NovelToon NovelToon
Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: norma wahyuni

Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Akhirnya drama membagi oleh oleh pun selesai, tapi yang tidak disangka oleh raga dan renata ternyata para ibu ibu sangat antusias mendapat oleh oleh absurd tersebut bahkan air kolam pun menjadi rebutan.

" Mas itu serius air kolam saja di rebut? Memang buat apa?" kata renata berbisik.

" Yang mas dengar tadi sih, mereka mau tuang di bak mandi mereka terus berendam disana, jadi kalau dicampur air yang ibu bawa seolah olah mereka merasakan di kolam hotel." jawab raga tidak kalah berbisik.

Kembali raga dan renata melihat para ibu ibu yang berebut ingin mencicipi hidangan yang disajikan renata.

" Ayoo ibu ibu dicicipin, ini asli dari restoran mewah dipinggir pantai, bahkan ketika kami makan disana bisa ibu ibu bayangkan meja dipenuhi berbagai menu, lilin yang bikin suasana tambah syahdu ditambah suara desiran ombak pantai dan alunan musik. Waduh ibu ibu pasti kalau ikut kami disana gak mau pulang selain kenyang bikin kita mau berdansa." promo bu yuyun.

" Waduh enak ya jadi bu yuyun bisa liburan terus masih ingat bawain kami oleh oleh, makasih ya bu yuyun." kata salah seorang tetangga.

" Wahh mas, sepertinya ibumu kalau jadi sales pasti dagangannya laku, pintar banget narik hati orang lain." kata renata iseng.

" Iya yank, mas juga baru tahu ibu punya bakat terpendam, tapi ngomong ngomong ke kamar yuks yank, mas udah gak tahan mau main kuda kudaan dari tadi kamu ngerjain mas aja sih." ajak raga sambil memainkan mata.

Akhirnya pasutri baru tersebut bisa berduaan dikamar dengan damai karena sang ratu rumah sedang sibuk dengan barang promosinya.

Keesokan harinya renata yang akan memulai mencuci baju berfikir tidak ada lagi drama, tetapi dia salah ternyata ini adalah awal dia harus siap menghadapi hari harinya dengan percucian yang aneh.

" Mas, mas raga ini aku mau cucian tetapi kenapa sambungan selangnya gak ada ya? terus aku harus ambil air dari mana?"

" Sebentar yank, mas timbakan dulu airnya."

" Haaa...nimba? Maksudnya mas?"

" Iya dirumah ini kalau mau cucian harus menggunakan air sumur tidak boleh menggunakan air pdam, itu sudah untung yank ada mesin cuci dulu boro boro ibu mau pakai mesin cuci yang ada kami harus nyuci baju ngucek pakai tangan." jelas raga.

Wahhh ini nah bukan lagi hemat, tapi udah pelit fergusoo... Batin renata.

Akhirnya setelah raga menimba air di sumur dan mengisi bak bak yang ada di ruangan untuk mencuci renata mulai melakukan aksinya mencuci baju, ia datang membawa keranjang penuh baju kotor sambil bersenandung. Dia mendekat ke mesin cuci.

" Oke..hari ini kita mulai berpetualang. Kau dan aku harus bekerja sama melawan kotoran noda dan aroma mistis di baju."

Baru mau menyalakan, tiba-tiba…

“STOP! Kamu mau nyuci baju menggunakan air apa? terus kenapa airnya sebanyak ini!" kata ibu mertua.

Renata pun bingung.

“Lho Bu, ini nyuci baju, bukan siram tanaman lagian ini kan air sumur, mas arga tadi yang nimba.

“Air itu mahal renata. Lebih mahal dari perasaan."

" Tapi ini kan air sumur bu, gratis karena langsung turun dari langit berbentuk HUJAN yang langsung masuk ke tanah, apanya yang mahal?" kata renata mulai jengkel dengan kepelitan ibu mertuanya.

" Akan mahal kalau kamu pakai sebanyak ini, cukup 1 ember saja renata, kamu tahu gak air sumur itu biasanya bisa jadi uang kalau musim kemarau, sebab tetangga disini pasti mau menyambung selang kesana karena mati air.

Renata pun geleng geleng mendengar penjelasan mertuanya.

" Terus kamu mau nyuci pakai sabun apa?"

" Ini baru nunggu mas raga belikan diwarung."

" Tidak ada dirumah ini harus pakai sabun yang sudah disiapkan, pakai yang ini!"

Kemudian bu yuyun mengeluarkan satu botol bekas sirup berisi cairan kental warna keabu-abuan.

“Inilah racikan sabun cuci warisan keluarga. Deterjen, air cucian beras, dan perasan jeruk limau."

“Itu kayaknya bisa bikin baju saya menjerit ketakutan bu…” tolak renata.

“Dulu waktu saya nikah, nyuci pakai air hujan dan sabun batangan. Hasilnya bersih dan spiritual. Dan kalau pakai racikan ini dijamin hemat juga."

Renata yang kesal tetap menggunakan sabun yang dibeli oleh raga.

Dia nyalakan mesin, memasukkan baju lalu joget-joget ala ala kpop

Tiba tiba mesin cuci mengeluarkan suara aneh.

BUZZZZZZZTTTT-GLOK-GLKK-KRAK- RERRRRRTTTTT!

Bu yuyun yang mendengar suara aneh dari mesin cucinya segera lari mendatangi menantunya.

“TU KAAAAN! MESINNYA STRES! Kamu kasih sabun yang bukan biasanya, dia pasti marah!”

“Bu… itu mesin, bukan manusia...”

“Justru itu! Mesin pun punya perasaan. Dia pasti tahu mana yang biasa dia makan atau tidak, mesin ini sudah dirancang untuk kehematan renata dia sudah terpola HEMAT!"

Akhirnya Renata mengalah dia pun mencuci baju menggunakan sabun racikan mertuanya.

" Tuh kan benar, mesinnya jalan lagi, makanya kamu nurut sama perkataan orang tua."

Renata pun heran melihat mesin cuci yang berputar dan mengeluarkan suara yang normal.

" Benar benar yah aneh banget ini mesin cuci bisa bisanya dia mau disetel hemat gak jelas ala ibu mertua."

Selesai mencuci semua baju, renata pun ingin menjemur pakaian nya tetapi dia mencium bau yang aneh yang dia cium berasal dari baju yang dia cuci.

" Astagaaa semua baju bau nya kenapa jadi aromaterapi kadaluarsa begini ya."

" Bu, kenapa bau nya seperti ini?" kata renata sambil menyodorkan pakaiannya ke hadapan mertuanya.

" Ya memang begitu, tapi nanti kalau sudah kering bau nya akan pudar kok."

" Bu, kalau begitu yang ada aku minder karena bajuku bau, percuma aku mandi kalau bajuku bau."

" Terus kamu mau apa renata?"

" Saya cuci ulang ya bu semua bajunya tapi bukan pakai sabun yang ada pakai sabun dan pewangi beli di warung."

" Wahh itu pemborosan ren, kamu pakai air lagi dan listrik, kenapa sih kamu tidak bisa hemat!"

" Ya sudah bu, kalau begitu renata nyuci gak pakai mesin cuci di dekat sumur langsung aja, nanti kalau hujan biar rena tampung air dari talang didepan rumah terus langsung rena masukkan ke sumur sebagai ganti air yang rena pakai hari ini." kata renata semakin kesal dengan kepelitan mertuanya.

Akhirnya renata diizinkan untuk mencuci lagi dengan catatan tidak menggunakan mesin cuci dan wajib mengisi air sumur saat hujan.

" Ini nyuci atau olahraga sih? " dumel renata.

" Hemat itu sehat."

Tapi pelit itu bikin kuburan sempit. Kata renata dalam hatinya

" Saya bukan pelit ren, tapi mengajarkan bagaimana caranya kalian hidup hemat agar bisa punya banyak tabungan di hari tua nya." kata sang ibu mertua sambil beranjak pergi.

Renata termangu mendengar perkataan mertuanya.

" Wisss mertua ku keren kayak cenayang bisa mendengar suara hati menantunya harus hati hati ini."

Dan renata pun kembali melanjutkan kucekannya sambil bersenandung.

Bang, beli bawang, beli bawang gak pake kulit

Bang, jadi orang, jadi orang jangan pelit-pelit

Neng, beli batik, beli batik warnanya terang

Neng, tambah cantik, kalo sering bantu orang

Itu semua dari Allah, itu semua karena Allah

Itu semua milik Allah Barokallah

Banyak harta ngapain (ngapain)

Kalo gak berkah pikirin (pikirin)

Oh punya harta gak mungkin (gak mungkin) dibawa mati

Hidup indah bila mencari berkah

" Renataaaaaaa.... ganti lagumu, ibu gak mau mendengar lagu itu!" teriak mertuanya.

Renata yang mendengar teriakan mertuanya pun hanya tersenyum tapi bukannya berhenti dia tambah menyaringkan suara nyanyiannya.

Byuurrrrrrrrrr......prangg...

Renata pun kaget mendengar suara air yang disiram dibelakangnya beserta ember plastik yang terlemper. Saat dia menoleh dia pun tersenyum meringis melihat ibu mertuanya berdiri sambil menatapnya tajam.

" Hehehee... Iya bu renata ganti lagunya gitu aja marah bu, vissss...."

1
norma wahyuni
siap kakak...terima kasih
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Cerita ini bikin ketagihan, thor. Cepetan update lagi ya! 🤤
norma wahyuni
terima kasih kak
Acap Amir
Buat saya, ini sih cerita yang harus masuk ke dalam top chart semua platform.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!