NovelToon NovelToon
Suami Selingkuh Meniduri Wanita Lain

Suami Selingkuh Meniduri Wanita Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi Nila purwanti

viola Saraswati seorang wanita yang sangat mencintai suaminya yang bernama Abimanyu dirgantara.
dulunya Abimanyu sangat perhatian dan sangat mencintainya Kini dia berubah menjadi dingin dan tidak ingin disentuh oleh biola.
pria itu semakin hari semakin dingin ia menghabiskan waktu di luar dengan para wanita bayaran.
apa viola harus bertahan di tengah dinginnya pernikahan mereka atau memilih pergi dan melupakan segala sakit yang dia derita. viola dilema antara bertahan atau pergi meninggalkan Abimanyu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Nila purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Viola sakit hati

"Aku tidak ingin Abi tidak fokus karena kehadiran aku kakak. Lagi pula dia pergi bukan untuk bersenang-senang dia ke sana untuk menyelesaikan masalah yang ada di perusahaannya"

"Aku pulang, jika Abi menyakitimu atau apa pun beritahu kakak. Biar aku akan mengurusnya", ucap Joni

"Kenapa kak, berkata seperti itu ? kau seolah-olah meragukan kesetiaan Abi padaku", jelas biola dengan raut wajah yang tidak nyaman

"Maaf adikku sayang membuatmu tidak nyaman, perasaanku hanya sedang tidak enak saja", kata Joni

"Aku pergi", pamit Joni .

Viola hanya mengangguk, Joni berjalan menuju mobil dan memasuk ke dalam mobil.

Viola terus memperhatikan mobil Joni yang sudah pergi halaman rumahnya. Viola menghela nafas panjang. Ia berjalan memasuk ke dalam rumah yang terus melangkah kan kakinya menuju ruang meja makan.

Ia meraih ponselnya dan duduk di atas kursi. sesekali dia melihat pensilnya berharap layar pun selalu ya menampilkan nama seseorang. Namun yang ditunggu tidak kunjung telepon atau satu pesan pun tidak ada . Wanita itu tersenyum ironi, Abi benar-benar tidak memperdulikannya dan tidak menganggap aku sebagai istrinya hatinya teramat sakit. Ia pun kembali mengutak-atik ponselnya mencari nomor suaminya untuk menghubunginya.

Panggilan pertama tidak diangkat dan panggilan kedua juga tidak diangkat, Viola menghembuskan nafas panjang. Ia kembali menatap ponselnya hingga akhirnya ia memutuskan tidak menghubungi suaminya.

Viola tersenyum ketika panggilan masuk dari Abimanyu.

"Halo, Abi", panggil Viola ketika tidak mendengar suara apapun di sana.

Namun senyumannya langsung pudar ketika mendengar suara desahan wanita dan erangan dari pria di seberang telepon. Dia yakin itu adalah suara suaminya.

Viola terdiam mendengar itu hatinya sangat sakit sekali terasa dicabik-cabik. Hingga terasa meneteskan air mata . Ia mencoba untuk tegar, lalu mengusap air matanya yang sudah mengalir di pipinya ia mencoba memanggil suaminya.

"halo Abi", panggil Viola dengan menggigit bibir bawahnya

air matanya mulai kembali menetes, namun ia dengan cepat mengangkat wajahnya ke atas.

'Viola jangan menangis kau harus tegar jika Abi tahu dia akan mengejekku cengeng ', batin Viola menyemangati dirinya

Abimanyu tidak menyukai gadis cengeng. Entah kenapa kali ini sepertinya jauh terasa lebih sakit meski yang dilakukan suaminya sekarang lebih parah.

Viola percaya kalau suaminya ada urusan dengan perusahaannya tapi mana dia berbohong ada Viola dia membawa wanita ke Italy untuk menemani tidurnya.

"halo.... ahh... ahh.. ah... poster baby", jawab wanita itu di seberang panggilannya diiringi dengan suara desahan

"di mana Abi ?", tanya Viola dengan bibir bergetar, ia meremas erat bajunya yang ia kenakan

"ia sedang bersamaku sekarang...ahhh....ahh

come baby aku hampir mengeluarkan...ahh..

ahhh!"

     Tut.....

Panggilan ponselnya langsung dimatikan oleh wanita itu saat bersamaan dengan suara desahan yang memuncak di seberang telepon yang akan mendapatkan pelepasan.

Mendengar suara itu hatinya terasa sakit. Viola menengadah menatap ke atas langit-langit . Hatinya saat ini dia tidak tahu harus bagaimana. Perlahan genangan air matanya yang akan menetes. Akhirnya air matanya kembali luruh, deraian air mata yang jatuh di pipi.

Kedua kakinya diangkat ke atas kursi. Dia memeluk kedua tungkai kakinya dengan erat, lalu membenamkan wajahnya di atas lutut.

Tubuh wanita itu bergetar dia terus menangis Tanpa ada suara saat ini yang dia rasakan sangat rapuh dan tidak berdaya.

Viola menggigit bibir bawahnya membuat gadis itu meringis kecil karena bibirnya terluka dan mengeluarkan cairan darah di bibir nya. Karena dia menahan nangis agar tidak bersuara.

Wanita itu meletakkan ponselnya di atas meja makan

"Abi... Kenapa kau lakukan itu padaku, dadaku terasa sakit", gumamnya meremas erat dadanya yang terasa sangat sakit

Yang dirasakan biola perih sakit itulah yang dia rasakan saat ini tapi dia harus kuat dan tidak boleh cengeng .

"Aku harus kuat kuat", gumamnya

"Harusnya kau menolak untuk menikahiku, kalau kau tidak menyukaiku. Jangan membuat hatiku terasa sakit seperti ini “, gumam Viola

'Ya Tuhan kenapa sesakit ini yang aku rasakan', batin ya

Hancur sudah hatiku,sakit dan rendah bagai diremas-remas. Air mataku semakin mengalir deras. Membuatku semakin hancur meski sudah sangat terluka, aku harus tetap tegar, air mata pun tak henti mengalir bahkan semakin deras.

Viola itu menghapus air matanya yang mengalir di pipinya.

     Drt...drt...

Viola segera meraih ponselnya dan melihat di layar ponselnya menampilkan nama ibunya. Dia menghapus air matanya yang mengalir di pipinya, sebelum mengangkat panggilan teleponnya dari ibunya. Ia menghela nafas panjang untuk menenangkan hatinya.

"Halo Mom", sapa Viola dengan senyum

"Kata kakakmu kau di rumah sendiri. Katanya Abi sedang mengurusi bisnis di perusahaannya yang ada di Itali", jelas Mom Liya

"Iya , Mom , memangnya ada apa?"

"Mommy dan Dad merindukanmu Ke sinilah sayang, kau sementara tinggal di sini, sebelum Abi pulang dari Itali, bagaimana ? mau tidak?",

Viola terdiam sebentar, tapi sepertinya tidak ada tidak ada masalah jika ia tinggal di rumah kedua orang tuanya untuk sementara, sebelum Abimanyu pulang dari Italy.Dan mungkin dengan tinggal di sana. Dia akan sedikit masalahnya.

"Sayang, apakah kau masih ada di sana ? kenapa kau diam ? Apa kau takut pada Abi akan marah , sayang ? tenang saja Mommy akan memberitahunya. Jika dia sudah pulang, nanti jadi kau tak usah ragu lagi"

"Iya, Mom ,Viola akan menginap di sana untuk sementara waktu"

"Mom ,senang mendengarnya sayang, cepatlah datang ke sini Mommy dan dad sangat merindukanmu"

"Baik Mom , tapi sepertinya aku tidak bisa pergi sekarang, karena sudah larut malam"

"Tidak apa , Mom akan menyuruh ke kakakmu untuk menjemputmu saja --"

"Liya, jangan dijemput sekarang, besok saja ini juga sudah larut malam, sepertinya Vio juga sudah lelah"potong daddy nya

"Iya sudah, sekarang kau tidurlah, sayang. besok pagi kak Joni menjemputmu. Good night sayang", ucap Daddy dan langsung mematikan panggilannya

Viola terkekeh kecil saat mendengar protes Mom kepada daddy.

Ia berdiri dari tempat duduknya lalu dia melangkah berjalan menuju kamarnya. Dia membuka pintu kamar dan menutupnya kembali

Ia meletakkan ponselnya di atas meja nakas lalu berjalan menuju balkon kamar.

Gadis itu merentangkan kedua tangannya dan meminjamkan matanya sambil menghirup udara dalam-dalam dengan udara yang dingin agar hatinya bisa tenang.

Hari ini yang dia pikirkan oleh Viola adalah apa yang harus dia lakukan ? mempertahankan pernikahan ini atau melepaskannya?

Senyum bibirnya terukir yang mengenaskan di dalam rumah tangganya yang sangat kacau dan kehancuran . Berada di balkon membuat hatinya terasa hangat dan lebih tenang.

Hatinya merasa tenang ia berjalan menuju tempat tidur lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Dia tidur tidak menunggu waktu lama, akhirnya dia tertidur lelap.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!