Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.
Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.
Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.
Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Skill Menempa Wu Tian
Ning Yun kemudian menyiapkan kertas yang di minta Wu Tian untuk menuliskan resepnya, Wu Tian juga menjelaskan kalau pil pengembangan tubuh hanya berefek selama sebulan dan jika seseorang mengonsumsi pil nya yang ke dua kali efeknya berkurang 90 persen.
Ning Yun mengangguk, walaupun pil itu terbilang hanyalah pil sekali pakai namun kekuatan besar pasti akan mencarinya untuk meningkatkan kekuatan mereka. bahkan Ning Yun ragu apakah mereka sanggup memenuhi kebutuhan keseluruhan kekuatan besar.
"Hm, baik untuk informasi tentang negara Liun itu berapa harganya? Aku mau membelinya" ucap Wu Tian dengan tangannya menyodorkan resep pil yang baru ia tulis.
"Ah, tentang itu Paviliun Wufang ingin menjadikan giok informasi itu sebagai hadiah perkenalan dan bisnis kita."
Ning Yun menerima kertas resep pil yang Wu Tian berikan ia juga memerintahkan pelayan untuk membawakan giok informasi tentang negara Liun.
Giok yang sebelumnya Wu Tian lihat belum bercahaya kini sudah memiliki sedikit cahaya kecil di sisinya yang menandakan giok itu sudah di isi dengan informasi, Wu Tian tersenyum tipis dan menerima gioknya lalu menyimpannya di balik bajunya.
"Nona apakah kau memiliki ruang penempaan senjata yang bisa aku pakai?" Wu Tian bertanya.
"Ruang penempaan senjata? Mungkinkah tuan muda ingin menempa senjata, aku bisa memerintahkan beberapa orang kami untuk menempahkan senjata untuk tuan muda, atau tuan muda juga bisa memilih senjata yang kami jual."
Ning Yun tentu berniat baik, ia merasa tidak mungkin seseorang seperti Wu Tian bisa menempah senjata sendiri, jadi ia memilih untuk menawarkan penempa mereka.
"Tidak, aku ingin menempah senjata ku sendiri, kau cukup menyediakan ruangan untukku" Wu Tian menjawab.
Ning Yun memperhatikan Wu Tian, ia menebak-nebak jika Wu Tian mungkin ingin berlatih menempa senjata, Ning Yun tidak keberatan kemudian ia membawa Wu Tian masuk lebih dalam di Paviliun Wufang.
Paviliun Wufang sangatlah luas dan memiliki 3 lantai, dengan dua lantai tempat penjualan dan satunya lagi adalah lantai untuk tamu dan barang-barang berharga.
Wu Tian juga meminta salah satu pelayan untuk mengambilkan pedang yang sudah ia bawa yang ia tinggalkan di kudanya, ia berniat untuk menempah senjata itu lebih baik.
Walaupun pedang besar itu merupakan senjata tingkat dua tapi senjata itu sangat lah jelek dan rapuh di antara senjata tingkat dua,
bahkan Wu Tian yakin di antara beberapa senjata tingkat 1 yang terbaik pasti bisa mengalahkan kualitas pedang nya.
Wu Tian jadi teringat ketika di kehidupan sebelumnya di masa puncaknya ia hanya bisa menempah senjata tingkat 4 selebihnya ia tidak mampu.
Untuk senjata Wu Tian di kehidupan sebelumnya adalah sebuah cakar beracun, senjata itu juga senjata tingkat 7, dan itu adalah salah satu mahakaryanya seorang penempa terhebat semasa Wu Tian.
Ia sendiri bisa mendapatkan senjata itu karena ia pernah menyelamatkan sang dewa penempa ketika terkena racun mengerikan saat mencari bahan pembuatan senjata yang sangat langka.
********
Di dalam ruangan Wu Tian membuka kain penutup senjata yang ia dapat dari Wei Tan, pedang itu merupakan pedang berat, jika pedang itu di jadikan pedang dengan ukuran biasa seharusnya cukup untuk mendapatkan 3 pedang dengan ukuran besarnya itu.
Wu Tian kemudian menyalakan api dengan inti api yang tersedia, setidaknya walaupun Wu Tian tidak memiliki api nya sendiri ruang penempaan ini menyediakan inti api dan merupakan inti api yang cukup bagus, Wu Tian mengatur suhu api dan memulai penempaan senjatanya.
Adiknya Wu Tian sejak masuk ke Paviliun Wufang hanya terdiam saja, ia terkejut dengan hal-hal yang baru ia lihat, ia sangat senang dengan segala pengalaman yang ia lihat, mulai dari restoran yang besar, jalanan kota yang ramai dan damai, di tambah aksi Wu Tian di Paviliun Wufang menurut nya sangat keren.
Ning Yun memperhatikan adiknya Wu Tian kemudian ia bertanya " Adik manis boleh kakak tau namamu?"
"Ling..eh Wu Qing qing" Wu Qing qing hampir saja salah menyebut kan namanya, ia lupa bahwa kini ia tidak memakai nama Ling lagi melainkan "Wu", sesuai perintah kakaknya.
"Apakah kakak mu adalah seorang penempa?" Ning Yun langsung menanyakan adiknya Wu Tian saat melihat kemampuan Wu Tian dalam menempa menurut nya cukup mahir, ia tidak bisa menilai kualitas kemampuan penempa, namun menurutnya Wu Tian sepertinya sangat mahir di usianya yang masih 16 tahun