NovelToon NovelToon
AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA, TUAN

AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA, TUAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Seri kedua Kau Curi Suamiku, Kucuri Suamimu. (Hans-Niken)
(Cerita Dewa & Fitri)
Masih ada secuil tentang Hans-Niken, ya? Juga Ratu anak kedua Hans.

Pernikahan yang tak diharapkan itu terjadi, karena sebuah kecelakaan kecil yang membuat warga di kampung Fitri salah mengartikan. Hingga membuat Fitri dan Dewa dipaksa menikah karena dituduh melakukan tindak asusila di sebuah pekarangan dekat rumah Fitri.
Fitri berusaha mati-matian supaya Dewa, suaminya bisa mencintainya. Namun sayangnya cinta Dewa sudah habis untuk Niken, yang tak lain istri dari Papanya. Dewa mengalah untuk kebahagiaan Papanya dan adik-adiknya, tapi bukan berarti dia berhenti mencintai Niken. Bagi Dewa, cinta tak harus memiliki, dan dia siap mencintai Niken sampai mati.
Sayangnya Fitri terus berusaha membuat Dewa jatuh cintai padanya, meski Dewa acuh, Fitri tidak peduli.
"Aku bisa membuatmu jatuh cinta padaku, Tuan!"
"Silakan saja! Cinta tidak bisa dipaksakan, Nona! Camkan itu!"
Apakah Fitri bisa menaklukkan hati Dewa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 - Takut Kehilangan

“Dewa ... jangan usir aku, Please .... Aku pulang untuk kamu, Beb. Kamu tahu sendiri masih berapa tahun kontrakku di sana, tapi aku pulang kali ini, pulang untuk kamu, aku mau kita seperti dulu, aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi,” ucap Viona dengan terus menggenggam tangan Dewa. “Aku masih istrimu, Dewa.”

“Cukup, Vio, cukup! Kamu bukan istriku lagi. Aku memiliki istri yang sah, aku tidak mencintaimu lagi!”

“Kamu bohong!”

“Aku tidak pernah bohong soal perasaan! Jadi aku harap kamu mengerti, pulanglah!”

Dewa menelefon petugas keamanan untuk membawa Viona keluar dari ruangannya. Entah kenapa asistennya di depan mengizinkan Viona masuk, padahal Dewa sudah bilang, untuk tidak menerima tamu sembarangan, dan harus konfirmasi dengan dirinya dulu kalau ada tamu.

“Ada yang bisa saya bantu, Pak Dewa?” tanya dua Security.

“Bawa perempuan itu keluar!” perintah Dewa.

“Ayo keluar Nona!”

“Gak, enak saja main seret saya! Kalian tidak tahu, saya istrinya Pak Dewa! Kalian harusnya tahu siapa saya? Apa di rumah kalian tidak punya Televisi? Kalian harusnya tahu siapa saya!”

“Maaf, ini perintah Pak Dewa. Kami tidak peduli anda siapa, Nona. Yang Kami jalankan adalah perintah Pak Dewa. Silakan ikut kami keluar, atau kami seret anda dengan kasar!”

Viona masih bergeming, menatap tajam dua petugas keamanan itu. Dia benar-benar tidak menyangka, ternyata Dewa benar-benar memanggil Security untuk mengusirnya.

“Ayo!”

“Lepaskan!”

“Bawa dia keluar!” perintah Dewa.

Tidak peduli Viona berontak, kedua security itu pun menyeret paksa Viona keluar dari ruangan Dewa. Dewa menatap kepergian Viona, perempuan yang dulu sangat dia cintai setengah mati, sebelum Viona menorehkan luka di hatinya, karena dia lebih memilih karier daripada Dewa. Yang lebih membuat Dewa terluka, ternyata Viona selama berhubungan dengan dirinya, Viona memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilannya. Bahkan dulu Viona pernah hamil dengan Dewa, tapi dia menggugurkannya karena demi Kariernya supaya bisa Go Internasional. Dan semua itu Dewa tahu saat Viona akan pergi ke USA.

Dewa bisa melupakan Viona, saat dia pertama kalinya melihat Niken. Saat dia mati-matian melupakan Viona, dan Dewa pun sempat merasakan kehancuran hidupnya setelah ditinggal pergi Viona, dia bertemu dengan Niken, perempuan yang disakiti oleh Mamanya. Perempuan yang dihancurkan hidupnya oleh Mamanya. Tapi, bukan kasihan yang Dewa rasakan pada Niken, melainkan debaran hati yang sulit ia artikan saat itu. Saat pertama kali melihat Niken.

Dewa memijit keningnya. Dia bingung setengah mati harus bagaimana menghadapi semua ini. Hanya Tama yang tahu semuanya, hanya Tama yang dari dulu tahu soal Viona, meski Tama tidak pernah lama di Indonesia saat dulu. Karyawan Dewa yang tahu soal Viona pun sudah resign semua dari kantornya, dan sekarang yang bekerja dengannya semua karyawan baru.

“Sebentar, kenapa Viona tahu aku di kantor ini? Ini kantor baru, cabang baru di kota ini. Harusnya Viona menemuiku langsung ke kantor lama? Pasti ini Tama yang memberitahukan semua ini!” geram Dewa.

Dewa mengambil ponselnya, dia menghubungi Tama untuk bicara soal Viona. Dewa yakin Tama yang memberikan alamat kantor baru Dewa pada Viona. Sialnya Tama dihubungi tidak dijawab. Dewa yang sudah geram akhirnya dia ke Resto milik Tama, Dewa yakin Tama ada di sana sekarang, karena memang kalau siang Tama seringnya malah berada di Resto miliknya.

Dewa melajukan mobilnya menuju ke restoran Tama. Dia tidak peduli di sana ada istrinya. Urusannya sekarang dengan Tama, kenapa Tama sampai tidak konfirmasi lebih dulu padanya kalau mau memberitahukan alamat kantor baru pada Viona.

Dewa langsung turun dari mobilnya, lalu dia menghampiri Tama yang sedang menyapa pengunjung Restorannya. Mumpung tidak ada Fitri, dan Tama sedang sendirian, akhirnya Dewa dengan cepat menghampiri Tama. Tama pun melihat Dewa yang berjalan menghampirinya.

“Ini masih jam dua siang, tumben kamu sudah jemput Fitri? Apa Fitri mau izin? Tapi dia tidak bilang aku, atau Mbak Diana?” tanya Tama.

“Bisa bicara sebentar, Tama! Aku ada perlu sama kamu, bukan dengan istriku,” pinta Dewa.

“Baik, kita bicara di depan.”

Tama langsung mengajak Dewa untuk bicara di meja depan saja, karena dia tahu tujuan Dewa datang menemuinya untuk apa. Tidak jauh dari Viona pastinya.

“Kamu mau bicara apa, De?” tanya Tama.

“Viona tadi ke kantorku. Dia tahu kantor baruku di sini, apa kamu yang memberitahukan dia?” tanya Dewa.

“Tidak. Aku memang tahu dia akan pulang, karena aku masih mengiukuti akun sosial medianya. Sudah itu saja, dia bahkan tidak menghubungiku? Mungkin orang kantor lama yang ngasih tahu?” jawab Tama.

“Aku tidak mikir ke situ, aku langsung mikir kamu, karena tadi pagi kamu ke rumah dan memberitahu dia akan kembali. Aku pikir kamu yang ngasih tahu.”

“Sekesal apa pun aku padamu karena kamu sering menyakiti Fitri, tapi aku tak seceroboh itu, Dewa! Aku menjaga hati Fitri, jika aku memberitahukan semua itu pada Viona, pasti dia pun akan ngejar aku. Dia saja tidak tahu aku sekarang menetap di Indonesia,” jelas Tama.

“Aku bingung, Tam. Kenapa dia kembali lagi, kenapa saat aku ingin lebih dekat dengan Fitri, mencoba memperbaikinya dia malah kembali. Aku harus bagaimana, Tam?”

“Kamu tanya harus bagaimana? Ya fokus sama Fitri lah! Apa jangan-jangan kamu masih mencintai Vio?”

“Enggak, aku sudah tidak mencintainya, semenjak aku jatuh cinta sama Mama Niken, sejak itu. Bahkan yang masih berusaha aku lupakan Mama Niken. Bukan Viona.”

“Aneh kamu. Padahal kamu gak pernah ngapa-ngapain sama Tante Niken? Kok bisa susah melupakannya? Sedangkan dengan Viona, kamu sudah sering melakukannya dengan dia sejak kalian belum menikah pun kalian sudah sering bersama bukan?”

“Aku tidak tahu, Mama Niken benar-benar mengalihkan duniaku saat itu. Tapi, aku sadar, aku sadar aku ini salah. Aku sudah perlahan melupakan Mama Niken, aku tidak mau keluargaku jadi hambar lagi, hubungan aku dengan papa dan adik-adikku jadi hambar karena perasaanku pada Mama Niken. Sekarang aku baru saja mencoba melangkah untuk lebih baik lagi dengan Fitri, Viona pulang dan memintaku kembali seperti dulu.”

“Lalu kamu bimbang dengan semua itu? Kamu bimbang, dan kamu ingin mencoba kembali dengan Viona?”

“Aku takut dia nekat, Tam. Nekat cari tahu sampai dalam, dan Fitri, Fitri pasti akan tahu, setelah tahu dia kecewa dan akan pergi ninggalin aku. Aku takut Fitri pergi, aku gak bisa, Tam. Aku gak bisa.”

“Kamu cinta sama Fitri?”

“Aku sayang sama dia, sayang banget, Tam. Cinta, perlahan aku pun mulai jatuh cinta pada Fitri. Aku benci saat kamu bilang kamu mencintai Fitri. Aku benci itu, dan tak kan kubiarkan Fitri dimiliki kamu. Aku mau dia, sampai nanti aku mati!”

“Bucin!” ejek Tama dengan senyum tipis.

“Terserah kamu mau bilang apa. Sekarang kasih tahu aku, aku harus bagaimana, Tam? Aku takut Fitri pergi ninggalin aku, kalau dia tahu soal ini. Aku takut sekali, terlebih dia meninggalkan aku dan akhirnya sama kamu?” ucap Dewa yang benar-benar terlihat ketakutan jika Fitri pergi nantinya.

“Ya memang lebih baik begitu? Lebih baik Fitri pergi, daripada hidup sama pria yang bermasalah dan plin-plan? Ingat, aku sangat mencintai Istrimu, Dewa! Jadi jangan main-main, dan jangan sakiti dia. Sekali dia kecewa dan sakit hati padamu, aku yang akan mangambil dia dari kamu!”

“Sial, kau malah mengancamku?!”

“Bukan mengangcam, hanya memberikan peringatan halus pada pria plin-plan macam kamu!”

“Aku tidak plin-plan, karena aku sudah ingin hanya Fitri yang jadi milikku. Aku mulai mencintainya, Tama. Bantu aku, aku mohon bantu aku, Tam. Aku harus bagaimana?”

“Ngomong jujur apa adanya sama Fitri, kalau kamu mau Fitri tetap bersamamu. Jangan biarkan dia tahu dari orang lain, apalagi tahu dari Viona, karena aku yakin, Viona akan cari tahu Fitri, dan bilang semua pada Fitri.”

Dewa mencerna ucapan Tama, ada benarnya kalau dia harus bicara sama Fitri, tapi yang jadi masalahnya, dia begitu takut Fitri pergi meninggalkannya. Dia takut setelah tahu semua rahasia masa lalunya dulu, Fitri akan marah dan pergi meninggalkannya.

“Telefon Fitri sekarang, pulanglah, dan bicara baik-baik dengan Fitri. Atau bicara di sini, biar aku menyaksikannya. Apalagi yang tahu hubungan kamu dan Viona hanya aku,” tutur Tama.

“Baiklah, aku akan bicara sekarang dengan Fitri, di sini. Dan aku butuh bantuan kamu. Aku benar-benar takut kehilangan Fitri, Tam.”

“Dia sangat mencintaimu, aku yakin dia akan hargai kejujuran kamu. Toh ini sudah lama sekali, sudah hampir enam atau tujuh tahun,” ucap Tama.

Dewa menelefon Fitri, tapi tak diangkat oleh Fitri, karena memang Restoran siang ini cukup ramai. Tama akhirnya masuk ke dalam memanggil Fitri untuk keluar sebentar, karena ada Dewa yang menunggunya di depan.

1
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
bagus saling lapang dada menerima semua
padahal susah dan sgt sulit tp ratu keren
lain crita ma dewa smpe 3 th lho biarin si fitri
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
apa iya refan begitu apa mmg sengaja aja biar ratu membenci nya

dann ohh dewaaaa.. tukann fitri aja segitunya ma kamu masa iya kmu mau nyakitin lagi fitri kan kasihan 😭😭
ayo dewa seleksaikan maslah kmu dgn viona dlu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
yeeee harus gitu dong😘
biar g ada slh paham jd terus terang aja lebih baik dgr dr mulut suami sndri dro pd org lain itu menyakitKan
Syahrial
seperti taķ ada laki laki lain didunia uni thor... knp pula ratu dg reyfan.... mending ratu dg arsyad.....
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ehhh kok rumit bget deh waa.. kiraiin sam niken aja ehh ternyata
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
muali kepo kannn
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahh kann oenasaran juga
tp jgn terkecoh ya dewa istrimu itu lho ya cantik kann masa iya baru baikan masa mau cekcok lagi g luci tau wa
nelson Official
Semoga inilah jodohnya Ratu. Biarlah muda tapi tidak mempermainkan pernikahan. Buat Dewa semoga hubungannya lancar terus.
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
moga2 itu jdodoh ratu lah yaaa
katany masih muda penampilan kek nya g kalah deh dr yg lain sukur2sia cuma nyamar aja jd sopir biar g kthuna klo kaya raya
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
asikk udh mulainbuka hati utk fitri
lanjit kk thor
mkin mesra nnti si dewa mlh jd bucin akut nnti sm fitri
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh bgus itu pada legowo
lai Juleha
jadi sedih
lai Juleha
😍😍
lai Juleha
ponakan yang lucu
lai Juleha
lanjut,,,👍🏻
lai Juleha
dewa kayanya mulai sadar
lai Juleha
ko si dewa egois
hansen
terima kasih ratu Kerna masih memikirkan perasaan mama niken dan papamu..yah begini lebih baik moga ketemu jodoh seperti papa hans/Kiss/
please yourself 🌷
lanjut thor
Nafeeza_🎈🎈
TOP BANGEEEEET
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!