apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Hari menjelang siang Adam dan Harum berangkat ke minimarket cabang.Seperti biasa mereka selalu bercanda agar suasana tidak membosankan.
"Mas ko aku rasanya kaya ada yang beda ya sama tubuh aku, jadi sering tiba tiba ngantuk dan cepet cape."
"kita periksakan saja ke dokter ya nanti siang?"
"jangan dulu deh mas, besok aja kalo mas ga visit toko lagi"
"hmmm oke yang penting kalo ada apa apa ngomong ya, jangan di pendam sendiri!"
"iya mas" sambil menguap "tuh kan jam segini aku udah ngantuk"
"nanti kamu istirahat di ruangan mas aja ya jangan ikut mas keliling minimarket".
"iya mas maaf ya aku malah ngga bisa nemenin kamu keliling, ga tau kenapa mata aku maunya merem terus ini"
"ga apa apa sayang, mas nanti di temenin aldi"
Beberapa saat kemudian mereka sampai di minimarket cabang, terlihat area parkir pengunjung ramai kendaraan.
"sayang bangun yuk udah sampai nih" sambil membelai pipi istrinya
"mmmm waaah ramai mas Alhamdulillah"
"iya Alhamdulillah rejeki kita semua ya, ya udah yuk turun"
Adam membukakan pintu untuk istrinya dan menggandeng masuk , di lorong lobby bagian office banyak yang menyapa mereka.Termasuk Aldi sang assisten Adam.
"Selamat pagi menjelang siang pak, selamat datang tuan dan nyonya" sapa Aldi sambil membungkukkan badanya
"pagi Al, saya antar istri dulu ke ruangan nanti temani saya keliling"
"baik pak"
sampai di ruangan Adam yang rapi, bersih dan wangi ada beberapa foto mereka di pajang di dinding dan meja.
"sayang kamu tunggu disini ya, jangan kemana mana kalo butuh apapun di sana ada pantry lengkap isinya oke" perintah Adam
"iya mas aku mau tidur aja disini"
Cup
Adam mencium kening istrinya "bye sayang selamat istirahat mas tinggal ya"
"mmmmm" sambil memejamkan matanya Harum bergumam.
Tap tap tap
Suara sepatu Adam menghampiri meja Aldi yang sedang membaca laporan di komputer nya
"ayo Al kita mulai sekarang"
"mari pak"
Mereka jalan beriringan sambil membahas perkembangan minimarket cabang.
"bagaimana Al cabang ini, prospeknya oke atau ada kendala?"
"sejauh ini aman pak, untuk omset kita naik setiap bulan karena kita menargetkan customer yang mengambil grosiran, walaupun kita sedia ecer tapi peminat grosir lebih banyak, kendala nya hanya di barang barang yang suplay nya jauh pak jadi barang toko sudah habis tapi belum datang lagi.
"mmm kalau itu memang resiko kita ambil barang yang lumayan jauh jaraknya karena harga nya lebih miring Al, mungkin bisa di promosikan barang yang sama dengan merk yang berbeda gitu".
"baik pak nanti kita akan koordinasi lagi sama pramuniaga nya"
Sampai di area belanja ternyata ramai tapi tertib, mereka masih membahas perkembangan toko, sampai di stand make up Adam menghentikan langkahnya.
"Al, siapa itu yang pakai baju abu abu, sepertinya baru?"
"ahh iya pak disini ada beberapa siswa magang pak biasanya dari sekolah mereka ada praktek lapangan, dan yang bapak tanya itu salah satunya karena dia good looking memilih bagian make up dan skin care pak"
"hmmm namanya siapa Al?"
"namanya Reni pak, Alhamdulillah kerjanya bagus dan mudah di arahkan".
Adam hanya menganggukkan kepalanya ekor matanya mengawasi Reni yang sedang menawarkan product kecantikan,sangat luwes dan meyakinkan pembeli.
Deg deg deg
Sampai akhirnya mereka saling tatap beberapa menit menyelami arti tatapan dalam mereka ada getar halus dan menggebu ada rasa ingin tahu lebih dalam kenapa mereka bisa berdebar saat bertatap muka.