UKS

Jangan lupa like, coment, dan masukkan ke daftar favorit yaaa

...----------------...

Ini udah lebih dari seminggu sejak kedatangan Nada dan Adan. Dan Nada gak pernah deket dengan siapapun selain mereka berdua. Ditambah wajahnya yang dingin membikin para siswi gak mau terlalu lama deket deket dia. Sedangkan Adan, dia mah bebas, sifatnya yang humoris membuat temen temen nyaman ngobrol sama dia. Kadang sengaja bikin Mita cemburu. Wkwkwkwk..

Hari ini kelas XII IPA (kelas Nada) ada matpel Olahraga, di jam pelajaran ke 2.

Gibran yang hari ini berangkat agak siang, jalan terburu buru di koridor sekolah. Dia bangun kesiangan tadi, jadilah akhirnya dia berangkat sekolah tanpa sarapan. Takut telat.

Tapi ternyata Ghibran masih beruntung, pas dia masuk kelas belum ada guru yang datang. Malah saat guru hadir, yang dateng telat justru Rangga dan Adan, membuat Bu Aini yang terkenal guru hijabers tapi galak itu melonjak murka.

"Kenapa kalian bisa telat?" tanya Bu Aini, di dahinya seperti ada tulisan 'Marah Besar'.

"Ya maaf bu.... Saya bukan sengaja mau mentelatkan diri, tapi motor saya mogok tadi Bu, pas masih di jalan. Mana udah jauh lagi dari rumah. Kan saya jadi gak bisa pulang dulu. Sueran bu ini bukan kepengen saya.... ''kata Adan membela diri.

''Syahdan, Ibu gak tanya se detail itu.''

''Iya bu iya...''

''Dan kamu Rangga, kenapa kamu telat??''

''Hehehe..... Semalem saya begadang bu, jadi tadi kesiangan.'' jawab Rangga dengan watados nya.

''Ranggaaaaaaa!'' teriak Bu Aini kesal mendengar jawaban nya. ''Kalian berdua, berdiri di depan kelas selama pelajaran Ibu.'' kata Bu Aini kemudian.

Mereka berdua akhirnya berdiri di depan kelas, dan malangnya Bu Aini menyuruh mereka mengangkat kaki kiri nya dan menyimpan dua tangan di kuping.

Mita, Nada, dan Ghibran cuma ngeliat mereka dengan tatapan malas. Apalagi Mita, saat Adan melirik nya, dia langsung saja melotot karena kesel ngeliat Adan telat.

Setelah itu pelajaran berlangsung normal tanpa gangguan. Di waktu Bu Aini yang mengajar pasti bakal ada banyak tanya jawab untuk penambahan nilai. Dan lagi karena Bu Aini adalah wali kelas dari kelas ini, beliau sengaja mau melihat siapa yang paling aktif dalam belajar kelas.

Bagi Bu Aini, Ghibran yang biasanya paling pintar dan selalu bisa nge jawab pertanyaan nya seputar pelajaran.

Tapi sekarang, tumben tumbenan Ghibran yang biasanya begitu semangat menjawab pertanyaan sekarang keliatan loyo. Karena meskipun sikapnya mirip gunung es di kutub utara yang gak cair cair, tapi soal belajar dia memang no satu.

Dan Bu Aini sekarang justru melihat potensi yang besar dari salah satu murid yang baru bergabung dikelas nya. Siapa dia???

Yaaaa, siapa lagi kalau bukan Nada, si cewek dingin yang kalo bukan sama orang terdekat nya cuma menampilkan ekspresi datar.

Hampir semua pertanyaan yang di ajukan dia bisa menjawabnya. Bahkan Nada merincikan apa yang dia jawab dengan sempurna.

''Nada,'' ucap Bu Aini.

''Iya bu??''

''You're amazing. Dari mana kamu belajar sampai bisa menjelaskan se gamblang ini? Apa kamu ikut les? Atau kamu punya guru privat di rumah?'' kata Bu Aini kagum

''Cuma di sekolah bu.''

''Bukankah di SMA Surya Kencana, tidak ada guru yang mengajar kan sampai sejauh ini.'' tanya Bu Aini lagi tak percaya.

''Maksud Ibu?''

''Kamu menjelaskan dengan begitu detail dan rinci. Seolah kamu bukan lagi murid SMA, tapi anak kuliah tingkat akhir yang sudah menyelesaikan skripsi, begitu perfect.''

Sementara itu, Ghibran yang kelihatan loyo dan gak semangat langsung menoleh ke belakang. Dia sendiri gak menyangka dengan kecerdasan si murid baru itu. Diam diam dia ngerasa kalah. Karena dia selama ini udah belajar begitu giat tapi gak bisa sampai di pencapaian Nada.

Nada cuma diam dengan wajah datarnya mendengar ucapan Bu Aini. Yaaah, ucapan itu memang sering dia terima dari banyak guru. Tapi gak pernah membuat dia ngerasa bangga. Bagi nya itu hal yang biasa.

''Ghibran, kenapa kamu gak semangat begitu ?''

''Saya gak apa apa bu.''

Setelah itu tak lama kemudian terdengar suara bel pergantian pelajaran. Setelah Bu Aini keluar dari kelas, Rangga dan Adan akhirnya bisa duduk.. Fiuh.... Capek juga ternyata berdiri selama 90 menit dengan satu kaki.

Anak anak kelas itu pun berbondong bondong pergi ke ruang ganti pakaian di sekolah. Mereka mengganti pakaian nya dengan seragam olahraga.

Selesai berganti seragam, mereka pun pergi ke lapangan dan siap siap untuk belajar lagi.

Dan pelajaran kali ini, bapak guru berkumis yang menjadi pengajar olahraga membebaskan mereka bermain selagi masih menggunakan bola. Baik itu basket, volly, ataupun bola sepak.

Ghibran, Rangga dan beberapa murid laki laki lain nya memilih bermain basket. Diantara mereka ada juga Adan. Sedangkan Nada dan Mita, juga beberapa murid cewek, memilih bola volly. Ada juga murid yang bermain bola sepak. Bahkan banyak juga yang cuma jadi penonton.

Di saat para cewek sedang istirahat di satu sudut, karena kelelahan, bola sepak melayang ke arah mereka. Ternyata ada pemain bola yang gak fokus dan membuat bola nya malah menghantam tempat cewek cewek.

Dan, bola itu mengarah ke kepala Nada, sementara Nada sendiri gak ngeh kalau ada bola yang bakal menimpa kepalanya.

''Naaaaaaaad....... Awaaaaaaaas......!'' teriak Adan yang ngeliat hal itu.

Dia langsung berlari ke arah Nada, tapi saat dia lihat lagi, ada seseorang yang menghalangi bola itu dengan badannya.

"Syukur lah.... Nada selamat...." ucap Adan sambil tetep jalan kesana.

"😕😕😕😕😕" Nada yang keheranan mendengar teriakan Adan, langsung mendongak dan ngeliat seorang cowok yang pundaknya kebentur bola. Ekspresi nya langsung berubah aneh ngeliat cowok yang menolong nya adalah cowok yang duduk di depannya kalo di kelas.

Siapa yang ngelindungi Nada dari lemparan bola itu? Yups, kalian pasti bisa nebak kan.... He's Ghibran..... Aciecie.... 🤣 🤣

''Lo gak apa apa?'' tanya Nada tetep dengan nada yang cuek. Walaupun itu yang udah noling dia loh.

Gibran yang masih berdiri di depan Nada cuma menggeleng.

...****************...

Selesai pelajaran olahraga, para murid itu sedang berjalan menuju kelas. Habis ini pergi ke kantin dekh.... Karena habis olahraga pasti lapar kan.....

Nada yang malas ke kantin, cuma jalan di sepanjang koridor, maksud hati mau pergi ke perpus, Eeeh malah ngeliat seseorang lagi duduk di salah satu kursi dengan wajah pucat.

Kelihatan banget orang itu lagi kesakitan, tapi entah karena apa.

Meskipun Nada orang yang cuek dan dingin, tapi dia masih tetep punya hati nurani. Akhir nya dia duduk di samping orang itu, Nada menepuk pundaknya.

''Kenapa lo?''

Yang di tanya malah gak nge jawab..

''Hei... Lo kenapa sih. Perasaan tadi pas nolong gue lo gak apa apa.'' kata Nada lagi dengan khawatir karena yang di tanya gak juga nge jawab.

Orang yang ternyata adalah Ghibran itu cuma diam sambil ngerasain sakitnya. ''Maag gue kambuh'' katanya singkat.

''Ayo gue anter lo''

''❔ ❔ ''

''Buruan bangun.''

Ghibran yang lagi kesakitan pun cuma bisa mengikuti Nada yang memaksa dia.

Sampai di sebuah ruangan, Nada langsung membaringkan Ghibran di atas brankar.

Tiiiit.... Tiiiit.....

Nada mengambil ponsel nya yang berdering. Dan mengangkat telepon.

Naaaad, lo dimana sih... Kita lgi nyariin lo nih

''Iya... Gak usah nyari gue deh. Gue ada perlu.''

Tumben lo. Ama siapa

''Ghibran ''

Serius lo... Ada di mana???

''UKS ''......

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Halloooo readers.....

Hiks hiks..... Author seneng pa sedih yak... Seneng rasanya ngeliat karya ku yang jelek ini banyak yang baca. Tapi sedih juga karena dikit yang like dan coment.

Novel ini gak akan berarti tanpa kalian readers.... Tapi boleh gak author minta sesuatu....

Please dong, sebelum pergi, kalian tinggalkan jejak. Gak susah kok.... Cuma pencet tanda jempol aja yak.....

Mmmmm, author mau nanya, kalian suka gak ama crita Ghibran and Nada nii....

Kalo author up lebih banyak kalian suka gak... Trus klo up lebih banyak, menurut kalian dibikin dua eps apa satu aja yaaaa????...

Jawab di kolom komentar yaaaaak... Love you...

Terpopuler

Comments

Siti Aisyah Wasilah

Siti Aisyah Wasilah

ku gak komen krn terlalu serius dgn ceritanya yg hampir sama dgn kenanganku
sorry🙏🙏
tpi ku suka karyamu semangat terus ok

2022-10-16

1

Muti

Muti

lnjuttt Thor trus semngat ya ngtiknya

2021-08-25

1

Rosdiana Hubung

Rosdiana Hubung

thor judul lagu rey apa ya?????

2021-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gibran Alvaska
3 Terganggu
4 Basket
5 Mogok
6 Murid pindahan
7 Penasaran
8 Suara hati Nada
9 Namanya Putra Reygan
10 UKS
11 Suara lo bikin adem
12 Hallo
13 Jadi itu elo?
14 Mereka sama kayak gue...
15 Awas lo ya.....
16 Semoga selalu seperti ini....
17 Tragedi lempar buku
18 Keributan Adan.
19 Perdebatan
20 Pengganggu
21 Bayang masa lalu.
22 Teka teki tentang Bagas
23 Tugas
24 Rasa trauma
25 Rindu diri yang dulu
26 Tantangan
27 Nantang balik
28 Pemenang nya
29 Ke pantai (di minimarket)
30 Ke pantai (sampai)
31 Pulang
32 Sebuah kejadian yang terungkap
33 Masih banyak yang sayang
34 Harus kah membuka hati untuk nya?
35 Pembicaraan tertunda
36 Izin dari kak Rey.
37 Kebingungan Ghibran
38 Saran dari Papa.
39 Iya atau engga??
40 Ajakan Ghibran
41 Hmmmm.....
42 Ajakan selanjutnya
43 Bintang tersenyum?
44 Bintang pertama
45 Sebuah pukulan
46 Tujuan ke dua dan sebuah nasihat
47 Flashback
48 Masih flashback....
49 Unek unek Ghibran...
50 Permohonan
51 Masalah ulat-bulu
52 Jogging
53 Kevin dan...... Abby??
54 Ketemu Ghibran
55 Kenal?
56 Nasihat Nada...
57 Author up lagi...
58 Kucing
59 Raffaello
60 Semangat dari kak Rey.
61 Penting
62 Holla gengs... Author come back...
63 Raffaello and Ghibran
64 Lu yg dikejar gue yg kena...
65 Makanya sarapan dulu...
66 Ghibran cemburu
67 Ecie... Ngeblush nih...
68 Gagal deh.....
69 Skip aja gk masalah...
70 Hi
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Prolog
2
Gibran Alvaska
3
Terganggu
4
Basket
5
Mogok
6
Murid pindahan
7
Penasaran
8
Suara hati Nada
9
Namanya Putra Reygan
10
UKS
11
Suara lo bikin adem
12
Hallo
13
Jadi itu elo?
14
Mereka sama kayak gue...
15
Awas lo ya.....
16
Semoga selalu seperti ini....
17
Tragedi lempar buku
18
Keributan Adan.
19
Perdebatan
20
Pengganggu
21
Bayang masa lalu.
22
Teka teki tentang Bagas
23
Tugas
24
Rasa trauma
25
Rindu diri yang dulu
26
Tantangan
27
Nantang balik
28
Pemenang nya
29
Ke pantai (di minimarket)
30
Ke pantai (sampai)
31
Pulang
32
Sebuah kejadian yang terungkap
33
Masih banyak yang sayang
34
Harus kah membuka hati untuk nya?
35
Pembicaraan tertunda
36
Izin dari kak Rey.
37
Kebingungan Ghibran
38
Saran dari Papa.
39
Iya atau engga??
40
Ajakan Ghibran
41
Hmmmm.....
42
Ajakan selanjutnya
43
Bintang tersenyum?
44
Bintang pertama
45
Sebuah pukulan
46
Tujuan ke dua dan sebuah nasihat
47
Flashback
48
Masih flashback....
49
Unek unek Ghibran...
50
Permohonan
51
Masalah ulat-bulu
52
Jogging
53
Kevin dan...... Abby??
54
Ketemu Ghibran
55
Kenal?
56
Nasihat Nada...
57
Author up lagi...
58
Kucing
59
Raffaello
60
Semangat dari kak Rey.
61
Penting
62
Holla gengs... Author come back...
63
Raffaello and Ghibran
64
Lu yg dikejar gue yg kena...
65
Makanya sarapan dulu...
66
Ghibran cemburu
67
Ecie... Ngeblush nih...
68
Gagal deh.....
69
Skip aja gk masalah...
70
Hi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!