The Ruler Of Absolute

Setelah keduanya berada di dalam gua Itu tidak seperti gua pada umumnya Di dalamnya adalah aula yang besar Dan ada beberapa aula terpisah AULA KETERAMPILAN BELADIRI dan AULA HARTA KARUN.

Jhi chen dan sun xi'er memilih aula keterampilan terlebih dahulu Dan ketika mereka masuk mereka menemukan gulungan yang mengembang di atas batu persegi tiga Jhi chen mengamati batu persegi tiga yang ada di depannya dia menggunakan mata langitnya

Jhi chen melihat tulisan yang sangat kecil di batu persegi tiga.

KETERAMPILAN SUCI MATAHARI MEMBAKAR BUMI.

 ****

"Xi'er itu adalah keterampilan yang berhubungan dengan garis darah matahari namun di sekelilingnya terdapat formasi larangan aku akan mencoba memecahkannya kamu bersiap mengambil gulungan itu."

"Kakak apakah kamu mengerti tentang formasi?"

"Xi'er aku memahami sedikit tentang formasi namun seharusnya itu cukup untuk memecahkan formasi ini.."

Jhi chen langsung menggambar beberapa pola yang rumit kemudian itu menjadi rune dan jhi chen menempatkan rune di delapan posisi hanya butuh lima napas jhi chen berhasil membobol formasi larangan..

"Kakak tidak kusangka ternyata kamu adalah master formasi" Sun Xi'er sangat kagum.

"Xi'er aku hanya sedikit mempelajarinya jadi tidak bisa dibilang master array"

Sun xi'er mengambil gulungan yang mengembang Lalu sun xi'er memberikannya kepada jhi chen

"Xi'er ini adalah keterampilan yang ditinggalkan klan Sun mu jadi ambilah kamu tidak perlu khawatir tentang ku"

"Kakak kalau begitu aku tidak akan sopan" Sun xi'er menyimpan gulungan itu

"Baiklah mari kita ke aula harta karun"

Ketika sun xi'er memasuki aula harta karun matanya terbelalak dia melihat tumpukan erangga stone kelas atas itu seperti gunung jumlahnya miliaran namun jhi chen tidak terlalu tertarik dengan erangga stone jhi chen malah tertarik kepada tumpukan batu yang sedikit dan batu yang sedikit membuat mata jhi chen bersemangat.

"Xi'er apakah aku boleh meminta batu yang itu..."Jhi chen menunjuk ke tumpukan batu yang aneh Itu ada tiga jenis batu namun sun xi'er tidak mengenali batu apa itu dan dia tidak merasakan ada hal yang istimewa tentang batu itu..

"Kakak apakah aku terlihat pelit kamu berkontribusi untuk kita bisa sampai di tempat ini bahkan bisa dibilang kakak sendiri yang memecahkan setiap ujian jika ada harta yang kakak inginkan kakak tinggal mengambilnya.."

"Kalau begitu aku tidak akan berdiri dalam upacara." Jhi chen sangat bahagia karena ketiga batu itu adalah hal yang paling dia butuhkan itu adalah sansui stone unzan stone dan kei stone dan jumlah masing-masing lebih dari lima juta..

"Setelah ini aku hanya membutuhkan besi meteor yang mengandung kekuatan ruang dan waktu sebentar lagi aku bisa menyempurnakan ruang bela diri mustard mungkin aku bisa menyempurnakan ruang bela diri mustard tingkat tinggi sehingga aku bisa berlatih lebih cepat.."

"Kakak ambil ini juga kamu akan membutuhkannya di masa depan" Sun xi'er memberikan seperempat erangga stone.

"Xi'er ini..."

"Kakak ambil saja Ini terlalu banyak jumlahnya sekitar 800 miliar Aku hanya memberimu dua ratus miliar Itu bukan apa-apa Aku juga hanya menyimpan dua ratus miliar Empat ratus miliar sisanya akan diserahkan ke klan.."

Jhi chen masih berat menerimanya ini adalah peninggalan leluhur klan Sun apakah pantas dia menerima dengan jumlah yang cukup besar..

"Kakak kamu tenang saja lagian jumlah itu tidak terlalu banyak ketika kakak menjelajahi dunia bela diri yang luas kakak akan mengerti betapa pentingnya erangga stone kelas atas dan jumlah ini masih bukan apa-apa.."

Jhi chen tidak banyak berdebat dan memasukkannya ke dalam cincin abadi..

"Kakak sepertinya masih ada ruang lain"

Jhi chen dan sun xi'er terus memasuki aula harta karun lebih dalam dan di dalam ruangan lainnya tersimpan rapi setiap harta karun yang berharga Senjata kelas tinggi berjajar dengan rapi cambuk pedang kapak pisau gada dan yang lainnya..

Ketika jhi chen sedang fokus mengamati tiba-tiba pedang naga berpola emas di cincin abadi jhi chen bergetar hebat pedang itu sangat bersemangat seolah-olah itu telah bertemu dengan kekasihnya..

Jhi chen mengamati harta yang membuat pedangnya bersemangat Setelah beberapa pengamatan jhi chen menemukan bola seukuran kepalan tangan Bola itu berwarna hijau namun jhi chen tidak menemukan ada hal yang aneh..

"Aku harus mengambilnya terlebih dahulu Tidak mungkin leluhur klan Sun menempatkan barang biasa di tempat ini..."

Jhi chen mengambil bola itu setelah mengambilnya jhi chen terus mengamati bola hijau itu bahkan dengan mata langitnya tetap tidak menemukan hal yang aneh..

Jhi chen mencoba dengan cara konyol yaitu dengan memasukkan sense spiritualnya ke dalam bola hijau dan jhi chen langsung terkejut karena sense spiritualnya bisa memasuki bola hijau ini Dia menemukan itu adalah langit yang luas namun di langit yang luas ada seekor naga azure bercakar dua belas yang mengembang itu begitu besar Jhi chen tidak bisa melihat ujung naga itu namun naga azure itu seperti sudah mati dan itu hanya jiwanya saja..

Tetapi walaupun itu hanya jiwa auranya begitu mengerikan Jhi chen tidak berani mendekati jadi jhi chen buru-buru menarik sense spiritualnya Benar-benar menakjubkan bola ini seperti cincin abadi namun itu bisa menampung dunia yang besar..

Jhi chen menyimpan bola itu lalu dia melirik sun xi'er Sun xi'er lagi mengamati botol kuning dalam botol terlihat seperti darah..

"Xi'er apa itu?"

"Kakak ini adalah darah tetapi aku tidak tahu itu darah apa"

Jhi chen mencoba mengamati darah itu dia sepertinya mengingat sesuatu lalu jhi chen memeras otaknya dia mengingat semua buku yang telah dia baca yang diberikan oleh ayahnya Akhirnya jhi chen mengingatnya lalu jhi chen mencium darah itu untuk memastikan apakah sesuai dengan petunjuk yang telah dia baca dalam buku..

"Xi'er ini bukan darah sejati tetapi ini adalah ramuan ajaib yang disempurnakan menggunakan seribu darah binatang tingkat tinggi dan tiga ribu jenis tanaman roh itu bisa memperkuat garis keturunan Cairan ini bernama pil cair blood amplifier.."

"Kakak apakah yang kamu katakan benar?" Sun xi'er yang menjadi putri suci kepala klan Sun Dia seperti udik desa di depan jhi chen sun xi'er merasa malu..

Dia bergumam dalam hati "Aku harus banyak membaca di masa depan untuk menambah pengetahuan ku kalau tidak aku tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi menantu dari klan Jhi"

Jhi chen mengangguk "Xi'er kamu harus mencoba menyempurnakannya sekarang namun kamu harus melakukannya dengan perlahan Aku juga akan mulai berlatih untuk meningkatkan kekuatan ku.."

Sun xi'er mengangguk setuju dia duduk bersila dan perlahan memasukkan cairan darah ke dalam mulutnya sedikit demi sedikit..

Jhi chen tidak mengganggu sun xi'er Jhi chen juga mulai duduk bersila lalu mengambil pedang naga berpola emas lalu jhi chen masuk lagi ke dalam bola hijau Jhi chen memegang pedang naga berpola emas..

"Aku ingin melihat kenapa kamu begitu bersemangat ketika melihat bola ini"

Pedang jhi chen keluar dari sarungnya dan jhi chen melihat banyak pola larik di permukaan pedang naga mulai terbentuk Lalu pedang naga melesat ke langit pola-pola yang terbentuk itu mulai bersinar lalu berubah menjadi pusaran..

Jiwa naga yang terdiam tiba-tiba membuka matanya dia meraung itu langsung mengguncang dunia namun tiba-tiba pusaran di pedang naga

itu melahap jiwa naga yang sangat besar Jiwa naga ingin menolak namun itu tidak berdaya itu dilahap oleh pedang naga berpola emas..

Setelah melahap jiwa naga yang begitu besar pola larik yang ada di pedang naga berpola emas menghilang Lalu pedang naga mulai berdengung Jhi chen terbang dan langsung memegang gagang pedangnya jhi chen merasa ada yang berbeda dengan pedangnya pedangnya sekarang begitu berat jhi chen mengaktifkan tubuh dewa perangnya jhi chen merasa bersemangat karena dia mendengar suara di dalam pedang..

"Tidak pernah terbayangkan setelah aku tertidur begitu lama ketika aku bangun orang yang memegangku adalah bocah kecil.." Lalu pedang itu mengirimkan energi spiritual ke dalam tubuh jhi chen jhi chen ingin melawan namun tidak bisa Pedang itu mengamati seluruh tubuh jhi chen Lalu energi spiritual yang memasuki tubuh jhi chen menghilang..

"Tidak buruk bocah Kamu memiliki empat dantian dan garis darahmu juga begitu kuat apalagi garis darah petir mu itu lebih kuat daripada garis darah bocah Jhi Tian yang ku temui di masa lalu.."

"Senior apakah kamu mengenal ayahku?"

"Owh kamu anaknya pantas terlihat mirip Aku tidak berharap bocah itu akan memberikanku kepadamu"

Jhi chen sedikit kesal roh pedang ini menyebut ayahnya bocah lagi dan lagi tetapi jhi chen tidak berani menegur dengan kasar..

Jhi chen menangkupkan tangannya di depan pedang naga dengan sopan jhi chen bertanya "Senior bukankah ayahku yang menyempurnakan mu kenapa kamu memanggilnya bocah???"

"Paaaaaahhhhh apa katamu bocah Jhi Tian yang menyempurnakan ku"

Roh pedang ingin muntah mendengar perkataan jhi chen..

"dia hanya membantuku untuk menambahkan besi illahi namun dia berani mengklaim dia yang

menyempurnakan ku Hanya dewa yang diagungkan belaka berani berkata tidak sopan di belakangku Ketika aku bertemu aku akan memberikan pelajaran kepadanya.."

"Senior apakah kamu tidak disempurnakan oleh ayahku???"

"Paaahhhh aku adalah naga leluhur terlahir bersama dengan alam semesta aku berdiri di puncak keabadian namun aku tidak menyangka ada manusia yang telah mencapai level dewa semi penguasa Selain aku dikalahkan aku dijadikan roh pedang namun aku tidak mengingat apa yang terjadi ketika kesadaranku akan tertidur aku ditemukan oleh bocah Jhi Tian aku menyuruhnya untuk menambahkan besi illahi agar jiwaku terjaga dan aku memintanya agar menemukan jiwa naga sejati agar aku bisa memulihkan kekuatanku namun dia mengklaim bahwa dia yang menyempurnakan ku sungguh orang yang tidak tahu malu..

Bocah untungnya kamu menemukan jiwa naga azure bercakar dua belas Jiwa naga azure juga berasal dari zaman keabadian namun itu terluka lebih parah dariku Jadi aku harus melahap keturunanku sendiri sungguh membuatku tidak nyaman"

Ada suara enggan di dalam nadanya Jhi chen tercengang mendengar perkataan roh naga ini Lahir bersama alam semesta berdiri di puncak keabadian dewa semi penguasa..

Jhi chen menghirup udara dingin dia bergumam dalam hati "jalan kultivasi begitu luas bahkan aku belum tahu tingkat alam dalam kultivasi sungguh aku hanya katak di dasar sumur Pengetahuan ku begitu dangkal yang aku ketahui hanya puncak gunung es.."

"Senior berarti kamu berasal dari alam surgawi?" Jhi chen hanya bisa membayangkan alam surgawi untuk bisa menjadi asal naga ini karena tidak ada alam lain yang lebih baik dari alam surgawi..

"Oh bocah Kamu mengetahui alam surgawi pasti ayahmu yang memberitahumu Aku berasal dari alam yang lebih tinggi dari alam surgawi namun itu percuma untuk menjelaskannya kepadamu kamu terlalu lemah tidak baik mengetahui banyak hal jika ingin mengetahuinya tumbuh dengan cepat Hanya melampaui dewa maha agung kamu akan mengetahui masih ada dunia di luar dunia ada langit di atas langit Bocah mungkin sudah takdirku berada di tanganmu meskipun tingkat kultivasi mu masih rendah tapi bakat mu melebihi ayahmu Aku akan tertidur lelap untuk menyempurnakan sumber jiwa yang aku lahap ketika aku tertidur kamu hanya bisa menggunakan pedang ini seperti biasa..

Dan ingat bantu aku menemukan sumber jiwa binatang sejati itu tidak peduli binatang apa yang terpenting itu binatang sejati peringkatnya harus dewa sejati atau lebih tinggi terutama naga sejati itu akan memulihkan kekuatanku hanya dengan kekuatan penuhku aku bisa membantumu di masa depan..

Dan aku akan memberitahumu bola ini adalah bola penjara jiwa binatang ini adalah artefak abadi sejati jadi kamu bisa mengumpulkannya di sini Artefak ini juga bisa memenjarakan orang-orang hidup Namun persyaratannya kamu harus

membangunkan garis darahmu sepenuhnya Aku akan tertidur ingat jangan mati sebelum aku terbangun..."

"Senior junior akan mendengarkan kata-katamu.." Lalu pedang jhi chen kembali normal jhi chen menyarungkan pedangnya dan langsung menyimpannya Namun jhi chen masih tercengang dengan wahyu yang baru dia dengar Artefak abadi Ada alam yang lebih tinggi dari alam surgawi Jhi menghirup udara dingin..

"Aku harus bekerja lebih keras agar aku bisa menjadi lebih kuat.."

Mata jhi chen menyala dan itu penuh tekad Jhi chen pergi dari dunia penjara jiwa binatang Jhi chen melihat sun xi'er masih menyempurnakan pil cair blood amplifier..