Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua hari kemudian
Saat ini Neva sudah ada di luar Negeri , Neva dan tim mereka baru saja sampai di hotelnya
" Oke semuanya udah dapat kamar kan ? ", tanya Neva kepada tim dan juga Dara sahabatnya
" Udah ", jawab semuanya
Neva langsung melihat kearah Dara dan terseyum kepada sahabatnya itu
" Dar nggak apa apa kan kita nggak satu kamar ? ", tanya Neva
" ya nggak apa apa dong nev , Lo aneh deh pertanyaanya ", jawab Dara dan terseyum
" Ya kan biasanya kita satu kamar ", ucap Neva
" Gue paham kok Lo butuh privasi ", ucap Dara
Neva terseyum , Dara dan Nely ini memang sangat peka dalam hal kepekaan
" Iya Lo kadang aneh deh nev , kita memang sahabatan tapi ya kita tahu kok Lo juga bos kita ", ucap Nely yang memang sengaja di ajak
Ini juga atas permintaan Alkana , karena Al mau memastikan orang orang di sekeliling Neva bisa melindunginya
" Ya udah kalian semua bisa istirahat atau jalan jalan ya, semua udah dapat uang saku dari mas Al kan ? ", tanya Neva
" Sudah bu bos , terima kasih ", ucap semua nya
" Ya udah saya masuk dulu ke kamar ya ", ucap Neva dan semuanya membubarkan diri dan berjalan kerah kamar masing masing
Semuanya juga di antar oleh porter masing masing Neva juga tentunya , Neva masuk kedalam lift dan hanya diam
" Ting "
Sampai di lantai atas Portal juga sama sudah sampai , karena keduanya mengunakan lift yang berbeda
Porter dan Neva sudah sampai di depan pintu kamar , dan porter membuka kan pintu
" Please come in, Miss ", Ucap porter
Neva mengangguk dan masuk duluan , satu kata saat Neva masuk kedalam kamar nya " Mewah "
Kamar ini yang pesan Alkana , tadinya Neva membooking bukan di hotel ini , tapi Alkana tidak setuju dan akhinya pindah
Porter menurunkan semua koper Neva yang ada tiga koper besar , padahal Neva hanya satu orang tapi Kopernya di atas rata rata
" Excuse me miss, would you like your suitcase taken to the storage room? ", tanya Porter
" No need, I will do it myself this is a tip for you and thank you ", Ucap Neva dan memberikan uang dolar ke Poster
" Oke , thanks mis ", ucap Porter dan langsung pergi dari kamar Neva
Neva langsung mengunci kamar nya dan duduk di sofa , tanpa memindahkan koper yang ada di tengah kamar nya
" Huh akhinya gue bisa bebas , gue bisa tidur sendirian juga , ah gue mau melakukan hal yang apa apa selalu di larang sama mas Alkana ", ucap Neva yang senang luar bisa
Tapi Neva memutuskan duduk dulu dan melamun sebentar tentunya , sambil menikmati dan mengamati kamar hotel ini
Kebetulan acara akan diadakan besok jam 10. 00 pagi , sedangkan saat ini Jam menunjukkan pukul 07. 00 malam
" Drtttt "
Ponsel Neva bergetar yang ada di samping tempat duduknya dan Neva langsung melihat nama si pemanggil
" Huh baru juga gue udah lega ", kesal Neva
karena yang saat ini menghubungi Neva adalah Alkana tentunya , siapa telfon yang tidak membuat Neva kesal dan bad mood kalau bukan telfon dari suaminya , Neva memutuskan mengangkat panggilan dari Alkana saja
" Halo Sayang kamu udah sampai ? ", tanya Alkana langsung to the poin
" Udah kok Mas , Ini juga udah di kamar hotel ", jawab Neva
" Oh syukurlah sayang kamu istirahat saja ya , oh iya di sana jam berapa sayang ? ", tanya Alkana dengan nada yang sangat senang
jujur dengar suara Neva itu memang membuat Alkana senang dan tenang , karena Alkana bisa lega mendengar suara Neva walaupun tidak melihat raga nya
" Di sini jam tujuh malam lebih lima belas menit Mas ", jawab Neva Pak
" Udah malam sayang , Kamu belum mandi kan sayang ? , Jangan mandi ya Ini udah malam lebih baik kamu istirahat dan pakai Skin Care saja ", ucap Alkana
Neva memang sedikit kesal saat apa-apa harus diatur oleh Alkana , tapi Neva cukup paham jawaban apa yang harus dia ucapkan
" Oke ", Jawab Neva
" Kenapa jawabnya sesingkat itu sih sayang ? ", protes Alkana
" Aku capek mas ,baru sampai dan nggak mau debat ya ", ucap Neva
" Ya udah nggak apa apa , kamu istirahat saja ya Sayang , maafin aku ", jawab Alkana
" Hmmm " jawab Neva dengan deheman saja
" Ya udah selamat istirahat Sayangku ", ucap Alkana
" Iya mas ", jawab Neva dan telfon mati
" Huh ", Hela nafas Neva , Neva bukan egois karene dia malas dihubungi Alkana , karena Neva memang capek saja
Neva memutarkan untuk pesan makanan dan diantar ke kamarnya dari pada Neva harus keluar dan makan di luar
Sedangkan semua karyawan , Dara , dan Nely mereka semua bebas jalan-jalan atau mau makan-makan di luar hotel terserah mereka
Toh Neva juga sudah memberikan uang saku untuk mereka, bukan Neva sih tapi tentunya Alkana
Alkana juga memberikan tambahan kartu untuk Neva yang nilainya tentunya sangat fantastis
Neva memutuskan menunggu makanan datang dan Neva sengaja Sebelum mandi menunggu makanannya datang., karena setelah mandi Neva akan baru akan makan
Neva memejamkan matanya dan menunggu pintu kamarnya di ketuk
Beberapa saat kemudian pintu kamar Neva di ketuk , dan Neva langsung membuka pintu kamar nya , dan ternyata makanan yang dia pesan masuk
setelah Neva mengambil makananya , Neva langsung menaruh makanan di atas meja , lalu dia langsung jalan masuk kedalam kamar mandi
Neva cukup senang , saat meling bat up yang sudah di isi air dan juga bunga , Neva melapas semua pakaiannya lalu masuk kedalam bat up
Neva duduk dan menutup badannya dengan air dan bunga yang banyak di atas air , Neva menikmati aroma yang ada di air yang sedang merendam dirinya
Jujur jika merendam seperti ini Neva merasa sedikit rileks badannya dan juga pikirannya saat dia berendam
Tapi sayangnya jika ini dilakukan di rumah sangat tidak mungkin , karena Alkana pastinya akan murka padahal jika Neva berendam seperti ini
padahal Neva juga berenam tidak memakai air dingin , tapi pakai air hangat
" Kayaknya selama aku di luar negri aku bebas melakukan hal yang belum aku bisa lakukan dan apapun itu , asal nggak ada yang Cepu ke mas Al ", ucap Neva
Neva menambahkan aroma di air nya lagi , lalu Neva memejamkan mata dan menikmati aroma ini
Pikiran Neva merasa tenang dan Neva akui menyukai aroma yang di rekomendasikan di hotel
" Kayaknya aku mau beli aroma ini deh , nanti berendamnya di hotel milik aku sajalah , gini nih resiko punya suami yang apa apa nggak boleh , apa apa harus izin apa boleh ", kesal Neva sambil memejamkan mata
