NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta Abu-abu

"Hah! Botol parfum?" mata Surya seketika melebar menatap emaknya. "Maksud Emak, peletnya kaya parfum gitu?"

"Katanya sih gitu," balas Emak sambil menatap heran kepada anaknya. "Kenapa? Kok kamu kaya kaget banget?"

Surya langsung gelagapan. "Ya nggak kenapa, Mak," jawab Surya agak gugup. "Heran aja, masa ada pelet yang kaya gitu?"

"Bisa saja peletnya memang ada yang seperti itu" sekarang Bapak yang bersuara. "Mungkin cara yang digubakan pelet itu seperti hipnotis kali ya?"

"Bisa saja seperti itu, Pak," balas Emak.

"Hipnotis?" Surya kembali bertanya meski pikirannya sedikit sedang agak kacau. "Hipnotis gimana maksudnya, Pak?"

"Kamu cari aja sendiri beritanya lah," balas Bapak. "Bapak susah menjelaskannya."

Surya langsung mendengus. Bersamaan dengan itu emak mendengar suara dari warung. Emak segera bangkit dan melangkah menuju warung sedangkan Surya ikutan bangkit tapi kali ini dia menuju kamarnya.

"Apa jangan-jangan, botol ini juga berisi air pelet?" gumam anak muda itu ketika dia sudah berada di dalam kamarnya dan meraih botol yang sedari beberapa hari yang lalu tergeletak di atas lantai.

Otak Surya pun bekerja lebih keras, memikirkan segala hal yang dia lalui sejak menemukan dan menggunakan botol parfum itu. Keping demi keping kejadian Surya rangkai hingga menjadi satu kesatuan yang bisa diambil kesimpulan.

"Kalau ini beneran air pelet, berarti Mbak Rani dan yang lain, tunduk pada ketiakku karena pelet ini?" ujar anak muda yang saat ini duduk di atas lantai kamarnya. "Kalau emang benar, aku harus bagaimana sekarang?" Seketika Surya jadi dilema.

Hingga beberapa menit kemudian ponsel Surya berdering dan anak muda itu segera memberi respon karena yang melakukan panggilan telefon adalah bosnya. Sang bos mengatakan kalau lusa Surya sudah harus bersiap ke lokasi milik seseorang yang akan menggunakan jasanya.

"Aduh, gimana ini?" begitu panggilkan telfon berakhir, Surya kembali memikirkan masalah cairan dalam botol. "Kalau aku ketahuan memakai pelet, bakalan malu banget. Pasti Mbak Rani dan yang lain juga bakalan benci banget sama aku. Aduh, sialan! Lagi enak-enaknya menikmati hidup, malah dengar berita beginian."

Hati Surya benar-benar merasa sangat tidak tenang. Di saat kondisinya dilanda kebimbangan, sebuah pesan chat masuk dan pesan chat itu dari teman Surya yang mengajaknya untuk bermain futsal.

Tanpa pikir panjang, Surya menyetujui ajakan temannya agar pikiran kacaunya bisa teralihkan hingga dia menemukan jalan keluar yang terbaik.

Tak butuh waktu lama, kini Surya sudah bergabung dengan teman-temannya. Karena sudah jarang berkumpul, Surya pun akan memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.

Setelah semua sudah siap, permainan pun segera dimulai. Para anak muda itu terlihat sangat antusias dan menikmati permainan yang sudah yang hanya bisa dimainkan jika ada waktu senggang.

Hingga waktu yang telah ditentukan telah habis, Surya dan teman-teman tidak langsung membubarkan diri. Seperti biasa, mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat.

Sekumpulan anak muda itu pun terlibat pembicaraan yang sangat seru. Dari sekian banyak kisah yang bisa dijadikan bahan perbincangan, kabar tentang sepuluh wanita yang dipelet oleh satu pria, kembali menjadi topik obrolan para anak muda itu. Mereka tidak menyangka dan bahkan ada yang merasa iri sampai ingin mencoba pelet tersebut meski hanya dalam sebuah candaan.

"Berarti cowoknya menang banyak dong ya?" ucap salah satu teman Surya ditengah-tengah perbincangan yang mereka lakukan. "Udah dapat jatah ranjang, dapat uang pula, gila."

"Hahaha... kurang ajar emang, bikin para jomblo kesal tahu nggak," sahut teman Surya yang lain.

Semuanya pun ikut tertawa termasuk Surya, meski pikiran anak muda itu diliputi rasa yang tidak tenang.

"Bukan maksudku menghina nih ya. Padahal kalau dilihat dari wajah pelakunya, aduh, kayanya wanita normal manapun bakalan mikir seribu kali deh kalau mau tidur dengan dia," ucap teman Surya yang mengenakan kolor berwarna merah.

"Hhaha... aku juga mikirnya sama, kaya gitu," sahut teman yang lain lagi. "Serius, nggak banget pokoknya."

Beberapa teman Surya pun ikut tertawa termasuk Surya sendiri.

"Mungkin itu, alasan dia pakai pelet," ucap teman Surya yang mengenakan kolor belang-belang. "Dia sadar diri kalau wajahnya nggak menjual, jadi dia memilih jalan pintas."

"Tapi kan nggak seharusnya pakai pelet dong," sahut temen Surya yang mengenakan kolor hijau. "Meskipun dia memiliki kekurangan, pastinya dia juga memiliki kelebihan yang belum tentu kita punya, iya kan?"

"Iya juga sih," sahut teman teman Surya hampir bebarengan. "Harusnya dia gali potensi yang dia punya, bukan malah pakai cara aneh kaya gitu."

"Sayangnya, dia nggak kepikiran ke sana," seorang teman menimpali lagi. "Mungkin dia pencandu film panas juga. Jadi, yang ada di dalam pikirannya, cuma ranjang terus."

"Nah, itu dia faktor yang membuat dia semakin dipandang buruk," ujar yang lain. "Udah nggak pernah gaul, wajah di bawah standar dan suka nonton film panas. bodoh banget."

Dan suara tawa kembali pecah.

"Kamu kenapa, Sur? kok diam mulu dari tadi?" tanya salah satu temaan begitu menyadari sikap Surya yang tidak sepeti biasanya ketika sedang berkumpul.

"Nggak, nggak kenapa-kenapa," balas Surya agak gelagapan. "Cuma lagi mikir pekerjaan aja besok lusa."

"Oh, kirain ada apaan," sahut teman yang sama.

Surya pun tersenyum dan dia menenggak minuman kemasan dalam botol. Beruntung, teman-teman surya tidak menyadari kegundahan yang sedang dirasakan anak muda itu.

Apa yang diperbincangkan teman-temannya, membuat Surya berpikir, bagaimana kalau dia ada di posisi tersangka. Mungkin Surya juga akan menjadi bahan perbincangan di seluruh pelosok dan yang jelas dia bakalan ditertawakan.

"Kira-kira, pelet yang digunakan orang itu sudah luntur belum ya?" seorang teman kembali membahas kasus yang sama.

"Kayanya sih udah," sahut teman yang lain. "Orang udah viral begini, nggak mungkin kan, peletnya masih jalan."

"Kayanya belum deh," teman lain yang mengenakan kolor putih ikut bersuara. "Soalnya waktu keributan di rumah sakit kemarin, korbannya yang kebetulan tetanggaku, masih bucin banget sama pelaku dan sama sekali nggak percaya kalau dia kena pelet."

"Aku dengar juga begitu," sambung teman yang lain. "Malah ada wanita yang tetap ngotot pengin cerai dengan suaminya demi bisa bersama pelaku."

"Wahh, bahaya banget ya?" ucap teman yang mengenakan kolor merah hitam. "Harusnya kalau sudah ketahuan begitu, peletnya segera dilunturkan. Bukankah pelet itu ada pantangannya? Pelaku harus dipaksa melanggar pantangan itu agar peletnya luntur dan korbannya segera pada sadar."

"Pantangan?" tiba-tiba hati Surya berkata dan pikirannya bekerja lebih cepat. "Oh iya, Pelet kan ada pantangan yang tidak boleh dilanggar ya. Berarti kalau benar parfum yang aku gunakan adalah cairan pelet, aku haru segera cari tahu pantangannya."

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!