JODOH YANG TAK KU SANGKA

JODOH YANG TAK KU SANGKA

Episode 01

Jihan Rose Ziam seorang wanita yg cantik,rendah hati, hidung mancung, berponi,tinggi, langsing berkulit putih.

Namun sayang walau ia berparas cantik tapi masih menjomblo.

Kai Joon lelaki tampan berhidung mancung, tinggi, berpenampilan Korean style tak diragukan lagi ia menjadi idola para kaum hawa. Dia adalah teman Jihan sejak kecil.

Dika endriandra laki-laki yg selama ini Jihan cintai. Dika berbadan tinggi,hidung mancung berambut hitam.

Sifa ana ia adalah perempuan yg selama ini mencintai kai. Dia berbadan langsing , berkulit putih langsat. Ia juga menjadi pengemar Kai yg slalu ingin tau apa saja yg dilakukan oleh Kai.

Celsi Indriani

Pemeran pendukung

...Zidan Yahya Nugraha ayah Jihan...

Rangga Juanda ayah Kai

Amira rose Sinta ibu Jihan

Yuni rose Sinta ibu kai

Kevin kianno kakak kai

Keira Anjani Istri Kevin

__________

_________

Malam yg sunyi seorang pria mempersiapkan dinner romantis ,untuk seorang wanita yg paling ia cintai sejak dulu.

Senyum manis selalu mengembang diwajahnya, sembari mempersilahkan siwanita duduk bersebrangan dengan dirinya .

Dengan sabar Kai menyeret kursi ,lalu mempersilahkan Jihan duduk.

Seakan Alam menghiasi dinner romantis mereka ,banyak kelap kelip bintang dan bertepatan dihari kasih sayang.

Jihan berterima kasih atas semua yg dilakukan oleh Kai sangat membuat hatinya senang dan melupakan pekerjaannya sejenak.

Makan malam selesai.

Berlutut dihadapan Jihan sembari tersenyum lebar dan menyerahkan buket bunga mawar 🌹.wajahnya penuh harapan bila Jihan akan menerima nya.

Jihan menerima buket bunga mawar 🌹🌹🌹, lalu menganggukkan kepala serta senyum manis menghiasi wajah Jihan .

" oh ya aku mau ajak kamu kesuatu tempat"ucapnya lalu mengandeng tangan Jihan.

Selang beberapa saat mereka telah sampai disebuah pameran lukisan .

Banyak terpajang figura berisi lukisan yang sederhana , namun mempunyai makna paling dalam.

Sebenarnya kai mengajak Jihan kepameran lukisa hanya untuk mengulur waktu .

Setelah selesai mereka berjalan menuju parkiran.

"yuk pulang" ajaknya .

"bentar blm selesai ada satu tempat lagi" ujarnya lalu menggenggam tangan Jihan .

Mereka tiba disebuah tempat yang ramai dan penuh dengan lampion, keduanya mengambil lampion lalu menulis harapan mereka masing-masing.

Jihan tersenyum lebar kala lampion miliknya mulai terbang , begitu pun lampion milik kai yang ikut menyusul naik.

Tiba-tiba Jihan memeluk kai dengan erat,sang empu terkejut dan berusaha tetap tenang.

"aku berjanji akan selalu disisimu selamanya,entah sebagai teman atau yang lain" tuturnya dengan raut wajah tulus.

" iya berjanji lah ,aku akan mencintaimu sampai ajal menjemput ku"

KAI dan Jihan saling memandang entah kenapa bibir keduanya ingin terus tersenyum ,walaupun ditahan namun tetap saja tidak bisa.

Malam ini adalah malam terindah bagi keduanya .

"udah yuk kita pulang nanti dicariin papa sama mama"ajak KAI lalu mengandeng tangan Jihan ke arah mobil .

Namun tiba-tiba kai mengandeng tangan Jihan ke depan gedung menjulang tinggi.

Jihan bingung untuk apa mereka berdiri di depan gedung .

Baru saja Jihan mau berbicara lain terlebih dahulu menyodorkan jari telunjuk nya kebibir Jihan.

" hust. .......coba liat" singaknya lalu melihat gedung yang bertulisan SARANGHAE.

Tertegun melihat semua itu , sangat indah dan istimewa baginya.

KAI merangkul pundak Jihan , keduanya sama-sama tersenyum bahagia.

Alam nyata......

"KAI bangun nak ,ey bangun udah siang loh ,KAI bangun nanti kamu telat" panggil nya sembari mengoyang-goyangkan kaki Kai .

Bukanya terbangun malah KAI senyum-senyum sambil meluk bantal kesayangan nya, Yuni terkekeh melihat anaknya mengemaskan sekaligus mengesalkan .

Sudah sedari tadi ia membangunkan kai ,namun tak kunjung terbangun malah makin mempererat bantal nya.

Terdiam sejenak ,mencari ide paling mantul buat membangunkan anak bungsunya itu dari mimpi yang mungkin sangat indah sehingga ia tak kunjung bangun.

Yuni berbisik ditelinga Kai sehingga membuat KAI merasa ada uap hangat didekat telinga nya.

"hih apaan sih " desisnya dengan mata masih tertutup dan kesadaran yang hanya 10 persen. Yuni menahan tawa melihat mimik muka anaknya yang sedang kesal .

"KAI bangun loh udah siang nanti kamu telat, ntar ditinggal Jihan loh" tuturnya lalu menghela nafas panjang.

"nanti ma baru jam 6" sahutnya lalu membalikkan badannya.

Yuni menarik guling serta selimut yang KAI pakai ,membuat sang empu mau tidak mau membuka matanya yang masih terasa sepat.

"lah mama tega amat sama anak gak tau apa lagi mimpi indah" ketusnya sembari mengumpulkan nyawanya.

"lah emang anak mama ini mimpi apa kok sampai nyenyak banget tidurnya hmmm?.tuh liat KAI udah jam berapa emang kamu gak jemput Jihan?"

"ya mimpi indah lah" singkat nya .

" wah ma aku mau jemput Jihan ,aku mau mandi ma bay" lanjut nya lalu berlari menuju tempat pakaian dan langsung masuk kamar mandi.

Sedangkan Yuni masih geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang sedari dulu seperti bayi.

Yuni keluar dari kamar Kai ia kembali ke dapur untuk mempersiapkan sarapan .

" Hay ma hihi" cicitnya sembari memperlihatkan barisan giginya ya ramping .

" oh hay, tumben kamu udah rapi jam segini mau kemana kan ngantor nya jam 9"

" Mau berangkat bareng papa ma, ada miring jam setengah 9. Oh ya mama bikin apa itu?"

" biasa sayang ada omlet, nasi goreng, sandwich,roti panggang, bubur juga ada .Kamu mau yang mana?"

"nasi goreng sama omlet ya ma " permintaan nya diangguki oleh Yuni , Kevin menunggu di meja makan sambil menatap piring dan gelas disana.

Tak butuh waktu lama semua makanan mulai tertata dimeja makan dengan rapi ,keduanya duduk bersebrangan sembari menunggu Kai dan papanya turun .

"Selamat pagi semua nya" sapa Rangga lalu duduk disebelah Yuni.

"pagi pa " jawab keduanya dengan kompak, Yuni mulai menaruh nasi goreng dan omlet di piring suami nya . Sedangkan Kevin menuangkan susu kedalam gelas spesial untuk papa tercinta.

Dan akhirnya yang suka datang terlambat tiba di meja makan, raut wajah nya berseri.

"Kak Vin gue pinjem topi Lo ya 1 kali aja ntar gue balikin"

"iya pakai aja yang penting jangan ambil yang ada dilemari" ucapnya diangguki sang adik, lau berlalu pergi .

Kevin dan Rangga sudah selesai sarapan keduanya berangkat kekantor bersama dengan mobil berbeda.

Dengan secepatan kilat KAI tiba di meja makan lalu mengambil sandwich menaruh nya dikotak bekal kesayangan nya itu .

KAI membantu Yuni membereskan meja makan , dengan telaten ia bolak balik dapur untuk menaruh piring yang kotor.

" maaf ma aku gak bisa bantu cuci piring ,aku berangkat dulu ya soalnya keburu Jihan nunggu nya kelamaan" ujarnya lalu mencium punggung tangan mamanya.

Terima kasih untuk yang sudah mampir ke cerita aku.....

Semoga dipermudahkan dalam segala urusan baik😁

SARANGHAE .........

Terpopuler

Comments

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

Abangkohhh yang jelek/Sob//Sob/

2024-05-26

1

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

Aaaa ayang jimin/Sob/

2024-05-26

1

Ariaaa12

Ariaaa12

halo kaaaa... aku mampir nih. Hooo ternyata Kai cuma mimpi (indah) doang...😂

2022-12-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!