Episode 4 : Menaikkan Level

Sebelum Petra berangkat untuk menaikkan levelnya, dia bingung karena pedang yang dia bawa tidak punya tempat untuk dia simpan.

Petra mengingat bahwa di dalam game Online MMORPG/Petualangan ada sebuah Inventory/Penyimpanan, dia mencoba menyebutkan kata itu, dan itu benar-benar terjadi.

“Inventory.”

Segera setelah dia memanggil inventory nya, representasi grafis dari unit penyimpanan dengan lusinan slot muncul di udara.

Sesuai dengan unit penyimpanan pengguna di level pemula (1), tapi di dalam slot itu belum terisi kan apa-apa, lalu dia memasukkan pedangnya dan kunci dongeng Ahool.

“Yohss, pedang nya telah tersimpan di inventory, kalau begitu ayo kita berangkat, hei Kel aku pergi dulu. ”

“Iyahh....”

Petra pun berangkat untuk menaikkan levelnya, dia dituntun oleh kunci dongeng biasa ke tempat dongeng nya berada.

Dia tiba di tempat dongeng itu berada, dongeng itu berada di ruang bawah tanah, di harus memasuki dongeng itu sendirian. Dia berfikir untuk waktu yang lama, sebelum memutuskan.

“Aku yakin tidak akan ada masalah selama aku mengintip ke dalam.”

Jika segala sesuatunya tampak buruk, yang harus dia lakukan hanyalah melarikan diri.

Dia berlari 10 kilometer setiap hari jadi dia cukup percaya diri untuk melarikan diri.

Petra membuka dongeng nya, tapi sialnya dongeng yang dia buka berbeda dengan dongeng pada umumnya.

*Bakk! Bakk!*

“Sialan... Ternyata ini bukan dongeng yang seperti biasanya, ini lebih tepatnya adalah dimensi lain.”

Dia menggedor dinding yang tak terlihat dan berteriak ke luar, tetapi tidak ada yang membalas. Orang-orang terus melanjutkan hidup mereka sendiri.

Kadang-kadang, seseorang lenyap begitu melakukan kontak dengan ‘dinding’ yang tak terlihat ini. Sangat mungkin bahwa tempat dia berada dan dunia luar ada dua dimensi yang terpisah.

“Cih... Ternyata benar ini dimensi lain. ”

Petra terus berusaha sekuat tenaga untuk memaksa keluar dari tempat ini, yang mendorong pesan peringatan baru untuk muncul.

*Tti-ring.*

(Kamu tidak bisa keluar dari penjara bawah tanah. Kalahkan bos untuk keluar dari penjara bawah tanah.)

“Hahh.... Tidak ada pilihan lain. ”

Saat dia menelusuri ruang bawah tanah, dan dia menoleh ke belakang, dalam sekejap ruangan bawah tanah itu berubah menjadi hutan.

Dinding yang tebal dengan tanaman yang merambat, dan dia mencium bau yang mirip dengan mayat yang sudah membusuk. Sial, dia bahkan mendengar suara binatang buas dari kejauhan.

Dia tidak punya pilihan lain selain tetap melanjutkan penelusuran karena dia tidak menemukan jalan keluar yang lain.

Petra mengambil Pedang dari inventory nya.

(Item: Steel sword/Pedang Baja)

Daya serang +15

Petra dengan gugup menelan air liurnya dan perlahan menelusuri jalan. Dia menahan napas dan mengamati sekelilingnya, tetapi dia tidak bisa merasakan sesuatu yang khusus.

Namun, itu benar-benar dilarang untuk meremehkan bahaya di ruang bawah tanah.

Dia menelusuri jauh lebih dalam dan dia tidak percaya apa yang dia lihat, dia melihat seekor monster serigala dan nama yang berwarna Putih melayang di atas kepala nya.

Ini sama seperti monster yang ada di Quest penalti, tapi kenapa warnanya berbeda?

“Kenapa namanya berwarna Putih? Hmm, ahh mungkin....”

Petra menyadari bahwa warna nama yang ada diatas kepala monster memperlihatkan tingkat kuat mereka.

Merah : Sulit

Oranye : Normal

Putih : Mudah

Kemungkinan itu adalah tingkat dari para monster.

Saat serigala itu menyerang Petra, dia dengan mudah nya memenggal kepala monster itu, latihan yang dia lakukan selama 3 minggu lebih tidak sia-sia.

(Kamu telah membunuh monster serigala bertaring besi)

“Wuhhuuu, latihan yang kulakukan selama 3 minggu lebih, ternyata tidak sia-sia. ”

Baru saja dia senang dengan hal itu, segerombolan serigala berdatangan dengan jumlah yang lumayan banyak.

“Apakah mereka bisa menjadi peliharaan? ”

Mata Petra terbelalak lebar.

Mereka memamerkan taring besi mereka dan menggonggong ke Petra seakan memperingatkan untuk bersiap.

Ekspresi Petra berubah menjadi seperti seorang psikopat, dengan senyuman manis yang haus akan rasa ingin membunuh.

Dia lalu membantai semua serigala itu tanpa tersisa satu ekor pun, dia awalnya ingin memelihara satu ekor tapi mereka terlihat sombong, karena itu lah Petra tidak jadi memelihara nya dan membunuh mereka semua.

"Fiuhh. Sepertinya levelku sudah mencapai level 17, apa hanya ini serigalanya? Sepertinya aku harus masuk lebih dalam. ”

Petra semakin masuk ke dalam, di dalam penelusuran nya dia membunuh banyak sekali monster serigala, dan levelnya sekarang sudah mencapai level 25. Tapi pedangnya semakin rusak bahkan ada retakannya.

(Level anda telah memenuhi syarat untuk masuk ke dongeng Ahool)

“Hmm, level ku sudah terpenuhi untuk masuk ke dongeng Ahool, dan juga Statistik ku sepertinya naik. ”

‘Periksa Statistik.’

Nama: Petra Afendy

Level: 25

Kelas/Job: Tidak Ada

HP: 760

MP/Mana: 120

(Stat)

Kekuatan: 60

Stamina: 70

Agility: 55

Keahlian aktif:

— Dash/Kecepatan: 20

Keahlian pasif:

— Tenacity : 25

Akurasi: 17

Ketahanan: 40

Disaat dia sibuk memeriksa Statistik nya, dia tersentak kaget merasakan hawa monster yang sangat mengerikan.

“Hawa mengerikan apa ini? Sepertinya aku harus kesana. ”

Petra dengan gugup mendekati hawa mengerikan itu. ‘Ahh!! Dia kaget melihat monster ular raksasa dan mengejutkan nya lagi, nama yang mengambang di atas kepala monster itu berwarna merah!

‘Giant red snake’ (Ular merah raksasa)

“Monster itu pasti sangat kuat, dilihat dari namanya yang berwarna merah, sepertinya aku pergi saja, dari pada nanti aku mati saat berhadapan dengan monster itu. ”

Saat dia hendak pergi, dia menginjak ranting kayu dan membuat monster itu tahu keberadaan nya.

“Ahhh, sial...."

Monster itu menghampiri dan menyerang Petra dengan cepat, untungnya dia bisa menghindari serangan monster itu dan tak lupa Petra lansung menyerang balik menggunakan pedangnya.

“Hiyahhh.... ”

Tingg!! #Pedang nya patah.

“Ahh sial pedangku patah. ”

Pedang Petra patah di karenakan pedangnya sudah agak rusak dan bahkan ada retakannya, saat selesai melawan monster serigala bertaring besi, dia sekarang berkeringat dingin karena dia tidak tau lagi cara untuk menyerang monster itu.

“Wroahhhg.” #Suara monster itu.

Monster itu kembali menyerang Petra, dan dia terhempas cukup jauh karena terkena ekor monster itu.

“Ahgg.... Sial aku tidak bisa menghindari nya, gerakannya sangat cepat. ”

Dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, pedangnya sudah patah, meskipun pedangnya tidak patah, kulit monster ular itu tidak bisa ditembus dengan mudah, kulit monster itu sangat keras.

Monster itu mendekati Petra, dia yang tidak bisa berdiri dikarenakan kakinya gemetaran karena ketakutan.

“Ahgh, sial, aku tidak bisa berdiri karena kakiku gemetaran. Ayo! ... Ayo! ... Ayo! .... Bangkitlah Petra! Kau tak boleh mati disini, dendam mu belum terbalaskan, ayo berhentilah gemetar dasar kaki bodoh!! ”

Dia terus menggerakkan hatinya agar tidak takut dengan monster itu, dia berhasil melakukannya dia bahkan berdiri dan mengacungkan pedangnya yang sudah patah, tapi apa yang bisa dia perbuat dengan pedang nya yang patah?

“Ahhh sialan, ini sangat gawat! ”

*To Be Continued*

★Note: Apakah Petra mampu bertahan melawan monster itu? Melihat namanya yang berwarna merah, artinya monster itu pasti sangat kuat. Hal itu kita akan tahu di episode berikutnya.★

~★The King Artifact System★~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***