pada kehidupan pertamanya, Amira adalah seorang prajurit wanita yang kejam dan bar-bar, dia dibenci oleh para pembesar di negaranya karena tindakannya yang selalu seenaknya dalam memberantas kejahatan.
kehidupan Amira berakhir, saat pesawat yang dinaiki meledak dalam perjalan misinya.
Jiwanya, masuk dalam raga permaisuri yang lemah dan buruk rupa di jaman kuno, yang membuat dirinya bingung dan prustasi.
-Apakah dia sanggup mejalani kehidupan keduanya disana?!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nolis Tiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35.
Sedangkan Kaisar Zhang liqin, dia hanya mengambil dan memakan apa yang di tunjuk oleh nina. Dia tidak akan memakan atau meminum apa yang di suguhkan di meja, sebelum Nina yang menunjuknya.
Tiba-tiba kaisar Wu Honghui tertawa sangat keras.
"HAHAHAHAHAHAHAHA..."
"SEBENTAR LAGI KALIAN AKAN MATI! MAKANAN DAN MINUMAN BERACUN ITU SUDAH MASUK KE DALAM TUBUH KALIAN! SILAHKAN NIKMATI AKHIR WAKTU KALIAN DENGAN SANTAI! YANG MULIA! HAHAHAHA..!"
Dengan wajah penuh kesombongan, kaisar Wu Honghui berdiri samvil melipat kedua tangannya di dada.
SRAK....!
PROK ....PROK....PROK .....
Kaisar Zhang Liqin melirik permaisuri Lien Hua yang bertepuk tangan dengan wajah gembira. Dia tahu, Permaisurinya ini sudah tidak sabar untuk 'mandi d4r4h' kembali.
Mereka masih melihat ke arah kaisar Wu Honghui si rubah tua yang masih tertawa itu, dengan seringaian tipis yang terlihat kejam di wajah mereka masing-masing.
"Bagus!.......bagus sekali! Dasar rubah tua sialan! Berani-beraninya memberikan racun unkku dan suamiku ! Dasar BADJINGAN.!" Ujar lien hua dengan wajah menyeringai kejam.
BRAK......
"ck...ck...ck..! Zhen benar-benar tidak menyangka, jika seorang kaisar kekaisaran besar akan melakukan 'trik kotor' dengan mamasukan racun ke dalam hidangan kami ini....!" ujar kaisar Zhang Liqin dengan nada pura-pura kecewa.
Kaisar Wu Honghui langsung membelalakkan matanya saat mendengar ucapan kedua tamu istimewanya itu. Dia tidak menyangka, jika mereka sudah mengetahui bahwa dia memerintahkan para pelayan untuk memasukan racun ke dalam hidangan mereka.
"Ba--bagaimana kalian bisa mengetahuinya?!" Tanya kaisar Wu Honghui dengan nada bergetar ke takutan.
BRAK....!!!
"DIAM!" teriak lien hua sambik menggebrak meja di depannya.
"Anda ternyata belum bisa mengenali siapa lawan anda ini, Rubah Tua SI4L4N! Kalian pikir, dengan kami tidak membawa pengawal dan jendral saat masuk ke dalam aula ini, kami tidak tahu niat busuk anda itu, hah?! Dasar Rubah Tua yang.......NAIF!!" teriak permaisuri lien hua sambil menunjuk wajah kaisar Wu Honghui.
"HAHAHAHAHAHAHAHA.....!"
kaisar Wu Honghui kembali tertawa dengan keras, berpikir bahwa rencana liciknya sudah berhasil. Dia membayangkan 40.000 prajurit yang di bawa kekaisaran Naga Sejati, akan segera menjadi miliknya.
Huh! Jangan mimpi....!
"Bukankah anda sangat menginginkan wilayah selatan dan 10.000 prajurit dari kekaisaran serigala perak ini sebagai kompensasi, permaisuri lien hua? Namun, sangat di sayangkan ......sebentar lagi anda dan suami anda akan segera mati! Dan kekaisaran Naga Sejati akan menjadi milik saya! Hahahaha!" ujar kaisar Wu Honghui sambil tertawa.
"Tsk! Rubah tua ini sangat percaya diri sekali, suamiku! Sepertinya dia minta di bungkam untuk selamanya.." ujar luen hua sambil menyeringai kejam.
Permaisuri lien hua mengambil sapu tangan miliknya, untuk mengelap bibirnya dengan gerakan yang sangat anggun.
"Um, namun.....sangat di sayangkan Rubah Tua SI4L4N! Rencana anda tidak akan pernah terjadi! Karena sebentar lagi seluruh pasukan milik kekaisaran Naga Sejati akan segera menghancurkan kekaisaran serigala perak ini!" ujar permaisuri lien hua dengan santai.
"Anda terlalu sombong, permaisuri lien hua! Hingga saat ini semua pasukan yang anda bawa itu tidak ada yang mengetahui tentang apa yang terjadi di dalam aula istana ini!" sahut kaisar Wu Honghui dengan nada sombong.
"Satu yang anda tidak ketahui, yang mulia kaisar Wu Honghui! Tubuh saya kebal terhadap semua racun!" ujar lien hua dengan tatapan mata yang nyalang.
DUAAAAAAR....!!!
Tubuh kaisar Wu Honghui limbung dan hampir jatuh ke arah belakang, saat mendengar ucapan permaisuri lien hua yang di luar prediksi BKGM kekaisaran serigala perak itu.
"A....a...apa maksud anda, permaisuri lien hua?" tanya kaisar Wu Honghui dengan gugup.
"Maksud saya sudah jelas, rubah tua sialan! Saya kebal terhadap racun! Masa kalimat sederhana yang saya ucapkan itu, tidak anda pahami?! Kaisar b0d0h!" jawab lien hua dengan sadis.
Mendengar jawaban lien hua, kaisar Wu Honghui membeliakan matanya. Dia baru menyadari kejanggalan dari kedua tamu kehormatannya ini, yang ternyata masih terlihat baik-baik saja,.
Sedangkan lien hua sudah terbahak-bahak melihat semua wajah oeang yang ada di dalam aula itu.
"HAHAHAHAHHAHAHA . !"
Lien hua langsung memberika kode kepada keempat pelayannya yang sudah mulai menyunggingkan senyuman psikopatnya, membuat semua orang yang ada di dalam aula itu berkeringat dingin.
SRIING....!
Mereka berempat segera mencabut pedang yang ada di pinggangnya, dan menatap seluruh orang yang ada di sana dengan tatapan membunuhnya.
"KEPUNG MEREKA !" Titah kaisar Wu Honghui.
"NINA DAN SEMUANYA, KALIAN DENGAR ITU?! SAATNYA KALIAN BERMAIN! HABISI SEMUA! PAHAM?! " teriak lien hua kepada ke empat pelayannya.
"KAMI PAHAM, YANG MULUA PERMAISURI!" jawab mereka serentak.
Bukan nina namanya, juka dia tidak bertingkah gila!
SREEEETTTT....!
Nina menggoreskan pedang ke telapak tangannya sendiri, lalu mengoleskannya ke pedang miliknya.
Apa yang di lakukannya, tentunya membuat semua orang bertanya-tanya dalam hatinya. Apa yang di lakukan oleh pelayan itu?
Saat melihat bilah pedang nina beroleskan d4r4h. D4r4h itu berubah warna menjadi kehitaman, akhirnya mereka paham.....gadis pelayan itu memiliki tubuh dan d4r4h beracun..
"Sialan! Gadis pelayan itu beracun! Kalian berhati-hatilah semuanya!" teriak jendral besar han kepada semua yang ada di aula itu.
"HEHEHE!" nina terkekeh dengan wajah polosnya.
Jendral besar han yang sudah bertahun-tahun berada di dalam peperangan, baru kali ini dia di hadapkan oleh seorang pelayan yang mempunyai kemampuan menakjubkan.
SEET ...!
Mereka semua mengalihkan pandangannya ke arah nina, mereka berpikir untuk menyerang pelayan itu bersama-sama. Di bandingkan dengan ketiga gadis pelayan yang bersama nina, hanya nina yang paling berbahaya diantara mereka semua.
SRAK....!
Nina dan ketiga temannya itu langsung membuat formasi, dimana ketiga pelayan lainnya langsung berdiri di belakang nina.
"Jika kalian mampu, maka...... MAJULAH!" ujar nina dengan nada provokasi mautnya.
Mata nina terlihat berubah merah! Dia benar-benar sangat marah dengan perlakuan dari orang-orang di kekaisaran serigala perak ini terhadap majikan kesayangannya.
Ingin rasanya nina, menguliti, memotong, dan mengiris-ngiris tubuh mereka semua menjadi bubur! Lalu dia akan menanamnya di dalam tanah kekaisaran Naga Sejati, untuk menjadi pupuk.
"SERAAANG....!!!"
para prajurit yang ada di sana terprovokasi oleh ucapan nina, mereka mulai berlari sambil mengacungkan senjata mereka ke arah nina dan kawan-kawan.
DRAP ......DRAP.......DRAP .....
SRAK...!
Kedatangan mereka langsung di sambut oleh pelayan Lan, sedangkan pelayan Lin dan Qiu menyambut yang lainnya dengan tebasan mautnya.
SLAASH...!
TRANG....!
JLEB.....!
Sedangkan Lin dan Qiu menarikan tarian 'komedi putar', yang mana mereka berputar sambil menendang prajurit yang mendekat.
WOSH......DUGH....!
WOSH......DUGH.....!
CLANG.....!
JLEB......!
JLEB.....!
--------\_--Bersambung--------