NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:95.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Menemukan Kendal

Pagi hari Arka sudah siap untuk menuju rumah Purnama dan mengatakan apa yang sudah terjadi di rel kereta api itu, barangkali saja Purnama mau mengurus apa yang sudah terjadi di sana sehingga nanti akan berkurang korban kematian yang terlindas oleh kereta api setelah kuntilanak merah berhasil di tangkap oleh mereka.

Namun ketika baru keluar dari rumah justru dia menemukan hal yang tidak biasa, emang hanya mata Arka saja yang bisa melihat kejadian itu karena Kendal memang sudah tidak bisa di lihat oleh manusia biasa, hanya Arka dan juga Bintari yang bisa melihat keberadaan kucing putih yang cantik dan juga lembut ini.

"Ken kau kenapa?!" Arka panik melihat keadaan Kendal.

Bintari yang mendengar suara Arka sedang berteriak maka dia segera keluar juga untuk melihat apa yang sudah terjadi, wanita ini pun juga menjadi sangat kaget melihat kodam dia terbaring begitu saja di atas tanah dan dalam keadaan terluka parah karena tadi malam berkelahi dengan kuntilanak merah.

Bila saja Arka tahu maka mungkin tidak akan separah ini keadaan Kendal karena seluruh tubuh sudah mengalami luka yang lumayan parah, Arka tidak tahu siapa yang sudah melukai Kendal ini karena dia memang tidak sadar bahwa kuntilanak merah sudah mengikuti sampai ke rumah untuk mengetahui siapa saja yang ada di dalam rumah Arka.

"Ken bertahan lah, aku akan segera membawa kau di tempat Gun!" Arka segera menggendong kucing putih ini.

"Ya Allah apa yang terjadi pada dirimu ini, Kendal?" Bintari sudah menangis karena panik.

"Jaga di rumah saja, selalu simpan garam yang sudah ku berikan pada dirimu itu." Arka memberi pesan pada Bintari.

"Ya, tolong selamatkan Kendal agar dia jangan sampai musnah." Bintari tidak mau bila sampai kehilangan Kendal.

"Aku akan berusaha menyembuhkan dia karena Gun pasti bisa." Arka segera pergi menggendong kucing putih ini.

"Apa yang sudah terjadi pada dirimu itu, Kendal?!" Bintari sampai terisak perih mengingat keadaan Kendal yang sangat parah.

"Mama!" Khodijah keluar dari rumah dan melihat Bintari sedang menangis.

"Sayang, ayo masuk saja ke dalam rumah." Bintari mengajak putrinya ini masuk.

"Kenapa Mama menangis seperti itu?" Khodijah penasaran melihat Bintari yang menangis terisak.

"Tidak apa apa, tadi habis menonton sesuatu jadi Mama menangis." dusta Bintari.

Khodijah anak biasa dan dia tidak pernah bisa melihat apa itu keberadaan makhluk gaib sehingga Bintari memang menyembunyikan keberadaan Kendal di dalam hidup mereka, tidak ada darah iblis di tubuh Khadijah sehingga dia tidak akan bisa melihat kecuali nanti bila sudah besar dan Khadijah ada keinginan untuk membuka mata batin.

"Mama, tadi malam ada sesuatu yang berdiri di dekat jendela kamar." Khodijah membuka cerita pada Bintari.

"Apa itu, Nak?" Bintari bertanya sambil mengusap air mata.

"Tidak tau, seperti ingin mencakar tapi hanya satu kali dan segera menghilang." jelas Khodijah.

"Apa ya itu?" batin Bintari bertanya-tanya karena dia tidak tahu bahwa kuntilanak merah mendatangi rumah mereka tadi malam.

Sebab kuntilanak merah memang belum sempat masuk ke dalam rumah tapi sudah keburu di halau oleh Kendal, ditambah rumah Arka juga ada pagar yang di buat oleh Arya sehingga tidak sembarangan iblis bisa masuk ke dalam rumah ini dan mengganggu penghuni di dalam.

...****************...

"Kamu dari mana tadi malam sehingga pulang sekarang malah menjadi demam seperti ini?" Seruni memberikan obat untuk Udin.

"Aku di ajak Arka untuk melihat rel kereta api dan malah di kejar oleh kuntilanak merah." Udin memilih jujur saja dari pada nanti malah menjadi masalah.

"Lain kali kalau memang kamu sudah tidak punya nyali maka tidak usah ikut, itu resiko nya juga besar." Seruni berkata dengan suara lemah lembut.

"Mana bisa aku menolak dia karena memang kami satu rombongan dan mencari tahu apa yang sudah terjadi di rel kereta api itu." Udin menutup tubuh dengan selimut karena dia memang menggigil.

Seruni menarik nafas berat karena dia juga tahu bagaimana perkumpulan para pria di kampung ini, dari dulu hingga sekarang memang mereka kadang ada jiwa gabut dan ingin mencari tahu hal mistis yang kadang kala membuat mereka sengsara sendiri sehingga sekarang Udin pun harus demam karena mental yang tidak kuat.

Tidak semua orang kuat bila berhadapan dengan makhluk gaib atau bahkan hanya dengan tempat yang terasa angker, di tambah tadi malam Udin dan juga Digo di kejar oleh kuntilanak merah itu secara langsung sehingga sudah pasti jantung pun tidak karuan di buat oleh kuntilanak tersebut, sekarang terbukti bahwa Udin langsung demam.

"Lain kali bila di ajak Arka seperti itu maka bawalah ini untuk jaga-jaga." Seruni memberikan bungkusan hitam di kantong yang kecil.

"Apa ini, sayang?" Udin mengambil kantong kecil berwarna hitam itu.

"Jimat, taruh saja di dalam dompet karena nanti akan berguna bila suatu saat di ajak lagi oleh ular satu itu." jawab Seruni agak ketus.

"Terima kasih, maaf ya kamu jadi repot karena harus mengurus aku yang demam seperti ini." Udin merasa tidak enak dengan Seruni.

"Ini kewajiban aku untuk mengurus suami yang sedang sakit, Kamu tidak usah merasa sungkan seperti itu." Seruni menarik nafas panjang dan dia memang tipe istri yang sangat sabar.

Beda dengan sang Mama, Fahira akan sabar bila banyak uang yang di terima sehingga mau di buat apa saja pasti dia akan memiliki rasa sabar yang tidak terkira. untung ini sudah pulang di rumah sendiri sehingga tidak akan Fahira mengomel pada Udin, kalau sampai dia tahu maka dapat di pastikan akan mengomel panjang pendek.

Fahira tidak bisa di tentukan sebagai mertua jahat karena ada juga sifat baik dia, memang dasar sifatnya saja yang suka mengomel dan kadang membuat Seruni sendiri merasa sangat kesal akan tingkah Fahira, tapi dia akan uluh bila sudah di beri uang.

"Jadi kamu ketemu atau tidak dengan penunggu rel kereta api itu?" Seruni agak penasaran juga.

"Kamu jangan sampai ke sana loh ya, lagi hamil begini jadi tidak boleh mencari setan." Udin memberikan peringatan.

"Ya enggak, aku cuma penasaran saja apa memang setannya ada di sana." ucap Seruni.

"Ada, kami dilempar oleh kuntilanak merah dengan batu sampai benjol itu kepala Digo." jawab Udin.

Seruni mengangguk paham walau dalam hati juga masih penasaran tentang keberadaan kuntilanak merah yang di katakan oleh suami nya ini, rel kereta api itu memang sudah sangat lama menjadi kutukan bagi sebagian orang yang sangat percaya bahwa kuntilanak merah ada di sana untuk membuat masalah karena rasa dendam di masa lalu.

Selamat pagi besti, Jumat berkah buat kita semua ya.

1
Reni
walahhh ada yg lebih kuat lagi
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Marsiyah Minardi
Selamat malam selamat rehat
tse
terima kasih kak.. untuk hari ini...
bacanya abis pulang kerja di saat stress karena pekerjaan yang menumpuk dan semua minta selesai sedangkan tangaku cuma 2...
selamat malma ka... lanjut besok ya buat semangat aku mengawali hari...
Eli Rahma
mksh thor jumpa besok lg..semangt..
Endang Sulis
terimakasih thor sudah up lima bab,apa tangan si Rudi disisakan agar membuat panasaran Arya dan yang lainnya?
Mamake Nayla
lah...bisa nyanui dia...kirain cma bisa hahahihi doang🤣🤣🤣
Betri Betmawati
masih untung setan nya meninggal kan tangan sirudi untuk meninggalkan jejak bahwa sirudi sudah diamankan nya dalam perut nya.
Nilam bnar klu tu setan makan menggunakan perut nya
kyak monster seram nya
Arlena Lena
dan akhirnya kdng like dusg komen susah
hpne mlayu dewe🥴
ρυтяσ✨
trimakasih banyak mak...

dan akhir'y di buat metong juga manusia yang sok berani dan sok kuat, mana kang ngeyel pula🤣🤣🤣emang bagus kalo metong biar g bikin orang waras stres dengan kelakuan'y
ρυтяσ✨
lah akibat orang susah kan karna dia tidak mau mendengar kan nasihat orang lain, dia jadi terluka karna mencari masalah sendiri toh
ρυтяσ✨
jangan biarkan Bagas atau Xiela kenapa-napa ya mak
ρυтяσ✨
metong saja kau lah Rudi🤣🤣🤣 bikin teman dan pembaca greget aja suka ngeyel di bilangi
Hana Rulisti
/Sob/ tau tau lima bab thor gak kerasa
Sabrina Qheyla Putrie
udah 5 bab aja 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhrnya d buat binasa ni manusia sok jago n ngeyelan...br pndh shf mlm naas km rud
Bu sry Devi
tinggal tangan doang gawe Tondo moto🤭
Nike Raswanto
masa iya ketua nya si Adi sih 🤔🤔🤔
Nike Raswanto
bner kta nilam,,,mlas bnget ngurusin org gtu 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!