Episode 2

Episode 2

 

Sepulang sekolah..

“Tuan Zaxks apakah kau mau pulang bersamaku?” Astaga Mia dia mengikutiku sepanjang hari ini. Benar-benar membuatku muak."

“Maaf, tapi arah pulang kita tidak searah. Pulanglah dan jangan ganggu saya!”

Sesampai di rumah aku pun segera masuk kekamar. Eh sebelum sampai masuk kekamar

“Tuan? Bagaimana apakah anda suka dengan sekolahnya?” Suara yang terdengar kesal

                                                                                   -------

Kediaman keluarga Von_Gian

“Aaaaaaahhhh!!!!!”

“Nona! Nona ada apa? Kenapa anda seperti itu? Nona tenanglah?”

“diamlah!!! Kalian semua diam! Diam dasar kalian sampah! Kalian hanyalah sampah dan berani-beraninya kalian memerintahku. Emangnya kalian siapa? Kalian hanyalah debu dan tanah yang akan selalu diinjak dan suatu hari kalian juga pasti dibuang!!”

“Adiku yang cantik? Ada apa ini? Janganlah marah-marah. Mereka hanya mengkhwatirkan dirimu. Mereka memiliki niat yang baik dan mereka tidak memerintahkanmu. Jangan marah dan katakanlah apa yang membuat adikku ini sampai marah dan menangis?” Hahhh.. dasar sampah-sampah ini, bukannya diam saja ketika Mia marah masuk dan membuatnya tambah marah. “Kalian semua keluar dan lakukan pekerjaan kalian masing-masing.”

Semua telah keluar..

“Ayo ceritakan. Apa yang terjadi?”

“Kak.. aku ini sudah sangat lama mencintainya, tapi kenapa aku tak pernah bisa mendapatkannya? Tadinya aku merasa senang karena aku bisa sekelas dengannya dengan begitu aku bisa selalu bersama dengannya. Tapi, apa kakak tahu yang dia katakan dia? Dia tak pernah menerimaku, bahkan dia sampai mengatakan hal-hal yang sangat kasar kepadaku”

“Tenanglah Mia. Dia begitu karena ada alasannya. Dan kau tahu mengapa dia seperti itu. Dia hanya tidak tertarik dengan wanita. Jika kau bersabar, kau bisa mendapatkan hatinya dan bisa menduduki posisi ratu.”

“Kak, kau tahu aku ini sudah menyukai Zaxks sejak dulu.. tapi, tapi.. kenapa dia sama sekali mencintainya.”

Mia terus menahan rasa kesalnya.. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu.

“Kak tahu apa rencana selanjutnya?”

“Hhmm??” dia mengangkat alis sebelah kanan dengan suara penuh penasaran.

“Kakak tahu soal World Club?”

“Oh, aku hanya tahu sedikit mengenainya. Katanya kelompok yang dibentuk oleh sejumlah murid hebat agar bisa mengatur orang-orang yang dibawahnya. Dan itu membuatku tertarik untuk mengikutinya.”

“Ya, bukan hanya itu kak. Kakak tahu mengapa World Club itu sangat berpengaruhsekali? Orang yang yang mendapat posisi di World Club bisa disebut posisinya bukan murid biasa lagi, tapi posisinya sudah tinggi di seluruh sekolah yang ada di dunia. Jika kita bisa mendapatkan posisi tertinggi di World Club, maka kita bisa disebut orang yang paling berpengaruh di dunia. Tapi, apakah tuan Zaxks ikut dalam pendaftaran ini? Kalau begitu kita tidak akan bisa mendapatkan posisi tertinggi itu.”

“hehe, jangan khawatir jika dia ikut, maka masih ada satu yang tersisa. Posisi itu adalah posisi peringkat kedua, Wakil Ketua World Club karena jika dia ikut dia pasti mendapatkan posisi sebagai Ketua.”

“Hhmm, tapi kita tidak tahu, apakah dia masih akan ikut pendaftarannya? Dia adalah orang yang sangat sulit ditebak. Dia sama sekali tertarik akan hal-hal yang seperti itu.”

“Iya juga. Dia orang yang sama sekali tidak tertarik dengan World Club. Lagi pula posisinya sudah sangat tinggi di dunia, tapi tidak ada yang tahu soal identitasnya yang sebenarnya. Dan kita berada di posisi ketiga. Lagipula tidak ada putri dari keluarga Kerajaan Louise Carna dengan begitu kita bisa meraih posisi tertinggi di World Club.”

                                                                                    -----

Kediaman Kerajaan Ten Louister-Black White

“Oh, pengurus Feng, ada apa? Kelihatannya anda kesal sekali?” memang wajahnya kelihatan sangat kesal. Ini disebabkan karena tadi aku pergi tanpa ada yang mengantarku.

“Tuan, apa anda tahu itu sangat berbahaya? Anda adalah seorang raja dan anda pergi tanpa pengawalan Bagaimana jika ada yang berusaha menyakiti anda?”, “Pengurus Feng tak ada yang perlu dikhawatirkan_”

“Anda tahu, itu sangat berbahaya! Anda sudah seprti anak saya sendiri dan saya tidak bisa tenang jika anda kenapa-napa!!” Pengurus Feng langsung berteriak, jika dia berteriak mungkin aku bisa terbang dan terlempar kedinding, setelah itu aku mungkin mimpi buruk siang dan malam. Tidak bisa tidur dengan nyaman. Oh Tuhan ampuni saya.

“Pengurus Feng, jika ada yang tahu identitasku yang sebenarnya dengan cara membawapengawal kemana-mana,  bukankah itu malah berbahaya. Selama ini tidak ada yang tahu identitasku yang sebenarnya selain keluarga bangsawan Duke, Von-Gian. Mereka juga tidak berani memberitahu identitasku yang sebenarnya, mungkin yang tahu kepala merekalah yang melayang dilangit sebagai bendera putih dan terbitnya matahari yang terbuat dari kepala manusia di pagi hari. Mereka tak berani menyinggungku. Memang banyak musuh kita yang berusaha untuk mencari tahu identitasku, tapi tak bisa karena aku bukanlah orang yang mudah untuk dijatuhkan. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan asalkan berjaga-jaga. Kalau gitu aku masuk kekamar dulu baru aku akan turun makan.”

Aku pun bergegas masuk kekamar sebelum pengurus Feng berceramah kembali. Sungguh tidak ada yang menyenangkan pada hari pertama masuk sekolah.

“Tu-Tuan Muda”

Di ruang tamu..

“Aiihh, anak itu sangat keras kepala.”

“Tidak mengapa tuan Feng, asalkan dia bisa kembali dengan selamat.”

“Aku tahu nona Lily, tapi dia sudah seperti anakku sendiri, aku tidak bisa melihat dirinya terluka karena dunia luar. Aku juga tahu dia anak yang tangguh, kuat, dan sangatlah cerdas. Mungkin kecerdasannya tidak ada yang bisa menandinginya. Tetapi, sebagai Raja dia memerlukan perlindungan. Anak itu sangatlah keras kepala.”

“Tenang saja, tuan Feng. Lagi pula Tuan Muda bukan orang yang biasa menunjukan sisi tanpa pertahanan. Kita harus percaya padanya. Tuhan pasti bersamanya.”

------

Kamar Zaxks

Setelah selesai mandi, aku langsung menuju tempat tidur. Hari ini sagat membosankan, jadi membuatku seperti cepat lelah dan tidak energi seperti biasanya.

“Hah, hari yang tidak menyenangkan.” Aku menarik napas perlahan dan mulai mengerjakan proyek ku.

Anak remaja itu mulai berdiri dari tempat tidur tapi tiba-tiba dia kembali membuang dirinya ke tempat tidur. Sepertinya hari ini hari yang sial baginya. Kemudian dengan perlahan dia mulai memikirkan anak perempuan kecil yang tiba-tiba terlintas begitu saja. Dan yang pasti anak remaja itu sepertinya sudah menyukai anak perempuan itu sejak kecil. Dia mulai bertanya tentang anak perempuan yang amat sangat cantik karena memilki wajah yang mirip dengan boneka.

“Apakah kau baik-baik saja disana? Apakah hari ini adalah hari yang menyenangkan bagimu? Kau tahu, hari ini adalah hari yang tidak menyenangkan bagiku. Huh… aku disini benar-benar lelah karena tidak ada yang membuat hatiku terasa senang. Aku harus bertemu dengan orang yang pernah menyakiti dirimu dulu. Aku sudah tahu bahwa

merekalah yang melakukannya, tapi kenapa kau menghentikan aku dan menghilang begitu saja tanpa memberi kesempatan untukku berbicara? Apakah kau akan kembali?... Ya, kau pasti akan kembali dan terus disisiku selamanya.”

Laki-laki remaja itu tiba-tiba kembali bersemangat dan mulai menuju basemantnya. Sepertinya setelah memikirkan anak perempuan itu seolah-olah ada sihir yang membuat jiwa dan fisiknya mulai kembali bekerja dengan penuh energi. Tapi wajahnya menghangat dan mungkin wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.

Dia turun menuju basemantnya menggunakan lift. Sebelum menuju basemant yang berada pada kedalaman 65 meter lebih yang tepatnya lantai ke dua dari 2 lantai bawah tanah, ada lantai 1 yang menunjukan rak-rak buku yang tingginya sekitar 30 meter. Ruangan perpustakaan itu ternyata bisa terlihat karena dindingnya transparan. Pintunya juga tidak kelihatan kerena dinding itulah yang menjadi pintunya. Setelah sampai di basemant diapun mulai masuk. Tapi sebelum masuk sistem keamanan yang super canggih itu memeriksa identitasnya sekali mengscan sel-selnya karena di sel-sel laki-laki remaja tersebut sudah ia berikan kodenya kepada dirinya sendiri. Setelah system keamanan mengizinkan dia masuk bisa dilihat kiri-kananya terdapat projek-projek yang amat canggih yang telah dia buat sendiri. Bukan hanya itu yang lebih mengejhutkan lagi basemant lebih luas dari lapangan bola dengan alat canggih yang telah tersusun rapi untuk membantunya dalam projek berikutnya. Setelah sampai pada meja yang ada bahan projeknya. Dia langsung mengerjakan dengan penuh semangat. Dia pun melakukannya sampai projek

anehnya itu tuntas.

                                                                                       ------

Kediaman keluarga kerajaan Louise-Carna

“Hachu!! Hhmm? Apa ada yang sedang memikirkanku? Aku harap mereka tidak merencanakan hal yang jahat untukku”

Tiba-tiba seorang perempuan remaja berumur 15 tahun bersin karena merasa ada orang yang sedang memikirkannya.

“Yurien, tidur nak, sudah malam. Berhenti belajar. Besok kau harus kesekolah dan besok kau tidak boleh telat.”

“Iya ibu.”

                                                                                       ------

Hari sudah terang, cahaya matahari menyiram wajah Zaxks, sehingga ia terbangun. Hari-hari tetap seperti biasa-biasa saja bagi laki-laki remaja itu, tapi hari kali ini berbeda baginya! Dia terlihat lebih bersemangat dari sebelumnya. Mungkin saja ini dikarenakan dia memikirkan anak perempuan itu tadi malam. Semua orang yang melihatnya tersenyum ikut tersenyum karena mereka sudah sangat menantikan senyuman dari tuan mereka. Dia berhenti memikirkan soal orangtuanya yang terus berada di luar negeri hanya untuk urusan politik dan bisnis.

“Tuan Muda, anda sudah bangun. Hari ini Tuan Muda terlihat sangat senang.”

“Eh? Emm..apa aku terlihat begitu?”

“Iya Tuan Muda. Terlihat sangat jelas. Sepertinya ada sesuatu yang membuat Tuan Muda terlihat amat sangat senang.”

“Hehe.. ya memang ada sesuatu yang membuatku kali ini bersemangat. Sepertinya aku harus terus mengingatnya.”

“Hmm.. Sepertinya Tuan Muda terus memimpikan anak perempuan itu. Ternyata Tuan Muda menyukai anak perempuan itu.”

“Tuan Muda, apakah anda benar-benar tidak ingin diantar maupun dijemput?” Pengurus Feng tiba-tiba datang dengan nada penuh cemas karena takut keamanan Rajanya tidak diperhatikan.

“Tidak mengapa pengurus Feng. Serahkan padaku. Kalau terlalu mencolok, maka masyarakat akan mengetahui identitasku yang sebenarnya.”

“Hah, baiklah Tuan Muda.”

Setelah sarapan, dia pamitan dengan orang-orang yang dirumahna dan langsung pergi menggunakan teknik teleportasi. Ya ini adalah cara yang aman ketika dia mau bepergian keluar karena untuk-untuk berjaga-jaga, mungkin ada yang mengawasinya dari jarak jauh.

Aku muncul di suatu lorong dan langsung menuju halte bus sekolah. Ya akhirnya bus sekolah datang dan aku pun naik. Ketika aku naik, ternyata semua kursi sudah diduduki, kecuali satu kursi disamping pintu bus. Tapi disamping kursi itu ada seorang gadis yang sepetinya seumuran denganku duduk didekat jendela. Wajahnya mirip dengan boneka. Padahal aku ingin duduk dengan laki-laki atau duduk sendirian, kenapa harus dengan seorang gadis? Mau-tidak mau aku harus duduk karena semua kursi sudah diduduki. Kalau dilihat-lihat, wajahnya terlilhat sangat tidak asing.

Kali ini aku sangat beruntung tidak ada si Pengecoh di dalam mobil ini_eh? Kenapa aku merasa gadis-gadis didalam mobil ini menatapku? Jangan-jangan mereka sudah tahu seperti apa wajahku. Apa gadis-gadis ini terlalu menonton drama korea, jadi tahu seperti apa wajah seorang laki-laki, meskipun sudah menutupi wajahnya?

“Oh Tuhan, biarkanlah hambamu ini bernapas sedikit saja.” Aku berbisik pelan.

Sedangkan gadis yang disebelahku melihat kearahku. Sepertinya dia mendengar apa yang aku katakan tadi.

Sudah 20 menit dan akhirnya sampai. Eh? Apa yang sedang mereka lakukan? Karena ada begitu banyak siswa yang berkumpul di aula, aku pun masuk ke aula untuk melihat, apakah ada pengunguman penting yang harus disampaikan.

Tunggu! Kenapa semua foto siswa-siswi ditampilkan di layar hologram? Jangan-jangan.. tidak!! Berarti wajah asliku akan ketahuan sekarang,.. maka masker tidak akan berguna lagi karena banyak orang akan mengetahui wajah asliku. Aku tidak akan bernapas lagi berarti. Setiap hari harus merasa sesak.

*“Hhmm\, berarti wajah Tuan Zaxks akan ketahuan. Tetapi\, ada gunanya. Jika\, semua orang tahu bahwa Tuan Zaxks memiliki wajah yang sangat tampan\, maka aku harus berusaha sekuat mungkin agar terlihat bahwa Tuan Zaxks menyukaiku dan hanya aku yang boleh disampingnya.”*Mia berkata didalam hati dengan penuh bangga seolah-olah dialah gadis yang diidamkan banyak orang.

Nama Zaxks sudah muncul di layar dan semua mulai begitu penasaran dengan fotoku yang akan muncul.

“Hah, sudah tahu begini, sebenarnya aku harus melapor dulu supaya para guru tidak menunjukan fotoku, tapi masalah yang lain malah merepotkan juga.” Fotoku langsung munculdi layar hologram, lengkap dengan biodataku. “Ti-tidak!!! Ini tidak bagus!!”

“Aaa!!! Ganteng sekali!! Zaxks adalah pria yang sangat tampan! Aaaa!!! Zaxks kau pria idamanku!”

Para gadis mulai gila dengan ketampanannya. Bahkan ada yang sudah seperti kerasukan iblis cinta. Ada sampai pingsan hanya melihat ketampanan Zaxks. Sekarang laki-laki remaja itu menjadi pangeran bagi semua perempuan. Sedangkan Mia dia tetap santai dengan memasang wajah sombong dengan memandang rendah semua gadis-gadis itu. Yurien yang melihat itu terlihat kaget dengan ekspresi Mia.

“Hhmm, aku akan berusaha untuk mendapatkannya. Jika aku merubah gayaku dan menjadi semakin cantik, maka dia akan tertarik denganku.”  “Tidak. Hanya aku yang boleh memilikinya!” Gadis lain menimpali gadis tersebut. Yurien hanya berdiri melihat mereka dengan tatapan bingung.

“Ohohoho. Emangnya kalian pantas disisinya? Lihatlah status kalian dulu.” Tiba-tiba Mia muncul dibelakang sambal memangan pundak kedua gadis tadi dengan seketika gadis-gadis yang ada disekitar situ menjadi takut, sedangkan Yurien tetap dengan ekspresinya yang bingung itu.

“Eh, tapi dimana Zaxks?” gadis yang dibelakang Yurien tiba-tiba teringat dan menanyakan Zaxks begitu juga Yurien. Yurien terlihat sedang mencari-cari Zaxks.“Hhmm sepertinya dia sudah menghilang ketika fotonya tampil di layar hologram.”

……….

“Hah-hah-hah.. huh!! Untung aku lari sebelum gadis-gadis itu mulai gila. Haaah. Lebih baik aku kelas sekarang. Sepertinya aku tahu sekarang, kenapa mereka menunjukan beberaba foto mahasiswa tadi.”

Zaxks langsung menuju kelas. Tapi selama dia menuju kekelas, terasa seperti ada sesuatu yang terus mengikutinya dan sepertinya ingin berbuat jahat kepadanya. Zaxks langsung melihat kebelakang dikarenakan dia merasakan jiwa yang tidak berbau sedap, tetapi ketika Zaxks melihat kebelakang tidak ada siapa-siapa dan jiwa yang tak enak itu menghilang, tapi membuatnya malah berwaspada karena takut ada seranganmendadak. “Hm, ada yang tidak beres.” Setelah itu Zaxks kembali dan menuju kekelas sebelum dia telat masuk kelas…

…………….

“Heh.. Menarik sekali. Gen Keturunan Murni yang sangat langka, otomatis mereka belum juga punah. Asalkan tuan ada, mungkin aku bisa memberitahu hal ini. Aku harus terus mengintainya. Tapi keliahatannya anak itu selalu berhati-hati. Jika aku terus mengikutinya, aku bisa saja ketahuan. Bagaimana caranya bisa mengintainya dengan sangat efektif?”

-------

“Selamat pagi anak-anak.”

“Pagi pak!!”

“Oke. Hari ini kita memiliki 2 teman baru di kelas kita.Mereka akan bergabung dikelas X.01. Jadi, mari kita sambut kedatangan mereka dikelas kita!”

Kedua orang siswi pun masuk. Satu berambut cokelat muda yang sedikit lebih panjang dari bahu dan dengan mata berrwarna hijau orange dan satunya lagi berambut merah jambu tua yang panjang hingga di pinggang. Tapi, aku tertarik dengan perempuan berambut merah jambu tua dan matanya berwarna emas jernih dan terang dengan gardasi biru kehijaun dan bola hitam di pupil tersebut.

“Hallo semuanya, namaku Clarsya Yura dan dipanggil Clarsya. Saya lahir di Yin. Hobiku adalah membaca buku Bahasa dan buku fiksi. Saya sangan menyukai mata pelajaran Sosial dan Budaya.” Perempuan berambut cokelat muda mulai berbicara lebih dulu. Dari wajahnya di terlihat orang ceria. Hmm… aku masih penasaran dengan nama perempuan yang disamping Clarsya.

Yin: Negara demokrasi benua asia bagian tengah.

Perempuan yang membuat remaja laki-laki itu penasaran mulai membuka mulut.

“Hallo semuanya, namaku Yurien Louise dan dipanggil Yurien. Saya lahir di Yin sama seperti Clarsya. Hobiku mendengar musik, membaca, menari,melukis, menonton anime, dan berolahraga. Saya menyukai mata pelajaran Matematika, IPA, SEJARAH, BUDAYA, dan OLAHRAGA. Sekian dan terimakasih dan mohon bantunya karena kami baru saja masuk kesekolah ini.” Oh jadi namanya Yurien. Hm kenapa nggak dipanggil Rien saja, padahal nama itu sangat imut.

“Wah mereka berdua cantik” sahut salah satu murid. “Iya, benar. Apalagi Yurien! Dia cantik banget dan juga kelihatan keren! Wajah mirip boneka. Benar-benar amat sangat cantik!!” timpal murid-murid lainnya.

Haduh.. mulai lagi…. Tapi menurutku memang mereka cantik sih, apalagi Yurien. Tapi tak mungkin aku akan tertarik dengannya. Siapa tahu dengan sikap dan sifatnya? Yah, tapi ini akan membuat saingan berat dengan Mia. Hehe.. pasti akan ada pertunjukan yang menarik. Dan wajahnya tampak tidak asing. Memang kami baru bertemu saat di bus dan di sekolah, tapi sejak tadi saat pertama kali melihatnya seperti tidak asing bagiku. Siapa dia? Huh perempuan yang membuat ku semakin penasaran saja.

Masing-masing anak mulai berdiri dan memperkenalkan diri kepada kedua gadis remaja itu.

“Oke anak-anak, jadi mohon bantuan dai kalian untuk membantu mereka untuk ikut menyesuaikan diri bersama sama.”

“Baik pak!

“Oke! Clarsya kau duduk di barisan kedua disamping Yurien nantinya dan Yurien duduk di bangku kosong barisan pertama di depan Zaxks disamping Clarsya.”

“Baik pak!” jawab kedua gadis remaja itu secara bersaman

Astaga kenapa di harus dibarisan ini?! Eh.. tak apa dengan begini aku bisa mencari tahu tentang Yurien. Tapi pusing kalau ada perempuan di depanku. Para perempuan sangat suka bergosip dan bercerita yang bisa membuat

gendang telingaku menjadi pecah. Semoga saja dia bukan seorang gadis yang suka bergosip. Semoga Tuhan!

Mereka pun duduk sesuai yang sudah ditentukan oleh guru. Saat itu mereka berbalik ke arahku sambal tersenyum kepadaku. Ternyata mereka sedang menyapaku.

“Hahh”gumamku

                                                                                       -----

Gedung Crylin

“….Anak itu harus aku selidiki. Apakah ada cara untuk mendekatinya? Auranya sedikit berbeda dengan manusia di Bumi. Apakah dia_tidak. Aku tidak boleh mengambil keputusan secepat ini. Aku harus menyelidiki anak itu.”

“Jenderal, saya ketua pasukan kelompok Ox-9, Rejelti Kim Ox-9. Saya datang untuk melapor.”

“Masuklah.”

“Jenderal, saya tidak menemukan jejak-jejak yang ditinggalkan Yang Mulia. Tapi, ada mencurigakan di tempat pertarungan terakhir Yang Mulia dengan Jenderal Muzaka, klan SERIGLA (sambil menunjukan sebuah batu

hijau yang di genggam tangannya).”

“…. Coba tarulah diatas meja nanti akan kuperiksa. Tapi, kau harus terus mencari disana.”

“Baik jenderal!” Rejelti Kim Ox-9 menuju keluar dan langsung pergi untuk mencari *sesuatu.

*bacalah sampai selesai, maka kalian bisa mengerti maksud kalimat author.J

“Sepertinya aku tahu caranya.”Berkata didalam hati

                                                                                      ------

Bel berbunyi yang menandakan untuk beristirahat dan remaja laki-laki itu langsung ke ruang kantin untuk makan siang disana. Tapi, ketika di kesana banyak gadis yang sudah menunggunya di sana. Ini membuatnya merasa tidak

nyaman, tapi dia harus makan ketika lapar karena dia memiliki penyakit *Maagh. Dia berusaha tetap tenang dan tidak mengeluarkan ekspresi sama sekali. Dia mulai mangambil ramen dan duduk di meja. Ketika dia mau makan, tiba-tiba..

“Hei Zaxks! Kenapa malah makan sendiri? Makanlah bersama kami!” tiba seorang remaja laki-laki datang menyapa mereka. Yah itu adalah Tashiro

“Oh Tashiro, Minabu, Rut, dan Yuna. Kalian mau makan bersamaku?”

“Tentu saja!” jawab Minabu.

“Kau ini malah makan sendirian lagi.” Jawab Rut dengan nada kebingungan.

“Makanlah bersama kami!” ajak Yuna

Mereka pun duduk dan makan bersama dengan Zaxks. Mereka tertawa dan bercerita bersama. Setelah bercerita panjang, Zaxks terasa sesuatu sedang mengawasinya dari jauh. Entah apa itu dia mulai waspada dengan suasana

di sekitarnya. Bell berbunyi yang menandakan mereka harus segera masuk ke kelas. Ketika masuk ke sedang menuju kelas, Zaxks menatap ke luar jendela karena melihat seseorang melihatnya dari jauh. Dia hanya menatap dengan tatapan tajam dan wajah tanpa ekspresi. Entah apa yang dipikirkan remaja laki-laki itu, dia hanya menatap orang itu yang sepertinya mengawasinya sejak tadi.

“Apakah dia tahu aku sedang mengawasinya?”

Zaxks terus menatap tanpa meoleh sedikit pun. “Zaxks!! Hei ayo cepat masuk! Apa yang kau lakukan?” Tanya Minabu. Zaxks pun berhenti menatap orang itu dan langsung mengikuti teman-temannya kemudian masuk ke dalam kelas. “Dia..sedikit mirip dengan kakak…  apa aku bisa bertemu dengan orang itu?”

“Anak ini memiliki aura yang tajam dan aneh. Siapa dia itu? Aura yang benar-benar baru pertama kali kurasakan. Apa aku bisa bertemu lagi dengannya? Dia menarik. Dia sama dengan kakak. Kalau aku ingin bertemu dengannya, bagamana caranya? Dia kelihatan sangat waspada dengan lingkungan sekitarnya. Akan sangat sulit bagiku untuk menedekat dan berbicara dengannya. Kita coba saja dengan plan A. jika idak jadi aku harus menggunakan plan B.

jika, dua-duanya gagal, maka apa ada rencana lain? Haih… benar-benar sulit! Dia sangat sulit untuk didekati!!! Bagaimana sekarang??!!! Aaakkhh Ayolah, aku nggak bercanda!!”

bersambung...

Episodes
Episodes

Updated 2 Episodes

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play