NovelToon NovelToon
Tajamnya Lidah Mertua

Tajamnya Lidah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:90.3k
Nilai: 5
Nama Author: citra priskilai

Liana menantu dikeluarga yang cukup berada tapi dia dipandang rendah oleh mertuanya sendiri. Mahendra suaminya hanya bisa tunduk pada ibunya, Liana dianggap saingan bukan anak menantu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon citra priskilai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aisyah yang suka menghina

Malam hari Liana benar benar tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia merasakan begitu terpukul dengan perkataan ibu mertuanya sore tadi.

Pagi hari Liana seperti biasa mengerjakan tugas rumah seperti babu di rumah mertuanya. Setelah selesai Liana sengaja hari ini akan berangkat pagi ke toko nya, setelah mengantar Dion ke taman kanak kanak.

Dion baru masuk tahun pertama, menurut Liana Dion akan disekolahkan di taman kanak kanak selama tiga tahun. Liana tiba di toko dan segera membuka toko, dan tidak lama Mahendra datang ke toko sambil tergopoh gopoh memanggil Liana.

Liana tidak menghiraukan suaminya yang seperti itu, karena itu sudah biasa bagi Liana pasti akan ada kejadian yang didramatisir oleh ibu Hindun sang mertua.

"Sayang, Aisyah kok bilang nya gitu ke aku"

"Katanya kamu beli bakso untuk orang rumah"

"Tapi waktu ibu mau mengambilnya"

"Kamu langsung buang tu baksonya"

Tanya Mahendra pada Liana tanpa memberi kesempatan pada Liana untuk berbicara.

Liana hanya menghela nafas panjang dan nggak habis pikir kenapa keluarga suaminya semua lidahnya licin seperti ular beludak. Yang suka memutar balikkan fakta tanpa memperdulikan orang yang dihinanya.

Liana pun menghampiri Mahendra...

"Mas, misalnya aku jelasin semuanya"

"Apa mas bisa percaya ke aku"

Tanya Lian pada Mahendra suaminya.

Mahendra pun diam saja, dan mengangguk

Liana menceritakan siapa yang membuang bakso itu waktu mas Hendra keluar mengajak Dion ke warung.

Mahendra pun memang tahu perangai ibunya dan adiknya yang suka membesar besarkan masalah meski itu hanya hal sepele.

"Mas kalau mas ingin tahu"

"Aku ini benar apa tidak"

''Coba deh, mas ngumpet di kamar"

"Dan curi dengar waktu aku lagi bertatap muka sama ibu"

"Aku jamin kamu akan puas"

"Dengan hasilnya, saya yakin itu sangat bisa dipastikan" bujuk Liana pada suaminya.

Mahendra mulai berfikir bagaimana bisa ibunya dan adiknya bisa sekeji itu dalam perkataan, tapi Mahendra sangat bangga pada istrinya yang sudah mengambil keputusan bijaksana meski sudah disakiti berkali kali.

Tampak Aisyah berkunjung menuju rumah ibu Hindun, Aisyah langsung memanggil manggil ibunya yang ada di dapur.

"Ibu..."

"Ada berita heboh nih"

"Aku dengar si Liana ngebuang bakso yang hendak ibu makan ya"

Tanya Aisyah dengan nada marah.

Ibu Hindun seperti melongokkan kepala ke kanan dan ke kiri melihat situasi rumah apa masih ada suaminya apa tidak.

"Aku yang ngebuang bakso itu Ais"

"Aku ingin sekali membuat Liana tak nyaman biar cepet pergi dari rumah ini"

"Aku gak tahan liat Liana sok sok an gitu ke masmu Mahendra" jelas ibu Hindun.

"Hmmm.... Aku punya ide Bu"

"Kita sebar kalau yang ngebuang bakso itu adalah Liana bukan ibu"

"Mana baksonya Bu" tanya Aisyah pada ibu Hindun.

Aisyah pun menuju belakang rumah dan memfoto bakso yang masih terbungkus plastik dan yang satunya telah tumpah. Dengan akal liciknya bakso itu difotonya dan diunggah ke sosial media, dan dengan hitungan jam komentar miring begitu sangat membanjiri sosial media milik Aisyah.

Di toko Liana juga melihat konten tersebut, dan hanya melihatnya tanpa berkomentar apapun di akun sosial media milik Aisyah.

"Sudah numpang tak tahu malu"

"Mertua ingin makan hasil jerih lelah anaknya"

"Dilempar ke sampah ketimbang dimakan sama orang tua suaminya"

"Benar benar wanita laknat"

Itulah kata kata yang sangat membuat Liana semakin memantapkan yang disarankan salah satu pihak bank agar Liana lebih mengembangkan bisnisnya.

1
Syafira Putri
sampai lupa cerita ny..saking g pernah up lagi
Dina Wan
tanda bacanya harus di perhatikan ya, harus di bedakan antara pernyataan sama pertanyaan..
Dina Wan
ceritanya kok di puter2?
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Rosana Dilkhakhi
bagus ceritanya
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Surat Gogox
ngerawat orang trok harus longgar sabarnya sedangkan yng sakit orangnya dulunya gak ada itu kasih sayang sekarang di abaikan aja tu Bu hindun
Tiana
baca judulnya aja udah ngenes
Sri Wahyuni: hehehe...
total 1 replies
SUKARDI HULU
jangan lupa mampir y kk
AZ & AR
telat amat Pak Suparman. dr dulu dong sadarnya.. ya syukur deh akhirnya sadar..
Gabriella Rhina
bagus aq suka bacanya tp ada beberapa kata2 yg diulang dan kadang tidak nyambung klo dibaca dalam kalimat..tp tetep semangat berkarya ya..next pasti lebih bagus lg karyamu..semangat 💪
Sri Wahyuni: makasih kk, masih tahap belajar harap dimaklumi
total 1 replies
Bethmory
hai thor ceritanya cukup bikin penasaran,kapan mau dilanjut 😁
Sri Wahyuni: harap bersabar ya...
total 1 replies
ephaa
Salam kenal Kak, aku udah mampir di karya Kakak nih. Bantu like dan dukung karyaku yaitu Beautiful Heart
Terimakasih
Sri Wahyuni: salam kenal juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!