Aku Bukan Pelakor

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Setahun kemudian,Andini sudah mulai pulih sepenuh nya. Kata kata dan bisikan mengenai pembalasan dendam yang dikatakan oleh cici dan Raka membuat nya bangkit, apalagi cici sering sekali memperlihatkan pada Andini bagaimana kehidupan hebat anggoro dan keluarga nya dari hasil perampasan perusahaan ayah nya Andini.

Awal nya Andini hanya diam ,menonton dengan wajah yang marah dan kesal . Malah terkadang, Andini melempar televisi itu menggunakan sesuatu barang yang ada di dekat nya hingga cici dan Raka berkali kali mengganti televisi baru karena layar nya yang pecah.

Andini menghadapi semua nya dengan bantuan cici dan Raka, kedua nya selalu memberikan yang terbaik. Andini juga terdaftar sebagai anak dari kedua nya ,status nya anak angkat. Biaya yang di keluarkan juga ngak sedikit,untuk obat ,psikiater dan dokter spesialis yang memang khusus didatang kan dari luar negeri .

Semua nya dari hasil perusahaan milik kedua orang tua Andini, mereka hanya menjalankan nya sampai Andini berusia dua puluh tahun. Saat itu, semuanya akan di ambil alih oleh Andini .

Kini Andini sudah kembali ke sekolah, dua tahun Andini dirawat di rumah sakit khusus mental. Untung nya Andini pintar, sehingga dia bisa langsung masuk sekolah tingkat pertama dan kini dia sudah berusia dua belas tahun.

Andini sudah bersikap biasa saja, trauma yang dia alami dulu tidak pernah lagi kambuh sehingga dia bisa bergaul dengan baik di sekolah nya. Dia juga sering ikut Raka bekerja di perusahaan milik nya, walaupun masih kelas satu SMP tapi Andini termasuk cerdas dan dapat mencerna pelajaran bisnis yang di berikan oleh papa nya.

Ya.....Andini memanggil papa pada raka ,mama pada cici karena mereka ngak ingin orang lain tau siapa Andini yang sebentar nya. Mereka harus bisa bersembunyi dari anak buah nya anggoro, karena sampai sekarang Anggoro masih mencari keberadaan anak nya Dimas .

Entah kenapa Anggoro merasa sedikit ketakutan ,karena ternyata Dimas sudah menyiapkan surat wasiat yang menyatakan kalau saham perusahaan milik widya yang tiga puluh persen akan menjadi milik Andini jika Andini berusia dua puluh tahun .

Anggoro tidak mengetahui hal itu, dia hanya mengambil saham milik dimas yang tiga puluh persen nya yang kini menjadi miliknya . Sedangkan yang enam puluh persen nya merupakan milik perusahaan Hendrawan yang memang dari awal dimas meminjam uang dari perusahaan itu karena dia butuh investasi yang tinggi dan menjanjikan ,perusahaan Hendrawan merupakan perusahaan yang cukup terkenal di dunia bisnis.

Perusahaan Hendrawan memiliki nilai tinggi di mata perusahaan lainnya ,mereka merupakan perusahaan nomor satu di kota ini dan memiliki beberapa perusahaan di luar negri sehingga membuat mereka tidak di segani dan dihormati di negara ini saja.

Keluarga Hendrawan memiliki dua anak ,anak pertama nya laki laki sedangkan yang kedua nya perempuan. Saat mereka melakukan kerjasama dengan keluarga Hendrawan, dimas dan tuan besar Hendrawan sempat membicarakan mengenai perjodohan antara kedua anak mereka.

Karena anak nya Dimas perempuan maka mereka berniat menjodohkan nya dengan anak laki laki keluarga Hendrawan ,hanya saja mereka tidak ingin memaksa kan kehendak nya. Mereka berniat mengenalkan keduanya tapi ternyata berita kematian Dimas sudah terdengar dengan jelas, membuat keluarga Hendrawan merasa sedikit janggal hanya saja tuan besar Hendrawan enggan ikut campur dan mencari tau hal itu.

Walaupun kedekatan antara Hendrawan dan dimas waktu sempat akrab ,tapi mereka sempat menjauh karena kedua nya sama sama sibuk sehingga belum sempat membicarakan mengenai pertemuan kedua anak nya.

Kini kesempatan itu tidak akan pernah terjadi karena keadaan yang ada ,sekarang Anggoro lah yang ingin menjodohkan dan mendekatkan anak nya dengan anak Hendrawan . Bagi hendrawan tidak masalah ,semua tergantung putra nya yang kini masih berada di luar negeri untuk menjalani pendidikan .

Hendrawan tidak ingin memaksakan apa pun pada anak anak nya, dia ngak ingin ada perjodohan dalam kehidupan anak anak nya. Walaupun nanti kedua nya memilih pasangan dari keluarga biasa ,dia tidak pernah membatasi hal itu.

Bukan hanya untuk mencari pasangan, tapi untuk bergaul pun Hendrawan tidak pernah membatasi nya. Mereka boleh bergaul dengan siapa saja yang penting masih baik dan terarah, apalagi kedua anak nya ngak pernah membawa bawa nama Hendrawan . Bahkan sebahagian dari media tidak pernah mengetahui siapa anak anak nya Hendrawan ,mereka selalu tertutup untuk hal itu.

Kedua nya selalu berbaur dengan orang orang sekitar nya ,tidak pernah menyombongkan diri karena berasal dari keluarga terpandang dan kaya. Mereka tidak pernah perduli tanggapan orang lain, bahkan menjadi kesal dan marah kalau ada orang lain yang membuat keributan dan berlaku angkuh.

Anggoro yang sudah tau siapa putra nya Hendrawan, mulai melakukan pendekatan untuk putri nya . Dia mengikuti jejak Hendrawan untuk menyekolahkan anaknya ditempat yang sama ,walaupun mereka berbeda lima tahun tapi tetap dia akan berusaha mendekatkan putri nya pada putra Hendrawan .

"Kau harus bisa mendekati Vickry Hendrawan, kau harus bisa mendapatkan nya dan menjadikan dia suami mu Diana "

Anggoro menanamkan hal itu di kepala putri nya, dia ngak ingin kesempatan itu jatuh pada orang lain karena anggoro tau kalau perusahaan milik Hendrawan akan jatuh pada putra sulung nya sedangkan putri putri nya yang bernama Veny Hendrawan malah memilih untuk bekerja sebagai dokter di rumah sakit besar .

Apalagi keinginan itu di dukung oleh Hendrawan ,sebagai seorang ayah. Dia membangun rumah sakit cukup besar untuk putri nya itu, dia menggandeng seorang dokter spesialis terkenal untuk mengelola rumah sakit itu sementara Veny masih sibuk sekolah dan kuliah kedokteran nanti nya karena saat ini Veny masih berusia dua belas tahun .

Veny hanya mengatakan ingin menjadi dokter, dari kecil sudah memperlihatkan bakat nya dan tanpa perduli kalau besar nya Veny berubah pikiran . Hendrawan malah membuat rumah sakit untuk anak nya ,dia ingin anak nya benar benar menjadi dokter.

Tapi walaupun nanti nya Veny berubah pikiran maka Hendrawan juga ngak akan menyesal sudah membangun rumah sakit, dia bisa berbagi dalam pengobatan. Karena bagi rakyat miskin ,Hendrawan membebaskan pembayaran agar tidak memberatkan mereka yang tidak mampu tapi sakit.

Di rumah sakit Hendrawan ,semua nya akan di kerjakan lebih dulu . Siapa pun itu dan tidak harus mengisi data diri atau memiliki uang muka ,semua nya dikerjakan untuk menyelamatkan pasien. Siapa pun itu ,tidak boleh membeda bedakan karena jika hal itu terjadi maka Hendrawan akan bertindak sendiri untuk memecat orang tersebut yang bekerja di rumah sakit milik nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘