NovelToon NovelToon
HIDDEN WIFE

HIDDEN WIFE

Status: tamat
Genre:Romantis / Poligami / Cinta Dramatis Yang Sedih / POV Pelakor / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:25.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Akibat kesalahan satu malam, ia terjerat dalam sebuah pernikahan dengan seorang pria beristri.

Kebencian istri pertama membuatnya diabaikan, tak dianggap, bahkan dirampas haknya sebagai istri dan ibu.

Mampukah Lula bertahan dengan status sebagai istri yang disembunyikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelum Aku Berubah Pikiran!

"Jangan, Al!" teriak Dirga berusaha membujuk istrinya agar tak melompat dari ketinggian.

Alika tampak sedang berpegangan pada pagar pembatas dengan berurai air mata, tanpa mengindahkan peringatan dari suaminya. Ia melirik ke bawah, yang mana membuat wajahnya memucat. Kemudian menatap Dirga dan orang-orang di hadapannya.

"Kenapa kamu menghalangiku? Ini kan yang kamu inginkan, supaya aku menjauh dari hidup kamu!"

Suasana mencekam pun merambat, membuat semua orang bergidik. Jarak lantai tiga ke lantai satu mencapai ketinggian lebih dari dua belas meter dan jika seseorang terjatuh, maka kemungkinan untuk selamat cukup kecil.

Terdengar suara orang-orang yang terus berteriak memohon. Namun, Alika seolah tak peduli, selama keinginannya belum terpenuhi.

"Alika! Tolong turun dari situ," ucap Dirga sambil melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit.

"Tidak! Kamu sudah membohongi aku. Kamu berjanji akan meninggalkan wanita itu setelah anaknya lahir. Mana buktinya? Sampai sekarang kamu masih bersama dia."

Dirga menarik napas dalam. Ia tak tahu lagi harus bagaimana menghadapi istri pertamanya itu. Untuk menuruti keinginan berlebihan Alika pun, Dirga merasa tak sanggup.

"Tolong, Al! Jangan seperti ini! Kamu boleh minta yang lain. Apapun akan aku berikan, tapi tidak dengan hal itu."

"Lalu kenapa kamu berjanji waktu itu? Apa wanita itu sudah berhasil merayu kamu?"

Alika melepas satu pegangan tangannya, sehingga beberapa orang menjerit ketakutan. Suasana pun semakin memanas.

"Bukan seperti itu, Al. Aku mohon, mari kita bicara baik-baik dengan kepala dingin." Dirga mengulurkan tangannya, tetapi Alika menggeleng dengan cepat.

"Berhenti di situ atau aku benar-benar akan lompat!" ancamnya dengan serius, membuat Dirga mundur beberapa langkah. "Aku minta kamu tinggalkan dia sekarang dan seperti janji kamu di awal, bahwa kamu akan menuntut hak asuh anak itu. Kalau tidak, lebih baik aku mati saja!"

"Jangan bertindak gila, Alika!"

"Biarkan saja dia, Dirga!"

kelopak mata Alika seketika melebar mendengar suara itu. Detak jantungnya kian berpacu. Dari arah belakang, tampak seorang wanita paruh baya yang baru tiba dengan sorot mata melukiskan rasa marah.

"Mama?" Dirga menatap Mama Diana yang kini berdiri di sisinya.

Sedangkan Mama Diana melayangkan tatapan permusuhan terhadap Alika.

"Kalau dia memang mau bunuh diri silahkan. Tidak usah kamu halang-halangi! Mama mau lihat sejauh mana dia berusaha," ujar Mama Diana seolah menantang.

"Tapi, Mah!"

"Biarkan dia, Dirga!" sentak wanita itu tanpa mengalihkan tatapannya. "Alika, kalau kamu memang mau bunuh diri silahkan! Lompat saja dari lantai berapa pun yang kamu mau. Dengan begitu, Dirga akan terbebas dari seorang istri seperti kamu dan tidak perlu lagi terbebani."

Lelehan air mata semakin membanjiri wajah Alika. Ibu mertuanya itu seolah mengibarkan bendera peperangan.

Alika pun menatap Dirga.

"Kamu lihat kan, bagaimana mama kamu memperlakukan aku? Dia tidak pernah menganggap aku sebagai bagian dari keluarga kamu!"

Mama Diana tampak berdecak seraya membuang pandangan ke arah lain. Kelakuan Alika sudah membuatnya muak. Bukan hanya sekali dua kali, baginya Alika sudah sangat di luar batas.

"Al, tolong turun! Jangan seperti ini!" Suara Dirga terdengar melembut.

"Tidak usah kamu halangi dia. Biarkan saja dia bunuh diri!" Mama Diana menarik pergelangan tangan putranya.

Membuat mata Alika memerah, rahangnya mengeras. Seolah tidak terima dengan perlakuan Mama Diana.

"Baik kalau itu yang Mama mau. Aku akan lompat dari sini!"

"Tunggu!" teriak Lula dengan napas tersengal. Ia menarik napas dalam demi mengurai rasa lelah akibat berjalan dengan tergesa.

Perhatian semua orang pun tertuju kepada Lula. Wanita itu lantas maju beberapa langkah.

"Jangan mendekat atau aku akan lompat!" ancam Alika lagi ketika Lula berdiri dalam jarak kurang dari dua meter darinya.

"Tidak usah mengancam mau bunuh diri. Kamu mau Mas Dirga dan anakku, kan?" Ucapan Lula membuat Dirga dan Mama Diana saling melirik bingung.

"Aku akan berikan apa yang kamu mau. Jadi tidak perlu membuat semua takut dengan mengancam mau bunuh diri lagi."

Apa maksud Lula? Kenapa dia malah mau menyerahkan anaknya kepala Alika? batin Dirga.

Alika masih tampak tak percaya dengan pendengarannya. Kedua alisnya saling bertaut. Begitu pun dengan Mama Diana dan Dirga.

"Apa maksud kamu, Nak? Kamu mau menyerahkan anakmu kepada wanita gila itu?" tanya Mama Diana seraya mengusap bahu Lula.

Alika mendengus sebal ketika mendengar julukan wanita gila yang disematkan Mama Diana untuknya.

"Iya, Mah," jawab Lula sambil menatap Dirga. "Lagi pula Mas Dirga sudah menjanjikan itu kepada dia sebelumnya, jadi wajar kalau dia menagih."

Seketika Dirga menunduk. Dadanya terasa terhimpit bongkahan batu besar hingga untuk bernapas pun sulit. Sesal membentuk kepingan rasa bersalah.

"Tapi, Nak! Kamu sendiri bagaimana?"

"Tidak apa-apa, Mah. Aku akan baik-baik saja. Lagi pula ... Mas Dirga sudah berjanji akan meninggalkan aku demi dia."

Lula melirik Dokter Allan sekilas, membuat laki-laki itu menganggukkan kepalanya, memberi sebuah isyarat dengan lirikan mata.

Lula kemudian menatap tajam Alika.

"Sekarang turun dari sana sebelum aku berubah pikiran!" ucap Lula membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi.

***

1
Zifa
Luar biasa
Dewa Rana
kalau terlalu cinta jadinya oon
Dewa Rana
baca lagi Thor...
kapan ada karya baru lagi Thor
aryuu
selalu luar biasa ❤️❤️
Muna Junaidi
🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Bunda
q mampir lg kak 🙏🏻
Jumriany Aiman R
/Frown//Frown/
Eci Setyo
suamiku tidak demikian kok 😌
Rustan Sinaga
jeff dikerjai suami istri
hahahaha
Rustan Sinaga
yeeee drakor nya baru mulai
Rustan Sinaga
wow, mantap kejutannya kan Dirga?
Rustan Sinaga
skakmat si alika
Rustan Sinaga
😂😂😂😂😂
Rustan Sinaga
rencana yg mantap Lula
Rustan Sinaga
selalu ada cara spy tetap ketahuan mama Diana, semangat Dirga
Yani Rohayani
cerita nya bagus dan nyambung ke cerita dr Allan saya senang bacanya
Khairul Azam
laki laki seperti diga ini menjijikan
Khairul Azam
sungguh mengelikan. aku klo baca novel perempuannua mudah berdebar mudah jatuh cinta itu gimana ya geli aja
Khairul Azam
janji itu klo masuk akal dan berlogika dan tidak merugikan orang lain bisa dijalankan. tp kalo sebaliknya gak perlu jugalah itu pemasakan.
Khairul Azam
lula jg mengharapkan dirga.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!