Pendekar Petir

Sesampainya mereka bertiga di dunia luar, Bai Long langsung membawa Lin Chen dan Zi Long ke gudang harta mereka, begitu sampai di gudang harta, Lin Chen hanya diam mematung dan rahang yang hampir jatuh setelah melihat isi gudang harta mereka.

bagaimana tidak, gudang harta yang ukuran nya 100x100 meter itu penuh, ada ratusan juta batu mistik, milyaran batu roh, triliunan koin platinum dan ratusan triliun koin emas.

setelah beberapa saat, Lin Chen tersadar dari keterkejutan nya dan menguras isi gudang harta itu, begitu semua sudah di ambil, Bai Long membawa Lin Chen dan Zi Long ke kebun herbal mereka yang sangat luas, kebun herbal yang luas nya mencapai ratusan hektar itu penuh dengan herbal yang berusia ribuan dan puluhan ribu tahun, dengan harta sebanyak ini, bahkan daratan menengah pun kalah dengan kekayaan Lin Chen saat ini.

tidak ingin membuang buang waktu, Lin Chen, Zi Long dan Bai Long memanen semua herbal yang ada, 3 jam kemudian mereka sudah memanen semua herbal dan Lin Chen memasukkan semua nya ke dalam cincin penyimpanan nya.

"baiklah, sekarang semua sudah kita ambil, Bai Long, kamu kembali dulu ke dunia jiwa dan berkultivasi lah di dunia jiwa" ucap Lin Chen kemudian memberikan ratusan pil peledak kultivasi tingkat dewa pada Bai Long.

"bagilah dengan saudara saudari mu yang lain, dan suruh lah Niu keluar, karena hanya dia yang tahu tempat tinggal teman teman kalian" perintah Lin Chen.

beberapa saat kemudian Niu keluar dari dunia jiwa.

"tunjukkan jalan nya Niu, kita ke tempat teman teman kalian yang lain" perintah Lin Chen.

kemudian Niu memimpin jalan dan keluar dari lembah.

"kenapa orang orang menyebut ini reruntuhan kuno? padahal disini hanya ada gunung dan lembah, sementara tidak ada reruntuhan sama sekali?" tanya Lin Chen yang penasaran.

"sebenarnya ada reruntuhan kuno di wilayah barat tuan muda, reruntuhan itu peninggalan ras naga dan phoeniks, kami dulu hidup rukun dan damai di sini, tapi karena dewa petir telah runtuh, jadi para pengkhianat itu menyerang dan menghancurkan kedua ras itu" jawab Niu sambil menceritakan.

"lalu ada apa saja disana?"

"sebenarnya tidak ada hal istimewa disana tuan muda, karena disana hanya ada senjata tingkat berlian hingga kaisar, dan herbal yang berusia ratusan tahun saja, tapi karena kultivator di daratan rendah yang sangat rendah, sehingga senjata dan herbal itu di perebutkan, karena senjata dan herbal itu sangat langkah di daratan rendah" jelas Niu kembali

Lin Chen yang mendengar itu akhirnya mengerti, dan memang benar apa yang dikatakan Niu, senjata tingkat berlian dan herbal berusia ratusan tahun itu sangat langkah di daratan rendah, dan seseorang yang memegang senjata tingkat berlian sudah merupakan kultivator yang cukup di takuti di daratan rendah, dan herbal berusia ratusan tahun juga sangat mahal jika di jual atau di lelang.

"lalu kemana kedua ras itu saat ini?"

"mereka masih berada di tempat persembunyian dan masih berada di dimensi ini" jawab Niu.

mendengar itu, mata Lin Chen berbinar binar, karena jika benar kedua ras itu masih ada di dimensi yang di masuki Lin Chen, maka Lin Chen bisa bekerja sama dengan mereka untuk merebut kembali istana petir bersama mereka, bahkan Lin Chen mempunyai kesempatan untuk menjadikan mereka pengikut nya.

"baiklah, setelah kita bertemu dengan teman teman kalian, bawa aku ke tempat persembunyian kedua ras itu" perintah Lin Chen.

sepanjang jalan Niu terus menceritakan tentang apa saja yang ada di dalam dimensi itu, 5 hari penuh mereka melayang di udara, akhirnya mereka sampai di bukit yang menjadi tempat tinggal para pengikut setia dewa petir.

"di dalam kawah itu mereka tinggal tuan muda" ucap Niu.

Lin Chen yang melihat kawah yang berada dibawah nya itu mengerut kening nya.

"apa kamu bercanda Nih?" tanya Lin Chen dengan keheranan.

"itu hanya lah ilusi tuan muda" jawab Niu dengan senyum.

"mari kita masuk tuan muda" ucap Niu kemudian melesat turun ke dalam kawah ilusi itu.

sesampainya Niu di bawah, dengan gerakan tangan nya, Niu membuat lubang untuk masuk, setelah mereka bertiga masuk ke dalam ilusi itu, Niu menutup kembali lubang yang di buat nya.

dan yang Lin Chen lihat dibawah nya adalah kawah yang tidak ada ujung nya.

Niu kemudian melayang turun ke bawah dan di ikuti Lin Chen dan Zi Long.

setelah sampai di dasar kawah, terdapat beberapa prajurit yang berjaga di depan sebuah goa, prajurit yang berjaga itu adalah hewan buas tingkat 9 yang berubah menjadi manusia.

"Nona Niu" ucap para prajurit itu memberi hormat setelah melihat Niu, Lin Chen dan Zi Long.

"bawa kami masuk" perintah Niu.

setelah itu, salah seorang prajurit membuka gerbang dunia kecil dan di ikuti Lin Chen, Zi Long dan Niu dari belakang.

30 menit kemudian, mereka sampai di sebuah tempat yang sangat luas, dan dari kejauhan, Lin Chen melihat ada sebuah istana yang cukup besar dan megah dan masih banyak lagi kediaman kediaman yang ada, Lin Chen cukup tercengeng dengan apa yang di lihat nya.

setelah mereka terbang 2 menit, mereka berempat sampai di depan gerbang istana.

"salam nona Niu" ucap 2 orang penjaga gerbang istana.

"laporkan pada saudara saudara ku bahwa aku bertamu dan membawa orang orang penting" perintah Niu.

beberapa saat kemudian, penjaga gerbang itu kembali dan mempersilahkan Lin Chen dan kedua bawahan nya masuk karena sudah di tunggu di aula istana.

sesampainya mereka di istana, terlihat 5 orang berdiri dan memeluk Niu dengan gembira.

"saudari Niu, apa yang membawa mu kemari?" tanya salah seorang di antara mereka.

"apa kalian sudah lupa dengan saudara Zi Long?" tanya Niu.

mereka yang mendengar nama Zi Long, langsung mengalihkan pandangan mereka, begitu mereka melihat Zi Long, mereka langsung berhamburan memeluk Zi Long dengan gembira.

"saudara Zi Long, apa kabar mu? sudah ribuan tahun kita tidak bertemu" tanya salah seorang di antara mereka.

"aku baik baik saja saudara Qin Long" jawab Zi Long.

"saudara Qin Long, Shin Long, Hye Long, He Long, Qian Long, kenalkan ini tuan muda Lin Chen, tuan baru kita, murid dewa petir" ucap Zi Long.

begitu mereka mendengar nama dewa petir, mereka langsung bersujud memberi hormat seperti Bai Long dan yang lain disaat tahu identitas diri Lin Chen.

"hormat kami tuan muda" ucap Qin Long dan saudara saudara nya.

melihat itu Lin Chen sangat senang, karena pengikut nya bertambah lagi, dan yang membuat nya lebih senang adalah kultivasi mereka yang sangat mengerikan.

"bangun lah, hormat kalian aku terima" jawab Lin Chen.

kemudian Lin Chen di minta untuk duduk di singgasana.

"tuan muda, maaf atas kelangsungan ku, tapi dimana dewa petir, sudah ribuan tahun dewa petir tidak kembali?" tanya He Long.

Lin Chen pun menceritakan semua kepada mereka, Lin Chen juga menceritakan pertemuan pertama dan terakhir nya dengan dewa petir di dunia jiwa nya dan mengajari nya banyak hal di dunia batin, mendengar cerita dari Lin Chen, Qin Long, Shin Long, Hye Long, He Long dan Qian Long bersedih dengan mata berkaca kaca, sebab mereka tidak tahu jika dewa petir terluka parah dan mati tanpa ada yang tahu.

"ada berapa banyak kalian yang tinggal disini?" tanya Lin Chen.

"kami hanya 75 ribu orang saja tuan muda" jawab Qin Long.

"lalu diman yang lain?"

"mereka tinggal di bagian selatan, dan barat tuan muda" jawab Qin Long lagi.

"kami semua dari ras naga, mereka hanya lah sisa dari ras naga yang di hancurkan para pengkhianat itu" sambung Qin Long dengan mata yang penuh dendam.

"aku ingin kalian semua ikut dengan ku, suatu saat nanti, kita akan membalas mereka 100 kali lipat atas apa yang mereka lakukan pada guru dan kalian, karena aku telah bersumpah didepan makam guru untuk membalas mereka" ucap Lin Chen dengan serius.