NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:84.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

"Hei anak kecil, Saya mau kamu menjadi penguntit untuk mencari tau apa yang di lakukan oleh tunangan saya di luar sana" ucap Seorang pria tampan yang tak lain adalah presedir di perusahaan itu.

"Saya mau. Asal bapak mau membayar saya 2x lipat"

"Deal"

Berawal dari kerja sama yang saling menguntungkan membuat seorang Devano jatuh hati pada gadis yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira puspita, Seorang karyawan magang di perusahaan milik keluarga besar Devano. Ikuti kisahnya, Ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teringat akan Nadira

"Kenapa aku jadi rindu sama pria menyebalkan itu ya"ucap Nadira tanpa sadar.

Sedetik kemudian, Wanita itu menggelengkan kepalanya setelah sadar apa yang baru saja dia katakan. "Ahh, Kenapa aku malah teringat sama pria menyebalkan itu, Sudahlah, Lebih baik sekarang aku sarapan lalu mandi. Hari ini kan aku mau ikut kak Zein ke kantornya"ujar Nadira sambil melangkahkan kakinya menuju meja makan.

"Siapa yang telfon Nad?" tanya Cristy saat Nadira sudah duduk di sana.

"Oh bukan siapa-siapa ma. Tadi kak Zein yang telfon. Kak Zein ngingetin Nadira kalau hari ini Nadira sudah janji untuk ikut kak Zein ke kantornya" terang Nadira sambil mengangkat kedua sudut bibirnya.

"Oh iya, Berarti hari ini kamu tidak ikut papa Nad?" timpal Sky

"Iya, Pa. Hari ini aku mau ikut ke kantornya kak Zein. Karna kemaren kak Zein sempat bilang jika kantornya sedang mengadakan acara lelang akhir tahun. tapi acaranya masih 4 hari lagi"

"Lelang? Memangnya apa saja yang akan di lelang Nad?" timpal Lina yang merasa penasaran saat mendengar perkataan Nadira.

"Kalau soal itu Nadira juga tidak mengerti tante. Tapi kak Zein bilang ini adalah acara lelang terbesar yang pernah dia adakan" lanjut Nadira lagi.

Perusahaan milik Zein memang akan selalu mengadakan lelang setiap akhir tahun. Hasil dari lelang itu selalu Zein berikan pada panti asuhan dan juga panti jompo.

30 menit kemudian, Nadira sudah rapi dengan menggunakan pakain yang membuatnya terlihat sangat elegan.

"Ma. Pa, Om, Tante. Nadira pamit dulu ya, Kak Zein sudah menunggu di bawah" pamit Nadira saat sudah tiba di ruang tengah.

"Kenapa Zein gak masuk dulu Nad. Kenapa menunggu di bawah?"

"Gak tau ma, Katanya kak Zein buru-buru mam Masih mau mampir di suatu tempat. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah itu Nadira langsung berlalu dari sana. Keluar dengan berjalan sedikit tergesa-gesa"Pelan-pelan jalannya Nadira. Anak itu kebiasaan ya" teriak Cristy saat melihat Nadira berjalan sangat cepat.

"Mama kayak gak tau Nadira saja. Dia kan memang suka begitu. Sedikit ceroboh pula" timpal Sky sambil menatap punggung Nadira.

"Gak jauh beda lah sama papa" ucap Cristy sambil mengulum bibirnya.

"Oh iya, Lina. Anak kamu sudah menikah? Siapa sudah namanya? Kok lupa ya" ucap Cristy pada Lina.

"Devano. Belum Cris. Tapi sudah tunangan. Kalau soal menikah Devano tidak mau buru-buru. Katanya masih menunggu saat yang tepat" balas Lina sambil menata Cristy.

"Waah. Kalau sudah memiliki tunangan itu artinya hanya menunggu waktu dan tanggal saja Lin"

"Iya begitulah. Awalnya aku mau Devano dan tunangannya segera menikah, Tapi mau bagaimana lagi, Anaknya gak mau buru-buru. Katanya mau fokus kerja dulu. Kalau Nadira bagaimana, Apa sudah ada calon?" tanya nya pada Cristy.

Mendapat pertanyaan seperti itu membuat Cristy mengangkat bahunya"Entahlah. Sejauh ini aku tidak pernah tau Nadira sudah memiliki kekasih atau belum. Tapi setiap kali aku dengar dia telponan, Sering terdengar suara cowok yang Nadira panggil dengan sebutan Bos menyebalkan. Mungkin itu adalah bosnya. Gak pernah dengar Nadira telponan dengan nada yang lembut. Pasti nadanya itu ya begitulah" ucap Cristy pada Lina.

"Ya memang begitulah Nadira. Dia kalau ngomong suka ceplas ceplos" timpal Sky

"Mungkin itu memang sudah menjadi ciri khasnya Sky. Iya kan pa" balas Lina.

Di jakarta

Tanpa terasa malam sudah berlalu. Devano menggeliat pelan saat mendengar suara alarm yang dia pasang sebelum tidur sudah mengusik tidurnya.

"Euuummm. Kenapa ini alarm sudah bunyi aja. Memangnya sudah pagi" ujarnya sambil mengerjabkan kedua matanya.

Setelah itu, Devano merenggangkan kedua tanga serta kakinya. "Ternyata sudah jam lima pagi. Lebih baik aku bangun sekarang. Hari ini kan waktunya joging" kata Devano lagi dan langsung bangun serta berjalan kearah kamar mandi.

Setiap hari weekend. Devano memang akan selalu joging keliling taman kota yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Jika biasanya Devano akan mengajak Nadira dan melakukan olahraga mingguan rutin bersama dengannya, Beda dengan hari ini. Karna hari ini dia akan olah raga sendiri tanpa ada sosok Nadira yang menemani.

"Mau joging Dev?" tanya Dion setelah Devano keluar dari dalam kamarnya.

"Seperti yang kau lihat. Mau ikutan sekalian?" tawar Devano pada Dion"Ogah, Aku sudah janjian my baby Bella" balas Dion sambil mengulum bibirnya.

"Dasar bucin" umpat Devano serta langsung keluar dari sana. Namun langkahnya terhenti saat suara Dion menerpa indra pendengarannya"Lebih baik bucin dari pada di manfaatin" ucap Dion yang langsung membuat langkah Devano terhenti di sana.

Devano membalikkan tubuhnya"Maksud kamu apa, Dion?" tanya Devano yang benar-benar merasa penasaran

"Kamu tunggu saja. Karna kamu akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu dalam waktu dekat. Sudah sana cepat berangkat, Nanti keburu semuanya berlalu"

Lagi-lagi perkataan Dion membuat Devano mengerutkan kecil keningnya"Tidak usah penasaran. Nanti kamu juga akan tau sendiri apa maksud dari perkataanku" balas Dion sambil menikmati segelas susu putih yang ada di tangannya.

"Terserah kau saja. Aku pergi dulu"

"Oke. Hati-hati di jalan brother. Baek-baek jogingnya, Kalau ada yang ngeselin langsung bantai saja. Jangan banyak bacot" teriak Dion yang tentunya masih bisa di dengar jelas oleh Devano.

"Apa sebenarnya maksud dari perkataan Dion. Kenapa aku merasa Dion tau tentang banyak hal. Tapi apa?" ucap Devano di sela langkahnya.

Tak lama kemudian, Devano melajukan mobilnya menuju taman tempat biasa dia melakukan joging setiap hari Weekend bersama dengan Nadira.

15 menit kemudian. Mobil Devano sudah tiba di taman itu. Dari dalam mobil Devano sudah bisa melihat banyak orang yang melakukan Joging. Tempat itu rame seperti biasanya.

"Huuufff, Weekend ini adalah hari pertama aku joging sendirian tanpa ada si cewek ngeselin nemenin. Kenapa jadi kangen suasana sama dia begini ya" ucap Devano sambil menatap ke arah taman. Dimana terlihat mereka yang sedang joging sambil tertawa dengan teman sebelahnya.

Ih pak, Itu keringat apa air hujan. Banyak bener. Mana keringet pak Devan bau lagi, Gak pakek parfum apa bagaimana.

Enak saja kamu anak kecil. Bisa-bisanya mengatakan saya bau dan gak pakek parfum. Tapi memang iya sih, Tadi lagi saya lupa pakai parfum. Tapi menurut saya, Saya tidak bau. Hidungmu saja yang sensitif

Apaan tidak bau, Orang baunya menyebar begini. Nih saya kasih gratis parfum saya yang wanginya cetar membahana. Di jamin bisa membuat bau bapak jadi uhuyy.

Eleh, Apanya jadi uhuy. Kamu seperti ini kok bikin saya curiga ya, Pasti ada udang di balik batu. Ayo katakan, Apa yang kamu inginkan?

Apaan sih pak. Orang saya niat baik juga. Emang salah ya kalau asisten baik sama bosnya. Menurut saya wajar-wajar saja sih.

Ya ya ya, Seharusnya memang wajar. Tapi kalau kamu yang melakukan kenapa membuat rasa curiga itu datang dengan sendiri. Datang tanpa di undang.

Jelangkung kali pak datang tanpa di undang.

Devano menggelengkan kepalanya pelan"Kenapa aku malah jadi rindu sama anak kecil itu ya. Tanpa aku sadari, Ternyata ada banyak hal yang membuatku bergantung padanya" ucap Devano pelan.

Setelah itu, Devano menatap ke arah tempat di mana dia meletakkan parfum pemberian Nadira waktu itu. Devano mengambilnya dan menggunakan parfum itu"Maafkan aku, Nad. Aku menyesal, Aku sangat menyesal" gumamnya yang terdengar sangat lirih.

1
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kurang gercep kmu lex
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
makanya jangan sombong bu
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ayo mana suaranya tdi yg bgtu nyaring🤔🤔knp tiba2 tengelem
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kepoo deh🤣
ghofuree05/Bila
ganteeeng jugaa👍👍
ghofuree05/Bila
senang kalau semua pada terbuka dan mau mengungkapkan hati masing masing
ghofuree05/Bila
wah king oppa panggilan yang sangat bagus ini
ghofuree05/Bila
Aamiin semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wabarakah
ghofuree05/Bila
Nathan benar benar kejam ini
ghofuree05/Bila
kalian benar benar serasi dalam apapun Devano dan Nadira
ghofuree05/Bila
drama terbaru akan di mulai
ghofuree05/Bila
kalian benar benar jodoh ini, nanti kalau pas nikahan kalian bakal di kasih ramuan lagi,
ghofuree05/Bila
sekarang aja bilang menyesal dulu aja seenaknya
ghofuree05/Bila
Nathan ini seperti nya
ghofuree05/Bila
sama sama terbongkar masa lalu mereka,
ghofuree05/Bila
sudah lah Nathan lebih baik kamu mundur cepat cepat saja🤭
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
hahaha akhirnya kamu dapat kejutan juga kan, selamat ya karma memilihmu juga
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
apa mungkin ya kalau Farah saudara Devano ini
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
dasar Alex benar benar gila
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
asyiiik merekaa seperti reonian saja ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!