NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Gila

Menikahi Pria Gila

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Obsesi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Tamat
Popularitas:9.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Afsheen

Bijaklah dalam membaca!!

Firo, seorang pria malang yang dianggap gila. Salah satu keluarganya sengaja mengasingkan Firo dan mencampurkan ganja di makanannya sejak kecil. Dia sanggup bertahan hingga dewasa demi mengungkap siapa pelaku pembunuh ibunya.

Medina, gadis cantik yang mau menikah dengannya, menemani Firo mengungkap misteri yang tersimpan rapat di keluarganya.

Balas dendam, pembunuhan dan keikhlasan mengiringi perjalanan pernikahan mereka yang penuh dengan cinta dan tangisan.

Akankah mereka berakhir bahagia? Atau akan berakhir menyedihkan?


Simak kisahnya disini.

follow Ig author: @afsheen_yanyan


Cerita ini di bumbui adegan romantis, balas dendam dan juga pembunuhan.



Terimakasih sudah membaca novelku
jangan lupa tinggalkan like dan komentarnya.

Salam hangat_Afsheen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afsheen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketemu Shaka Lagi.

Medina berjalan kebawah dengan perasaan sedihnya.

Karena saking sedihnya dia berjalan tidak fokus melihat ke depan, Medina tidak mengetahui ada Shaka berdiri di dekatnya.

Shaka melihat Medina yang sepertinya sangat sedih. Kemudian dia mengikuti Medina dari belakang.

Untuk menghilangkan perasaan sedihnya Medina memutuskan untuk duduk dulu di tepi air mancur.

Shaka menghampiri Medina.

"Hai Nona kucing, sepertinya kamu sedang galau"

Shaka mengagetkan Medina dengan memberinya setangkai bunga yang sengaja dia petik di taman.

Medina yang melihat itu hanya diam tak menanggapi.

"Senyum dong Nona, kalau enggak entar bunganya layu. Anggap saja bunga ini sebagai bentuk pertemanan kita."

Medina menerima bunga itu sambil tersenyum, "Terima kasih"

"Nona Kemarin kenapa anda tiba-tiba menghilang?" Shaka memulai pembicaraan.

Medina mengingat lagi kejadian dirinya tempo hari.

"Kemaren aku di culik," ucap Medina polos.

"Apa!! Jangan bercanda Nona" Shaka tak mempercayai kata-kata Medina.

"Aku serius!"

"Apa nona tau wajah si penculik itu"

"Aku tidak tahu siapa yang menculik ku, Wajahnya tertutup. Yang jelas perasaan aku tak memiliki musuh," ucap Medina lagi.

"Kalau itu benar, Terus siapa yang menolong anda Nona? apa nona baik-baik saja? Maafkan aku Nona aku tidak bisa menjagamu, kalau aku tahu sudah aku habisin orang itu," ucap Shaka sambil mengepalkan tangannya.

"Aku baik-baik saja, tetapi seseorang tidak baik-baik saja setelah menolongku. aku penasaran ada maksud apa mereka menculik ku," ucap Medina.

"Boleh aku tahu siapa orang yang menolong anda nona?" tanya Shaka.

"Hmm.. aku tak bisa mengatakannya, Karena aku tidak tahu pasti" Ucap Medina.

"Kalau aku tahu, aku sangat berterima kasih kepadanya"

Perkataan Shaka membuat Medina bertanya, "Berterima kasih untuk apa?"

" Karena dia sudah menolong orang yang sangat penting bagiku" Shaka melihat wajah Medina.

"Nona, aku berjanji akan mencari penculik itu dan mencari tahu apa motif dari penculikan itu"

"Ah kamu terlalu berlebihan! Sebelumnya terima kasih atas niat baik mu Shaka!"

Medina tidak tahu kalau Shaka menyukainya. Sebelumnya Shaka sangat mencintai Shinta tunangannya yang sudah meninggal. Setelah Shinta meninggal belum ada satu orang perempuan pun yang bisa menggantikannya. Wajah Medina sangat mirip dengan Shinta membuat perasaan cinta Shaka yang dulu hilang telah kembali. Awalnya ketika tahu Medina istri saudaranya, Shaka enggan mendekatinya lagi. Tetapi ketika tahu pernikahan mereka adalah pernikahan kontrak, Shaka mendekati Medina lagi dengan harapan dia masi bisa memilikinya walaupun harus menunggu.

"Kamu kenapa ada di sini?" tanya Medina.

"Aku kan juga bekerja di sini," jawab shaka.

"Pantesan kamu jarang terlihat di rumah"

Medina benar -benar tidak tahu siapa Shaka.

" Hmm..apa aku boleh bertanya padamu?" tanya Medina kepada Shaka.

"Tentu saja Nona"

"Menurutmu apa aku salah datang menemui mertuaku di tempat kerjanya? "

"Menurut aku tidak salah kalau waktunya tepat," Shaka menjawab dengan santai.

"Ahh.. emang benar aku yang salah!" sahut Medina.

"Apa tadi Anda habis di marahin mertuamu?"

Medina mengangguk.

"Sabar ya Nona, sebenarnya mertua anda adalah orang yang baik, cuman terkadang dia suka lepas emosi," ucap Shaka.

"Mungkin kamu benar, itu karena aku sudah mengganggunya bekerja, kamu sepertinya sangat mengenal Tuan Bram," selidik Medina.

"Tentu saja! aku kan sering bertemu dengannya. Sudahlah nona gak usah terlalu baper, Oh ya karena kemaren aku gak sempet traktir kamu. Bagaimana kalau sekarang aku traktir kamu makan siang, tuh...denger ngga perut kamu udah mulai keroncongan," Shaka menunjuk restauran dekat resort.

"Baiklah tapi hanya sebentar" Dari tadi memang Medina menahan rasa laparnya.

Medina dan Shaka berjalan beriringan. Pegawai di sana tidak berhenti memperhatikan Medina.

Pandangan mereka semua tertunduk ketika Shaka lewat di depannya.

Mereka sampai di sebuah restauran yang sangat elite dekat dengan resort.

Semua pegawai di sana menyambut Shaka dan Medina seperti menyambut presiden. berjejer rapi di depan pintu Cafe.

"Selamat datang Tuan dan Nona"

Salah satu di antaranya memberi hormat.

Medina yang melihat itu tampak begitu tercengang, baru pertama kali dia di perlakukan seperti tamu penting.

Apa Begini kah kalau makan di restauran mewah

Batin Medina yang baru pertama kali makan di tempat itu. Biasanya dia paling bisa makan di cafe biasa itupun tidak pernah disambut seperti itu.

"Apa karyawan di sini seperti itu kalau menerima tamu" Medina berbisik ke sebelah Shaka.

"Sepertinya begitu Nona," ucap Shaka.

Yang jelas pegawai di sana melakukan tugasnya untuk menyambut pemilik restauran yang baru pertama mampir ke tempatnya.

"Ya ampun aku baru pertama kali ketemu Tuan Shaka secara langsung, Ternyata dia sangat tampan aslinya" Seorang pegawai wanita berbisik ke telinga temannya.

"Apa itu wanita di sebelahnya pacarnya Tuan Shaka, Mereka terlihat sangat serasi sekali" timpal temannya.

Mereka berbisik di belakang meja kasir.

Seorang pramusaji menyodorkan menu di meja mereka.

Medina mengamati menu yang tertera di sana,

"Sepertinya kita tidak usah makan disini, Menu makanan di sini harganya sangat mahal" Medina berbisik sambil menutup muka mereka menggunakan daftar menu.

Menurut Medina harga sekali makan berdua di restauran itu sama dengan sekali gaji satu bulan waktu bekerja dulu.

"Tidak apa-apa Nona, Biar aku yang traktir Anda," ucap Shaka santai.

Karena Medina dari tadi hanya diam saja. Akhirnya Shaka yang memesan makan siang untuk dua orang.

Hidangan sudah terhidang, Mereka mulai memakan makanan yang ada di meja.

Makanannya sangat lezat membuat Medina memakannya sampai lahap.

Shaka memperhatikan Medina dari depan.

Wajahnya persis sekali dengan Shinta. Batin Shaka.

Shaka menyodorkan foto di HP kepada Medina yang baru selesai makan.

Medina melihat Foto seorang wanita dengan Shaka di HP itu. Melihat wanita yang di sebelah Shaka dia seperti sedang melihat dirinya .

1
Erina Munir
lanjutannyaaa...thoor...udh aja thoor
Erina Munir
bagus thor...cuma jngn sering adegan yg degdegan ya thor
Erina Munir
lanjuut doong thoor
Erina Munir
aku ga tegaa bangeettt...
Erina Munir
😭😭😭😭😭 suediiiihh thooor...
Erina Munir
kesian el...firo bahaya terlalu ngebelain drago...takutnya mimpinya menjadi k nyataan
Erina Munir
💕💕💕 udh dpt jodoh aja drago....
Erina Munir
kesian shaka
Erina Munir
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erina Munir
sekamat shakaa....semoga kalian selalu d limpahi kebagiaan
Erina Munir
naahhh bnerkaan
Erina Munir
jngn2 karan bpknya shaka
Erina Munir
makanya jngn percaya sama temen kadang juga punya hati julit
Erina Munir
kesiaan
Erina Munir
mustinya d eksekusi aja tuh para penjahat itu
Erina Munir
terlalu berani firo...bpk luh tuh kuat banget
Erina Munir
aduuuh thoor..
udh doong..kesian medinaa
Erina Munir
kesian firo punya bpk kaya gituh
Erina Munir
hajaar bleeh s sonyy
Erina Munir
pertemuan yg sangat mengharikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!