Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.
Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.
Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
JINGGA HAMIL!
Faiz Tau Sebenarnya Arul sudah sadar satu jam yang lalu, Arul ingin Tau isi hati istri kecilnya. Seberapa besar Jingga mencintai dirinya, Arul mendengar semua celotehan istrinya. Hampir saja ia mau tertawa, mendengar Ungkapan HATI istri tercintanya. Sebelum tawanya meledak, Arul memutuskan untuk sadar dari koma pura-puranya.
Suara bariton itu terdengar "Aku sangat mencintai mu JINGGA SYAHIDA LARASATI - istri ku" Ucap Arul, Jingga langsung mengangkat kepalanya
"Alhamdulillah yaa Allah, Terimakasih...aku juga sangat mencintai mu SYARUL IBRAHIM suamiku" JIngga menciumi tangan suaminya, semua yang ada diruangan turut tersenyum dan mengusap airmata mereka. Mereka membiarkan Jingga bersama suaminya.
"Mas" Ujar Jingga
"Apa sayangku...humm" Jawab Arul menatap istrinya dengan penuh CINTA
"Aku ....aku... Hamil sayang" ujar Jingga
"Alhamdulillah Terima kasih yaa Allah" Doa Arul, tiba-tiba Jingga rebahkan dirinya disebelah Arul
"Aku mau bobo disini mas ...." Renggek manja Jingga
"Iyaa sayangku...bobolah cintaku" Arul mencium kening istrinya, tak lama Jingga terlelap memeluk Arul.
****
Pernikahan Faiz dan Bella dipercepat, hari ini mereka menikah. Tanpa dihadiri mama Azizah , Arul dan Jingga, Arul memerintahkan anak buahnya sebagian menjaga Faiz dan Bella. Sebagian berada di RS.BHX, menjaga Jingga karena kondisi Arul yang belum memungkinkan. Jingga Tidak pulang sama sekali, ia TETAP menemani suaminya. Mama Azizah membawakan pakaian dan alat mandi Jingga, Jingga sudah diperiksa Dokter obgyn. Jingga hamil empat pekan, sang suami semakin protect dengannya.
"Sayang...mandi dulu yaa, ini mama udah bawakan pakaian ganti kamu. Tapi mama cari-cari alat make-up kamu ga ada sayang, jadi mama hanya bawa bedak baby ini...." Jelas mama Azizah
"Yaa emang hanya itu mah..." Jawab Arul
"PLAK! Kamu ga beliin Jingga skin care dan make up selama ini??!" Sewot mama Azizah, menepak lengah arul
"Aduuhh...Jingga ga suka PAKAI gituan mah, mama ga lihat wajah mantu mama make up alami, duhh...punya emak sadis amat yaa" Arul meringis
Jingga mencium pipi mama Azizah
"Cup! Mama sayang, ini make up aku... lipgloss, bedak baby sama celak" ujar Jingga lembut, 'memang sich menantu kecilnya nggak pernah aku melihatnya bermake up... MASYA ALLAH pahatan Allah yang sangat indah' Bathin mama Azizah
"Owh yaa sayang...maafin mama yaa," ujar Azizah, Jingga memeluk dan menciumi mama Azizah
"Mama salahnya sama aku, minta maaf nya sama Jingga...Anak sakit disayang-sayang mah..." Arul merajuk, Jingga mengelus pipi suaminya
"Eeh iyaa iyaa maaf dech mas bro... syafakallah yaa sayang....Cup!" Mama Azizah mencium pipi anaknya, Arul tersenyum
"Aku mandi dulu yaa ...mah, mas" Ujar Jingga
"Iyaa sayang..." Jawab Arul dan mama Azizah
"Rul...ga sebaiknya, kalian diyogya dulu...?" Ujar mama Azizah
"Nanti Arul pikirkan dulu yaa mah... emangnya Kenapa mah?" Tanya Arul
"Humm...mama hanya khawatir Jingga aja, apa lagi sekarang hamil" Jelas mama Azizah, "tapi Jingga ga alami mual-muah yaa rul..."
"Iyaa mah, seperti nya anakku lelaki lagi...dulu ana juga begitu mah..." Jawab Arul, Jingga selesai mandi
"MASYA ALLAH cantiqnya anak mama...heemm...harum" puji mama Azizah
"Emang tadi aku bau yaa mah ...?" Tanya Jingga serius, Arul tertawa melihat ekspresi istrinya yang menggemaskan
"Eehh Nggaakk gitu sayang....kamu mana pernah bau, maksud mama...kamu jadi fresh dan harum, kalau orang habis mandi bau, mana ada orang yang mau mandi sayang...hehehe" Mama Azizah mencium pipi menantunya dengan gemas
"Owh yaa mah ...mama ga maem?? Minum susu Anl*n* belum kan ..??" Tanya Jingga
"Belum sayang nanti aja, susunya mama ga bawa...ja...", "ini aku bawa susu mama, aku buatin sekarang tuch ada dispenser...mama minum yaa, terus ini aku beli roti kesukaan mama...kalau mama ga mau makan nasi ga apa-apa asal ganti dengan roti juga buah, aku juga kayak gitu kok mah..." Ujar Jingga, langsung wara wiri, mama Azizah dan Arul saling beradu pandang lalu tersenyum.
'Istriku luar biasa ia menyayangi keluarga ku, kata cinta yang ia ungkapkan bukan sekadar kamuflase atau retorika. Aku mencintaimu lebih dari rasa cintamu pada ku... Jingga Syahida Larasati nama yang cantiq secantiq hatimu' Bathin Arul tatapannya terus memperhatikan istrinya yang sedang menyiapkan susu dan roti juga buah-buahan untuk mamanya.
"Mas ...kamu butuh sesuatu?" Tanyanya lembut
"Ga sayang....mas hanya butuh kamu, sini sayang" Jingga mendekati suaminya
"Apa sayang...?" Tanya Jingga
"JANGAN capek-capek, kamu ga mual-mual sayang?? Atau ingin makan sesuatu??"
"Heemm... Aku ga mual-mual, aku ga Tau kalau aku hamil...kalau aku ga pingsan waktu mas koma, aku juga ga Tau kalau aku hamil mas, lagi pula keinginan aku udah terpenuhi semua mas" Jawab Jingga, Arul dan mama Azizah saling menatap
"Apa sayang....??" Tanya Arul penasaran
"Hemm...kamu mas, aku hanya minta kepada Allah kamu Tidak dibuat koma panjang, selalu dalam lindungan-Nya dan diridhai setiap langkah-langkah SUAMIKU. Udah dipenuhi semua sama Allah". Jelas Jingga, Bluzz...Arul speechless
"Terimakasih sayang..."ujar Arul
"Kembali kasih sayang..."Balas Jingga, mama Azizah tersenyum pada menantu rasa PUTRI kandung.
****
Faiz dan Bella langsung pindah ke Resident, demi keselamatan Bella. Jingga Tidak membolehkan Bella ke RS, kondisinya belum sepenuh nya kondusif.
"Alhamdulillah kalian udah sah, nah... mama sekarang mau ke RS. Kalian disini aja yaa..." Ujar mama Zahra
"Tapi mam.... Jingga lagi berduka, masa aku ga ada disamping dia..." Jawab Bella
"Tenang sayang, Arul udah siuman dan ini Permintaan Jingga sendiri. Agar kamu jangan kemana-mana dulu sampai kondusif sayang...Sabar yaa nak" jelas Zahra pada menantunya
"Owh gitu yaa mah, Yaa udah kalau Ungge maunya gitu ...tolong yaa mam, aku titip ini untuk Ungge, kesukaan dia" Bella pasrah, ia menitipkan coklat kesukaan Jingga
"Iyaa sayang mama sampai kan"Jawab mama Zahra
"Makasih yaa mam.... hati-hati dijalan mam"Ujar Bella
"Kembali kasih sayangku.... INSYA ALLAH nak".Jawab mama Zahra
"Sayang....PAKAI dulu khimarnya"Titah Faiz
"Yaa sayang....ada apa??"Tanya Bella,
"video call .... Ungge" Jawab Faiz
Jingga : Assalamu'alaikum... Bella sayang
Bella : Wa'alaikumussalam....Ungge sayang, kondisi kalian gimana?? Baik-baikkah?? Kenapa aku ga boleh kesana??
Jingga : jiaahh....Sabar belleee...hahaha
Bella : iihh nyebelin...aku panik nich...
Jingga: Alhamdulillah atas izin Allah semua baik-baik...Bella sayang
(Para suami diam, hanya senyum-senyum lihat istri-istrinya)
Bella : Terus kapan kamu pulang?? Kita kan udah tetanggaan sekarang
Jingga: Tetanggaan?? Masa sich?? Beneran gitu Bell...??
Bella : wait... (Bella mengitari layar HP didalam rumahnya), gimana ...?
Jingga : MASYA ALLAH...iyaa aku senang Bella sayang...suami aku belum boleh pulang, aku ga mau pulang kalau ga bareng suami aku..
Bella : Yaa udah ga apa-apa Syafakallah bang Arul, kamu jaga kesehatan 'kasian ponakan aku...makan teratur, sekarang kamu ga sendiri tapi ada baby diperutmu
Jingga : iyaa makci...insya Allah Aku jaga baik-baik, ini aku lagi maem...mama suapin aku...ada Eyang UTI dan papa juga datang,
Bella: Tuchkan mas...ada semua disana...
Jingga: eehh ...jangan merajuk, nanti kami yang kesana... You stay at home...don't go anywhere...! Okay Bella sayang ...see you... Assalamu'alaikum shaliha cantiq
Bella : Baiklah ungge sayang..see you... Wa'alaikumussalam
***
Faiz selama ini belum mengetahui kalau mamanya seorang pengusaha, Zahra sudah memutuskan akan memberi Tau anaknya kalau faiz sudah menikah. Semua bisnis yang ia miliki akan Zahra limpahkan pada anaknya, Azizah sang kakak meminta Zahra tinggal bersamanya.
Mengingat mereka berdua miliki anak lelaki tunggal, kini Azizah sudah tinggal sendiri. Zahra sedang menjalani proses perceraiannya, ternyata Ghozi Tidak mengurusnya. Zahra dengan langkah mantap memerintahkan pengacaranya untuk mengurus perceraiannya sampai final, tanpa kehadiran Zahra.
Zahra menghubungi assistant nya
"Tarik seluruh dana investasi di PT. Ghozi dodollipet.int... jangan menyisakan sedikitpun! " Ujar Zahra
Ghozi Tidak pernah tau kejayaannya hasil dari suntikan dana perusahaan milik istrinya, Eeh lebih tepatnya ex. Istrinya. Ghozi telah memilih lawan yang Salah, ia terlalu mengganggap remeh Zahra, bahkan perselingkuhan Ghozi dengan Hanna telah diketahui oleh Zahra.
Seluruh bukti perselingkuhan Ghozi berada ditangan Zahra, bahkan video MENJIJIKAN mereka ada ditangan pengacaranya. Akan ia gunakan sebagai senjata, jika Ghozi tetap mengusik anak mantu nya.
Bersambung
