renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 34
Setelah selesai membereskan pakaian pun selesai. " ren eh aku sekarang harus mengubah panggilan untuk mu, dengan panggilan mama Renata. karena kamu telah menikah dengan papa Ronald.
" mama Renata terima kasih ya ,telah membantuku beres bereskan barangku..?".
" Sama sama Bella," ucap Renata kepada Bella.
" apa masih ada barang yang ketinggalan.? tanya Renata kepada Bella.
" tidak ada ma ," ucap Bella lagi.
" Bella minta maaf kepada mama ya , atas apa yang Bella lakukan selama ini. Dan dengan berani merebut mas Dominic dari mama dulu ," ucap Bella dengan rasa bersalah.
" Bella sayang yang sudah terjadi lebih baik kita Lupakan ya," ucap Renata lagi.
" terimakasih mama ," ucap Bella lalu memeluk Renata dan menangis dalam pelukan Renata.
" menangis lah bella, setelah ini kamu bisa memulai kehidupan baru mu, dan capailah tujuan dan mimpimu selama ini Bella sayang ," ucap Renata lagi kepada Bella.
" terima kasih ma," ucap Bella lagi.
setelah percakapan tersebut mereka pun meninggalkan kamar milik Bella, dan turun ke bawah. suara langkah kaki mereka terdengar sampai di bawah.
" Bella sayang kamu mau kemana sayang," ucap Dominic kepada istri pertama nya..?".
" aku akan pulang ke kediaman keluarga ku , Sampai kita resmi bercerai," ucap Bella lagi.
" ma bisa antarkan Bella kan malam ini..?". tanya Bella kepada mama Renata.
" bisa Bella sayang ucap renata kepada Bella.
tiba tiba saja kepala Bella terasa pusing. Dan Bella pun jatuh pingsan. " bruk ". Bella yang hendak jatuh pingsan pun langsung di tolong Renata.
" Bella sayang kamu tidak apa-apa," ucap Renata yang berusaha menggoyang goyangkan bahu Bella agar bangun.
"ma Bella kenapa ucap Dominic yang khawatir.
sementara Sintia curiga bahwa Bella hamil anak dari suami mereka Dominic.
Renata pun mengambil handuk yang sudah di kompres air hangat dan menaruhnya di kening Bella. Dan hal tersebut berhasil dan Bella pun sadarkan diri.
" Bella sayang apa kamu tidak apa apa..?". Tanya Renata kepada Bella.
" Bella tidak apa apa ma ," ucap Bella yang tidak ingin mama Renata khawatir akan kondisi dirinya.
" Bella apa kamu sudah makan , atau ada hal sesuatu yang kamu belum datang..?" tanya Renata lagi.
" mama benar aku telah dua bulan ," ucap Bella lagi.
" seharusnya bulan ini aku sudah datang haid , namun belum ada datang nya bulan padaku," ucap Bella lagi.
" deg Renata kaget mendengar hal tersebut dan dominic merasakan bahagia dengan kabar kehamilan sang istri. Dengan hal ini dia tidak akan jadi berpisah dengan sang istri karena istrinya saat ini sedang hamil anaknya.
" Bella kamu sedang hamil saat ini sayang," ucap mama Renata kepada Bella.
" karena kamu sedang dalam keadaan hamil kamu tidak bisa di jatuhkan ketok palu atau sebagai tanda bahwa kamu pisah. karena kamu sedang hamil saat ini," ucap mama Renata kepada Bella.
" sayang lebih baik kita lupakan ,masalah untuk perpisahan kita sayang," ucap Dominic kepada istri pertama nya.
Bella yang mendengar kenyataan, disaat dia ingin berpisah dari suaminya yang telah menyakiti hatinya malah sirna, karena kehamilan yang sedang dia rasakan saat ini.
" tidak mas setelah aku melahirkan, aku akan tetap berpisah pada mu dan anak ini akan aku bawa pergi menjauh darimu," ucap Bella lagi.
" tidak Bella ,apa kamu tidak kasihan dengan anak kita bagaimana pun dia butuh sosok seorang ayah dalam kehidupan nya," ucap Dominic yang ingin meyakinkan dang istri.
" tidak perlu mas , aku akan tetap bercerai dengan mu dan Masalah anak yang sedang dalam kandungan ku ini. Biar aku yang membesarkannya,aku bisa membesarkan anakku tanpa sosok seorang suami," ucap Bella lagi.
" Bella dengarkan lah mas Dominic , dia pasti menginginkan di sampingmu, bagaimana pun anak yang di dalam kandungan mu, juga anak dari mas dominic. Dan bagaimana pun mas Dominic tetaplah ayah biologis dari anak mu Bella," ucap Sintia yang meyakinkan Bella.
" ma , apa aku boleh tinggal dengan mama untuk sementara ," ucap Bella kelas mama Renata.
" boleh Bella sayang, mama juga mulai besok harus kembali ke Paris untuk melanjutkan studi mama sedikit lagi. karena setelah itu Minggu depan adalah hari kelulusan," ucap Renata lagi.
" bagaimana mas apa kamu setuju dengan usulan ku," ucap Renata kepada suaminya Ronald.
" mas ikut kamu saja sayangku ," ucap Ronald kepada sang istri.
" Tring " Tring " Tring ponsel milik Renata berdering dan tertera nama clara. Renata pun langsung menekan tombol hijau untuk menjawab telpon dari sahabatnya Clara.
" hallo Clara ada apa," ucap Renata kepada sahabatnya.
" ren kamu tahu besok kita banyak banget tugas dari pak Louis ,karena besok kita ada jadwal padat. karena kita mau dekat dengan. Kelulusan. Kita ," ucap Clara lagi.
" iya clara , kalau ada apa apa bisa kirim ke email ku saja nanti aku lihat ," ucap Renata lagi.
' baiklah sahabat ku, oh ya selamat ya pengantin baru ," ucap Clara yang memberikan ucapan selamat kepada sahabatnya.
" iya iya Clara ," ucap Renata lagi.
" ma siapa yang telpon..?" tanya Bella kelas mama Renata.
" sahabat mama Bella , dia bilang besok bayak tugas dari dosen mama dan kemungkinan malam ini mama juga akan berangkat ke Paris. Tapi mama juga bingung bagaimana dengan mu Bella," ucap mama Renata.
" kalau Masalah itu biar Bella yang urus ," ucap Bella lagi.
" mungkin Bella akan pulang ke rumah orang tua Bella malam ini," ucap Bella lagi
" tidak Bella , lebih baik kamu tinggal dengan mas saja ya," ucap Dominic lagi.
" ini sudah malam sayang, dan mau bagaimana pun mama Renata malam ini akan pergi ke Paris," ucap dominic yang meyakinkan istri pertamanya.
sementara Bella saat ini di liputi rasa bingung pun menyerah. " baiklah mas dan malam ini Aku akan tetap tidur sendirian tidak perlu tidur dengan mu," ucap Bella lagi.
" tidak malam ini kita akan tidur bertiga ," ucap Dominic lagi.
" mas sudah janji padamu akan mencoba adil pada kalian berdua," ucapnya lagi.
" benar apa yang di katakan mas dominic itu, aku juga akan membantu Bella, dan mau bagaimana pun aku dan Bella satu universitas," ucap Sintia yang memiliki rencana lain.
" benar apa yang di katakan oleh Sintia , apa kamu mau sayang ," ucap Dominic kepada istri pertama nya.
sementara Renata yang bisa membaca raut wajah Bella pun memeluk Bella. " Bella sayang kalau ada apa apa bilang aja sama mama ya sayang ," ucap renata lagi.
" iya ma ," ucap Bella yang sambil berbisik bisik.
" baiklah Dominic,Sintia Bella mama dan papa akan pulang sekarang," ucap mama Renata.
" dan Dominic belajarlah ,bagaiman agar kamu bisa memberikan kasih sayang yang adil kepada kedua istri mu," ucap mama Renata yang mengingatkan.
" benar apa yang mama kamu katakan Dominic, sebagai seorang suami kamu harus bertanggungjawab dan adil kepada kedua istri mu ," ucap Dominic yang mengingatkan putranya.
" iya pa Dominic pasti akan mengingat pesan dan nasihat dari papa dan mama Renata," ucap Dominic lagi.
" Bella sayang mama dan papa pulang ya," ucap mama Renata kepada Bella.
" iya ma nanti kalau sudah sampai di Paris, Jagan lupa kabari Bella ya ," ucap Bella yang dengan berderai air mata dan akan segera di tinggal sahabat plus ibu mertua nya.
Setelah itu Bella, Dominic dan Sintia mengantar papa Ronald dan mama Renata ke luar kediaman.
Dan kedua pasangan tersebut pun langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan pekarangan. Mansion milik Dominic.
Setelah kedua pasangan tersebut pergi tinggalah Dominic,Bella dan Sintia.
" Bella sayang mari kita istirahat,hari ini kamu izin saja tidak masuk kuliah, karena wajahmu sangat pucat hari ini sayang ," ucap Dominic yang khawatir dengan kondisi istri pertamanya. Sementara Sintia yang melihat kemesraan Bella dan Dominic terbakar api cemburu.
" lihat saja kamu Bella, aku pasti membuatmu secepatnya pisah dengan mas Dominic. ucapnya yang menahan emosi.
kembali lagi kepada Ronald dan Renata, selama perjalan renata banyak diam dan tidak bicara sama sekali.
" sayang apa kamu tidak apa apa," ucap Ronald kepada sang istri.
" aku tidak apa apa mas ," ucap Renata yang menutupi kecemasan dalam dirinya, yang mengkhawatirkan Bella saat ini.
" sayang hari ini kita pulang ya , malam ini kita kan pulang ke Paris ,mas akan ikut kamu ke sana ," ucap Ronald yang tidak ingin sang istri pergi sendirian.
