NovelToon NovelToon
BERTUKAR ISTRI

BERTUKAR ISTRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:517
Nilai: 5
Nama Author: RayY_n

Lebih dari 5 tahun menjalin kasih, Ugara terpaksa menikahi sepupu dari kekasih nya.

Meski sudah menerima permintaan kekasih nya namun Ugara ditinggalkan wanita yang dinikahi nya, Vania membuat pernikahan palsu dengan lelaki yang amat adik sepupu nya cintai, hanya demi membalaskan sakit hati nya.

Namun yang tak mereka kira akan identitas Ugara, hingga pada kenyataan nya, Vania istri yang dikira istri Ugara ternyata adalah istri dari calon suami mantan kekasih nya Vanila.

Bagaimana Ugara dapat menangani wanita seperti Vania?....

Apakah cinta dimasa depan dengan wanita baru atau kah dengan kisah lama yang akan berlanjut?

Yuk ikuti kisah Ugara dan lika-liku kehidupan nya mendapatkan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RayY_n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.

Dari restoran tadi Vania langsung pulang namun ketika di rumah, perut nya tiba-tiba kram.

Tanpa berpikir apa pun Vania menghubungi Kamil, diseberang Kamil sedang bertelpon dengan Vanila, Vania nampak kesal sekaligus marah.

Bahkan dia mencoba menghubungi Vanila, benar saja nomor ponsel nya sibuk berarti mereka sedang saling menghubungi.

"Pa, perut ku sakit sekali, tolong aku",ucap Vania terbata-bata.

Di perusahaan nya pak Bima yang sedang menangani klien segera bergegas menuju kantor milik Kamil.

Pak Bima tahu dimana menantu kedua nya bekerja, dia bahkan tak sempat untuk melihat lift mana yang melintas.

"Terimakasih pak",ucap pak Bima, lelaki 54 tahun itu.

"Sama-sama",ucap yang menahan pintu lift, yanng tak lain adalah Bram.

"Mau lantai berapa pak?",tanya seseorang yang tak kalah necis penampilan nya bahkan disebelah ada seorang wanita cantik yang sangat modis dann elegant.

"Lantai 7 pak, terimakasih",jawab pak Bima.

"Mau bertemu pak manager Kamil kah?",tanya yang seorang wanita muda tadi.

"Benar bu",jawab Bima tak enak.

Bima mendongak ternyata ini lift untuk petinggi perusahaan, dia melihat kearah paling belakang, nampak pria tinggi putih, dengan stelan jas termahal nya, namun dia menutupi sebagian pipi nya dengan topeng.

Pak Bima merasa familiar, hidung mancung bertahilalat, lagi bibir nya agak tipis, tapi pak Bima segera menggelengkan kepala nya merasa pemikiran nya amat lah konyol karena dibelakang pasti lah big bos nya.

"Silahkan pak sudah sampai",ucap lelaki pertama yang tak lain adalah Bram.

"Terimakasih banyak pak, bos",ucap Bima.

"Hem",ucap nya sembari mengangguk.

Bima nampak terkejut namun segera tersenyum mengangguk lalu bergegas ke lantai 7 menemui menantu kedua nya.

"Seperti nya dia merasa familiar bis, untung nya topeng tercinta mu menyembunyikan wajah nan tampan mu",ucap Ryan sambil terkekeh.

"Besok malam stok minuman mu hanya 2 gelas",ucap Ugara.

"Kejam nya kau",ucap Ryan dengan muka sedih dan memelas sekali.

Namun Ugara tak peduli dengan itu dia langsung pergi ke ruangan nya, sementara Ryan mengomel seperti emak-emak komplek.

"Sejak dia bekerja, sudah alih profesi rupa nya",ucap Bram kepada Sweta istri nya Ryan.

"Sial, hei jangan sembarangan, aku hannya tak habis pikir dia berubah jadi orang eskimo",ucap Ryan dengan kesal.

"BRAM!",ucap Ugara, Bram segera berlari menuju ke ruangan si bos nya.

"Pantau mantan mertua ku",ucap nya begitu Bram sampai di dalam.

"Siap bos",ucap nya kepada si bos lalu segera melesat pergi.

Sementara Bima nampak bergegas mencari menantu nya, lalu masuk begitu saja.

"Om, ada apa?",tanya Ugara.

"Vania sakit perut nya, ayo",ucap Bima menarik Kamil langsung menuju parkiran.

Kamil mengangguk lalu langsung mengendarai mobil nya, 1 jam mereka langsung masuk pekarangan rumah.

Mereka berlari nampak di ruang keluarga Marina mengelus perut Vania, Vania nampak berkeringat banyak sekali, membuat kedua lelaki beda usia itu sangat khawatir.

"Apa di rumah tak ada orang?",tanya Kamil.

"Aku baru saja tiba",ucap Marina.

Kamil lupa jika Vanila sehabis pergi dengan nya 2 jam lalu lantas dia hanya terdiam lalu mendekat kearah Vania.

"Bagaimana mau ke rumah sakit?",tanya Kamil jelas sangat khawatir.

Vania menggelengkan kepala nya tak berdaya.

"Tapi kamu pucat nak",ucap Bima.

"Sudah agak mendingan pa, tadi mules sekali seperti mau ada yang keluar, aku takut sekali",ucap Vania.

"Kamu hamil belum genap 7 bulan, baru mau masuk 7 bulanan kan, nanti kita adakan acara selamatan biar selamat dan di dalam bayi kalian tenang",ucap Marina.

Marina datang lagi dari dapur membawakan air gula merah hangat, meletakkan nya di meja untuk Vania minum.

"Apa kau mengalami tekanan hingga memicu stress dulu mama juga begitu kalau stress",ucap Marina kembali.

"Nggak lah ma mana mungkin, aku selalu bahagia bersama suami ku tersayang ini",ucap Vania, namun tidak dengan hati nya.

"Tentu saja, aku sangat stress harus menghalangi rencana suami ku tercinta untuk bermadukan Vanila, tidak akan terjadi, aku lah satu-satu nya istri Kamil Radaka",ucap Vania dalam hati.

"Baik lah, ayo kita tinggal pa, biarkan Kamil menemani Vania",ucap Marina yang diangguki oleh Bima.

"Aku aku elus perut nya supaya lebih nyaman",ucap Kamil kepada Vania.

Vania dengan segera duduk menyender di sofa lantas Kamil duduk disebelah nya sambil mengelus perut menonjol Vania.

"Anak papa yang cantik, jangan marah ya sayang, papa banyak pekerjaan besok juga harus ke luar kota selama 3 hari",ucap Kamil.

Ya sejak Vanila pulang, vania terus meminta hubungan mereka berakhir. Kamil sudah berbicara dengan Vania kalau hubungan nya dengan Vanila sudah putus.

Dan di restoran tadi siang, Kamil mengabarkan akan segera ke luar kota untuk menangani cabang perusahaan atas nama bos nya.

Vania hannya tersenyum lalu mengiyakan, Kamil juga sudah transfer biaya nya untuk 5 hari hingga seminggu kemudian.

Namun yang tak pria itu ketahui, jika semua rencana matang nya untuk mengelabui Vania kini akan berbalik mengelabui diri nya.

Vania sudah memeriksakan jenis kelamin anak nya bulan lau, yang ternyata wanita, meskipun sedikit kecewa namun Kamil menerima nya.

"Kenapa apa sakit lagi?",tanya Kamil karena Vania terlihat meringis lagi.

"Ah, tidak",ucap Vania lantas mengelus tangan Kamil.

"Mau kur atau buah?",tanya Kamil kepada Vania.

""Mau lemon cake",jawab Vania asal.

Kamil berdiri, Vania melihat jam dan hampir jam 5 sore mungkin saat yang ditunggu akan segera tiba.

Vania melihat langkah Kamil terhenti melihat sebuah kaki jenjang di tempat keluar masuk nya ruang keluarga.

"Nila",ucap lirih Kamil.

Vania hanya tertawa dalam hati lantas segera melihat wajah pucat Vanila, apakah dia melihat interaksi mesra Kamil dan diri nya.

Namun Vania senang melihat ekspresi itu, Vania. Melirik adik sepupu nya itu.

"Kakak mu Vania tadi sedikit kontraksi, kebetulan ada Kamil jadi menemani juga",ucap Bima yang bau turun setelah mandi.

"Oh, ayah ada di rumah?",tanya Vanila.

"Iya, ayah sudah cuti 5 hari, dan hari ini juga dihitung karena kakak mu sakit",ucap Bima.

"Iya ayah, apa besok bisa datang?",tanya Vanila.

"Tentu saja",jawab Bima.

Vanila segera ke arah kolam di belakang rumah, Kamil mengikuti nya.

"Terima kasih mas sudah perhatian kepada mba Vania",ucap Vanila, meskipun hati nya sakit karena sekali lagi kakak perempuan nya mengambil perhatian lelaki nya itu.

"Maaf ya beib, aku tidak akan dekat dengan kakak mu lagi",ucap Kamil.

"Baik lah, pulang lah, bukan kah besok kita menikah",ucap Vanila, yang segera diangguki Kamil.

1
𝕸y💞Sarinande⒋ⷨ͢⚤
hadir Thor... semangat berkarya 💪
⏤͟͟͞͞Rl𝖎𝖓𝖆saurus𒈒⃟ʟʙᴄ
mampir
☠Kᵝ⃟ᴸ𒈒⃟ʟʙᴄℝ𝕒𝕪𝕚𝕚🤍
Haloo thor 👋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!