Semua mata tertuju ke Ila , kakak pembimbing kak bima pun ikut terkesima dengannya.😃😃😃
Melangkah kan kaki sampai di depan dengan posisi Ila berdiri di samping Kak Bima.
Semua orang memperhatikan terutama para lelaki yang memandang Ila hanya berkedip kedip sambil melongo memperhatikan kecantikan gadis itu.
“kak..kak..kak..kak bima.” (ila mencoba memanggil Kak Bima tetapi kakak pembimbing itu masih saja melamun melihat wajah Ila yang cantik dan rupawan)
***Menoleh ke arah Angga memberikan isyarat dan menepuk lengannya , Angga lalu kaget😳😳
“Bantu aku sadarin Kak Bima, gimana? .” Ucap Ila memohon
“Baiklah, Kak Bima kak..kak..kak Bima.” (angga terus menerus meneriaki Kak Bima sambil menggoyangkan tubuhnya dan kemudian dia sadar dari lamunannya itu)
“Hmm,maaf maaf ya adik-adik” sambil menggaruk kepalanya sebagai tanda dia sangat malu berada di situasi saat itu.🤦🤦🤦
“Huu..Bodohnya aku sampai memandang wajah dia sampai lupa kalau aku di depan banyak orang.” (Kak Bima mengucapkan hal itu dalam hatinya)
***Kak Bima berbalik arah menatap Ila sambil menata ekspresi wajahnya itu setelah dia telah merasakan malu saat itu.🙂🙂
Perkenalan Ila kepada calon mahasiswa yang lain membawa respon yang baik
Dimana banyak yang menyoraki Ila yang artinya mereka mendukung Ila sebagai wakil ketua dari kelompok tractor.👏👏👏👏👏
“Ila jadi kamu bersedia ya menjadi wakil ketua dari Angga?” tanya Kak Bima dengan suara yang lembut mengisyaratkan kalau dia mengagumi Ila.
***Ila pun mengatakan iya jadi dia setuju dan dia bersedia menjadi wakil ketua dari kelompok tractor itu.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Kak Bima sebagai kakak pendamping menjalankan tugasnya yaitu dengan memaparkan mengenai peraturan peraturan yang ada saat ospek berlangsung,✍️✍️✍️✍️
Hal apa saja yang harus dilakukan dan hal apa yang tidak boleh untuk dilakukan serta dia juga menyebutkan jadwal kegiatan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh calon mahasiswa pertanian selama ospek ini.
Penjelasan dari Kak Bima berakhir, diberikan sesi tanya jawab kepada calon mahasiswa kelompok tractor.
***Semua diam berarti menandakan kalau tidak ada yang pertanyaan karena cukup jelas dan kegiatan dilanjutkan dengan agenda berikutnya yaitu membuat yel-yel per kelompok.
“Kalian mulailah diskusikan yel yel yang terbaik untuk kelompok tractor ini dan kemungkinan ini akan diperlombakan ya..,waktu dan tempat saya persilahkan kepada kalian semuanya.” Kata Kak Bima
***Kakak pendamping itu bergegas pergi karena ada hal penting yang ingin ia kerjakan dan memberikan waktu untuk adik-adiknya itu berdiskusi.
DISKUSI DENGAN DUDUK MELINGKAR☀️☀️☀️☀️☀️☀️
Angga sebagai ketua kelompok segera memberi komando kepada anggotanya itu untuk duduk melingkar supaya diskusi lebih mudah dan bisa mengenal satu sama lain.
Ila pun ingin duduk di sebelah Mira namun tangannya ada serasa ada yang memegang dari belakang.😳😳😳
***Ila menoleh ke arah belakang😐😐😐
“ Kamu mau kemana? kita duduk bersebelahan saja kan kita sekarang sudah menjadi partner supaya diskusi enak juga kan.” Kata Bima sambil tersenyum🙂🙂
“ Baik lah.” (dengan sedikit malas)
Mereka berdua pun duduk bersebelahan dan canggung satu sama lain.😏😏
Dalam hati Ila berkata “berani sekali dia menyuruhku dan pegang pegang tanganku lagi, padahal kenal saja belum.” (mengernyitkan dahi dan merasa heran)🙄🙄
Dari kejauhan Mira melihat percakapan antara Angga dan Ila dan dia merasa iri kepada Ila
“Kenapa bukan aku saja di posisi Ila itu ya.” (dalam hati Mira berkata seperti itu)🤔🤔
***Karena merasa dirinya telah egois, Mira langsung menarik kata katanya itu
“ Husstt..buat apa aku iri,Ila kan temanku.” (menyela perkataannya tadi karena sangat tidak pantas memikirkan hal seperti itu)🤦🤦
Awalnya suasana hening kicauan burung pun terdengar jelas dan tidak ada satupun yang bicara karena mereka satu sama lain pun belum saling mengenal .
Suara batuk pun memecahkan keheningan itu dimana bukan tak lagi ketua kelompok kita si Angga, lelaki tampan itu.
“Ayo teman-teman kita mulai diskusi untuk membuat yel-yel nya,apakah ada ide dari kalian semua?”. Tanya Angga kepada rekan rekannya itu
***Semua terdiam karena masih memikirkan ide yang pas untuk yel yel nya.
“Apakah kamu tidak punya ide atau yel yel bagus gitu?” (sambil menyenggol bahu Ila)
“Ada sih aku, tapi masa yel yelku waktu SMA itu mau kita pakai?” (merasa bingung)
“Ya tidak apa apa selama itu bagus kenapa tidak, eh siapa namamu La..La..La?”
“Namaku Lilana panggil saja Ila.”
“dasar memang pelupa anak ini,” (Ila berkata dalam hatinya)
“Tapi ngomong ngomong soal yel yel gausah punyaku deh aku malu,coba tanya ke teman teman yang lain.” Ucap Ila sambil sedikit berbisik karena merasa yel yel nya kurang bagus
Angga bertanya kembali kepada teman temannya itu apakah ada usulan, beberapa anak sekitar 3 anak menyampaikan usulannya.
Angga sebagai ketua kelompok juga menyampaikan idenya itu. Setelah mengambil voting ternyata ide Angga mendapatkan suara terbanyak. Namun tiba-tiba suasana berubah
“Ila katanya kamu ada ide.” (Dengan suara keras dan di sengaja jadi semua anggota mendengarkan hal itu)
“Ayolah sampaikan ide mu Ila.” Jawab anggota lain
“Iya Ila siapa tahu bisa menambah lagu yel yel ide dari Angga itu.” sahut anggota lainnya
Ila memandang ke Angga dengan mata sinis , Angga senyum senyum kecil karena mengerjai Ila itu.
***Ila agak terasa malu mengusulkan yel yel nya waktu SMA itu ditambah gerakan yang membuat lucu.
...YEL YEL MULAI !!!!👏👏🙌🙌🙌...
Setelah selesai menjelaskan yel yel itu anggota lain memberikan pendapatnya.
“Unik banget yel yel nya iIa ditambah gerakannya yang lucu.” Kata Mira
(sambil melirik Angga memastikan Angga memperhatikannya atau tidak)
“Bagaimana kalau yel yel ini ditambahkan ke yel yel punya Angga yang tadi?” sahut anggota lain
Hampir semua anggota menjawab setuju untuk itu, sehingga mereka memutuskan untuk memakai yel yel ide dari Angga dan Ila.
Selanjutnya mereka gunakan waktu untuk berlatih serta menghafal lagu yel yel itu dengan diajari ketua dan wakil ketua itu.
***Menatap Angga dengan wajah marah tetapi dia tidak banyak memperlihatkannya😠😠😠
“Kenapa kamu menatapku seperti itu kepadaku, marah?” (senyum meledek)
“Tidak kok, aku cuma kesel saja.”
Angga senyum senyum dengan kelakuan Ila yang seperti itu dan Ila sudah merasa kalau Angga ini benar-benar lelaki yang sangat menyebalkan.
ISTIRAHAT TIBA
***Ila dan Mira berjalan berdua
“Ila tadi aku lihat kamu mengobrol dengan Angga ya tadi.” (bertanya seakan akan tidak tahu)
“Iya, tadi hanya mengobrol soal yel-yel kok.” Dengan nada meyakinkan
“Aku ingin deh jadi kamu bisa ngomong sama Angga. Apa jangan jangan kamu suka sama Angga yah..” Kata Mira bertanya ke Ila
“ Ha…aku suka sama dia,mana ada Mira.” (dengan wajah yang kesal karena membahas soal Angga)
“Mungkin kamu kali Mira yang suka sama Angga.” Lanjut Ila
“Cewek mana Ila yang gak suka sama Angga,dia kan tampan kulitnya bagus dan auranya itu loh berwibawa banget.” (pendapat Ila soal Angga)
“Sudah sudah ayo kita fokus kegiatan berikutnya.” Kata Ila
Mereka mengakhiri percakapan itu karena sudah terlalu banyak ngomong dari tadi dan mereka pun sudah ingin melaksanakan kegiatan selanjutnya.
BERSAMBUNG..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments