GERBANG MASA LALU Mimpi buruk 2

Mimpi buruk 2

Apartemen Grahatama

Lisa

*membuka pintu apartemen miliknya*

Lisa

Ah lelah sekali. *duduk disofa*

Naya

Iya, semua tulangku rasanya remuk.

Naya

Kalau begitu, aku akan istirahat dikamar.

Lisa

Ya istirahatlah. *tersenyum*

Naya

Kau juga harus istirahat, kau tidak lupakan kalau besok kita akan hiking?

Lisa

Kau tenang saja, aku tidak pernah melupakannya.

Naya

Baguslah kalau begitu.

Lisa

Oiya ngomong-ngomong terima kasih ya, sudah membantuku mengerjakan pekerjaanku tadi.

Naya

Tidak masalah, apapun masalah yang menimpamu aku pasti akan membantu.

Lisa

*tersenyum hangat*

Naya

*tersenyum hangat*

Naya

Yasudah aku akan kekamar sekarang. *memasuki kamar miliknya*

Lisa

Ah rasanya mimpi itu sangat aneh, mengapa rasanya sangat nyata? seakan-akan akulah yang sedang merasakannya.

Lisa

Ah sudahlah, mungkin aku hanya kelelahan saja.

Lisa

Cukup jangan pikirkan lagi, kau harus fokus pada hikingmu besok Lisa! Kau harus fokus! *mengepal tangan dengan semangat*

...

---

Aku akan menemukanmu...

---

Aku akan menemukanmu...

---

Aku akan menemukanmu...

Lisa

*Seketika, membuka mata*

Lisa

Ah mimpi buruk lagi.

Lisa

Ada apa denganku? Mengapa mimpi itu selalu saja menghantuiku?

Lisa

*melihat jam ditangan*

05:00

Lisa

Ah... sudah jam segini.

Naya

*datang*

Naya

Lisa.

Lisa

Naya, kau sudah bangun?

Naya

kau sendiri, lihat pakaian kerjamu masih utuh, apa jangan-jangan kau tidak tidur semalam.

Lisa

Tidak, aku tidur kok tapi disofa hehe. 😅

Naya

Ah kebiasaan. *menggelengkan kepala*

Lisa

Hehehe *terkekeh*

Lisa dan Naya pun akhirnya bersiap-siap menyambut mentari pagi.

...

06:30

Matahari kini sudah menampakkan dirinya.

Naya dan Lisa pun bersiap-siap menunggu kedatangan carlie.

Beberapa menit pun berlalu, hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 07:37.

Naya

Ah dimana dia? *gusar*

Lisa

Mungkin sebentar lagi dia akan datang, kita tunggu saja. *menenangkan*

Naya

Ah kau sudah mengatakan itu berulang-ulang kali Lisa, kalau tahu begini lebih baik kita tidak mengizinkannya untuk ikut. *menyilangkan tangan*



