NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

𝐏𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠, 𝐄𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Drama Di Balik Malapetaka

Pagi hari Angga terbangun, samar-samar Ia mendengar isak tangis seseorang yang sangat menyayat hati. Angga membuka mata perlahan dan mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar. Ia melihat seseorang yang duduk di lantai dan hanya terlihat kepalanya saja dari posisi Angga berbaring.

Angga segera bangkit untuk duduk, Ia memindai seisi kamar yang berantakan, melihat ada bercak darah di seprei tepat di sebelahnya.

Seperti orang yang linglung, Angga menatap semuanya bingung. Di singkapnya selimut yang Ia gunakan ternyata dirinya memang tidak menggunakan sehelai benang pun untuk menutup tubuhnya.

Ia segera turun dan memakai celana boxer miliknya yang berserakan di lantai. Di pandangnya seorang gadis yang menangis sesegukan, seraya menyembunyikan wajahnya diantara kedua kakinya.

" Asma. " Panggil Angga pelan, Ia menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya.

" Maafkan Kakak As, maaf. " Angga meminta maaf ketika sudah sepenuhnya mengingat semua yang Ia lakukan.

Asma yang baru saja mengalami kejadian mengerikan beberapa jam lalu masih enggan mendongakkan kepalanya, rasanya Ia bahkan enggan melihat matahari. Andai Ia terbangun dalam keadaan tak bernyawa lagi, mungkin itu akan lebih baik begitu pikirnya.

" Asma, jangan begini. Angkat wajahmu, lihat Kakak. "

Asma semakin sesegukan, semua yang ada dalam dirinya terasa remuk. Tulang- tulangnya seakan rontok, jangan ditanya masalah bagian intimnya, rasanya panas dan masih terasa ada yang mengganjal disana. Tapi yang paling sakit tentu adalah hatinya, bagaimana mungkin Ia bisa sampai seperti saat ini. Kesuciannya di renggut oleh orang yang bukan muhrimnya, Ia tidak bisa menjaganya sampai nanti Ia persembahkan pada seseorang yang tepat yaitu Pria yang sudah menjadi suaminya secara sah.

" As, yuk Kakak bantu membersihkan diri. Ikut Kakak ke Jakarta, Kakak akan mempertanggung jawabkan semuanya, kita akan menikah disana. " Bujuk Angga.

Asma semakin menagis, tangisan yang benar-benar menyayat hati. Kepalanya rasanya ingin pecah ketika mendengar ucapan Angga, menikah dengan seorang Pria yang sudah beristri, rasanya itu tidak mungkin. Tidak pernah terpikirkan olehnya untuk jadi pelakor atau menjadi duri dalam rumah tangga orang lain.

Di saat Angga sedang membujuk Asma, terdengar pintu di buka dari luar. Angga segera mengambil selimut dan menutup tubuh Asma yang memang tanpa tertutup sehelai benang pun.

Tadinya Asma ingin ke kamar mandi untuk membersihkan diri, namun ketika akan turun dari ranjang kakinya tak mampu menopang tubuhnya, akhirnya Ia terjatuh ke lantai.

" Angga, ada apa ini Nak. " Tanya Lili seraya berlari kecil menghampiri Asma yang menangis sesegukan disana.

Lili menarik tubuh Asma dan mengelus pundak Asma perlahan.

" Ada apa sayang, kenapa kamu ada disini. Tante pikir kamu sudah keluar dan tidur di kamar mu malam tadi. "

Mendengar ucapan Lili membuat Asma semakin menangis, dalam situasi seperti ini pasti dirinya yang di salahkan. Apalagi semua sudah mengetahui kalau Angga adalah seorang Pria yang sudah beristri.

" Angga, ada apa ini. Bisa kamu jelaskan pada Tante apa yang terjadi, kenapa Asma ada disini dan menangis seperti ini. "

Angga berdiri, Ia mengusap wajahnya kasar. Mau bagaimana lagi, menyesal pun tak ada gunanya. Ia tidak akan mungkin mampu mengembalikan kesucian Asma yang sudah Ia renggut, yang bisa Ia lakukan saat ini adalah mencari jalan keluar dari masalah ini.

" Aku, Aku telah merenggut kesuciannya. Maafkan Aku Tante. "

Plak, Plakkk  !

Dua tamparan keras mendarat di wajah Angga yang di lanyangkan oleh Lili.

" Maaf katamu Angga, apa kamu sadar dengan semua yang sudah kamu lakukan. Kamu sadar nggak sih, kamu itu sudah punya Istri, kenapa kamu merusak masa depan keponakan Tante. Lihat Dia, apa masih ada laki-laki yang mau padanya setelah tau kalau Dia sudah tidak suci lagi. Apa kamu tega Ang padanya, status apa yang Dia punya. Di bilang gadis tapi sudah tidak perawan, di bilang janda sedang Ia belum pernah menikah. Kamu tahu Angga, ini kehancuran bagi seorang wanita. Bagaimana nantinya Ia akan menghadapi dunia ini ha...... ! " Bentak Lili dengan suara yang sangat lantang.

Asma semakin frustasi, Kata-kata Tante Lili semakin membuatnya down. Sementara Angga menatap Asma trenyuh, Ia menggeleng pelan. Tanpa minta ijin pada Tante Lili Ia langsung menggendong tubuh Asma dan membawanya ke kamar mandi.

" Kau mau bawa Dia kemana Angga, jangan kau sakiti Dia lagi. " Lili ikut mengejar Angga sampai di depan pintu kamar mandi.

Angga yang melihat itu menjadi gusar, Ia harus segera menyelesaikan masalah ini. Untuk itu mereka harus membersihkan diri agar kepala mereka sedikit dingin, kalau terus menangis masalah tidak akan pernah selesai.

" Tante, bisa tidak Tante tunggu di luar saja. Asma harus mandi dulu, aku janji tidak akan menyakitinya. "

Lili mengakat kedua tangannya keatas dengan mimik wajah penuh arti.

Angga meletakkan dengan pelan tubuh Asma di dalam bathup, Ia kembali mengunci pintu kamar mandi.

" Angga, janji ya jangan sakiti ponakan Tante. " Teriak Lili dari luar setelah Angga mengunci pintu.

Merasa sudah aman Lili tersenyum penuh kemenangan.

" Yes, hebat semua beres. Wow Lili, kamu benar-benar berbakat jadi Artis. Dengan ini Angga tidak akan curiga, dan cuan akan mengalir deras, apalagi kalau kecebong itu bisa segera hadir di rahim Asma, aku akan menikmati hidupku dengan limpahan uang yang banyak. " Lili tertawa dalam hati.

Didalam kamar mandi, Asma berusaha menolak Angga agar Pria itu tidak selalu mendekat padanya, namun Angga tetap memaksa menyentuhnya.

" Bisa diam nggak As, atau aku akan dengan senang hati mengulang kejadian malam tadi lagi. Tidak bisakah kamu lihat di bawah sana, semakin kamu berontak Ia pun semakin bereaksi. "

Angga memperlihatkan Cobra besarnya yang memang sudah menonjol di balik boxer yang Ia kenakan. Tubuh Asma langsung bergetar, Ia menggeleng berulang kali dengan air mata mengalir deras. Rasanya Ia ingin meminta Angga membunuhnya saja kalau sampai Pria itu melakukannya lagi padanya.

" Kumohon, jangan lakukan itu lagi, jangan sakiti aku Kak. " Rintih Asma terdengar sangat menyayat hati.

Angga menjadi Iba melihat kondisi Asma, meskipun memang Ia ingin melakukannya lagi karena Cobranya juga menginginkannya namun rasa iba nya lebih mendominasi.

" Tidak Asma, Kakak janji tidak akan menyakitimu lagi. Tenang ya, Kakak hanya ingin bantu kamu mandi, agar kita cepat memikirkan masalah kita. Kamu juga belum makan, Kakak takut kamu kenapa- kenapa. "

Mendengar ucapan Angga, Asma akhirnya diam. Ia tidak mau ancaman Pria itu benar-benar terjadi.

Bulu kuduk Angga langsung berdiri begitu juga Cobra nya yang ingin meronta ketika melihat kulit mulus Asma. Apalagi dua gunung kembar serta bagian bawahnya yang hanya di tumbuhi sedikit bulu tipis tipis.

" Tahan Ngga. " Arhan menyemangati dirinya sendiri ketika hasratnya bangkit hanya dengan melihat tubuh polos Asma.

Setelah bersih Ia pun melanjutkan membersihkan dirinya sendiri, mengguyur tubuhnya di bawah shower membuat nya sedikit rileks.

Ia menggendong kembali tubuh Asma, meletakkannya di atas sofa karena ranjangnya masih berantakan. Angga segera mengenakan baju miliknya dan berlari keluar memanggil Lili.

" Tan, Tante...... ! Panggil Angga.

Lili yang mendengar namanya di panggil segera keluar menemui Angga

" Ada apa sih, kenapa teriak- teriak. Apa terjadi sesuatu pada keponakan Tante. " Tanya Lili, Angga menggeleng.

" Nggak Tan, aku kemari karena ingin meminta baju ganti buat Asma. Kasihan Dia kedinginan. "

Di lemarinya bukan tidak ada baju wanita, namun Ia tidak akan tega memberikan baju bekas dari Kanaya Istrinya.

" Angga, bukankah di lemarimu banyak pakaian Istri mu, kenapa nggak kamu pinjamkan saja, masa baju saja tidak bisa kamu berikan sih. Ingat kalau kamu itu sudah merenggut miliknya yang sudah sangat berharga. " Lili kembali mengingatkan perbuatan Angga.

Asisten janda yang sudah mendengar masalah di rumah itu datang membawakan baju ganti untuk Asma, Ia menyerahkannya di tangan Angga

" Ini Pak, bajunya Asma. "

Angga menyambutnya dan segera berlari keatas, Ia segera membantu Asma memakai bajunya. Sementara Asma hanya diam saja, rasanya Ia sudah tidak punya semangat hidup lagi.

" Kesalahan ku padamu terlalu besar Asma, aku tidak akan memberikan mu sisa- sisa dari Kanaya. Kalian akan mendapatkan status yang sama As, aku janji akan mencari jalan keluar terbaik di antara kita bertiga. " Batin Angga

Matanya menatap bibir Asma yang nampak membiru, begitu juga dengan beberapa tanda kepemilikannya yang Ia tinggalkan malam tadi.

1
Yunior
bisa jalan kok nggak bisa kencing di kamar mandi. Jorok sekali.
Dea Abdullah
terllu melebar kmn² critany
Diny Julianti (Dy)
ngapain boong kan udah sah
Diny Julianti (Dy)
ceritanya semakin panjang dgn nama2 baru
Diny Julianti (Dy)
ko jadi semakin jauh ceritany
Diny Julianti (Dy)
kmrn ttg mafia tiba2, skrg malah asma yg tetiba sama pria
Diny Julianti (Dy)
bingung sama umur Kanaya sama Sean, bukanny Sean sahabat kevin yg seumur sama Kanaya, trus kenapa jadi beda 5thn, trus Kanaya udah 10thn nikah, ketemu lagi, berarti pas nikah Kanaya umur brp?
Diny Julianti (Dy)
kasian rey
Diny Julianti (Dy)
najis liat angga, hempaskan aja kelaut, naya sama Sean aja
Diny Julianti (Dy)
kenapa ibunya naya ngga dari dulu aja bikinin ramuan jamu bwt naya
Derma S
makin ngawur ceritanya thot
Diny Julianti (Dy)
anggany juga rese, masa masih mau lagi
Yunior
meskipun cinta kalau disakiti,dianiaya, diselingkuhi tetap hilang rasa cintanya
Endang Supriati
klu sata jf kanaya tinggal bilabg klu mau rujuk cersiksn asma dgn talak 3 didepanmu dan tolong buang ibumu si aminah itu jauh2 kluoerlu buang je kalimantan. krn hancurnya rumah tangga kita adalah biang keroknya ibumu!!
Endang Supriati
angga jd pecundang, karyawan ug tdk tahu apa2 di marahin, giliran sama asma takut..hrsnya sasaran sama asma dan ibunya. ibunya tuh di gsmpar ,diinjak biar mayi. utk asma beliin alat sec lski2 yg dianeternya 10 cm panjang 25 cm. klu adma lagi hatal sodok sama alat sex itu biar jeboll rahimnya. itu baru laki2 keren.
Endang Supriati
padahal anak2 org kaya jago masak, justru anak org midkin tdk bisa masak! krn apa klu org miskin bin kere variatif masakan tidak banyakkkkkk, paling sayur asam,kangkung,tauge. oncom,nangka,sop.
lah klu ansk orang KAYAAAAA MASAKAN NYA VARIATIF BISA MASAK APA AJA DR NEGARA MANA AJA!!!! KRN MEREKA BIASA MAKAN DI RESTO 2 MAHAL YG SEKALI MAKAN BISA HBS JUTAAN!! .. KLU MAKANAN DIATAS ITU UTK KELAS BABUUUUUU UTK KELAS ORG MISKIN BIN KERE.
Endang Supriati
dasar bucin si angga sama Asma cinya banget sama asma..nyinyir begitu si asma harus gampar tempeleng sampai pingsan biar kapokkkk
Endang Supriati
bodoh bin tolol goblog,,lah engga bisa yalurun hasrat ke durimu!! madih ada ADMA..ASMA..ASMA LUPA LOE.LAH DIA JUGA ISTRINYA. KENAPA LOE ENGGA MATI AJA!! JD ISTRI TOLOL,LEMAH BODOH KEBIH BSIK MATIIIIII
Gina Safitri
Luar biasa
zahrat alyasimin
laki laki gak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!