saat itu 12 Agustus 2021,aku masih mengerjakan tugas kuliahyang saat itu diberikan oleh ibu dosen, beberapa menit kemudian, tugasku pun finish,aku lega..
"huffff",.. aku menghela nafas dan mengembalikan semangat secara perlahan,!
"icii' pulang yukk" ajak Erika,
salah satu sahabatku yang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri.
" iya bentar, aku siap siap dulu, kamu udah siap² nya ? lanjutku sambil membereskan meja Dengan buku yang berserakan.
"nggak mau mampir makan dulu di warung depan?" tutur erika menawarkan
" sebenarnya aku sedikit lapar sihh .."nadaku sedikit rendah
"yaudah makan yuk ..tenang kali ini aku yang traktirr ," ajak Erika dengan nada lembutnya seraya menawarkan dan menarikku secara perlahan dari sudut meja
" buruan laparrrrrr icii'" ajak Erika dengan nada suaranya yang rincik..
.
" yaudah ayo,nggak sabaran amat loh jadi orang" kataku dengan tertawa .
saat itu kami jadi pusat perhatian sedikit mahasiswa, yang masih mengerjakan tugasnya, bukan Erika namanya kalau nggk bikin orang heran,
dengan perjalanan sekitar tiga menit dari kampus, kami pun sampai didepan warung
,
"mbak pesan bakso dua mangkuk yah pake telur, pake kacang, sama es teh manis,Semanis aku dan icii'" tutur erika dengan suara cukup tinggi kepada si pemilik warung .
"iya neng ditunggu yah," jawab sipemilik warung, yang kelihatan sangat bahagia dan tulus melayani pelanggannya,
"ehh Erika harga makanan yang bakalan Luh bayar nanti berapa? biar kubantu biasalahh gocengg" kataku dengan penawaran terhadap Erika dengan sedikit canda,
" ya ampun icii' kan tadi gue yang bilang mau traktir Luh, nggak ..nggak usah apaaan sih mau bantuin bayar segala aku jadi nggak enak tau" kata Erika dengan wajah simisnya ,karena cemberut ..
" yaudah makasih banyak yah" ungkapku sambil tersenyum!
tidak lama setelah Erika memesan makanan ,pasangannya pun datang ,
"ini neng pesanannya" tutur mbaknya,
"iya makasih" kata kami sambil bersamaan.
.
.
.
beberapa lama kemudian, kami sudah menghabiskan makanan kami,Erika pun memanggil si pemilik warung dan membayar makanana yang kami santap tadi,
" eh icii' pulang bareng yuuk'" ajak Erika
"aku sihh mau tapi udah mesan ojek tadi"
jawabku dengan nada sedikit rendah
" yaudah nggak masalah ,nanti pas didepan halte, kalau kamu udah naik ojeknya, aku juga baru pergi yah" kata Erika dengan wajah senyumnya
" iya siappp" kataku sambil tertawa
"ketawa melulu darintadi Luh" kata Erika sedikit jengkel.
.
.
.
kami pun menuju halte didepan kampus secara bersamaan
" duduk sana aja kursinya lebih nyaman, ucapku mengajak Erika duduk disalahsatu kursi yang lebih luas dibandingkan kursi yang lainnya.
dari kejauhan , aku secara perlahan mempertajam penglihatan ku , melihat sesuatu yang sepertinya sudah kulihat sebelumnya, benar adanya , itu adalah mobil laki laki yang kutemani berkenalan beberapa malam hari yang lalu, yang tidak lain adalah Rubi, yang tidak lain adalah kakaknya Miki ,anak yang mungil yang sempat kutemui beberapa waktu yang lalu.
perlahan mobil itu berhenti pas didepan ku,dengan menyembunyikan glakson
aku pun sedikit terkejut ,
"kakak"
terdengar suara anak kecil didalam mobil putih dan keren itu, yang tidak lain anak itu adalah miki
"Miki" kataku singkat sambil melihat kedalam mobil yang secara perlahan kacanya diturunkan,
.
.
pintu mobil sebelah kiri pun terbuka dan seorang pemuda gagah yang memakai kemeja putih dengan celana yang hitam turun dari mobil, yang berjalan kearahku
" assalamualaikum" sapa pemuda gagah itu
" walaikumsalam wr.wb" ujarku menjawab salam yang diberikan kepada kami,
"akhirnya kita ketemu lagi ,udah lama banget aku pengen ketemu sama kamu, salahku juga waktu itu yang lupa minta no headphone kamu"
.
.
katanya cukup panjang ,dengan tatapan matanya yang tidak bisa kutatap lebih lama ,entahlah aku bingung ada apa denganku , tidak biasanya aku seperti ini aneh rasanya ,aku yang tidak pernah suka sama lelaki dan berpacaran ini bisa merasakan hal yang seaneh ini.
"icii' ! heyy ! katanya dengan tangannya yang dia goyangkan didepan mataku,
"i i i iya kk ada apa?" jawabku dgn terbata bata karena gugup,
"kamu baik baik aja kan icii'"? tanya Erika yang menepuk bahuku seraya menenangkan.
"kamu nggak apa apa kan?" tanya Rubi
yang tidak tau kalau aku gugup karenanya..
"ayo kk pulang bareng Miki yah plissssss "
kata Miki dalam mobil seraya memohon
" tidak usah aku pulang naik ojek aja yah
lagian kan aku udah mesan ojeknya nggak enak kalau sama tukang ojeknya kalau dibatalin kasian" ucapku sambil menatap mereka satu persatu,
" kamu kok nolak tawaran Miki sihh ,kemarin nolak lagi, sekarang nolak lagi, padahal aku berharap kamu pulang bareng kita"
kata Rudi dengan nada sedih seraya menatap kedalam mataku
aku yang pemalu pun menundukkan pandangan karena bagiku, itu wajib bagiku
" lain kali aja yah pulangnya barengan "
tuturku sedikit nada psimis takut mereka kecewa
" ihh so sweet banget sihh kalian,..
jadi tersudutkan deh gue., berasa didalam tong gue" kalian sih asyik ngobrol sampai lupa ini jam berapa tuh liat jamnya udah Jan empat sore,"
tutur erika yang sepertinya mulai bosan dengan perbincangan kami
" iya - iya ayo pulang, tohojek yang gue pesan udah Dateng, sekarang Erika masuk gih tempat parkir ambil motornya.
" iya tungguin, pas aku pergi ,baru kamu boleh pergi juga" kata Erika dengan nada bicaranya yang manja padaku.
" kak Rubi maaf yah karena nggak bisa pulang bareng " ucapku pada pria gagah berani itu,
menghelah nafas seperti yang biasa dia lakukan,
" huffffff gak jadi lagi deh" dengan sedikit kecewa. yaudah aku duluan yah sama Kimi?
hati hati, sekarang banyak pencuri ,!"
"pencuri?" jawabku ketakutan
" dimana?"
" nggak biasanya pencuri hati kalau sore sore gini pada keluar kandang xixixixi
kata pemuda itu dengan nada gombalnya seraya ngelirik kearahku..
" kakak ..kalau gitu aku dan kak Rubi duluan yah,jaga diri baik-baik yah Kakak" kata Kimi dengan suaranya yang lembut
" yaudah kalau gitu aku duluan yah
wassalamu'alaikum" pamit Rubi sambil tersenyum dan beranjak pergi
"walaikumsalam wr .wb hati- hati"
saat itu aku ngerasa ada sesuatu yang belum beres,ternyata aku lupa memberi nomor telepon yang diminta Rubi,
akupun ngelirik ke jalan raya, melihat sudah berapa jauh mobil yang Rubi kendarai ,nyatanya sudah sangat jauhh
terdengar suara yang memanggil namaku,
" neng ayo saya masih banyak jemputan" kata tukang ojek yang sudah lama mununggu
"iya pak bentar nunggu Erika teman saya dulu bentar lagi kok" tuturku
sambil ngelirik tempat Erika markit motornya.
"PIK PIK icii' aku datang, ayo kamu naik ojeknya"ajak Erika
" iya " tuturku sambil menuju ojek yang kupesan,
" icii' sampai jumpa besok yah ,jangan ngemimpiin mas ganteng yang tadi xixixi"
ejek Erika.
" apaan sih " kataku sedikit kesel dengan candaan Erika padaku,
"iya sampai jumpa hati hati , jangan ngebut" kataku pada Erika ,
yang mulai belok di perempatan jalan trotoar
yang arah kami sudah berbeda.
masih penasaran dengan jalan cerita si mas ganteng?😅
jangan lupa tinggalin jejak yah
orang baik😚
maaf kalau ceritanya masih kurang,namanyanjuga belajar😆
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments