NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Yang Kejam 2

Menikahi Tuan Muda Yang Kejam 2

Status: tamat
Genre:Misteri / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Obsesi / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:62.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Lanjutan Novel Menikahi Tuan Muda Yang Kejam

Di sarankan agar membaca Novel pertama yang berjudul "Menikahi Tuan Muda Yang Kejam" dulu.

Hidup Sean benar benar berubah ketika seorang gadis misterius bernama Viana mendatanginya dan meminta pertanggung jawabannya atas apa yang dilakukan Sean padanya saat mabuk.
Sean terpaksa menikahinya karena Viana mengancam akan menyebarluaskan foto saat mereka tidur bersama di sebuah hotel.

Sean akhirnya menikahi Viana dan menemukan dirinya kalah kuat dari Viana yang ternyata jago bela diri sehingga ia semakin membenci Viana.

Namun, pada akhirnya Sean mengetahui sebuah rahasia yang disimpan rapat oleh Viana yang ternyata menjebaknya demi untuk melindunginya.

Bagaimana kah kisah mereka?


IG : yenitawati24

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Sean #2

Keesokan paginya Sean terlihat sangat senang. Dia berjalan menuju meja makan untuk sarapan.

"Heni persiapkan makan malam seenak mungkin. Aku akan mengundang Mama dan Papa makan malam disini" Kata Sean

"Baik Tuan" Kata Heni

"Katakan hal ini pada wanita itu. Suruh dia berdandan yang cantik" Kata Sean

"Baik Tuan" Kata Heni

Setelah menghabiskan sarapannya, Sean segera pergi ke kantor. Hari masih gelap tapi dia tetap berangkat agar tidak terkena macet dan terlambat lagi.

Pada malam harinya......

Sean sedang menunggu Viana turun. Dia duduk di sofa dengan raut wajah kesal.

Tak lama kemudian Viana turun dengan penampilannya yang sangat cantik dan elegan.

Sean memamdangnya tanpa berkedip karena malam ini dia benar benar cantik. Entah karena beberapa hari ini dia tidak melihatnya karena isi peraturan

"Kenapa lama sekali" Kata Sean kesal

"Maaf Sean" Kata Viana

"Hai sayang" Sapa Alya yang langsung memeluk Sean.

"Mama" Sean membalas pelukannya. Rangga berdiri di belakang Alya hanya memandangi tingkah ibu dan anak sambil tersenyum

"Viana, kamu cantik sekali" Kata Alya memeluk Viana

"Terima kasih Ma. Mama juga Cantik" Balas Viana sambil tersenyum

"Ma, Pa. Ayo kita ke ruang makan" Ajak Sean

Mereka pun berjalan menuju ruang makan. Di atas meja sudah tersaji hidangan yang menggugah selera. Mereka langsung menyantap makanannya.

Setelah itu mereka mengobrol di ruang keluarga.

"Sean apa kalian tidak berencana bulan madu?" Tanya Rangga yang langsung membuat Sean membelalakkan mata

"Tidak Pa, aku masih sibuk" Kata Sean

"Sudah lah Pa, kan mereka bisa bulan madu di rumah" Kata Alya

Rangga seperti mengingat sesuatu. Tentu saja dulu dia dan Alya tidak pernah bulan madu. Bahkan kehamilan anak kedua pun tidak ada bulan madunya.

"Iya iya" Kata Rangga

"Pa, kapan Raya akan bergabung di perusahaan?" Tanya Sean

"Dia kan masih kuliah. Nanti saja setelah dia lulus" Kata Rangga

Tiba tiba terdengar suara kegaduhan dari luar.

"Ada apa itu?" Tanya Rangga

Semua keluar dan melihat kegaduhan yang ada di luar. Tampak beberapa penjaga sedang memegangi tubuh Erik yang hendak menerobos masuk.

"Erik" Ucap Viana kaget melihat keberadaan Erik di rumah Sean

"Viana kau kenal dengan pria ini?" Tanya Sean pura pura tidak tau

"Viana. Aku mohon hentikan semua ini. Pulang lah bersamaku. Aku akan bekerja keras agar menjadi orang kaya dan bisa membahagiakanmu" Kata Erik

Semua terkejut mendengarnya. Termasuk Sean yang memasang wajah pura pura terkejut.

Viana membelalakkan matanya. Dia terkejut dengan kata kata Erik.

"Lepaskan dia" Perinta Rangga

"Masuk lah, kita bicara di dalam" Kata Rangga

Erik mengikuti langkah mereka ke ruang tamu rumah itu.

Setelah semuanya duduk....

"Viana jelaskan apa maksud dari semua ini?" Tanya Sean menatap serius

"Dia adalah mantan pacarku. Tapi aku tidak pernah mengatakan apa apa padanya" Kata Viana

"Erik namamu kan? Apa maksud dari perkataanmu tadi?" Tanya Rangga

"Tuan, Viana sudah mengambil jalan yang salah. Dia mengatakan pada saya bahwa dia ingin menjadi bagian dari keluarga Tuan karena ingin mendapatkan harta Tuan" Kata Erik

Rangga dan Alya terkejut mendengar pernyataan Erik yang cukup mengejutkan.

"Apa?" Sean menatap Erik serius

"Dia telah menjebakmu di hotel itu agar kalian bisa menikah. Saya sudah bilang bahwa saya akan bekerja keras, tapi dia tidak mau dengar. Dia ingin kaya dengan cara instan" Kata Erik

Viana tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

" Viana? Benarkah apa yang dia katakan?" Tanya Sean kembali menatap tajam

"Tidak Sean. Semua itu bohong" Kata Viana

"Tidak, Viana yang sudah membohongi kalian semua" Kata Erik

Rangga dan Alya menatap Viana dengan raut wajah kecewa. Tadinya mereka pikir Viana adalah korban tapi ternyata malah Sean yang menjadi korban sebenrnya.

"Viana katakan lah, apa yang di bilang Erik benar?" Tanya Rangga

"Tidak Pa" Kata Viana mencoba meyakinkan mereka.

Viana menunduk dengan raut wajah sedih dengan ponsel di genggaman tangannya.

Rangga dan Alya menatap Erik dan bertanya sekali lagi.

"Erik apa buktimu?" Tanya Rangga

"Saya *** rencana dia Tuan. Dia sendiri yang bilang seperti ini pada saya" Kata Erik

Tiba tiba Sean berdiri dan memegang kerah Erik.

"Aku tidak percaya dengan apa yang kau katakan. Tidak mungkin Viana melakukan semua itu" Kata Sean penuh penekanan

"Apa?" Erik tidak menduga kalau reaksi Sean malah seperti itu

"Kau pasti ingin menghancurkan pernikahan kami karena kau belum bisa melupakan Viana. Asal kau tau. Tidak pernah sekalipun dia meminta uang kepadaku. Jangan memfitnah dirinya" Kata Sean

"Sean lepaskan" Rangga melerai Sean dan Erik

"Pergi kau dari sini!! Pengawal!!!!" Panggil Sean

Pengawal segera datang.

"Usir dia dari sini dan jangan biarkan dia memasuki rumah ini lagi" Perintah Sean

"Apa? Tidak tunggu Tuan. Ini semua adalah ren....arrrghhh" sebuah pukulan dari Sean mendarat di perut Erik.

"Sean sudah lah" Rangga memegangi Sean agar tidak memukul Erik lagi

Pengawal membawa Erik keluar dengan paksa. Erik terus memberontak tapi tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan mereka yang bertubuh besar dan kekar.

Setelah kepergian Erik, mereka semua masuk ke dalam.

"Bagaimana dia bisa masuk kesini?" Tanya Rangga

"Mungkin penjagaan di luar tidak begitu ketat Pa" Kata Sean

"Viana, maafkan kami karena hampir tidak mempercayai dirimu" Kata Rangga

"Tidak apa apa Pa" Kata Viana

"Sean, kejadian ini jangan sampai terulang lagi" Kata Rangga

"Iya Pa, aku akan memperketat penjagaan di rumah ini" Kata Sean

"Ya sudah, kalau begitu Papa dan Mama pulang dulu ya" Kata Rangga

Merkea berlalu pergi meninggalkan rumah Sean.

Setelah kepergian orang tuanya, Sean menatap tajam ke arah Viana.

"Apa maksud dari isi pesanmu tadi?" Kata Sean

Flashback On

Viana menunduk sedih dengan ponsel di tangannya. Saat Rangga dan Alya mengalihkan pandangan ke Erik, Viana mengetikkan sebuah pesan ke Sean.

Sean merogo sakunya saat hpnya bergetar. Sebuah pesan dari Viana.

Hentikan semua ini Sean. Apa aku perlu membeberkan tentang pertemuanmu dan Erik di apartemenmu? Dan juga rencana yang kalian susun rapi untuk memfitnahku.

Mata Sean membulat saat melihat isi pesan Viana yang lagi lagi mengancamnya.

Dia menatap tajam ke arah Viana yang tersenyum sinis.

Lagi lagi ada pesan masuk. Sebuah file rekaman suara dari Viana.

dengan pesan di bawahnya berisi :

Mau dengar percakapan kalian lagi tidak?

Atau aku saja yang memutarnya?

Sean merasa tersudut. Jika dia membiarkan Erik disini dan Viana memutar rekaman suara itu, habis lah sudah. Papanya akan murka dan dia akan semakin jauh dari posisi CEO.

Sean akhirnya mengalah. Dia berdiri dan mencoba membuat Erik pergi

Flashback Off

"Kenapa Sean? Kamu takut?" Tanya Viana dengan tatapan menantang

Sean menatap Viana lebih tajam, dia mencengkram kedua bahu Viana.

"Katakan, bagaimana kau tau kalau aku dan Erik bertemu di apartemen dan kenapa kau bisa merekam percakapan kami?" Kata Sean

Viana tak bergerming. Dia menatap Sean lekat. Dia menyunggihkan seyuman penuh kemenangan

Kalau Like dan Vote nambah nanti aku kasih tau deh Viana itu jahat atau baik 😊

1
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗍𝖾𝗀𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝖾𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝗆𝗆 𝗏𝗂𝖺𝗇𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗎𝗌𝗂
Memyr 67
𝗀𝗂𝗅𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄 𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗆𝖺
Farhaina Nurohmah
Viana melindungi sean
Farhaina Nurohmah
kangen baca lagi
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang kenapa kalo udah janda? kalimat penolakannya kurang tepat sih menurutku, seolah kalo udah ga virgin dan pernah melahirkan (janda) jd ga berhak di pilih, padahal kalo emang ga suka secara personal ya bilang aja ga suka krn ga tertarik
kayak artis ME yang nolak ditembak cowok alesannya karena beda agama, padahal habis itu dia pacaran sm salah satu selebgram dan itu beda agama, jujur aku ga respek sih kayak kenapa pas ditembak sm HV di nolak sedangkan sm FF dia terima brati kan bukan karena beda agama nya tp karena dasar nya gasuka, gausah bawa2 agama kalo gt
Abiy Dewa
Luar biasa
lama lama juga pasti bucin kyk nya
Elvia Fitri
Luar biasa
Elvia Fitri
sudah suudzon sama daniel kalau dia berhianat ternya tidak, maaf ya daniel
Indah Setyorini
Luar biasa
zrnyt
Kecewa
zrnyt
Buruk
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Felycia R. Fernandez
udah tau punya anak,kelakuan gak dijaga...giliran di penjara baru tereak tereak anak ku...haddeuh 🤦
Felycia R. Fernandez
SKAKMAT 👍
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!