sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART V
terdengar suara riuh klakson mobil dan motor yang mulai memadati jalan, dimana orang orang memulai berangkat bekerja, sekolah, dan berdagang.
disisi lain,terlihat seorang pria tengah menunggu taxi yang lewat dan tampak pria itu sangat terburu buru.
"duh taxi mana sih?.kok gak ada yang lewat mana aku udah terlambat lagi untuk interview."
Tiba tiba ponsel pria itu berdering
"iya halo sayang, ada apa?
"kamu udah sampai di tempat interview kamu?, gimana diterima gak? Awas aja ya hari ini kamu masih belum juga dapat kerja aku akan gugat cerai kamu."seru istri pria itu degan nada mengancam
"iya resti sayang, iya, aku janji. Aku pastikan dapat kerjaan hari ini."sahut pria itu.
"udah deh!, gak usah pakai janji. Muak tau gak sama janji kamu."bentak resti
telepon terputus.
"halo!!, haloo!! Sayang, resti!?"seru pria itu memanggil istri nya
"Akhhh!!!, sial dimatiin lagi."gerutu pria itu
...****************...
diruang kerja
pantulan hangat matahari pagi menembus kaca di ruang kerja ku, aku duduk sedang membaca berkas seorang pelamar.
"kok nama dan wajah nya sama seperti kenzi ya?,apa benar ini kenzi?But, is it possible that this is Kenzi, but why did he apply for a job here instead of taking Papa's company assets? Mungkin saja nama dan wajah nya mirip"gumam ku penuh tanda tanya mengelilingi kepala ku
...----------------...
akhirnya orang yang hari ini akan di interview sampai, sekarang ia ada di lobi, menunggu arahan dari sindy sekertaris ku.
"selamat pagi pak, direktur kita sudah datang dan sedang menunggu bapak,mari saya antar keruangan nya."sapa sindy dengan suara yang lembut dan sopan
"oh, iya mbak"seru pria itu
Sekretaris ku sindy dan pria itu berjalan menuju ruang kerja ku,dan pada saat itu aku sedang melamun memikirkan orang yang mirip dengan kenzi.
Aku tersadar lamunan ku saat sekretarisku sindy mengetuk pintu ruang kerja ku
"buk permisi!! Itu yang mau di interview sudah datang,"Sindy memberitahu ku
"okey!, suruh dia masuk."sahut ku
"baik bu, permisi!!"jawab sindy sekretaris ku
"pak Kenzi silahkan masuk, bu direktur menyuruh bapak untuk masuk."ucap sindy
"baik terimakasih."ucap pria yang bernama kenzi
Pria itu masuk ke ruang kerja ku.
"Good morning bu, my name is kenzi"sapa kenzi memperkenalkan diri
sontak saja aku terkejut mendengar suara itu bensr benar mirip dengan kenzi mantap suami ku papa nya alya,jantungku berdegup begitu kencang ,air mata ku mulai menetes
"How is that possible, the voice is really similar, did I hear it wrong? Ha oh my goodness no, this is impossible,ini tidak mungkin"gumam ku
"bu, bu what happen? Are you okey?" tanya kenzi
aku memutar kursi yang tadi berada di belakang ke depan dan yes, alangkah terkejut nya aku bahwa benar itu adalah mantan suami ku kenzi .
Seketika aku berdiri,diam dan mematung begitu juga dengan Kenzi, begitu kaget melihat ku.
"kamu??"ucap nya terkejut sembari menunjuk ku
Aku masih terdiam terpaku,aku tak menyangka bahwa aku akan bertemu dengan dia lagi disini, ditempat ini. Aku masih tidak percaya ini.
"ya aku?,kenapa?kaget lihat aku disini?"ucap ku dengan sorot mata tajam dan senyum sinis.
"ya, ya tidak, tapi!? Bagaimana bisa kamu bisa menjadi seorang direktur di perusahaan terbesar dikota ini."ucap Kenzi
"Heh!!, gak cuman menjadi direktur tapi juga pemilik perusahaan ini."ucap ku
Bersambung....
...----------------...