NovelToon NovelToon
BABYSITTER KESAYANGAN CEO

BABYSITTER KESAYANGAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Pengasuh / Ibu Tiri / Chicklit
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Melon Milk

Kiandra Pravira, baru saja kembali ke Jakarta dengan hati yang hancur setelah dikhianati mantan kekasihnya yang menjalin hubungan dengan adiknya sendiri. Saat berusaha bangkit dan mencari pekerjaan, takdir membawanya bertemu dengan Axton Velasco, CEO tampan dari Velasco Group. Alih-alih menjadi sekretaris seperti yang ia lamar, Kiandra justru ditawari pekerjaan sebagai babysitter untuk putra Axton, Kenric, seorang bocah enam tahun yang keras kepala, nakal, dan penuh amarah karena kehilangan Ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melon Milk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

Beberapa hari belakangan ini, Kiandra merasa tidak nyaman setiap kali Tuan Axton berada di dekatnya. Entah mengapa, ada sesuatu yang berbeda dalam perasaannya ketika pria itu berada di sekitarnya. Karena itulah, dia merasa sangat lega ketika mengetahui bahwa Axton akan pergi ke kantor hari ini. Setidaknya satu hari penuh dia bisa merasa tenang.

"Hei, Kiandra! Kamu sudah gila ya? Tertawa sendiri begitu." Kiandra tersadar dari lamunannya ketika Helena tiba-tiba bersuara.

"Aku hanya senang saja. Memangnya tidak boleh?" tanya Kiandra sambil terkekeh.

"Aduh, aduh! Senyuman seperti itu sudah aku kenal. Apakah Tuan Axton yang jadi penyebabnya?" Helena langsung menggoda tanpa basa-basi.

"Masih pagi untuk mengganggu orang. Dia tidak ada hubungannya dengan ini. Kamu ini suka mencari-cari masalah," jawab Kiandra sambil tertawa kecil.

"Kamu kan sudah punya pengalaman soal cinta. Tapi sepertinya kamu belum menyadari perasaanmu terhadap Tuan Axton," kata Helena.

"Karena memang aku tidak punya perasaan apa-apa padanya. Aku tahu betul apa yang aku rasakan atau tidak. Tidak ada, oke?" Helena hanya tertawa mendengar jawaban itu.

"Penyangkalan. Baiklah, aku masih harus memasak. Aku tinggal kamu dulu di sini." Helena melambaikan tangan dan pergi.

Kiandra memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Hari ini Kenric tidak sekolah, jadi dia berada di dapur menyiapkan sarapan. Axton sudah berangkat pagi-pagi sekali, jadi hanya Kenric yang akan sarapan. Setelah selesai menyiapkan makanan, para pelayan lain yang menyajikannya ke ruang makan. Kiandra naik ke lantai atas untuk membangunkan Kenric. Baru saja dia akan mengetuk pintu, pintu kamar anak itu sudah terbuka.

"Kamu sudah bangun. Ayo sarapan dulu, Tuan muda," kata Kiandra. Kenric langsung keluar dari kamarnya, dan Kiandra mengikuti langkah anak itu.

"Di mana Daddy?" tanya Kenric dengan nada bosan.

"Pergi ke kantor. Ada yang kamu butuhkan dari Daddy-mu?"

Kenric tidak menjawab. Sepertinya anak asuhnya sedang dalam mood yang buruk pagi ini.

Kiandra menyiapkan sarapan Kenric ketika anak itu sudah duduk. Dia duduk di samping Kenric, sementara para pelayan lain berdiri di belakangnya.

"Aku ingin kalian semua pergi. Kecuali kamu, Kiandra Jelek," kata Kenric kepada Kiandra. Kiandra mengangguk kepada para pelayan dan mereka pun pergi.

Apa lagi alasan kenakalan anak ini? Padahal beberapa hari terakhir dia baik-baik saja. Sepertinya mood buruknya datang lagi.

"Aku sudah selesai. Aku ingin pergi ke suatu tempat, Kiandra Jelek," kata Kenric setelah makan.

"Ke mana kamu ingin pergi? Ke taman? Ke kolam renang?" tanya Kiandra.

"Keluar rumah. Ke taman kota," jawab Kenric singkat.

"Tapi, Tuan muda. Aku belum memberitahu ayahmu kalau kamu mau keluar. Aku harus memberi tahu dia dulu bahwa kita akan pergi," kata Kiandra. Dia tidak bisa sembarangan membawa Kenric keluar. Kalau terjadi sesuatu pada anak ini di luar, dia yang akan disalahkan.

"Telepon dia. Ini pertama kalinya aku minta seperti ini. Seingat aku, terakhir kali aku keluar itu waktu family day di sekolah. Telepon Daddy ku sekarang, Kiandra Jelek. Itu mudah kan," jawab Kenric sambil melipat tangannya.

Mudah katanya? Padahal Kiandra sedang berusaha menghindari Daddy nya! Benar-benar merepotkan! Kenapa anak ini harus ngambek hari ini juga! Kiandra memang punya nomor telepon Axton untuk melaporkan semua kegiatan Kenric. Sungguh sial! Dia menelepon nomor Axton, setelah beberapa kali dering, pria itu mengangkat.

"Ya, Kiandra? Kenapa kamu meneleponku? Ada masalah?"

"Tidak, Tuan. Aku hanya ingin minta izin. Kenric ingin pergi ke taman kota."

"Benarkah? Baiklah, aku izinkan. Bawa Pak Herman bersamamu. Hati-hati di jalan. Aku harus menutup teleponnya, aku sedang rapat sekarang."

"Baik, Tuan. Maaf sudah mengganggu tiba-tiba."

"Tidak apa-apa. Jaga anakku baik-baik, Kiandra."

"Baik, Tuan."

Kiandra bernapas panjang beberapa kali. Deg-degan yang dia rasakan sungguh luar biasa. Dia tahu ini hanya rasa kagum, tapi kenapa seperti ini? Sulit sekali menenangkan jantungnya. Baru sebulan dia berpisah dari mantan pacarnya! Tidak mungkin dia langsung suka pada orang lain, kan? Ini tidak benar!

"Sudah selesai melamun tentang Daddyku, Kiandra Jelek? Apa katanya? Dia mengizinkan?" tanya Kenric.

"I-iya! Dia mengizinkanmu keluar rumah. Aku tidak sedang melamun, cepat ganti baju supaya kita bisa berangkat," kata Kiandra sambil naik ke lantai atas lebih dulu.

Kiandra menunggu Kenric berganti pakaian. Dia juga ganti baju karena sudah berkeringat tadi. Ketika Kenric sudah keluar, Kiandra mengikutinya turun ke bawah. Pak Herman sudah menunggu mereka di luar. Dia membukakan pintu mobil untuk mereka.

"Taman kota mana yang ingin kamu kunjungi, Kenric?" tanya Kiandra.

"Aku akan tunjukkan jalannya. Diam saja, Kiandra jelek." Kiandra diam-diam memutar mata. Pagi-pagi sudah bikin kesal. Dia baru berusia 6 tahun tapi bicaranya sudah tajam sekali.

Kiandra memilih diam sepanjang perjalanan. Ini juga bagus sih, lumayan membosankan di dalam mansion terus. Dia yakin Helena pasti akan menggodanya lagi soal Tuan Axton nanti. Dia masih bingung dengan perasaannya sendiri. Ini hanya rasa kagum saja, begitu pikirnya.

"Kita sudah sampai," umumkan Pak Herman.

Kiandra turun dan Pak Herman membukakan pintu untuk Kenric. Kenric memandangi seluruh area taman, yang membuat Kiandra terkejut. Sepertinya anak itu mau menangis.

"Pulang saja dulu, Pak. Saya yang akan jaga Kenric," kata Kiandra kepada Pak Herman. Pak Herman mengangguk dan pergi. Kiandra tahu Kenric tidak suka ada orang lain bersama mereka. Entah kenapa, dia memang selalu begitu.

"Ayo duduk di bangku itu," kata Kiandra sambil menunjuk bangku di bawah pohon rindang.

"Iya," jawab Kenric singkat.

Taman ini sangat indah. Ini pertama kalinya Kiandra ke sini. Seumur hidup dia tidak pernah ke taman kota. Dulu orang tuanya selalu sibuk bekerja. Dia juga sibuk sekolah. Mereka tidak punya waktu untuk satu sama lain. Ketika adik-adiknya lahir, Kiandra selalu sibuk dengan akademik dan kerja. Dia tidak ingin mengecewakan orang tuanya, terutama ibunya.

"Sudah setahun sejak terakhir kali aku ke sini," kata Kenric tiba-tiba. Kiandra menoleh kepadanya.

"Kamu ke sini dengan siapa?" tanya Kiandra. Semoga dia mau menjawab.

"Dengan mommy. Tempat ini tempat favorit Mommy. Kami selalu ke sini. Di sinilah kami bisa merasa tenang. mommy sangat menyayangiku," setiap kata yang Kenric ucapkan terasa begitu berat.

"Bolehkah aku tahu apa yang terjadi dengan Mommy mu?" Apakah Kiandra bertanya terlalu jauh? Dia memang penasaran apa yang sebenarnya terjadi dengan Mommy Kenric. Dia yakin itulah alasan perilaku buruk anak ini.

"Kanker ovarium stadium 4, Mommy tidak kuat. mommy meninggal dengan tenang. Makanya aku tinggal dengan Daddy. Jujur, aku benci Daddy. Waktu Mommy sakit, Daddy tidak ada," Kenric mulai menangis. "Hari ini hari kematian Mommy. Aku sangat merindukannya."

Anak ini sangat patah hati. Jadi ini alasannya dia seperti itu? Pantas saja dia begitu tertutup. Banyak orang yang salah paham tentang dia. Kiandra memeluk Kenric, dia masih anak-anak.

"Semuanya akan baik-baik saja, Kenric," kata Kiandra sambil menepuk bahu anak itu dengan lembut.

1
Rohana Omar
up date .....up date jgn di gantung seperti baju di jemuran athor
Melon: Update terusss ko tiap harii, 1 hari 3 bab yaa☺️
total 1 replies
kayahhh
lanjut thierr
kayahhh
rame
Anonymous
🩵
Lina ayuu
oke
Silvi
gud
Sania Anugrah
👍👍
Anonymous
lanjut 🤭
Lira
God
Diana sabila
lanjut 😍😍😍
Dewi sartika
bagus
sumiati
la jut
sumiati
bagus
erin
lanjut 😍
Asyatun 1
lanjut
Mira Hastati
bagus
Asyatun 1
lanjut
Sastri Dalila
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!