NovelToon NovelToon
TRAUMA MASA LALU

TRAUMA MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kinly Secret

Satu kesalahan ku yang sangat aku sekali dalam kehidupan ini. Yaitu memaafkan sebuah pengkhianatan. Pengkhianatan yang akhirnya membawa ku jatuh menjadi wanita yang hidup pada masa lalu karena sakitnya sebuah pengkhianatan.
Suami ku adalah dalang dari rasa sakit ini. Dengan alasan anak aku mencoba untuk bertahan. Namun pada akhirnya aku tak sanggup lagi hidup dalam bayang-bayang rasa sakit dikhianati,dan diam-diam aku membuat sebuah keputusan besar yang tak pernah disadari oleh suami ku.

Ingin tahu keputusan besar apa yang akan diambil ? hai readers tercinta,silahkan membaca kelengkapan alur cerita ini sampai selesai ya ? Aku yakin kalian pasti akan terhibur. Selamat membaca 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Mama Mertua Mendukung Mas Dani

   "Coba liat tu sekarang Dan,istri mu makin ngelunjak. Makanya cepat ceraikan dia dan nikahi Asna. Ibu juga malu punya menantu kayak dia. Pengangguran dan nggak bisa diandalkan sama sekali. Kadang-kadang ibu malas ke tempat arisan kalau di tanya tentang dia."

   Perkataan mama mertua terdengar jelas di telinga ku saat belum benar-benar jauh dari rumah. Rupanya ini alasannya mengapa mama mertua tega pada ku. Hanya karena aku tak memiliki pekerjaan ? Jadi,karena si Asna punya pekerjaan sehingga lebih disetujui ? Astaga,ternyata sempit sekali pemikiran mama mertua. Pantas saja Mas Dani bodoh. Ternyata semuanya itu menurun dari ibunya.

   Aku tersenyum remeh mengingat kata-kata mama mertua yang menginginkan putranya segera menceraikan aku. Bukannya sakit hati,aku justru merasa prihatin dengan jalan pikiran mereka yang terlalu pendek. Anak dan ibu sama saja. Sama-sama bodoh. Tapi aku bersyukur saat ini mereka tak memperebutkan Kinara. Harta yang sangat berarti dalam hidup ku itu tak ada yang boleh mengusiknya. Mumpung mereka belum sadar ,aku berharap surat cerai dari Mas Dani segera datang dan ku tanda tangani. Biarkan saja cinta dan materi membutakan semuanya. Pada akhirnya pasti akan menyesal. Aku yakin itu.

   "Mama..." Kinara menyambut ku dan langsung memeluk ku erat.

   "Kamu dari sebelah ya Key ? Aku dengar Dani meminta cerai ." Tanya Bibi Zahra sambil menatap ku penuh selidik.

   "Iya Bi. Kedengarannya sampai sini ?"

    "Iya Key. Suara Dani kan keras sekali dan kebetulan aku menguping sebentar bersama kinara. Hehe...." Bibi Zahra terkekeh setelah berkata jujur apa yang baru saja ia lakukan. Aku tak marah dan menurut ku itu sama sekali tak mengganggu.

   "Dan aku senang kamu nggak nangis dan langsung membalasnya dengan tegas. Kamu hebat!" Bibi Zahra mengacungi dua jempol pada ku hingga membuat ku tersenyum.

   "Aku sudah muak Bi. Dan aku tak akan sedih. Justru merasa bersyukur ada wanita yang mau memungut sampah yang memang ingin ku buang." Ujar ku sambil membenahi rambut Kinara yang sedikit berantakan.

   "Siapa wanita yang satu lagi selain mama mertua mu ?"

   "Mantan kekasih Mas Dani Bi."

   "Jadi dia wanita yang selama ini bersama Dani ?"

   "Iya Bi."

   "Cuma menang modis. Jika dibandingkan dengan mu,diri mu jauh lebih cantik key." Ucap Bibi Kinara bernada cibiran. Aku merasa lucu melihat wanita tua itu tiba-tiba berubah nyinyir. Hal tak biasanya aku lihat dari sosoknya yang selama ini baik hati. Ternyata jika tak menyukai orang,ia bisa menjadi wanita penuh cibiran.

   "Dia punya kerja Bi. Makanya disenangi sama mertua. Kata mama mertua,dia malu punya menantu seperti aku yang pengangguran. Terlebih malu sama teman-teman arisannya." Adu ku tanpa menutupi apapun.

   "Astaga,mama mertua mu itu sungguh kejam. Apa nggak ingat dia sama cucunya ? Benar-benar orang tua aneh. Kasihan sekali diri mu mendapatkan mertua seperti sela itu key."

   "Emang kerja di mana sih mantan nya si Dani ? Di klub ?"

    "Haha.... Enggak Bi. Dia manager di salah satu swalayan di kota ini."

   "Kenapa tertawa key ? Lihat saja caranya berpakaian,udah kayak cewek kekurangan bahan gayanya. Seperti itu yang dibanggakan sama mama mertua mu ? Ck ...ck ...ck ...aku sudah nggak habis pikir dengan jalan pikiran si sela." Kata Bibi Zahra menggelengkan kepalanya.

   "Yang penting ada kerjaannya Bi. Nggak kayak aku ini."

   "jangan berkecil hati key. lebih baik sekarang,perbaiki penampilanmu dan aku akan membantu mu membangun sebuah usaha."

   "Sebuah usaha ?" Tanya ku penuh rasa ketertarikan.

   "Ya,usaha. Kamu harus menjadi pembisnis sukses."

   "Tapi aku tak memiliki kemampuan apapun selain menulis Bi." Ungkap ku merasa ragu meskipun sangat tertarik dengan ide dari bibi Zahra.

   "Masalah itu gampang key. Aku yang akan memberikan mu ide. Dan aku tahu di mana kemampuan mu. Wanita tangguh dan ulet seperti mu pasti akan berhasil."

   "Bibi terlalu berlebihan." Ujar ku masih ragu.

"Aku sedang mengatakan sebuah fakta key. Yuk makan kue nya. Baru di buat ni sama penjualnya. Masih hangat." Satu piring pisang goreng kini tersedia di meja. Tak lupa juga dua cangkir teh. Ternyata bibi Zahra sudah membuatkan aku minuman.

"Wah,makasih ya Bi. Mood ku kembali membaik ni jika ada yang seperti ini."

"Kamu itu sederhana sekali key. Cukup di hibur dengan makanan udah seneng aja." Bibi Zahra tersenyum lucu melihat tingkah ku yang langsung mencomot satu potong pisang goreng dengan rasa senang. Ku lihat putri ku Kinara juga langsung mendapatkan satu potong dari bibi Zahra. Setelah menikmati sepotong gorengan,bergegas aku buatkan susu untuk putri ku agar bukan hanya aku dan Bibi Zahra yang menikmati minuman hangat di sore hari. Putri manis ku juga harus diberikan minuman hangat. Lagipula ini waktunya untuk menikmati sebotol susu.

Seperti tak ada hal menyakitkan yang terjadi,aku menikmati kebersamaan yang penuh kebahagiaan bersama bibi Zahra dan putri ku kinara. Berbincang hal ringan sambil menonton kartun kesukaan kinara,begitulah suasana kami di rumah bibi Zahra. Aku sampai lupa pada mama mertua dan suami ku yang sedang asik bersama wanita lain. Sepertinya aku benar-benar telah ikhlas berpisah dari Mas Dani.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!