Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10: BLUEPRINT DEWA YANG RUSAK
Pindah markas adalah operasi yang melelahkan. Xiao Qi, dengan setia, berulang kali bolak-balik antara Deep Chimney dan lembah tersembunyi baru mereka sebuah sistem gua kapur di dalam air terjun yang tersembunyi, energi airnya yang murni membantu menyamarkan aura mereka. Mereka membawa semua sisa resource, peralatan, dan tentu saja, Revenant Frame yang rusak parah serta tubuh Tai Xuan yang tak bernyawa.
Sekarang, di dalam gua yang diterangi kristal biru pucat, Li Wei memulai proyek terbesarnya. Kepalanya melayang di atas tubuh telanjang Tai Xuan, mahkota berputar pelan, memancarkan sinar pemindai.
“Jalankan diagnostik penuh. Level: Quantum-Meridian,” perintahnya pada sistem.
Gelombang energi dari mahkota menyelimuti tubuh. Data mengalir deras ke kesadarannya, membentuk model 3D yang sangat detail di dalam pikirannya. Hasilnya mengerikan.
DIAGNOSTIC REPORT: DIVINE BODY “TAI XUAN”
· Kondisi Fisik: Utuh secara anatomi, tetapi mengalami cryo-stasis berkepanjangan. Sel jaringan hidup tapi dorman (1%). Darah mengkristal. Otot atrofi parah.
· Sistem Meridian: 97% HANCUR. Saluran energi utama (Eight Extraordinary Meridians) terputus-putus, tersumbat oleh es spiritual dan bekas energi racun. Saluran sekunder (Twelve Primary Meridians) meleleh seperti kabel yang terbakar.
· Dantian (Lautan Energi): CORE CRACKED. Inti spiritual di perut bawah sumber kekuatan dewa retak seperti kaca yang dihantam palu. 99% energi bocor. Hanya tersisa cetakan (framework) kosong.
· Titik Akupuntur (Energy Nodes): 720 titik mayor, 89% tertutup atau meledak. Seperti port USB yang hangus.
· Jaringan Jiwa-Tubuh (Soul-Thread Weave): PUTUS. Benang halus yang menghubungkan jiwa ke setiap sel tubuh terputus saat kepala terpenggal. Ini alasan tubuh mati meski secara fisik utuh.
· Kontaminasi Asing: Jejak energi racun (Venomous Lotus), energi bayangan gelap (Shadow Moon), dan segel pengikat level tinggi.
Singkatnya: Hardware nya ada, tapi rusak total. Firmware (insting tubuh) mati. OS (kesadaran/jiwa) saat ini berjalan di head-unit terpisah (kepala), dan tidak kompatibel dengan motherboard (tubuh) yang rusak.
Xiao Qi melihat raut serius di wajah tuannya. “Seberapa buruk, Boss?”
“Lebih buruk dari yang kupikirkan,” jawab Li Wei lewat telepati, agar bisa tetap fokus. “Ini seperti mencoba menjalankan Windows 11 di komputer yang prosesornya meleleh, RAM-nya terbakar, dan hard disk-nya di-format dengan magnet kuat.”
“Apa itu Windows seb..?”
“Tidak penting. Intinya: perbaikan konvensional mustahil. Kita tidak punya waktu berabad-abad untuk menumbuhkan kembali meridian satu per satu.”
Dia perlu pendekatan radikal. Sebuah paradigma baru.
Pikirannya yang terlatih dalam logika pemrograman mulai membangun solusi. Jika tubuh asli terlalu rusak untuk diperbaiki, mengapa tidak membangun ulang sistemnya dengan prinsip yang berbeda? Menggunakan Revenant Frame sebagai konsep, tapi pada skala biologis yang sempurna?
Ide: Hybrid Divine Cyborg. Tubuh biologis Tai Xuan sebagai base chassis, tapi dengan sistem meridian buatan yang terbuat dari bahan spiritual konduktif (Skyiron, Ghost Silver, Crystalized Qi) yang ditanamkan, menggantikan meridian alami yang hancur. Dantian akan diganti dengan Hybrid Core kombinasi Earth Core Crystal yang distabilkan dengan inti spiritual yang direkonstruksi dari cetakan yang ada.
Ini bukan lagi cultivation tradisional. Ini adalah divine engineering.
“Xiao Qi, kita ubah rencana. Project: Rebirth versi 2.0. Kita tidak akan memperbaiki tubuh dewa ini. Kita akan upgrade-nya.”
Dia mulai merancang Blueprint Baru.
Tahap 1: Purification & Scaffolding.
· Bersihkan tubuh dari segala energi asing dan racun menggunakan energi air murni air terjun dan teknik Qi Purification Protocol yang dia program.
· Bangun scaffold dari Ghost Silver yang bisa larut—struktur sementara yang menopang tubuh dari dalam saat proses rekonstruksi, sekaligus menjadi cetakan untuk meridian baru.
Tahap 2: Meridian 2.0 – The Qi-Network.
· Tanamkan saluran primer dari Liquid Skyiron yang dicampur Dew of Rebirth (harus dicari). Saluran ini akan lebih efisien, dengan routing yang dioptimalkan (tidak acak seperti meridian alami), dilengkapi nodes (akupuntur) yang berfungsi sebagai routers dan firewalls energi.
· Buat backup network paralel dari Crystallized Qi Threads untuk redundansi.
Tahap 3: The Hybrid Core.
· Di lokasi Dantian yang retak, tempatkan stabilizer frame dari Earth Core Crystal.
· Di dalamnya, tumbuhkan Spiritual Seed Crystal menggunakan memori energi Tai Xuan dari mahkota dan sisa kesadaran di kepala. Ini seperti menumbuhkan prosesor baru dari backup data lama.
· Hubungkan Core ke meridian buatan.
Tahap 4: Soul-Weave Reconnection.
· Ini bagian tersulit. Menenun kembali benang jiwa yang putus membutuhkan kehalusan ekstrem dan bahan Soul Silk hanya didapat dari Dreamweaver Spider yang legendaris, atau... dari memori dan emosi yang paling murni dari Tai Xuan sendiri.
· Li Wei harus masuk ke dalam memori inti Tai Xuan, menemukan “benang emosi” yang belum ternoda pengkhianatan, dan menggunakannya sebagai katalis.
Tahap 5: System Integration & Boot.
· Sambungkan kepala (dengan OS-nya: Li Wei + Tai Xuan) ke tubuh baru. Lakukan sinkronisasi penuh.
· Jalankan First Breath of the Reborn menyalakan sistem, mengalirkan energi pertama.
Itu adalah rencana yang gila, ambisius, dan penuh dengan titik kegagalan. Tapi Li Wei melihatnya sebagai serangkaian sub-routine yang harus diselesaikan satu per satu.
“Kita butuh material langka. Dreamweaver Spider, Dew of Rebirth, mungkin juga Phoenix Down Ash untuk mempercepat regenerasi sel,” katanya.
“Itu... semuanya ada di tempat yang sangat berbahaya, Boss. Dreamweaver Spider di Hutan Mimpi Beracun. Dew of Rebirth hanya menetes di puncak Peak of Dawn saat fajar pertama. Phoenix Down Ash... hanya ada di sarang Phoenix, di gunung api yang dijaga bangsa buruk api.”
“Buat daftar prioritas. Kita mulai dari yang paling mungkin: Dew of Rebirth. Puncak Fajar konon tidak dijaga monster, tapi medannya ekstrem.”
Sebelum berburu material, mereka butuh tempat yang lebih aman. Gua air terjun ini baik untuk persembunyian, tapi tidak untuk pekerjaan presisi tinggi. Mereka membutuhkan clean room ruang steril energi.
Li Wei menggunakan sisa energi dan material untuk membangun Null Energy Chamber kecil di dalam gua. Sebuah ruang yang dindingnya dilapisi Earth Core Crystal dan Nullstone (batu yang menyerap energi acak), dengan array pemurni di lantai. Di sinilah operasi divine engineering akan dilakukan.
Selama pembangunan ruang itu, Li Wei juga memulai Tahap 1: Purification pada tubuh Tai Xuan. Dengan kepala melayang di atasnya, dia memandu aliran energi air murni dari air terjun, menyaringnya melalui mahkota, dan menyuntikkannya ke dalam tubuh, membilas keluar racun dan energi gelap.
Prosesnya lambat. Setiap inci kemajuan membutuhkan konsentrasi ekstrem. XiaoQi membantu dengan menjaga perimeter dan mengumpulkan bahan-bahan dasar.
---
Setelah “minggu” persiapan, Null-Energy Chamber selesai. Tubuh Tai Xuan sekarang terbaring di meja batu di tengah ruangan, lebih bersih, tetapi masih pucat dan mati.
Saatnya mencari Dew of Rebirth.
Puncak Fajar adalah gunung tertinggi di wilayah ini, terkenal karena sinar fajar pertamanya yang memiliki khasiat spiritual. Tapi medannya adalah badai energi angin dan dingin yang mematikan di ketinggian.
Revenant Frame terlalu rusak dan mencolok untuk perjalanan ini. Li Wei memutuskan untuk hanya membawa kepalanya, dengan mahkota sebagai pelindung dan alat transportasi. XiaoQi akan menemaninya.
“Kepalamu saja, Boss? Itu sangat berbahaya!”
“Lebih stealthy. Dan jika terjadi masalah, kamu bisa membawa kepalaku kabur lebih cepat.”
Dengan berat hati, Xiao Qi setuju. Mereka berangkat saat malam, kepala Li Wei terbungkus kain dan ditempatkan di dalam ransel khusus di punggung Xiao Qi, dengan lubang untuk penglihatan. Mahkota, yang ukurannya bisa menyesuaikan, melayang tepat di atas kain, terhubung secara energi.
Perjalanan ke kaki gunung memakan waktu sehari. Mendaki ke puncak adalah tantangan lain. Angin kencang, jalan curam, dan makhluk udara seperti Gale Hawks yang suka menyerang penyusup.
Xiao Qi memanjat dengan gigih, sementara Li Wei menggunakan mahkota untuk memproyeksikan medan penstabil di sekitar mereka, menangkis angin, dan sesekali melepaskan Sonic Pulse rendah untuk mengusir burung pemangsa.
Mereka tiba di sebuah dataran tinggi di bawah puncak tepat sebelum fajar. Suhu di bawah nol. Batu-batu ditutupi es spiritual yang memancarkan dingin hingga ke jiwa.
“Di sana!” Xiao Qi menunjuk ke sebuah formasi batu mirip cawan di puncak tertinggi. “Itu Stone Chalice. Dew muncul di sana saat sinar pertama menyentuhnya.”
Mereka harus mencapai puncak sebelum matahari terbit. Tapi ada masalah: Sebuah Ice Golem raksasa, penjaga alam puncak, berjalan berpatroli di sekitar Chalice.
“Boss?”
“Kita tidak punya waktu untuk bertarung. Kita harus mengelabui atau melumpuhkannya sementara.”
Li Wei menganalisis golem. Terbuat dari es spiritual, dikendalikan oleh inti energi di dada. Kelemahan: panas ekstrem atau getaran frekuensi tepat yang bisa mengacaukan struktur kristalnya.
Dia punya ide. “Xiao Qi, kau bisa menghasilkan angin sangat kencang dan terfokus sebentar?”
“Ya, tapi hanya sekali, lalu aku lelah.”
“Cukup. Saat aku beri sinyal, tiup angin terkuatmu ke bawah kaki golem, tepat di titik ini.”Dia memproyeksikan gambar titik lemah di pergelangan kaki golem.
“Lalu?”
“Lalu, aku akan melakukan sisanya.”
Mereka menunggu. Golem berjalan mendekat, lalu berbalik.
“Sekarang!”
Xiao Qi mengumpulkan semua tenaga dan meniupkan semburan angin seperti pisau ke titik yang ditentukan. Es di kaki golem retak, membuatnya tidak seimbang.
Pada saat yang sama, Li Wei memfokuskan mahkota. Dia tidak menembakkan energi panas, tapi gelombang resonansi suara ultra rendah yang disetel persis dengan frekuensi getaran alami es spiritual itu.
HUMmmmm...
Golem bergetar hebat. Retakan merambat dari kakinya ke seluruh tubuh. Ia membeku (secara metaforis), tidak bisa bergerak saat struktur internalnya terganggu.
“LARI KE CHALICE!”
Xiao Qi berlari sekuat tenaga, memanjat batu terakhir, dan meletakkan kepala Li Wei di tepi Stone Chalice tepat saat sinar matahari pertama menyentuh cakrawala.
Sinar emas menyapu puncak. Di dalam cawan batu, embun biasa mulai bersinar, mengumpulkan cahaya, dan berubah menjadi cairan keemasan yang memancarkan aura kehidupan murni Dew of Rebirth.
Hanya ada lima tetes.
Dengan hati-hati, Li Wei menggunakan telekinesis halus dari mahkota untuk memindahkan tetesan itu ke dalam botol kristal kecil yang mereka bawa.
SUKSES.
Tapi suara gemuruh di belakang. Ice Golem pulih! Ia marah, mengangkat tangan esnya untuk menghancurkan mereka.
“WAKTU UNTUK PERGI!”
Xiao Qi mengambil kepala dan melompat turun dari puncak, bukan melalui jalur pendakian, tapi dengan meluncur di lapisan es yang curam, sebuah manuver gila yang membuat mereka terlempar cepat menurun.
Golem melemparkan bongkahan es, tetapi meleset.
Mereka mendarat dengan kasar di salju di ketinggian menengah, selamat, tapi dengan Xiao Qi yang kelelahan dan kepala Li Wei agak pusing.
“Kita... berhasil,” napas Xiao Qi tersengal.
“Satu material didapat. Dua lagi.” Li Wei melihat ke botol berisi tetesan keemasan. Ini adalah kunci untuk meridian buatan.
Perjalanan pulang dilakukan dengan lebih hati-hati. Mereka kembali ke gua air terjun dengan selamat.
Material pertama telah didapat. Namun, Li Wei menyadari sesuatu: mendatangi tempat berbahaya satu per satu akan memakan waktu terlalu lama, dan tubuh Tai Xuan bisa terdegradasi lebih jauh.
Dia perlu mempercepat proses. Dia butuh sumber daya atau sekutu.
Dan dalam pikirannya, sebuah ide mulai terbentuk. Sebuah ide berisiko tentang menggunakan musuh untuk memajukan proyeknya sendiri.
Sementara itu, di markas gabungan Shadow Moon dan Venomous Lotus, kemarahan memuncak. Tubuh dewa dicuri di bawah hidung mereka. Para Elder yang saling menyalahkan kini menyadari mereka telah diperdaya. Mereka melunakkan ketegangan untuk sementara dan bersatu dalam satu tujuan: mencari makhluk logam dan kepala Tai Xuan, dan menghancurkannya.
Mereka mengeluarkan perintah buruan dengan hadiah besar. Cultivator independen dan sekte kecil mulai memburu.
Lembah air terjun yang tersembunyi belum ditemukan. Tapi tekanan semakin besar.
Di dalam Null Energy Chamber, Li Wei memandangi tubuh Tai Xuan dan setetes Dew of Rebirth yang berkilauan.
“Kita tidak punya kemewahan waktu,” bisiknya pada Xiao Qi. “Kita perlu Dreamweaver Spider Silk dan Phoenix Down Ash. Tapi mencarinya langsung akan memakan waktu berbulan-bulan, dan kita akan mudah dilacak.”
“Lalu?”
“Kita tidak akan mencarinya. Kita akan membuat mereka membawanya kepada kita.”
Dia menjelaskan rencananya yang baru, bahkan lebih berisiko: Memancing musuh ke dalam jebakan, mengalahkan tim elite mereka, dan merampas material langka yang pasti mereka bawa untuk menangkap atau menghancurkan ‘makhluk logam’. Cultivator level tinggi pasti membawa harta bawaan berharga.
“Tapi itu seperti... meminta ditangkap!”
“Bukan meminta. Memancing. Kita akan mengontrol medan pertempuran. Kita akan memilih tempat yang menguntungkan kita. Dan kita akan menggunakan segala sesuatu yang telah kita bangun Revenant Frame yang telah diperbaiki, perangkap, array untuk mengubah perburuan mereka menjadi feeding ground bagi proyek kita.”
Matanya, di kepala yang melayang, berbinar dengan cahaya dingin seorang strategis dan programmer yang melihat masalah sebagai puzzle yang harus di-solve.
“Siapkan peralatan, Xiao Qi. Kita akan membangun dungeon kita sendiri. Dan kita akan mengundang ‘tamu’ untuk berkunjung.”
Babak berikutnya bukan lagi tentang bersembunyi. Ini tentang menjadi predator yang memancing predator lainnya. Project: Rebirth akan didanai oleh musuh-musuhnya sendiri.
Dan langkah pertama adalah memilih lokasi yang sempurna untuk jebakan.