"Heiii.. Berhenti kauuuu!!!!"teriak kedua pria menyeramkan itu.
Rumanah terus berlari dengan kencang menyelamatkan dirinya. Entah sudah berapa meter jarak yang ia tempuh. Gadis Desa itu benar-benar ketakutan dan hingga pada akhirnya ia memilih jalan pintas yang menurutnya paling aman.
"Hosh hosh hosh..." Rumanah tampak ngos-ngosan dan mencoba mengatur nafasnya.
"Sepertinya mobil itu pintunya sedikit terbuka. Lebih baik aku masuk saja ke dalam mobil itu." ucapnya di tengah-tengah kepanikannya. Langkahnya sangat terburu-buru, sakit di telapak kakinya tak ia hiraukan.
Tanpa pikir panjang Rumanah masuk ke dalam mobil sport mewah yang entah siapa pemiliknya.
"Huffftt... Sepertinya bersembunyi di dalam mobil ini cukup aman." gumamnya sembari mengatur nafasnya.
Rumanah tampak celingukan mengedarkan pandangannya mengelilingi setiap penjuru di tempat itu. Sepertinya kedua pria itu tampak tak terlihat lagi, Rumanah tampak menghembuskan nafasnya lega.
"Hufft.. Syukurlah, para pria itu tidak menemuiku." bisik Rumanah.
Pada saat itu pintu mobil terbuka dan seorang gadis kecil yang sangat cantik tampak masuk dengan eskrim coklat di tangannya.
Rumanah sangat terkejut dan gugup sekali saat gadis kecil itu tiba-tiba masuk ke dalam mobil yang ia tumpangi. Dengan ekspresi kebingungan gadis kecil itu tampak menatap Rumanah dengan tatapan penuh intimidasi.
"Haii.. Selamat siang anak manis."sapa Rumanah berbasa-basi. Sebenarnya ia tampak gugup dan juga sedikit gerogi. Pasalnya ia tidak tahu siapa pemilik mobil itu, bisa jadi wanita yang ia panggil Tante tadi sang pemilik mobil itu.
"Kamu siapa?" tanya gadis cantik yang masih berusia empat tahunan itu.
"Eeemmh... Aku.." Rumanah tampak gugup dan bingung mau bicara apa pada gadis kecil di hadapannya itu.
"Kau pencuri yaaaa???" tebak hadis kecil itu dengan polosnya.
"Aaappsss?? Tidak, bukan! Aku bukan pencuri." sangkal Rumanah yang mulai panik.
"Lalu kau siapa?" tanya gadis kecil itu penuh selidik.
"Aku,, Emhhh.. Aku teman Abahmu." jawab Rumanah sekenanya.
Gadis kecil itu tampak terdiam dan mengernyitkan dahinya tak mengerti dengan ucapan Rumanah.
"Kau teman Abahku?" tanya gadis kecil itu yang tampak super kebingungan.
"Aiiish.. Saya teh lupa ini bukan di Desa. Tidak mungkin gadis manis ini memanggil Bapaknya dengan sebutan Abah." batin Rumanah berucap.
"Heiii Kakak cantiiiikk.. Kenapa kau diam saja!?" tiba-tiba Rumanah tampak tersenyum senang mendengar pujian dari gadis kecil di hadapannya.
"Naon?? Apa saya tidak salah dengar ya?"gumamnya dalam hati.
"Oh gadis manis yang sangat lucu.. Terimakasih ya sudah memuji kecantikan Dewi peri.. Hihi.."ucapnya seraya mencubit gemas pipi tembem gadis kecil itu. Ia tampak nyengenges dan bertingkah sok akrab pada gadis manis itu.
Gadis kecil itu hanya mengernyitkan dahinya tak mengerti. Benar-benar wanita aneh mungkin pikirnya.
"Kau siapa Dewi Peri?" tanya gadis cantik itu dengan polosnya. Sepertinya gadis kecil itu benar-benar penasaran.
"Ah! Aku teman Ayahmu, eh Papamu,."ucap Rumanah seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ya, dia harus sedikit berbohong pada gadis kecil itu.
Gadis kecil itu tampak terkekeh melihat tingkah lucu Rumanah yang begitu lugu.
"Hei,, kau tertawa cantik??" tanya Rumanah seraya mengusap kepala gadis kecil itu.
"Kau sangat lucu Dewi Peri." ucap gadis kecil itu diiringi tawa riangnya.
"Hi hi hi.. Padahal saya bukan Sule lhooo!!" gumamnya dalam hati.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 234 Episodes
Comments
Author DE LILAH
salam kenal othoorr.... saling follow yuuukkk dan baca ceritaku di PREMAN CEO ya othorrr.. ditunggu komen&like nya 💖
2023-04-30
0
Ibunya Haderra 🤩
kocak kesan pertamanya😂
2023-03-25
0
Susillah
sepertinya menarik.... lanjutkan
2022-01-02
0