NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS 2

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

Kisah ini lanjutan dari KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS seasons 1
Banyak adegan kasar dan umpatan di dalam novel ini.


Cerita akan di mulai dengan Cassia, si Antagonis yang mendapatkan kesempatan terlahir kembali, di sini semua rahasia akan di ungkap, intrik, ancaman, musuh dalam selimut dan konflik besar, kisah lebih seru dan menegangkan.


Jangan lupa baca novel KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS season 1 agar makin nyambung ceritanya. Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

  Dua hari berlalu dengan penuh harap. Cassia dan teman-temannya bersiap menuju waterpark, menaiki bus mini khusus yang telah dipesan jauh-jauh hari. 

  Satu per satu mereka melangkah masuk, wajah-wajah ceria tak mampu menyembunyikan kegembiraan yang membuncah. 

  Namun, di antara tawa dan canda, ada bisikan getir yang merayap perlahan. Beberapa duduk berdekatan dengan kekasih hati, berbagi kehangatan yang membuat suasana semakin manis. 

  Sedangkan yang lain, termasuk Geovano, terjebak dalam keheningan yang tak nyaman. Matanya menangkap pemandangan teman-temannya yang duduk mesra dengan pasangannya, senyum mereka seolah menjadi cambuk tajam bagi hati yang masih terombang-ambing tanpa kepastian. 

  Rasa iri membakar jiwa, tanpa daya mereka hanya bisa meremas tangan masing-masing, menahan amarah dan kesal yang diam-diam menggerogoti. "Kenapa aku belum seperti mereka?" gumam Geovano, dalam hati yang terasa sesak dan penuh tanda tanya. 

  Di balik kebersamaan yang terlihat cerah, tersimpan rahasia kegundahan yang belum tahu kapan akan berakhir.  

***

  Tak lama suasana bus yang semula hambar dan penuh kejenuhan itu berubah drastis saat Geovano berdiri, suaranya membelah keheningan. 

  "Ayo, hidupkan suasana! Mari kita buat perjalanan ini penuh warna!" serunya dengan semangat yang menggebu, seperti api yang menyala tiba-tiba menerangi malam gelap.

  Matanya menyapu satu per satu teman-temannya, yang tadinya asyik tenggelam dalam percakapan dan terpesona oleh wanita masing-masing, kini terhenti, tertarik pada getaran suara Geovano yang memanggil jiwa mereka kembali. 

  Senyum mulai merekah di bibir-bibir yang sebelumnya tegang, dan rasa bosan perlahan-lahan menguap digantikan gelora kebersamaan yang mengalir deras di dalam bus.

  "Mau nyanyi apa, nih?" Arzhela menatap Geovano dengan mata berbinar penasaran, seperti anak kecil yang menunggu kejutan.

  Geovano tersenyum tipis, menatap Arzhela dengan teduh. "Terserah kamu saja... Tapi ingat, lagu itu harus menggambarkan perjalanan liburan kita semua, tawa, dan harap yang kita bawa bersama." 

  Ada getar di suaranya, seolah ia ingin lebih dari sekadar menyanyi. Sebuah cerita tersembunyi di balik nada yang akan mereka nyanyikan.

  Setelah itu dentingan gitar berbunyi, alunan nada ceria langsung menyelimuti ruangan. Suara-suara itu membuncah, memenuhi setiap sudut bus dengan semangat yang menggelegar.

  Mereka menyanyi dengan penuh gairah ada yang melenggang mulus, namun tak sedikit yang berjuang melawan nada sumbang, membuat suasana semakin hidup dan penuh warna.

  Tawa dan suara nyanyian bercampur, menjadi simfoni kegembiraan yang sulit dilupakan.

Tak terasa perjalanan menuju waterpark berlalu begitu cepat, seolah waktu ikut terseret oleh gelak tawa mereka yang memenuhi setiap sudut bus.

  Keseruan yang membuncah membuat mereka lupa bahwa tujuan sudah semakin dekat. Tak sadar, detik-detik menuju kebahagiaan itu melaju lebih cepat daripada yang mereka duga.

...****************...

  Suasana waterpark tampak ramai, masih dengan suasana Natal yang kental dengan pernak-pernik unik khas Natal.

  "Waterparknya indah sekali dan pastinya tempat ini nyaman, benarkan, Cassia?" Arzhela yang kebetulan berdiri di samping Cassia langsung memeluk lengan gadis cantik itu seolah meminta persetujuan.

  "Iya, sangat indah," angguk Cassia, dia tahu tempat ini stategis dan indah untuk healing dari kepenatan yang mendera.

  Mereka semua melangkah masuk, aroma air yang segar dengan beberapa tanaman bunga di sekeliling dan pohon hias menambah kesan menenangkan.

  Tempat itu ramai, dengan banyaknya pengunjung yang hadir demi mengisi waktu santai di hari natal, berlibur di hari spesial memang momen yang paling menyenangkan apalagi bagi mereka yang sudah memiliki keluarga kecil.

  Membawa anak-anak dan keponakan kecil kesana adalah momen yang jarang terjadi bagi mereka yang setiap hari sibuk dengn urusan kantor.

  "Wah, menyenangkan sekali," Mutiara bersemangat, dia berlari kecil menuju tempat dimana mereka akan duduk.

  "Ara, Hati-hati!" Russel menegur karena ia khawatir melihat sang tunangan begitu antusias.

  Mutiara tersenyum malu, dia akhirnya menuruti perintah Russel untuk berjalan pelan.

  "Nakal!" kata Russel, dia menjitak kecil kening Mutiara sebagai teguran sederhana di balik tatapan cinta dan kekhawatiran.

  Mutiara hanya tersenyum kecil, dia memeluk lengan Russel dengan erat seolah enggan berpisah walaupun hanya sebentar, ini adalah momen indah bagi pasangan. Namun, momen yang lumayan canggung bagi Morgan dan Rose yang tak begitu dekat.

Sedangkan di sisi Cassia.

  Dia menerima panggilan, senyumnya terbit saat mendapatkan kabar baik dari orang suruhannya, semua berjalan normal dan lancar, penderitaan Nafisha di mulai sejak ia masuk kedalam rumah keluarga Smith.

  Cassia melihat layar ponselnya, ia mengetik sesuatu di sana, dan setelah itu ia akhirnya kembali fokus pada liburannya sebelum nanti bergulat dengan dendam yang akan membakar Nafisha tanpa sisa.

  "Kau harus terus membuat keluarga mu benci Nafisha, karena jika Nafisha berhasil masuk, maka kau yang akan di tendang dari sana!"

  Pesan terkirim, pada seseorang yang sudah membacanya di ujung sana, dia mengepalkan tangannya dan bergumam,"Tak akan aku biarkan Nafisha masuk, sebab keluarga ini hanya milikku!"

  ketegasan dan keyakinan itu begitu terlihat dari sorot matanya, akan ia lakukan apapun walaupun Nafisha putri kandung, tapi ia yakin, Smith akan lebih memilih anak perempuan yang tidak mempermalukan mereka seperti masalalu Nafisha.

1
hidagede1
sama" rubah licik, yg paling licik yg menang 🤭😂
hidagede1
jd arzhela tau kalo cassia hidup kembali?
Senjaku02: belum.
total 1 replies
hidagede1
kalo smith tau anak kandung nya, knapa smith tetap mencintai anak angkat nya ketimbang anak kandung nya?
Senjaku02: ikuti terus kelanjutannya ya☺️☺️
total 1 replies
MataPanda?_
trus lanjut kak semangat 😀
Jue
Kenapa Veronica tidak berjodoh dengan abang Casia sahaja , Dengan itu hubungan Veronica dan Casia akan bertambah erat serta dekat .
Jue
Akhirnya ada cinta di hati Casia buat Dax , Semoga mereka bahagia dan menang melawan kejahatan Nafisha dan Darian
MataPanda?_
wah udah ada kelanjutan y trimakasih kak semangat trus..
selalu d berikan kesehatan 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!