NovelToon NovelToon
Cinta Mr. Alter Ego

Cinta Mr. Alter Ego

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:51.7k
Nilai: 5
Nama Author: RN

Kisah cinta 3 karakter dari dua insan sejoli berbeda latar belakang sosial antara Kemal dengan Safitri.

Kemal adalah pribadi yang sinis, kejam, acuh dan tak punya hati, tapi sejak kejadian sang Mama, Kemal memiliki trauma akut yang membuat dia selalu dihantui mimpi buruk dan keesokan harinya Kemal berubah menjadi Rico yang memiliki kepribadian hangat, sabar, suka menolong serta romantis 180 derajat berbeda dengan sifat Kemal dalam dirinya.

Safitri yang terjebak pernikahan bohong dengan Kemal demi melunasi hutang mendiang ayahnya di buat bingung dengan kepribadian ganda yang di miliki Kemal.

Mampukah Safitri terus bertahan di samping pribadi Kemal yang kejam juga dingin dan Rico yang hangat penuh cinta untuknya
.
Yuk baca cerita komedi romantis receh kedua ku reader kesayangan. Jan lupa jadiin favorit ya Kaka"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Saat Senja

"Hayu urang indit sobat!" Asep tiba-tiba mengajak anak buahnya untuk pergi dari rumah Safitri.

Sebelum pergi Asep menghampiri Mirah yang berdiri di teras dipeluk oleh dua putrinya Ayu dan indah yang sedang ketakutan dan menangis.

"Hutang kang Bahrul sudah lunas jadi teh Mirah tidak perlu keluar dari rumah ini, lain kali hindari jenis utang apapun sama juragan " pesan Asep kepada Mirah sebelum pergi bersama anak buahnya.

Mirah tercengang kaget sekaligus bingung, hanya dalam hitungan kurang dari 1 jam nasibnya seketika berubah.

"Fitri? apa yang sudah anak itu lakukan?" tanya Mirah pada diri sendiri cemas.

Mirah menelan ludah, dadanya terasa sesak. Ada kekhawatiran dan juga kecemasan luar biasa dalam dirinya sendiri saat ini, dia hafal benar dengan sifat juragan Teten yang licik dan culas. Tidak mungkin ada belas kasihan kepada siapapun bahkan terhadap keluarganya sendiri sekalipun.

"Apa yang putriku berikan ya Allah pada orang kejam seperti dia?" batin Mirah mulai tidak tenang.

"Emakk." panggil Safitri lemah berjalan gontai memasuki halaman rumahnya.

Mata Mirah tergenang menatap Safitri yang berjalan gontai dengan linangan air mata, kini pikiran nya bertambah kalut.

"Fitri." ucap lirih Mirah tertahan hampir tak terdengar.

Mirah langsung berdiri menghampiri dari duduknya di bale bambu lalu berjalan dengan mata tergenang menghampiri Putri sulungnya.

"Apa yang terjadi Neng? Katakan apa yang telah kamu lakukan dan berikan untuk juragan tak punya hati itu." ujar Mirah sambil mengguncang kedua pundak Safitri.

Betapa kagetnya Safitri mendengar kata-kata yang keluar mulut wanita paruh baya yang sudah melahirkannya.

"Apa maksud pertanyaan emak? Fitri tidak paham mak?" tanya Safitri bingung.

Mendengar pertanyaan Safitri membuat Mirah semakin bingung, sebetulnya apa yang sedang terjadi. Kenapa tiba-tiba hutang mereka kepada juragan Teten yang pelit dan kejam sudah lunas, bahkan sertifikat rumah juga sudah kembali kepada dia.

Mirah berjalan menuju bale dan mendudukkan bokongnya di situ, pikirannya benar-benar buntu dia masih bingung siapa orang yang telah melunasi hutang almarhum suaminya dan punya motif apa dia.

"Mak, emak kenapa? kok bengong gitu? Cerita sama Fitri Mak, jangan bikin Fitri takut." ucap Safitri sambil memegang pundak Mirah.

Sesaat Mirah hanya bisa diam menenangkan hatinya, lalu Mirah menghadap Safitri dan menatap manik mata bening milik putrinya.pⁿpl

"Ada seseorang yang sudah melunasi hutang almarhum bapakmu dan emak tidak tahu siapa orang itu? Yang jelas sertifikat rumah kita sudah balik ke tangan kita fit. Itulah yang membuat emak kepikiran dan juga khawatir." jelas Mirah terdengar rasa takut sekaligus penasaran.

Mendengar penjelasan Mirah ada rasa senang tapi juga sekaligus bingung dan penuh tanda tanya dalam diri Safitri.

"Ya sudah mak kita berserah diri saja sama Allah SWT. Semoga orang yang melunasi utang bapak adalah orang baik dan tidak membuat masalah baru buat keluarga kita paling tidak untuk kedepannya kita masih bisa tinggal di rumah kita." harap Safitri menenangkan Mirah.

Untuk sesaat Safitri dan Mirah menarik nafas lega dan mereka memandang rumah gubuk dari bilik bambu hasil jerih payah almarhum Bahrul.

***

Kemal tersenyum licik sambil jari tengahnya menyentil sertifikat rumah milik Bahrul yang ada di tangannya.

"Keberuntungan memang selalu berpihak kepadamu brew." monolog nya.

"Gue akan jadikan cewek kampung itu budak sampai semua milik dan keinginan gue terpenuhi." kembali Kemal bergumam tentang rencananya terhadap Safitri.

Kemal beranjak dari duduknya lalu berjalan keluar dari kamarnya. Begitu manik matannya menangkap sosok Ismail sedang duduk di teras, Kemal berjalan menghampirinya.

"Lo udah tahu di mana dia tinggal?" tanya Kemal tiba-tiba sudah berdiri di belakang Ismail yang sedang asyik dengan hp-nya.

Ismail terperanjat kaget dan langsung bangun dari duduknya dengan wajah tanpak tegang.

"Su... sudah tuan." jawab Ismail tergagap.

"Bawa aku ke sana sekarang." perintah Kemal lalu berjalan mendahului Ismail menuruni tangga rumah panggung.

Mobil ranger melaju di atas jalan berbatu bersatu tak beraspal hingga membuat penumpang di dalam berayun-alun.

"Is! apa nggak ada jalan lain yang lebih jelek dari jalan ini?" gerutu Kemal mulai timbul jengkelnya.

"Maaf tuan," saut Ismail sambil membungkuk.

Ismail melambatkan laju mobil untuk mengurangi guncangan.

"Lo sengaja ya memperlambat waktu dengan bawa mobil pelan biar gue nggak cepet balik Jakarta hah!" ketus Kemal.

"Bukan begitu Tuan." jawab Ismail serba salah.

"BAWA MOBIL YANG BENAR JANGAN KAYAK KURA-KURA!" bentak Kemal membuat Ismail mengerutkan badannya.

Hari sudah menjelang malam saat mobil Kemal berhenti tepat di depan halaman rumah Safitri, berapa tetangga yang ada di luar memperhatikan dengan tatapan penasaran.

"Eta mobil maneh Alus pisan, Saha nu boga. Teu nyangka Mirah boga lanceuk nu beunghar(itu mobil punya siapa, rasanya nggak mungkin nyerah punya saudara kaya)" ucap penasaran tetangga samping Safitri.

"Paling juga orang bank kalau nggak antenir yang mau nagih hutang." celetuk tetangganya yang lain menimpali.

Begitu sosok Kemal keluar hampir seluruh mata yang sebagian ibu-ibu di buat takjub.

"Ganteng pisan eta lalaki teh siga artis!(ganteng banget itu cowok kayak artis)" celetuk seorang ibu muda yang ada di pinggir jalan tepat di sebelah rumah Safitri.

"Ini mah 11 12 sama si farel." timpal salah satu ibu muda lainnya.

Ismail berjalan mendahului Kemal, kita tempat di depan pintu bilik bambu Ismail menghentikan langkahnya lalu dia mengetuk pintu, sementara Kemal berdiri persis di belakangnya menatap jijik rumah di depannya.

Tok tok tok tok.

Tak ada sahutan dari dalam rumah. Ismail kembali mengetuk pintu, kali ini lebih keras.

TOK TOK TOK

Kreekkkkkk

Begitu pintu di buka muncul indah kedua tamunya pergantian sambil mengerutkan dahi.

"Om berdua cari siapa?" tanya Indah.

"ini benar rumah Pak Bahrul dik?" tanya Ismail.

Indah menganggukkan kepala.

"Tapi bapak udah gak ada om" ucap Indah terdengar sedih.

"Kalau ibu ada?" tanya Ismail dengan hati-hati.

"Ada om silakan masuk lagi ngaji di kamar," ucap Indah mempersilahkan kedua tamunya masuk.

"Duduk om. Indah panggil emak du-" suara indah terpotong.

"Panggil kakak lu, dia yang gue butuhkan bukan emak-emak." potong Kemal jutek.

Indah melirik ke arah Kemal lagi balas dengan tatapan tajam Kemal membuat Indah bergidik dan langsung berbalik badan hendak ke dapur, baru satu langkah Indah berjalan tiba-tiba.

Klik

Listrik di wilayah desa Cijulang wetan padam serentak, indah yang takut dengan kegelapan langsung kembali berbalik arah dan menghambur memeluk Kemal.

"EMAK! TEH FITRI INDAH TAKUT!" teriak Indah histeris memeluk Kemal.

"Hussttt hussttt lepasin!" bentak Kemal sambil melepaskan pelukan kuat Indah.

"Indah kamu di mana dek!" teriak Safitri sambil menyorotkan senter ke arah sumber suara Indah .

"Aaauuuwww!" teriak Kemal sambil menghindari cahaya senter yang mengenai tepat di kornea matanya hingga membuat kesakitan kepala dan tubuhnya rubuh di lantai

stay ya episode berikutnya

1
Osmond Silalahi
aq mampir. ky nya ni keren
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
untung bukan aku yang jadi istri, sudah ku gantung kamu biar gak sombong
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
astaghfirullah ari sia teh teu boga polo
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
karena malaikat tak membutuhkan benteng untuk mencabut nyawa
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan tidak adil tapi sudah menjadi ketentuan dari Alloh seperti itu
"Joeyz Putra"
cuman bs ngasih secangkir kupi z ai☕😂😂🏃
Amin_Rosyid
punya dendam apa sih bi Yun sama Fitri kok anu banget 🙄
Amin_Rosyid
eh kelamaan hiat aku kayaknya sampai gk tau bang kemal dah up
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
wahh jgn² Bi Yun yg bkin masakan Safitri jd bermasalah🤔
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
ini Kemal pasti nyalahin Fitri deh..
secara kn Bastian semalam abis makan masakannya Fitri..
hmm.. smoga baik² aja
🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪𝐀⃝🥀
👏👏
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ngga Bersyukur banget kebiasaan juragan mah gitu gelo ... Alhamdulillah sudah terlepas Dari juragan itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ayoo luluhkan Safitri Rico Dan smoga kamu jujur tentang Alter Egomu itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Etdah Rico yaampun kamu ini pingin cepet cepet nikah 🤦
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kalau Alter Ego bisa berubah Dan mengendalikan diri mau berubah kesiapa nah ini kok malah lupa dah
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Aamiin smoga aja kemal ngga macem macem sama kamu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Bener bener bertolak belakang Gila banget dah ..Safitri smoga kuat kamu ya .....
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Walah bener bener. nih kalau Tuan Rico menikahi safitri habis kamu Ten ngga sabaran
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kemal kan kejam banget yaampun
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Astagfirullah bener bener tuh juragan ..Harta ngga akan habis kok kalau ngga segera dibayar ...Nnt kalau kamu sakit ngga ada yg bantuin 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!