YUWEN SI PENAKLUH DUNIA KULTIVATOR

Melihat gadis manis yang ada di hadapan nya, sudah berubah menjadi iblis betina yang mengerikan, patriak sekte kapak merah dan tiga ajudan terkuat nya, langsung menjaga jarak dari Li mey.

Tiga ajudan dan patriak langsung mengeluarkan kekuatan penuh nya. Li Mey pun langsung berdiri di udara sambil mengayun kan rantai api nya ke arah empat orang yang berada di hadapan nya.

Tapi, patriak sekte dan tiga ajudan nya tidak selemah yang li Mey sangka. Waktu rantai api milik Li mey menghantam. Ke empat orang itu langsung memasang formasi penghalang.

Jie ruyu pun tidak tinggal diam. Dia secara terus menerus menyemburkan api nya ke arah empat orang itu.

Tapi, perisai yang di buat oleh empat orang itu begitu kuat. Serangan li mey dan jie ruyu tidak bisa menembus pertahanan mereka.

"Apa kalian cuma bisa bertahan seperti itu! Dasar para pecundang! ". Bentak Li Mey, dengan nada bicara penuh kekesalan.

"Dasar iblis betina! Enyah kau dari hadapan kami!". Ujar patriak sekte kapak merah.

"Kenapa?! Apa kalian takut!". Gumam li mey sambil menyeringai.

Sementara itu. Semua anggota dari sekte kapak merah kini sudah habis di bantai oleh semua anggota sekte naga neraka.

Semua anggota sekte naga neraka kini berjajar rapih, memandang patriak sekte kapak merah dan tiga ajudan nya yang sedang berada di dalam formasi pelindung.

Dari kejauhan, terlihat Yuwen sedang berjalan santai menuju li mey dan ke empat orang yang sedang berada di dalam formasi pelindung.

"Li Mey, kenapa kamu belum menghabisi mereka ?!". Tanya Yuwen dengan nada dingin.

"Apa kamu tidak sanggup !!". Tanya Yuwen lagi.

Mendengar pertanyaan dari Yuwen, Li mey tidak menjawab.

Tapi Li Mey langsung menoleh ke arah jie ruyu, tiba-tiba burung Phoenix itu langsung berubah menjadi segumpal cahaya kuning dan masuk ke dalam tubuh Li mey.

Tubuh li mey langsung di selimuti api yang lebih besar, rantai api nya berubah menjadi sebuah pedang api yang begitu mengerikan.

Kemudian, Li mey mengayun kan pedang api di tangan.

"Tebasan pedang Phoenix!". Gumam li mey.

Siluet pedang api langsung melesat ke arah empat orang yang berada di dalam formasi pelindung.

"Duarrr... Duarrr... Duarrr...".

Formasi pelindung orang-orang itu, langsung hancur saat siluet pedang api li Mey menghantam. Bahkan ke empat orang itupun langsung terpental begitu jauh.

Sedangkan Yuwen, dan semua anggota nya hanya diam, seolah sedang asyik menonton sebuah pertunjukan.

"Patriak, apa saya boleh membantu panglima Li mey?". Tanya hou xin jie, yang berdiri di belakang Yuwen.

"Tidak usah. Kita cukup menonton nya saja, Li mey saja sudah lebih dari cukup untuk menghadapi ke empat orang itu ". Gumam Yuwen dengan santai.

Patriak sekte kapak merah bersama tiga ajudan terkuat nya terkapar di atas tanah. Tidak membuang waktu, mereka pun langsung berdiri lagi. Karna takut ada serangan dadakan dari Li Mey.

"Cepat keluarkan kemampuan terkuat kalian! Supaya kalian tidak menyesal kalau nanti mati!". Ujar li mey dengan sorot mata yang menakut kan.

Kemudian tiga ajudan itu saling melirik, kemudian mereka berdiri melingkar lalu mengarah kan telapak tangan mereka ke atas langit malam. Dari atas langit malam langsung turun cahaya putih menyilaukan menyelimuti tubuh mereka bertiga.

Lambat laun tubuh mereka pun langsung berubah menjadi cahaya, kemudian cahaya itu menyatu menjadi satu membentuk satu sosok mahluk besar berwarna merah darah. Sosok itu bermata satu dengan taring panjang di mulut nya.

Ternyata, mereka menyatukan tubuh dan kekuatan mereka menjadi satu. Kekuatan mahluk itu begitu mengerikan.

Mahluk bermata satu itu, ditangan nya memegang sebilah kapak merah yang begitu besar.

Melihat tiga ajudan nya sudah menyatu menjadi satu, patriak sekte kapak merah pun mundur menjauh. Tapi dia seperti tidak ada niat untuk melarikan diri.

Makhluk bermata satu itu langsung melesat terbang ke arah li mey, sambil mengayun kan kapak besar nya. Melihat lawan nya mendekat, li Mey pun sama mengayun kan pedang api di tangan nya.

Saat kapak dan pedang beradu, terjadi ledakan yang sangat besar. Mereka saling serang di atas udara dengan kecepatan tinggi.

"Kapak penghancur!". Gumam makhluk bermata satu, sambil mengayun kan kapak nya ke arah Li Mey.

Siluet kapak raksasa langsung melesat ke arah Li Mey, tanpa sempat menghindar, Li mey menahan serangan siluet kapak raksasa dengan pedang api nya.

Tapi, kekuatan kapak itu begitu menakut kan. Sampai Li Mey harus jatuh terhempas ke atas tanah dengan begitu keras.

"Uhuk, uhuk, uhuk,". Li Mey pun mengeluarkan beberapa gumpalan darah dari mulut nya, sambil Ter batuk-batuk.

Semua anggota dan para tetua dari sekte naga neraka, menjadi geram saat melihat panglima mereka terluka. tapi Yuwen menghentikan mereka semua, supaya tidak ikut campur dalam pertarungan itu.

Tapi li mey tidak tinggal diam, dia langsung terbang lagi dengan tubuh yang di selimuti api yang ber kobar-kobar.

Tapi, siluet kapak besar yang lebih mengerikan datang lagi menyerang ke arah Li Mey. Tapi kali ini Li Mey malah menyunggingkan senyuman di sudut bibir nya.

Melihat siluet kapak besar mau menghantam tubuh nya lagi, li mey langsung mengibas kan kedua sayap di punggung nya,

Badai api pun tercipta dan langsung menghancurkan kapak raksasa itu.

"Phoenix penghancur!". Gumam Li mey sambil mengayunkan pedang api nya ke arah makhluk bermata satu itu.

Kemudian siluet Phoenix api berputar seperti bor, dan melesat begitu cepat ke arah makhluk bermata satu.

"Duarrr... Duarrr... Duarrr...". Makhluk itu langsung hancur terbakar saat siluet Phoenix menghantam tubuh nya.

Melihat ajudan nya sudah hancur, patriak sekte kapak merah langsung menunjukan kekuatan nya.

Tapi, patriak sekte kapak merah belum sempat menyerang, Li mey sudah menyerang nya dengan kekuatan penuh.

"Amarah Phoenix kekacauan!". Gumam li Mey.

Dari kehampaan, tiba-tiba muncul ratusan siluet burung Phoenix api, dan langsung melesat kearah patriak sekte kapak merah. Saat sudah dekat dengan patriak sekte kapak merah, siluet-siluet Phoenix itu langsung menyemburkan petir yang begitu mengerikan.

Dalam sekejap mata, patriak itu langsung hancur menjadi serpihan abu yang berhamburan di udara.

Kemudian li mey turun dari udara, cahaya kuning langsung keluar dari dalam tubuh nya, kemudian cahaya itupun berubah lagi menjadi burung Phoenix api yang tiada lain adalah jie ruyu.

"Kerja bagus!". Gumam Yuwen menyapa li mey.

Tanpa berbasa-basi lagi, Yuwen dan semua tetua, langsung menjarah semua sumberdaya dan harta berharga dari dalam sekte kapak merah.

Setelah selesai, Yuwen mengarah kan tangan nya ke atas langit malam. Dan langit yang asal nya gelap tiba-tiba langsung berubah menjadi berwarna merah darah. Petir-petir pun bersahutan.

Kemudian dari balik awan merah muncul ratusan petir yang begitu mengerikan, dan langsung petir-petir itu membombardir semua bangunan sekte kapak merah. Dalam sekejap mata, bangunan-bangunan yang berada di dalam sekte kapak merah sudah hancur, dan rata dengan tanah.

Sedangkan, orang-orang berbaju hitam yang sedari tadi mengawasi dari atas bukit. Mata mereka terbelalak saat melihat sedikit kekuatan yang di tunjukan oleh Yuwen.

"Sebenar nya, siapa mereka itu. Kekuatan mereka semua, begitu diluar nalar manusia!". Gumam salah satu orang yang berdiri di atas bukit itu. Kemudian mereka menghilang entah kemana.