NovelToon NovelToon
Derita Clarisa

Derita Clarisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: rii_ ch

Hidup bagaikan sebuah misteri. kata bahagia apakah ada dalam hidup aku? aku menanti kebahagian itu akan hadir, namun bisakah aku mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rii_ ch, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.

Clarisa mengambil handphone nya lalu berjalan ke arah meja belajarnya kemudian duduk di kursi. Clarisa membalas pesan masuk dari Mona.

"Bukankah seru bermain-main dulu sebelum ke tujuan utamanya? jangan terlalu terburu-buru kamu harus menikmati setiap alurnya," balas Clarisa.

Mona segera mengambil handphone nya setelah mendengar pesan masuk lalu membalas pesan, "Bermain-main hanya buang waktu, lebih seru jika langsung ke intinya."

"Kamu tidak sabaran sekali, bagaimana jika videonya aku kirim ke Jayden? Menurut mu dia masih mau nggak sama mu," pesan Clarisa.

"Aku sudah bilang jangan bermain-main dengan ku berengsek," balas Mona

"Wah sepertinya akan seru nih jika dikirim video nya," pesan Clarisa.

"Kamu pasti tidak hanya bermain-main, apa tujuan mu sebenarnya? Kenapa kamu melakukan ini?" balas Mona.

"Pertanyaan yang bagus, aku hanya bersenang-senang membalaskan atas tindakan jahat mu," pesan Clarisa.

"Haha... sepertinya kamu tau banyak hal tentang aku ya, yakin kamu bisa membalaskannya pada ku atau kamu hanya berani menggertak di pesan saja," balas Mona.

"Bersabar lah, aku sudah bilang aku suka melakukannya secara bertahap.Tidak seru langsung ke intinya," pesan Clarisa.

"Kamu hanya buang-buang waktu ku saja, lakukan lah seperti yang kamu mau. Aku mau lihat sejauh mana ke beranian mu," balas Mona.

"Kamu tidak seru orangnya, baiklah kamu tunggu saja apa terjadi selanjutnya," pesan Clarisa.

"Iya aku tunggu, jangan hanya bacot aja lakukan sebisa mu," balas Mona.

Mona sedang berpikir keras, rencana apa selanjutnya yang akan dia lakukan untuk menyelesaikan ini.

"Haha... Ok," pesan Clarisa.

"Kira-kira jika aku mengirim video itu ke Jayden, Apa yang terjadi nanti? Apakah Jayden akan membantu ku atau dia akan membantu Mona?" gumam Clarisa.

Clarisa memikirkan rencana lain untuk membalaskan Mona. Karena yang di lawannya bukan orang biasa, jadi harus menyusun strategi yang bagus dan harus ada orang membantunya dengan pengaruh besar untuk berjaga-jaga.

"Aku akan mengirim video itu ke Jayden, aku rasa Jayden akan berpihak dengan ku dan membantu ku melawan Mona," ucap Clarisa.

Clarisa telah mengirim video ke Jayden sambil menunggu respon dari Jayden. Dia keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur lalu memasak makan malam mereka. Setelah memasak Clarisa masuk ke dalam kamar lalu mengambil handphone nya dari atas meja. Clarisa melihat ada panggilan tidak terjawab dari Jayden dan ada pesan masuk dari Jayden juga. Saat Clarisa membaca pesan masuk dari Jayden, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Jayden lalu Clarisa menerima panggilan tersebut.

"Halo Jayden," ucap Clarisa.

"Halo, kamu dari mana saja sudah beberapa kali aku nelpon, Apa kamu baik-baik saja? tanya Jayden.

"Aku tadi memasak di dapur, handphone ku ada di kamar jadi tidak mendengar panggilan mu," ucap Clarisa.

"Lain kali kamu harus membawa handphone mu kemana pun, dari mana kamu dapat video itu? sejak kapan video itu ada di kamu?" tanya Jayden.

"Sebelum pulang dari sekolah hari ini, aku mampir ke toilet terlebih dahulu. Saat mau masuk ke dalam toilet aku mendengar Mona dan temannya membahas kejadian itu. Jadi aku merekam percakapan mereka dari depan toilet," ucap Clarisa.

"Kenapa kamu baru memberitahu ku? Jadi apakah kamu ketahuan sama mereka? tanya Jayden.

"Kamu kan sedang dekat sama mona, awalnya aku tidak mau mengirim video itu sama mu, aku aman tidak ketahuan sama mereka," ucap Clarisa.

"Aku tidak serius mendekati nya, aku hanya sengaja mendekati Mona karena aku curiga dia akan melakukan sesuatu pada kamu. Jadi aku mengawasi dan mau tau rencana apa saja yang akan dilakukan Mona pada kamu," ucap Jayden.

"Mana aku tau kalau kamu sedang mengawasi Mona," ucap Clarisa.

"Itu karena kamu keras kepala, tidak percaya pada ku, nggak mau cerita dan nggak mau minta tolong pada ku," ucap Jayden.

"Bukan begitu Jayden, aku hanya tidak mau merepotkan kamu," ucap Clarisa.

"Terus kenapa kamu mengirim video tadi? jika tidak mau merepotkan aku," ucap Jayden.

"Karena aku percaya kamu akan membantu dan menolong ku," ucap Clarisa.

"Ckk... baru sekarang kamu percaya pada ku," ucap Jayden.

"Kamu jangan ngambek dan jangan marah dong, Jika kamu membantu ku, aku akan menuruti permintaan mu," ucap Clarisa.

"Kamu yakin kamu akan menuruti permintaan ku," ucap Jayden.

"Iya Jayden," ucap Clarisa.

"Ok deal, aku akan membantu mu. Apa rencana mu? Apakah sudah ada yang kamu lakukan? tanya Jayden.

"Aku masih mengintimidasi lewat pesan, dan mengirim video itu kepada orang tua Mona," ucap Clarisa.

"Kamu mengaku kalau kamu mengirim video itu? tanya Jayden.

"Mereka tidak tahu kalau aku orangnya," ucap Clarisa.

"Bagus, kamu terlalu berani melawan mereka sendiri. Mereka bukan lawan mu yang mudah di kalahkan, kamu harus punya strategi dan bala bantuan melawan mereka," ucap Jayden.

"Maka dari itu aku meminta tolong pada mu, setidaknya kamu bisa membantu ku," ucap Clarisa.

"Kamu jangan bertindak sendiri dari sekarang, kita harus bekerja sama melawannya. Kedepannya kita belum tau juga rencana apa yang akan di lakukan Mona ke kalian, di tambah jika dia tau kamu yang menggertaknya pasti akan lebih marah Mona," ucap Jayden.

"Iya Jayden kita akan saling komunikasi untuk melawannya," ucap Clarisa.

"Baiklah kalian di sana juga harus berhati-hati, nanti aku akan menyusun strateginya dan mengabari mu info selanjutnya" ucap Jayden.

"Terima kasih sudah mau membantu ku," ucap Clarisa

"Iya sama-sama, jadi sekarang kamu lagi ngapain? tanya Jayden.

"Menerima panggilan mu sambil duduk di kursi," ucap Clarisa.

"Apakah kamu sudah makan? Liburan nanti kamu kemana?" tanya Jayden.

"Belum tau, mungkin membantu orang tua ku berjualan di pasar," ucap Clarisa.

"Apakah kamu mau berlibur bersama dengan teman yang lainnya?" tanya Jayden.

"Sandra juga mengajak ku libur bersama, tapi aku belum tau bisa ikut apa nggak, karena jika membantu orang tua ku lumayan uangnya bisa disimpan untuk keperluan lainnya," ucap Clarisa.

"Kamu tidak perlu memikirkan semua biaya perjalanannya, kamu hanya ikut saja. Kamu bisa membantu orang tua di hari lain. Waktu libur sekolah cuma di hari tertentu saja. Jadi kamu juga harus menikmati waktu liburan. Pergi jalan-jalan atau beristirahat dengan baik," ucap Jayden.

"Kamu berpikiran sama dengan sandra, Aku perlu membahasnya dengan orang tua ku. Aku nggak mau memutuskan sendiri. Kasian nanti orang tua ku jika mereka membutuhkan aku tapi aku nggak bersama mereka," ucap Clarisa.

"Iya kamu bahas saja dulu pada orang tua mu, jika kamu butuh bantuan lagi, kamu bisa bilang ke aku," ucap Jayden.

"Iya Jayden, kamu sedang dimana? Apa kamu sudah makan? tanya Clarisa.

"Cie ada yang perhatian sama aku, jangan-jangan kamu sudah suka sama aku," ucap Jayden.

1
Lory_kk
Jangan tanya deh, aku udah addicted banget sama cerita ini!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
Jock◯△□
Saya merasa ikut diajak ke kisah ini, thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!