Ulah Nuri

Satu bulan telah berlalu. Kini Nuri sudah terbiasa dengan lingkungan yang ia tinggali mulai bangun pagi, masak, nyuci, hingga pergi belanjaĀ  kepasar.

SatuĀ  bulanĀ itu jugaĀ  ia tak bertemuĀ  denganĀ  keduaĀ  orangĀ  tuanya. IaĀ  punĀ  merasaĀ  sangat rindu.

"AdaĀ pertanyaan ?"Ā tanyaĀ  guruĀ  yang mengajar.

"TidakĀ  pak,"Ā  jawabĀ  siswa serentak.

"BaikĀ  kalauĀ  begitu, silahkanĀ  bukaĀ  BabĀ  20, danĀ  kerjakanĀ  dalam 20Ā menit,"Ā  perintah guruĀ  tersebut.

"TapiĀ  Ā pak ..,"Ā  ucapĀ  salahĀ  seorangĀ  Ā siswa.

"Kenapa? Bukan kah kalian sudah paham? Lalu apa lagi?" Sadis memang. Guru yang sangat dingin dan kaku, tak punya tolenransi.

Nuri hanyaĀ  mendengusĀ  kesal. IniĀ  lahĀ  pelajaranĀ  yangĀ  NuriĀ  benciĀ  Bahasa inggris. Bukan pelajaran, namun guru pengajarnya yang Nuri tidak sukai.

Sesuai perintah sang guru, semua siswa mengerjakan tugas dengan khidmat namun tidak dengan Nuri dan Tika.

"Tika, pulang sekolahĀ  kitaĀ  keĀ  jembatan ya!" bisikĀ  NuriĀ  padaĀ  Atika.

"GakĀ  bisaĀ  Nur, hariĀ  iniĀ  jadwalnyaĀ  akuĀ  setor hafalan pada ustadĀ  Hanafi,"Ā  Ā jawabĀ  AtikaĀ  pelan.

Bisik bisik Nuri dan Tika tak luput dari pandangan sang guru.

"KalianĀ  berduaĀ  sudahĀ  siap?"Ā tegur Agung, guru mata pelajaran bahasa inggris tersebut.

"BelumĀ  pak,"Ā jawabĀ Atika

"SudahĀ  pak,"Ā  Ā jawabĀ  Nuri semangat.

Agung hanya mengangguk, memberi isyarat bahwa Nuri harus ke depan.

Dengan penuh percaya diri Nuri menghampiri Agung dan menyerahkan tugasnya.

"HmmmĀ  lumayan,"Ā  Ā gumamĀ AgungĀ  yangĀ  sangat jelasĀ terdengarĀ di indra pendengar Nuri.

MakanyaĀ  janganĀ  ngeremehinĀ saya pak. batinĀ  Nuri .

*******************

SetelahĀ  jamĀ  pelajaranĀ  Ā selesaiĀ  Nuri segera keluarĀ  dariĀ  kelasnyaĀ  mencariĀ  keberadaanĀ  GalihĀ  danĀ  Raisa. TapiĀ  langkahnyaĀ  terhentiĀ  saatĀ  melihatĀ  AzamĀ  sangĀ  kakakĀ  tengahĀ  berbincangĀ  denganĀ  AgungĀ  guruĀ  yangĀ  sangat menyebalkan.

"MasĀ  Azam,"Ā  panggilĀ Nuri yangĀ merasa penasaranĀ  apaĀ  yangĀ  di bicarakan oleh kedua orang di hadapannya.

"Nuri."Ā AzamĀ  Ā segeraĀ  Ā menghampiriĀ  Ā sangĀ  adik.

"YaĀ  udahĀ  aku cabutĀ  bro."Ā  Ā AgungĀ  melambaikanĀ  tanganĀ  padaĀ  Azam.

KiniĀ  sangĀ  kakakĀ  danĀ  adikĀ  ituĀ  tengahĀ  berbincangĀ  bincangĀ  Ā diĀ  tamanĀ  belakang asrama.

"Mas kenapa bisa sampai sini? Tahu gakĀ  akuĀ sangat merindukan Ā rumah, rinduĀ  bapak,Ā  rindu ibu, jugaĀ  rinduĀ  kamarĀ ku,"Ā  adu Ā NuriĀ  kepadaĀ  Azam.

"LebayĀ  kamuĀ Nur,Ā  biasaĀ  ajaĀ  kali," ucapĀ  AzamĀ  datar.

"MasĀ  tambahi dong jatahnya,"Ā  Ā pintaĀ  Nuri

"Jatah?"Ā Azam mengerutkan dahinya tak paham.

"UangĀ  jajanĀ  aku lahĀ  mas."Ā Ā  Nuri mengedipkan mata manja. Selama ini Nuri hanya berani meminta uang jajan kepada Azam saja sebab baginya Adam terlalu galak jika sudah bersangkutan dengan uang jajan.

BeginilahĀ  sikapĀ  Ā Azam terhadapĀ  NuriĀ  yangĀ  selaluĀ  dimanjakan.Ā  SemuaĀ  permintaanĀ  NuriĀ akanĀ  iaĀ  turutiĀ  berbedaĀ  denganĀ  AdamĀ  yangĀ  sedikitĀ  perhitungan denganĀ  alasanĀ bahwa Nuri harusĀ  mandiri.

"Oh, yaĀ  bulanĀ  depanĀ  masĀ  wisuda.Ā  KamuĀ  datangĀ  ya!"Ā  tutur AzamĀ  sebelumĀ  pergi.

"InshaĀ  AllahĀ  mas."Ā  Nuri menatapĀ  kakaknyaĀ  denganĀ  mataĀ  berkacaĀ  kaca.Ā  SebenarnyaĀ  iaĀ  masihĀ  merindukanĀ  Ā sangĀ  kakakĀ  karenaĀ  selamaĀ  satuĀ  bulanĀ  iaĀ  tinggalĀ  diĀ  asramaĀ  baruĀ  hariĀ  iniĀ  AzamĀ  menjenguknya.

AzamĀ  hanyaĀ  tersenyum.

"SejakĀ  kapanĀ  adikĀ  abangĀ  cengeng?" AzamĀ  mengelusĀ  kepalaĀ  Nuri yangĀ  kiniĀ  mulaiĀ  diĀ  balutĀ  denganĀ  hijab.

"YaĀ  sudah,Ā  masĀ  pulangĀ  ya."Ā Ā 

SebenarnyaĀ  AzamĀ  tidakĀ  tegaĀ  meninggalkanĀ  sangĀ  adikĀ  yangĀ  sudahĀ  sesenggukan.

"MasĀ  Ā janji, mingguĀ  depanĀ  masĀ  kesiniĀ  bawaĀ  emakĀ  sama bapak,"Ā  Ā ucapĀ  AzamĀ  yangĀ  kiniĀ  tengahĀ  menenangkanĀ  NuriĀ  dalamĀ  pelukannya.

"Astagfirullahaladzim,"Ā  pekil SyifaĀ  yangĀ  tak sengaja melihatĀ Nuri berada dalam pelukan Azam.

Seketika AzamĀ  segeraĀ  melepaskanĀ  pelukannya.

Nuri menganggukĀ  sambilĀ  mencium telapakĀ  tangan Azam sebelum AzamĀ  pergi.

"ApaĀ  yangĀ  kalianĀ  lakukan?"Ā  Ā tanyaĀ  Syifa menutupĀ  mulutnyaĀ  yangĀ  masihĀ  tidakĀ  percayaĀ  atasĀ  Ā kejadianĀ  Ā yangĀ  Ā baruĀ  Ā sajaĀ  iaĀ  lihat.

NuriĀ  takĀ  menjawabĀ  denganĀ  langkahĀ  santaiĀ  iaĀ  meninggalkanĀ  Syifa.

"Tunggu mbakĀ  Nur."Ā  SyifaĀ  menahanĀ  lenganĀ  Nuri.

***********************

PagiĀ  hari

SepertiĀ  biasa AtikaĀ  selaluĀ  bangun lebih dahulu kemudianĀ  membangunkanĀ  teman temannya.

Nuri pum sudah mulaiĀ  terbiasa bangunĀ  pagi untuk sholat subuh berjamaah di masjid.

SaatĀ  hendakĀ  masukĀ  kamar mandiĀ  ia terhenti.

"SiapaĀ  yang di dalam?"Ā  tanyaĀ  Nuri pada salah seorang yang sedang mengantri di depan kamar mandi.

"Syifa," jawab temannya.

"O,Ā  kamuĀ  ambil aja antrianĀ  kamar mandi disana bentarĀ  lagi RaisaĀ  siap," ucap Nuri.

Teman yang tak di ketahui namanya ituĀ  hanyaĀ  mengangguk.

Tanpa menunggu lamaĀ  Nuri segera mengambil cairan pembersih lantai kemudian di tuangkan sedikit demi sedikit di depan pintu kamar mandiĀ  itu.

"Selamat menikmati."Ā  Nuri tertawa ria.

Nuri segera masuk ke dalam kamar mandi yang sudah kosong, dalam hati ia merasa puas saat mendengar teriakan Syifa.

Bukan tanpa sebab Nuri berbuat seperti itu. Syifa memang gadis yang terlihat polos namun seperti racun menurutnya. Yang hanya manis di bibir saja.

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

nur, nur, you make matter

2023-05-12

0

Bzaa

Bzaa

wahhhhh nuriii

2023-03-23

0

Nana Shin

Nana Shin

in mondok yang nggak dipondokin ya dek?

2022-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 Malam yang buruk
2 Pindah Sekolah
3 Terpesona
4 Ulah Nuri
5 Perubahan
6 Sepucuk surat
7 Tahap Revisi
8 Agung Rese
9 Mr Killer
10 Jodoh dari Hongkong
11 Jin Mushola
12 Bocah Ingusan
13 Bimbang Untuk menjawab
14 Salah Siapa?
15 Gadis Bermuka Dua
16 Ikuti Kata Hati
17 Hadiah
18 Bukan Up
19 Dua Besar
20 Supir Baru
21 Akhirnya Pulang
22 Rian
23 Merasa Iri
24 Merasa Bersalah
25 Orang Iseng
26 Siapa Dia?
27 Melamar Nuri
28 Menjemput Nuri
29 Horang Kaya
30 Sah ( E N D )
31 Malam pertama
32 Up
33 Hai hai
34 Ketahuan Lagi
35 Bolehkah?
36 Mencari Oleh Oleh
37 Move on
38 Masih Di Bawah Umur
39 Luluh
40 Berubah Pikiran
41 E n d !
42 Jin Toilet
43 Calon Ipar
44 Malioboro
45 Bukan Itu
46 My Love
47 Terpesona
48 Terkunci
49 Menunggu Waktu
50 Bahagia Itu Sederhana
51 Diantara dua pilihan
52 Penggemar Rahasia
53 Cemburu
54 Telat
55 Bukan Plagiator
56 Kebersamaan yang akan hilang
57 Sensasi Memabukkan
58 Kebiasaan Baru
59 Candu
60 Parangtritis
61 Menunggang Kuda
62 Momen Langka
63 Tamu bulanan
64 Saksi Bisu
65 Kehilangan
66 Kedatangan Via
67 Penjelasan
68 Si Bulan
69 Perpisahan
70 Pulang
71 Pantai lagi
72 Akhirnya pecah juga
73 Snorkeling
74 Kakak Senior
75 Kecewa
76 Ngedate
77 Api cemburu
78 Ada Maunya
79 Jaga Jarak
80 Rumah Baru
81 Titik 0 KM
82 Sebelas Duabelas
83 Perseteruan
84 Mencairkan Es Beku
85 Benalu
86 Secret Garden
87 Menepis Prasangka
88 Sebuah pengakuan
89 Kecewa
90 Minggat
91 Belanja Sayur
92 Waktu yang hilang
93 Lembur
94 Hilang Kendali
95 Masa lalu part 1
96 Masa Lalu Part 2
97 Ustadz Hanaf
98 Patah Hati
99 Weekend
100 Ronda Malam
101 Sebelas duabelas
102 Salah tanggap
103 Sarang Jin
104 Honeymoon
105 Gagal lagi
106 Mengalah lagi
107 Pantai 3 Warna
108 Rencana Maya
109 Garis Dua
110 Perhatian Maya
111 Meeting
112 Penjelasan
113 Rian Kepo
114 Ronda Malam
115 Mama hamil
116 Papa Modus
117 Mama cantik dan Papa ganteng
118 Happy Ending
119 Pesan Author
120 Jawab ya!
121 Yang tertunda
122 Siapa Dia?
123 Kecelakaan
124 MR A
125 Masih Rahasia
126 Kamu Sakit
127 Perubahan
128 Kekesalan Agung
129 Dari author
130 Permintaan maaf
131 Mengambil Hati
132 Panggilan Baru
133 Tisu Galon
134 Pulang cepat
135 Buat Adek
136 Kena Giling
137 Bos Kecil
138 Mati
139 Tidak Hilang
140 Menyakiti Mama
141 Permintaan Konyol
142 Tidak Peka
143 Firasat
144 Pikiran Buruk
145 Berita Pagi
146 Pasti Pulang
147 Kritikan Ilyas
148 #148
149 #149
150 #150
151 Dari Author
152 Jerat Hasrat Sang CEO
153 My Secret Angel
154 Promo Novel : Aisyah Bukan Istri Mandul
155 Separuh Hati Untuk Nafisya
156 Promo Novel Terbaru Author
157 Imam Pengganti
158 Belenggu Pernikahan Semu
159 Promo Novel : Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu
160 Cinta Untuk Aisyah
161 Wanita Milik CEO Arogan
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Malam yang buruk
2
Pindah Sekolah
3
Terpesona
4
Ulah Nuri
5
Perubahan
6
Sepucuk surat
7
Tahap Revisi
8
Agung Rese
9
Mr Killer
10
Jodoh dari Hongkong
11
Jin Mushola
12
Bocah Ingusan
13
Bimbang Untuk menjawab
14
Salah Siapa?
15
Gadis Bermuka Dua
16
Ikuti Kata Hati
17
Hadiah
18
Bukan Up
19
Dua Besar
20
Supir Baru
21
Akhirnya Pulang
22
Rian
23
Merasa Iri
24
Merasa Bersalah
25
Orang Iseng
26
Siapa Dia?
27
Melamar Nuri
28
Menjemput Nuri
29
Horang Kaya
30
Sah ( E N D )
31
Malam pertama
32
Up
33
Hai hai
34
Ketahuan Lagi
35
Bolehkah?
36
Mencari Oleh Oleh
37
Move on
38
Masih Di Bawah Umur
39
Luluh
40
Berubah Pikiran
41
E n d !
42
Jin Toilet
43
Calon Ipar
44
Malioboro
45
Bukan Itu
46
My Love
47
Terpesona
48
Terkunci
49
Menunggu Waktu
50
Bahagia Itu Sederhana
51
Diantara dua pilihan
52
Penggemar Rahasia
53
Cemburu
54
Telat
55
Bukan Plagiator
56
Kebersamaan yang akan hilang
57
Sensasi Memabukkan
58
Kebiasaan Baru
59
Candu
60
Parangtritis
61
Menunggang Kuda
62
Momen Langka
63
Tamu bulanan
64
Saksi Bisu
65
Kehilangan
66
Kedatangan Via
67
Penjelasan
68
Si Bulan
69
Perpisahan
70
Pulang
71
Pantai lagi
72
Akhirnya pecah juga
73
Snorkeling
74
Kakak Senior
75
Kecewa
76
Ngedate
77
Api cemburu
78
Ada Maunya
79
Jaga Jarak
80
Rumah Baru
81
Titik 0 KM
82
Sebelas Duabelas
83
Perseteruan
84
Mencairkan Es Beku
85
Benalu
86
Secret Garden
87
Menepis Prasangka
88
Sebuah pengakuan
89
Kecewa
90
Minggat
91
Belanja Sayur
92
Waktu yang hilang
93
Lembur
94
Hilang Kendali
95
Masa lalu part 1
96
Masa Lalu Part 2
97
Ustadz Hanaf
98
Patah Hati
99
Weekend
100
Ronda Malam
101
Sebelas duabelas
102
Salah tanggap
103
Sarang Jin
104
Honeymoon
105
Gagal lagi
106
Mengalah lagi
107
Pantai 3 Warna
108
Rencana Maya
109
Garis Dua
110
Perhatian Maya
111
Meeting
112
Penjelasan
113
Rian Kepo
114
Ronda Malam
115
Mama hamil
116
Papa Modus
117
Mama cantik dan Papa ganteng
118
Happy Ending
119
Pesan Author
120
Jawab ya!
121
Yang tertunda
122
Siapa Dia?
123
Kecelakaan
124
MR A
125
Masih Rahasia
126
Kamu Sakit
127
Perubahan
128
Kekesalan Agung
129
Dari author
130
Permintaan maaf
131
Mengambil Hati
132
Panggilan Baru
133
Tisu Galon
134
Pulang cepat
135
Buat Adek
136
Kena Giling
137
Bos Kecil
138
Mati
139
Tidak Hilang
140
Menyakiti Mama
141
Permintaan Konyol
142
Tidak Peka
143
Firasat
144
Pikiran Buruk
145
Berita Pagi
146
Pasti Pulang
147
Kritikan Ilyas
148
#148
149
#149
150
#150
151
Dari Author
152
Jerat Hasrat Sang CEO
153
My Secret Angel
154
Promo Novel : Aisyah Bukan Istri Mandul
155
Separuh Hati Untuk Nafisya
156
Promo Novel Terbaru Author
157
Imam Pengganti
158
Belenggu Pernikahan Semu
159
Promo Novel : Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu
160
Cinta Untuk Aisyah
161
Wanita Milik CEO Arogan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!