Ini adalah Sequel dari Novel MY CEO, jadi untuk pembaca baru disarankan membaca Novel MY CEO dulu yah, Supaya dapet Gregetnya ketika membaca Sequelnya ini.
Andrew Lin adalah Putra angkat Austin Long, ahli waris Utama Keluarga Long. Austin Tengah mempersiapkan Andrew Lin untuk merebut kembali Identitas yang seharusnya mutlak menjadi miliknya di Kerajaan Funan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENGEJARNYA LAGI
"Katakan padanya aku tak ingin bertemu dengannya." Ucap Mayleen sambil menutup pintu kamarnya. Paman Yue pun bergegas msmberitahu William.
"Maaf Tuan, Nona Mayleen menolak bertemu dengan Tuan." Ucap Paman Yue.
"Ikut aku." Ucap Evereet yang datang tiba-tiba.
Evereet membawa William Ye ke ruang kerjanya. "Jelaskan padaku, tanpa ada kebohongan !." Ucap Evereet dengan tegas.
"Tuan, sungguh aku tidak pernah mengkhianati Mayleen. Dia adalah udaraku, tanpanya aku tidak bisa bernafas. Jadi mana mungkin aku mengkhianatinya". Jelas William.
"Jelaskan alibimu tentang ini !" ucap Evereet seraya memberikan Map coklat yang kemarin Mayleen berikan kepadanya waktu kemarin.
William Ye membukanya, dan memejamkan matanya ssmbil mengehela nafas panjang. "Tuan jika kubilang ada yang menjebak-ku apakah kau percaya."
"Aku akan percaya jika kau bisa membuktikannya kepadaku." Ucap Evereet tegas.
"Baik Tuan aku akan membuktikannya." Jawab William Ye .
Disaat mereka keluar dari ruang kerja, William melihat Mayleen yang bergegas pergi keluar. William mengejarnya ingin meminta Mayleen agar mau mendengarkan penjelasannya.
William menarik lengan Mayleen. "Tunggu dulu, kau harus mendengarkan aku." Ucap Willliam.
"Lepaskan tangannmu Tuan William Ye." Ucap Mayleen dengan nada marah.
"Kau harus mendengarkan penjelasanku lebih dulu, aku mohon." Ucap William.
Ditengah-tengah pertengkaran mereka berdua, sebuah Mercedez Bens klasik tahun 1960 berwarna merah datang. Edward keluar dari mobilnya itu. Lalu dengan tiba-tiba memukul William Ye sampai jatuh tersungkur.
Mayleen yang melihatnya pun terkejut, ketika melihat Papa angkatnya itu akan memukul William kembali. Mayleen menangkap tangan Edward.
"Pa, kumohon jangan pukul lagi." Ucap Mayleen.
Edward menatap mata Mayleen yang masih memiliki rasa khawatir kepada Putranya itu pun meredakan emosinya. Mayleen memandang William Ye.
"Kau ikut aku." Ucap Mayleen sambil memampah William masuk ke mobilnya.
Evereet dan Austin keluar mendengar laporan Paman Yue , bahwa Willliam ye dan papanya berkelahi diluar rumah utama.
" Edward tenangkan dirimu." Ucap Evereet.
"Pap sebaiknya kita berbicara di dalam." Ajak Austin.
Edward segera ke rumah utama begitu menerima pesan foto dari Evereet dengan caption pesan yang isinya 'Putriku ingin membatalkan pertunangan'. Terang saja Edward merasa panik, dan ketika melihat William dan Mayleen sedang ribut-ribut di halaman rumah utama, kemarahan Edward langsung memuncak karena itu dia langsung memukul William Ye.
"Pap aku percaya William tidak akan mengkhianati Mayleen kami." Ucap Austin.
"Kau kendalikanlah emosimu, Putramu telah menjanjikan kepadaku akan membuktikan dirinya tidak bersalah". Ucap Evereet.
Edward mengehela nafas panjang. "Jangan katakan kepada Airi tentang ini." Pinta Edward.
"Ya kami mengerti." Ucap Evereet,mengingat kondisi kesehatan Airi.
Sementara itu Mayleen melajukan mobilnya dengan cepat, sampai-sampai william merasa bahwa nyawanya akan terpisah dari badannya.
"Wanita jika marah bisa sangat benar-benar menyeramkan." Batin William melirih.
Demi meluluhkan hati Mayleen, William yang meskipun merasa mual hanya diam saja menerima nasib terguncang kesana kemari.
"Jika aku berbicara kepadanya sekarang, kemarahan dia pasti akan lebih memuncak". Pikir William Ye.
Jadi William Ye lebih memilih diam dan merasakan mual di perutnya. Mayleen memberhentikan mobilnya di area pantai. Willliam mengikuti langkah Mayleen.
Mayleen membalikan badannya . "Katakan apa yang ingin kau jelaskan kepadaku ?" tanya Mayleen.
William mengambil tangan Maylen, lalu melihat Cincin pertunangannya sudah dilepaskan dari jari tangannya. Seketika saja hati William terasa menjadi kebas.
"Kemana cincinnya ?" tanya William.
"Aku melepasnya." Ucap Mayleen seraya menarik genggamannya dari tangan William.
Terlihat raut wajah William yang menahan gemuruh marah di hatinya. Tiba-tiba dengan serampangan William menarik tubuh Mayleen dan memeluknya erat.
"Aku tidak pernah mengkhianatimu, jika aku sanggup menahan peluru untukmu. Namun kehilanganmu sungguh aku tidak pernah sanggup." Ucap William melirih sedih.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.
Ayoo vote -vote - vote yah
Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah
LIKE DAN VOTE DARI KALIAN AKAN SANGAT MEMBANTU RANGKING NOVEL INI LHO.
Arigato
Love you All
pertama di tahun 2021 sekarang di tahun 2025.
apakah keseruannya tetap dapat saat pertama x membacanya.....mari kita baca kembali..😉
karna visual Austin as bright vachirawit dia orang thailand yang prestasinya melejit banget
tapi tetiba kangen, jadi buka dan baca lagi
sehat sehat kak