HAPPY READING ALL...
“yakin tante gak mau? “ goda Ethan mendekati Leona yang membuat gadis berdres putih itu mundur ke belakang.
Dan BRUKKKKK.....
Leona terlentang di atas sofa panjang dengan Ethan di atasnya, mendapat posisi yang bagus Ethan menaik turunkan alisnya lalu meletakkan kepalanya di cekuk leher jenjang Leona.
"Tante pink gak? Aku mau liat" bisiknya dengan suara serak yang membuat Leona sedikit merasa risih.
"Minggir gak lo berat tau!" Pekiknya mencoba mendorong Dada Ethan dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya sibuk menyingkirkan kepala Ethan di bagian lehernya.
"Gak mau di sini enak ada yang ngeganjal, bentuknya bulat ada dua lagi" ucap Ethan dengan kekehan kecil.
Mendengar langkah kaki yang mulai mendekat, Ethan meletakkan kedua belah tangannya ke pinggang ramping Leona lalu..
Bruk
Demi apa pun Leona benar-benar ingin menghabisi pemuda gila seperti Ethan. Posisi mereka saat ini sangat mendukung pikiran negatif jika orang lain melihatnya.
Perlahan kepala Ethan mendekat sebelah tangannya menahan tengkuk kepala Leona, melihat tatapan mata hitam Ethan yang melembut Leona hanya diam menikmati sentuhan bibir Ethan yang entah sejak kapan sudah ******* bibirnya.
Hanya lumayan kecil sebelum Ethan dengan sengaja menggigit bibir Leona hingga lidahnya dengan cepat menerobos masuk mengabsen isi mulut tante seksinya itu.
"Ciuman yang cukup payah baby, aku kurang menikmatinya" bisik Ethan yang tanpa di sadari Leona tangan pemuda mesum itu bergerak mengangkat salah satu kakinya hingga membuat dresnya tersingkap ke atas.
"Lepaskan berengsek!" Ucap Leona berusaha melepaskan genggaman tangan Ethan.
Sreet
Lagi-lagi gerakan tangan Ethan jauh lebih gesit hingga rambut panjang Leona tergerai indah mengenai wajah tampannya.
"LEONA!!!" suara panggilan yang ia yakini dari James ayahnya itu menggema, yang membuat peluh mulai membasahi pelipis Leona sedangkan si tengil Ethan hanya memasang muka polos seolah olah ia tengah dirugikan.
"Ayah, tolong singkirkan tante cantik. Badanku rasanya seakan tengah remuk" ucap Ethan mengadu yang mendapatkan pelototan tajam dari Leona.
"Le, bunda tau nak Ethan itu tampan dan seksi, kalau kalian mau proses bikin dedek bayi ya di kamar jangan di sini atuh" celetuk Laras yang membuat tuan Vincent, Yulia dan tuan James terkekeh.
"Dasar ya anak muda" ucap Tuan Vincent duduk di sofa yang berhadapan dengan Ethan yang masih berada di bawah Leona.
Melihat Leona seakan tengah linglung Ethan mengapit pinggang wanita dewasa itu lalu beranjak duduk dengan Leona yang berada di dalam pangkuannya.
"Tante jangan gerak gerak nanti si otong bangun" bisiknya membuat Leona menyadari posisinya yang menurutnya begitu memalukan.
“makanya turunin gue!”
“sun dulu baru boleh turun, bonusnya liat si pink” goda Ethan menaik turunkan alisnya.
"Jeng Laras lihat deh calon mantu enteng banget di pangku sama pawangnya" ucap Yulia mengedipkan matanya.
"Lepasin gue mau turun, gue bukan bocah yang mesti lo pangku" sinis Leona memberikan tatapan mematikan untuk Ethan.
Bukannya takut Ethan semakin mengeratkan tangannya dengan kepalanya yang ia letakkan tepat di atas dada Leona.
Risih? Tentu saja gadis perawan mana yang tidak merasa risih melihat lelaki seusia Ethan yang tengah menyandar tepat di ***********.
“ahh” desahan kecil yang hanya di dengar Ethan berhasil lolos dari mulut Leona kala kepala Ethan dengan sengaja bergerak ke kiri kanan dan sesekali ia tangkupkan wajahnya kebagian itu.
“tante nakal ya” bisik Ethan membuat kekesalan Leona semakin memuncak.
“jadi kapan pertunangan mereka akan di laksanakan” tanya Tuan James tanpa menghiraukan posisi Ethan dan Leona.
“malam ini juga boleh, bukannya kita sudah siapkan semuanya?”
“Vincent benar mas, lebih cepat lebih baik bukan? toh mereka sudah dekat bahkan putri kesayangan kamu itu tidak malu duduk di pangkuan nak Ethan” ucap Laras menyahuti dengan senyum mereka.
Hei tidak malu? Rasanya Leona benar-benar ingin menghilang saat ini. Bagaimana orang tuanya bisa setenang bahkan terlihat sebahagia itu melihat posisi anak gadisnya dengan pemuda yang baru saja ia temui.
“kalian semua gila” batin Leona meringis apalagi merasakan gerakan Ethan yang semakin menjadi-jadi.
“tante pink gak? ”lagi- lagi pertanyaan menyebalkan itu terlontar dari mulut Ethan.
“Le, sini duduk di samping Bunda. nanti kalau udah acara pasang cincin kalian mau buat dedek bayi juga bunda gak masalah” ucap Laras yang membuat semuanya tertawa dengan Ethan yang tengah menyeringai penuh kemenangan.
Setan Edan!!!!!!
Apakah di hadapannya ini benar bundanya yang kalem? Sejak kapan bundanya menjadi sevulgar dan seheboh ini.
“Bunda keknya tante cantik gak mau pin___”
Mendengar ucapan Ethan yang pasti akan merugikan dirinya dengan cepat Leona berpindah duduk di samping sang bunda dengan muka masam menahan emosi yang siap meledak.
“She is Mine! nona Leona Graham” ucap Ethan setelah memasangkan cincin ke jari manis Leona.
BERSAMBUNG!!
NEXT OR STOP??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Naila putri
nyoba baca pertama langsg pilih yg ada lambangnya 😂😂. kereeen..... Bagus ceritanya, bahasa sama penulisan nya rapiiih. semangat kak....😉😉
2021-07-26
3
Kirana
lanjut kak
2021-05-22
1
eryuta
👏👏👏tmbh seru ni😂si ethan tambh maksa thor kwkwkwk
2021-05-22
1