Disebuah tempat yang gelap dan dingin, seorang wanita berlari terengah-engah dengan langkah kaki yg cepat membuat nafasnya semakin tidak beraturan, seakan akan ada sesuatu yang berbahaya sedang mengejarnya.
---
*berlari menuruni anak tangga*
---
*sesekali menoleh kebelakang*
---
*tersenyum licik*
---
Kau tidak akan bisa kabur dariku. *mengikuti wanita itu*
Disisi lain dihutan
Wanita itu, berlari masuk kedalam hutan.
---
Aku tidak boleh tertangkap.
---
Ah..... *tersandung akar pohon yang besar dan terjatuh*
Saat perempuan itu menoleh kebelakang, ternyata Laki laki itu sudah berada tepat di hadapannya.
---
*berjalan mendekati wanita itu*
---
*mencoba berdiri, namun gagal dan akhirnya terjatuh lagi*
---
*terus mendekati perempuan itu, sambil membawa sebuah pedang ditangannya*
---
*menarik tubuh untuk mundur kebelakang*
---
Jangan dekati aku!
---
Menjauhlah dariku!
---
Aaa....
---
Lisa... Lisa...
Sebuah suara membuat Lisa merasa jika tubuhnya sedang ditarik dengan paksa menjauh dari tempat itu, sehingga membuat penglihatannya sedikit demi sedikit memudar dan akhirnya yang tertinggal hanyalah kegelapan.
Lisa
Tidak!!!
Naya
Lisa!!!
Lisa
*membuka mata*
Lisa
Naya?
Naya
Ada apa, Mengapa kau berteriak seperti itu? *khawatir*
Lisa
[ ternyata hanya mimpi ]
Naya
Hei! Mengapa kau diam saja?
Lisa
Ah tidak, aku hanya bermimpi buruk saja.
Naya
Kau pasti sangat kelelahan.
Naya
Ini aku membawakanmu kopi.
Lisa
Ah terima kasih, hanya kau yang paling mengerti aku. 😚
Naya
Ah sudahlah jangan lebay, lebih baik kita pulang sekarang.
Naya
Malam akan semakin larut, jangan sampai hanya karena kurang istirahat membuat kita tidak bisa hiking besok.
Lisa
Ah kau benar, kita harus pulang dan istirahat.
Lisa
Ayo!
Naya dan Lisa pun akhirnya pulang bersama.
Namun diperjalanan pulang, Lisa terus saja memikirkan mimpi yang dialaminya itu, ia merasa mimpi itu terasa terlalu nyata untuk sekedar disebut bunga tidur saja.
Comments
syafridawati
aku mampir like dan fav semangay saling dukung
2021-08-01
2