NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

Hari ini adalah hari pertama wilona masuk kuliah . Wilona berjalan mencari dimana kelasnya berada dan setelah tau dimana letaknya, wilona melangkahkan kakinya menuju ke kelas.

Sesampainya didalam kelas semua mahasiswa dan mahasiswi sudah ramai didalam sana dan wilona hanya tersenyum saat beberapa teman kelasnya melihat ke arahnya.

"hai... kenalin aku mila dan kamu? "... ucap salah satu gadis yang duduk didekat wilona

"aku wilona... salam kenal ya? "... ucap wilona sambil menjabat tangan mila

" kamu masih pertama masuk ya? aku juga sama kayak kamu "... ucap mila

"oh ya? memangnya sebelumnya kamu juga berhenti sebentar setelah lulus SMA? "

"iya soalnya aku inginnya kuliah disini tapi mamahku minta aku kuliah dijogja "

"terus kok dibolehin kuliah disini? "

"karna bantuan dari nenek aku "

"oh... kalo aku pengennya kuliah diluar negeri tapi karna kedua orang tuaku gak tega ya jadi aku harus merelakan impianku dan akhirnya aku memutuskan kuliah disini setelah memikirkan dengan matang".... jawab wilona

Mereka berdua terlihat sangat akrab seperti sudah kenal lama dan berjalannya waktu tibalah dosen yang akan mengajar didalam kelas wilona.

Wilona menikmati pelajarannya pagi ini sampai tiba waktunya istirahat dan wilona mengajak mila untuk pergi ke kantin yang letaknya ada halaman belakang.

"disini makanannya enak enak lho wil? "

"oh ya? kamu tau darimana? "

"aku dikasih tau sama ponakanku yang juga kuliah disini"

Saat mereka berdua berjalan menuju ke halaman belakang , tanpa mereka sadari ada beberapa pria yang menatap ke wajah wilona dan sepertinya pria tersebut tertarik dengan wilona.

...****************...

Malam harinya wilona bersama kedua orang tuanya sedang menikmati makan malam sambil mengobrol hal kecil.

"gimana hari pertama masuk kuliah wil? "... tanya mamahnya

"menyenangkan mah "... jawabnya

"udah dapat temen baru ya? "

"udah mah. disana juga nyaman tempatnya"

"syukurlah kalo kamu nyaman sama kampusnya. iyakan pah? "

"betul kata mamah kamu ".... ucap papahnya

"kenapa papah murung begitu? ".... tanya wilona menatap wajah papahnya yang terlihat murung

"baru ditinggal el sehari aja operasi hari ini dicancel".... jawabnya

"kenapa dicancel pah? bukankah masih ada dokter bedah lainnya? ".... tanya istrinya

"keinginan pasien sendiri yang gak mau dioperasi oleh dokter selain el".... jawabnya lagi

"hemmm... ternyata banyak yang ngefans dengan dokter el ya "....ucap nyonya cakra sambil melirik ke arah putrinya yang sedang makan

"ngomong ngomong soal dokter el, apa dia sudah mengabarimu wil kalo dia sudah sampai sana? "... tanya nyonya cakra

"belum mah "... jawab wilona sambil menggelengkan kepalanya

"mungkin dia sekarang sudah sampai tapi mengurus diri dulu untuk bersih bersih. diakan dokter yang higenis "... ucap tuan cakra

"betul kata papah! "... ucap wilona

Selesai makan malam wilona pamit kembali ke kamarnya dan kedua orang tuanya menghabiskan malam diruang televisi sambil menonton acara kesukaan mereka berdua.

Didalam kamar wilona mengecek ponselnya yang tidak ada pesan ataupun telefon dari dokter el. Kemudian wilona memilih untuk membuka laptopnya karena tadi sudah ada tugas dari dosennya.

Didalam hati kecilnya, ingin sekali menghubungi dokter el tapi wilona takut jika ponselnya belum aktif atau dokter el masih beres beres disana. Wajar diakan pendatang baru disana.

Pukul 1 dini hari tepatnya di paris. Dokter el merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang berukuran minimalis dan hanya dapat ditiduri oleh satu orang saja.

Sejak datang tadi, dokter el membereskan kamarnya dan menata barang barangnya supaya besok dirinya bisa istirahat lebih lama didalam kamar.

Karena ia hanya diberi waktu istirahat sehari saja, jadi untuk memanfaatkan waktu dokter el memilih membereskan kamarnya malam itu juga.

Dokter el mengambil ponselnya yang sejak tadi ia matikan dan kemudian dokter el melihat profil wilona yang baru saja aktif beberapa jam yang lalu.

"aku sampai lupa mengabarinya ".... ucap dokter el menghela nafas

Kemudian dokter el mengirim pesan kepada wilona dan menjelaskan apa yang sudah ia lakukan hari ini setibanya diparis sampai lupa mengabarinya.

Setelah mengirim pesan dokter el memejamkan kedua matanya yang terasa panas karena ngantuk sejak tadi.

Keesokan paginya wilona sudah rapi dan saat ini dirinya sedang memasukkan buku yang akan ia pelajari hari ini dikampus.

Sesudah memasukkan buku ke dalam tas, wilona berjalan keluar dari kamar dan wilona tersenyum saat melihat notifikasi dari dokter el.

"kalo disini pukul 7 bukankah disana pukul 2 dini hari? ".... ucapnya sambil membaca pesan dari dokter el

Kemudian wilona membalas pesannya dan setelah itu memasukkan ponselnya ke dalam tas. Wilona melihat dimeja makan hanya ada papahnya saja.

"mamah dimana pah? "... tanya wilona sambil duduk

"baru saja pergi karna ada meeting pagi"... jawabnya

"oh... mamah aktif sekali ya sibuknya dari dulu? "

"ya begitulah mamah kamu tapi bukankah karna mamahmu juga kita bisa hidup berkecukupan seperti ini? "

"betul sih pah tapi kasihan juga mamah harus kerja keras sampai usianya yang sudah tidak muda lagi"

"ya, nantikan kamu yang akan menggantikannya"

"bukankah sudah ada kak william pah? kenapa harus aku"

"ya, siapa tau kamu juga ingin jadi seperti mamah? kalian berduakan menolak menjadi dokter seperti papah"

"hehehe.... bukannya menolak pah tapi terlalu rumit sekali kalo jadi dokter sekolahnya papah sayang".... ucap wilona menatap wajah papahnya

"papah selalu mendukung semua keinginan kalian berdua dan papah senang karna kalian tidak merasa terkekang dengan pilihan kalian masing masing"

"tapi tidak denganku! "... ucap wilona sambil memgerucutkan bibirnya

"ck! bukankah akhirnya kamu dan el saling menyayangi? "

"iya sih pah"

Wilona menghabiskan sarapannya terlebih dahulu dan setelah itu wilona pamit untuk berangkat ke kampus dan papahnya masih menikmati sarapannya sendiri dimeja makan.

Tuan cakra lega karena kedua anaknya sudah ada pendamping masing masing dan pendampingnya baik baik semuanya. Tuan cakra yang berharap kehidupan kedua anaknya jauh lebih baik dadi kehidupannya nantinya.

Orang tua mana yang mau melihat anaknya hidup sengsara? pastinya semua orang tua menginginkan anak mereka menjalani hidup yang jauh lebih baik dari orang tua mereka.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!