Dengan gelisah Petra menelan ludahnya.
Yang pasti monster itu luar biasa besar. Dia belum pernah mendengar tentang kalajengking sebesar ini di dunia sebelumnya. Tapi ukuran kalajengking bukan satu-satunya yang mengejutkan Petra.
“Kenapa ada... Nama yang mengambang di atas monster itu?”
Apakah dia sedang bermimpi lagi?
Petra menutup dan membuka matanya lagi, namun tidak ada yang berubah. Bahkan sekarang, ada lima kata merah yang melayang di atas kepala monster itu, yang artinya ada 5 monster kalajengking raksasa disana.
.... Ini seperti monster yang ada di video game.
‘Kalajengking Sword Raksasa Beracun. ’
Sama seperti penampilan nya yang mengerikan, namanya juga adalah sesuatu yang ingin ia hindari dengan cara apa pun. Yang paling menarik perhatiannya adalah dua huruf “sword” dan “beracun”.
Dia melihat sepasang capit yang sangat besar. Tidak perlu genius untuk mencari tahu apa yang mungkin terjadi jika dia dijepit oleh capit itu.
Bukan hanya itu dia juga melihat di ujung ekornya berbentuk sebuah pedang yang sangat amat tajam, Petra melihat monster itu membuka dan menutup rahangnya terus-menerus, seolah-olah ....
“Nih monster sibuk ngejilatin bibirnya kan?”
Saat itulah, suara itu terdengar lagi di kepalanya.
*Lapor : Anda telah terkena Quest Penalty : Survival.
Sasaran : Harap melarikan diri sampai akhir batas waktu habis.
Batas waktu : 2 jam
Waktu yang tersisa: 1 jam 50 menit 32 detik
‘Haha, apakah kamu bercanda....?’
Disaat Petra melangkahkan kakinya kebelakang dan ingin berbalik, Kalajengking berpisah dan berlari kearahnya, mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
“A..apa-apaan ini ?!”
Petra buru-buru berbalik dan berlari untuk menyelamatkan hidupnya.
Tidak ada waktu untuk membahas berbagai hal.
Jika dia ingin tidak mati untuk ke dua kalinya, maka dia harus lari!
Itulah satu-satunya pikiran yang ada di kepalanya.
Beberapa menit saat dia lari, hal yang tak terduga berada didepannya, pasir yang tidak terlalu jauh dari posisinya tiba-tiba meledak ke atas.
Bumm! #Ledakan!!
“Hah-ahhgh ?!”
Petra jatuh kebelakang karena terkena gelombang kejut yang kuat. Dia lansung berguling di tanah berpasir sebelum segera bangkit kembali. Dia mengusap pasir dari wajahnya sebelum matanya terbuka lebih lebar.
Kali ini monster kalajengking nya bertambah menjadi 10.
Petra yang tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya pasrah dan tidak bergerak sama sekali,
“Ya Ampun ....
***
Petra muncul kembali di kamarnya tepat 2 jam kemudian.
Petra merasa sangat lemas bahkan dia tidak punya energi lagi untuk mengangkat jari sekalipun.
“Hahh .... Hahhh .... Hahhhh .... Monster apa itu tadi....?”
Petra terus terengah-engah ketika sebuah pesan baru muncul dihadapannya.
Tti-ring.
(Anda telah menyelesaikan Quest Penalti.’)
Ekspresi Petra kusut menjadi sesuatu yang tidak sedap dipandang.
‘A..apa Quest Penalti?’
Petra dengan keadaan lemas mengingat kembali ingatannya dia mengingat (Quest Latihan) yang dia tinggalkan tadi.
‘Jangan-jangan...?’
Sekarang dia memikirkannya, itu pasti mengatakan bahwa jika Quest itu tidak selesai, dia akan dihukum dengan penalti yang sesuai.
“Hahh... Hahh.... Jadi benar ini bukan mimpi?
Memang benar, itu bukanlah sebuah mimpi atau halusinasi.
Tidak perlu mencubit pipinya untuk memastikan apakah ini mimpi atau kenyataan.
Ketika dia berlari untuk menyelamatkan dirinya dari monster itu, sesak nafas yang sangat mencekik, dan rasa sakit yang dia rasakan saat terjatuh ketika dia terkena gelombang kejut oleh kalajengking itu, masih terasa segar dipikirkan nya.
Semuanya terjadi nyata, dan dia hampir mati disana.
“Hahh... Hahhh... Ini ternyata bukan mimpi. ”
Apa yang disebut penalti ternyata adalah dia yang dilemparkan ke tanah eksekusi!
Pada saat yang sama, firasat buruk lain muncul di benaknya. Jika hal ini memang disebabkan oleh ‘Quest latihan’, maka tanpa ragu, ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.
Benar saja, dia harus mendengar suara wanita itu lagi terdengar di kepalanya.
*Lapor: anda memiliki pesan baru.
Dia tersentak kaget, tapi untungnya, ini bukan tentang pencarian lain atau semacamnya.
(Hadiah untuk menyelesaikan Quest Penalti sekarang tersedia.)
(Apakah kamu ingin mengkonfirmasi hadiah?) (Y / N)
‘Hadiah.... ?’
Kata ‘hadiah’ melompat keluar. Sayang sekali, masalahnya adalah, dia saat ini tidak memiliki energi yang tersisa untuk mengkonfirmasi ini dan itu.
Situasinya tidak memungkinkan.
‘Jangan ganggu aku hari .... Biarkan aku istirahat dulu .... ‘
Pandangannya berangsur-angsur kabur.
Segera, Petra jatuh tertidur lelap seperti pemadaman.
***
“Ya ampun, apa yang terjadi di sini? ”
Pagi selanjutnya.
Keyla memasuki kamarnya Petra untuk membangunkan nya, tapi dia membuka lebar matanya karena terkejut.
Petra berbaring telentang di samping kasur, sementara pasir ada dimana-mana sejauh yang bisa dilihatnya. Tidak hanya itu, Petra juga penuh dengan pasir.
Keyla memukul meja belajar Petra hingga membuat nya terbangun.
"Hahh, apa yang terjadi? ”
Dia bertanya seperti itu ke adiknya dengan wajah yang kebingungan.
“Hahh? Harusnya aku yang bertanya, apa yang terjadi dengan disini? Kenapa kamarmu penuh dengan pasir, apa kakak bermain di pasir dulu lalu tidur? ”
Yahh Keyla ada benarnya, Petra kemarin habis bermain pasir dan hampir kehilangan nyawanya untuk ke dua kalinya.
"Yahh.... Sepertinya begitu. ”
Petra hanya bisa memberikan jawaban itu ke adiknya, dia tidak mungkin mengatakan semua hal yang ia alami.
“Astaga, ya sudah kakak mandi sana, aku akan membersihkan kamarmu. ”
"Yahh, makasih. ”
Petra lansung bergegas ke kamar mandi, dan adiknya membersihkan kamarnya, meski dengan wajah yang sedikit marah dan bingung.
***
“Ahhhh, sangat menyegarkan setelah mandi. ”
*Lapor: anda memiliki pesan baru.
( Quest Harian sekarang tersedia.)
“Ahh suara ini lagi. ”
Dia dengan cepat memakai pakaian olahraga dan memeriksa pesannya, dia sudah tahu bahwa misi yang akan dia dapat adalah Quest Latihan, jadi karena itulah dia memakai baju olahraga.
‘Periksa pesan. ’
(Quest latihan: Persiapan untuk menjadi kuat)
Push-up, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Sit-up, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Squad, 100 kali: Tidak selesai (0/100)
Berlari, 10 km: Tidak selesai (0/100)
*Lapor : Quest latihan jika tidak bisa di selesaikan dalam waktu yang ditentukan, akan menghasilkan tingkat hukuman yang sesuai.
"Hahh? Hei Artefak bodoh! Apa kau sedang mengujiku? Kenapa latihan nya seperti pembunuhan? .... Ahhh terserah, aku akan melakukannya setelah sarapan.
“Kakak, sarapannya sudah siap. ”
"Iyah aku tunggu. "
Dia bergegas keruang makan, saat dia ke ruang makan, adiknya tertawa melihat Petra memakai baju olahraga.
“Hahahaha, kakak mau kemana? Apa kakak mau berolahraga? ”
Dia tertawa melihat Petra memakai baju olahraga dikarenakan Petra tidak pernah melakukan olahraga setelah dia lulus SMA.
"Kalau emang iya kenapa? Aku hanya ingin berolahraga sebentar. ”
“Gakpapa sih, cuman tumben kakak mau berolahraga?
"Yahh aku hanya ingin agar badanku ini sehat, ahh sudahlah kita makan saja. ”
Setelah Petra selesai makan dia keluar rumah dan memulai latihannya.
★ Petra memulai latihannya, apakah dia akan menjadi kuat setelah latihan? Kita akan tahu di episode berikutnya. ★
**The King Artifact System**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Yi Tifa
novel ttl berenti lapor.. langsung aja {kalajengking racun}
2021-08-08
1
Radioactive
wah keren nih lanjut
2021-06-21
1
Fermansyah
Uhhh, panas panas 🔥🔥🔥🔥
2021-05-31
3