NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Kota mati

Pria itu menghentikan kegiatan menyiangi ladang, dia mendongakkan kepala ke pagar, sedikit senyum terbit di wajahnya melihat Varania dan Rea.

“Ya, ada yang bisa dibantu?” Tanyanya menghampiri mereka berdua.

“Selamat pagi pak, saya Varania, boleh menanyakan beberapa hal?” Tanya Varania sambil mengenalkan diri.

Pria itu membuka pagar, dia menyuruh kedua gadis itu masuk. “Saya Jordan, silahkan masuk.”

Varania dan Rea mengikuti pria itu ke teras rumah. Sementara keduanya duduk, Jordan masuk ke dalam untuk mengambilkan minum.

Varania memperhatikan suasana desa seribu kabut, saat ini tidak ada kabut, cuaca sangat cerah disertai semilir angin. Kepalanya tanpa sadar melihat ke arah sungai-terus ke seberangnya, ke kota Ravenswood.

“Re,” Varania menyenggol pelan lengan Rea, “kamu baik-baik aja?”

Rea tampak sedang berpikir keras, ada kerutan samar di keningnya. Matanya menatap tanah tanpa berkedip.

“Bon-bon. Dia aneh, kak.” Gumam Rea seraya mengambil ranting di dekat kakinya, kemudian menggunakan ranting itu untuk membuat coretan di tanah.

“Aneh kenapa?” Tanya Varania, karena yang ia lihat Bon-bon sama seperti manusia lainnya. Dia tidak terlalu ramah, tetapi juga tidak kasar. Dia seperti manusia normal lainnya, lalu kenapa Rea berkata seakan-akan Bon-bon berbeda?

'aduuh… bagaimana caranya aku mengatakan kalau… tatapan Bon-bon sama dengan tatapan bibi Matilda. Aku bahkan takut dengannya. Tapi… mengatakan pada kak Ara akan membuatnya tersinggung.’ Rea menekan ranting ke tanah, memberi gelengan sebagai jawaban.

“Lho tadi-”

“Saya membuat tiga gelas jus mangga. Silahkan di minum,” kedatangan Jordan membuat Varania tidak jadi bertanya lebih banyak.

“Terimakasih pak,” Varania menerimanya dengan sopan.

Jordan berpostur tinggi dengan rahang tegas dan tatapan yang sayu. Wajahnya yang bersih serta senyuman hangat yang tidak luntur dari wajahnya menambah kesan baik pada dirinya. Jika hanya menilai dari wajah dan caranya berbicara, Varania menyimpulkan kalau Jordan adalah sosok ayah yang baik.

Varania menoleh ke sekeliling, ia tidak melihat ada orang lain selain mereka di rumah ini. Apa Jordan hanya tinggal sendirian?

“Saya tinggal sendiri, anak-anak sudah lama pindah ke ibukota.” Kata Jordan sambil tersenyum.

Mata Varania membola, Jordan seperti sedang menjawab pertanyaan yang ada dalam kepalanya.

“Kalian orang baru? Kapan pindah ke sini?” Tanya Jordan setelah menyesap jus mangga hingga setengah.

“Iya, kita baru sampai pagi ini. Eum… pak Jordan pernah dengar kota Ravenswood?” Tanya Varania langsung.

“Ravenswood?” Jordan tampak berpikir, dia menatap jauh ke depan. “Ah, maksudmu kota mati Ravenswood?”

Varania dan Rea tersentak kaget. Kota mati?!

“Kota mati? Kenapa jadi kota mati?” Pikiran Rea tentang Bon-bon buyar, ia sekarang lebih tertarik mendengarkan informasi yang satu ini.

“Iya. Kota yang ada di seberang sungai, kota yang di selimuti kabut. Kenapa kamu menanyakan kota itu? Kamu hendak pergi kesana?”

Untuk beberapa alasan yang tidak jelas, Varania merinding sekarang. Bulu kuduknya berdiri dan punggungnya di penuhi bulir-bulir keringat dingin.

Kota mati? Kota berkabut? Siapa yang menayangkan bahwa ia akan mendengar nama mengerikan itu saat ia datang kemari untuk mencari tahu tentang desa seribu kabut.

“Jordan, apa yang kamu katakan? Jangan berbicara omong kosong!” Kata seorang pria lanjut usia berjalan mendekat, dia memegang tongkat di tangan kanannya. Rambutnya sudah putih semua.

“Pak Tommy!” Jordan berseru gembira, dia berdiri dan membatu pria tua yang baru datang duduk diantara mereka.

“Ah, ini pak Tom, beliau kepala desa. Oh iya, pak, mereka anak muda yang datang berkunjung ke desa kita. Namanya Varania dan Rea.” Jordan dengan sigap mengenalkan mereka satu sama lain.

Kepala desa itu mengamati Varania dan Rea sebentar. Lalu, mengabaikan keduanya dan kembali berbicara dengan Jordan.

“Sudah berapa kali aku katakan untuk tidak membahas kota itu. Kamu mengabaikanku lagi, Jordan?” Tom mulai menceramahi Jordan.

“Saya hanya membantu pak, mereka mungkin orang ke sekian yang mencoba datang ke kota itu. Selagi kita bisa menolong, kenapa harus bungkam?” Ujar Jordan.

Varania jadi semakin penasaran. Ini berarti memang kota Ravenswood yang aneh. Ia harus menyimak baik-baik.

Sementara Varania tampak bersemangat, Rea semakin menekuk wajahnya. Sedari tadi, ia tidak melihat bayangan aneh itu. Mungkin memang, bayangan itu teror yang mengikuti kemana ia pergi, tetapi dengan kenyataan bahwa bayangan itu tidak terlihat disini membuat Rea merasa sangat tidak tenang.

Rea diam-diam memperhatikan Tom yang sedang berbicara serius.

Tak lama kemudian, Tom tiba-tiba meliriknya. Mata keduanya bertemu, dingin, gelap dan berkabut. Rea menundukkan wajahnya, ia tak sanggup menatapnya.

Menakutkan!

Mata orang ini bahkan lebih menakutkan daripada Matilda dan Bon-bon.

Rea memegang kuat lengan Varania. Satu-satunya orang yang membuatnya merasa aman. Varania yang merasakan gerakan aneh dari Rea pun menoleh, melihatnya ketakutan, Varania memberi sentuhan lembut di punggung tangan Rea.

1
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
gaby
Sereeem euy novelnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!