Dialog antar tokoh adalah cerminan langsung dari plot cerita novel, tapi pada saat penulis mendeskripsikan dialog tokoh, jika penyampaiannya tidak bisa menggunakan kalimat yang menarik, singkat, padat, dan jelas, maka akan membuat novel tersebut kehilangan ketertarikannya. Dialog yang tidak bermakna tidak hanya memperlambat kemajuan alur, tapi juga akan menyebabkan alur menjadi berantakan dan tidak dapat beresonansi dengan pembaca.Berikut mari kita simak bersama beberapa contoh ini.
Contoh :
Dialog 1.1
A : “Siang ini kamu makan apa?”
B : “Makan steak.”
Apa tujuan dari dialog dalam novel?
Jika kita ingin membentuk sifat dalam tokoh, dialog adalah cara terbaik untuk membentuk sifat/karakter dalam tokoh. Dialog juga berfungsi untuk memajukan dan mengembangkan plot.
Contoh :
Seorang nahkoda kapal yang marah menghina para bajak laut berkata, "Dasar babi dari Pulau Stradica! Kalian tidak tahu terima kasih dan juga mengkhianati kami! Tembak babi-babi ini!"
Kita bisa menyimpulkan kemungkinan terbesar ketika nahkoda berteriak marah, meriam sudah dipersiapkan untuk menembak.
Apakah dia memerintahkan anak buahnya meletakkan meriam di sana? Tidak. Tapi pembaca mengerti bahwa meriam di sana dengan kalimat ‘tembak babi-babi ini.’
Ada tiga masalah yang mudah muncul dalam dialog, dan bagaimana menghindarinya?
1. Deskripsi dialog karakter yang tumpul, tidak wajar dan membosankan. - > Dialog membosankan, kurangnya kata tersirat. Contoh : Protagonis wanita ingin menolak ajakan protagonis pria, tapi dijelaskan dalam dialog hanya dengan kata ‘tidak mau.’
2. Isi dialog diulang, yang mengarah pada penundaan plot dan kurang bisa memajukan plot. - > Perjelas tujuan dialog dan ganti dengan situasimu. Inti : pikirkan lebih banyak tentang karakter/sifat seperti apa yang ingin kamu buat melalui dialog antar tokoh, dan tujuan seperti apa yang ingin kamu capai.
3. Keseluruhan dialog. - > Seluruh dialog akan tampak menjadi keseluruhan teks. Dialog hanya alat bantu untuk membentuk suatu karakter tokoh dan memajukan plot. Kita harus pintar-pintar memilih mana dialog yang penting dan tidak.