NovelToon NovelToon
Z Together Forever

Z Together Forever

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Angst / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Natasyatia

Warning!!!

Disarankan agar cerita menyambung, silahkan baca novelku sebelumnya berjudul Broken Heart!!!

Bertahun tahun mencintai orang yang sama, namun ternyata orang itu menikahi orang lain, dia berusaha untuk bisa membuat rasa cintanya layu

Namun apalah daya, rasa cinta itu tetap ada. Walaupun sekeras apapun dia berusaha melupakannya tetap saja rasa cinta tidak hilang

Hingga akhirnya sebuah fakta yang membuatnya berubah pikiran.



follow igku: Anaputri8711

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana 2

Elenna dan Akhtar tidak jarang untuk bercanda, walaupun dahulu Akhtar tidak menyukainya.

Namun perlahan Akhtar mencintainya.

Tak lama Akhtar keluar dari Toilet dengan hanya menggunakan handuk saja.

Hal tersebut membuat Elenna kesal.

"Hey, keluar dari toilet kan ada walk in closet, kenapa kau tidak menggunakan pakaianmu " protes Elenna seraya bertolak pinggang.

"Kata siapa aku ingin menggunakan pakaian hmm?"

"Hah?" Elenna terdiam, dan Akhtar menyambar bibirnya.

"Astaga" Elenna paham, "Kamu paham bukan?"

"Iya iyaaa, aku paham"

Pov Zea dan Raka.

"Ayah" panggil Zea.

"Sudah ya yah, Ayah harus beristirahat agar 2 hari lagi Ayah tidak sakit" bujuk Zea.

"Baiklah, Ayah akan istirahat, tetapi kamu harus istirahat juga"

"Baik Ayah, aku akan beristirahat "

"Namun Ayah, esok aku harus pergi ke sebuah Restoran, karena mommy mengajakku untuk pergi kesana entah apa yang akan mommy lakukan, mommy juga mengatakan padaku, untuk mengajak Ayah juga"

"Baiklah, Ayah akan datang esok, kapan nak?"

"Mungkin sedikit sore hari, karena mommy mengatakan ada urusan, jadi kita akan bertemu"

Flasback on.

"Nak, esok mommy akan mengajak kalian ke sebuah restoran, mommy mengajak kalian karena ada hal yang ingin di diskusikan, dan ini adalah sebuah hal yang penting" ucap Elenna.

"Waahh apa itu mommy?" Tanya Zea dengan mata yang berbinar.

"Ini adalah salah satu rencana kami nak, semoga kamu bisa datang untuk mengkoordinasi sebuah rencana dari kami, dan rencana itu sangat membutuhkan kamu, dan ayahmu"

"Sepertinya akan ada hal besar yang akan terjadi" tebak Zea, Elenna menganggukan kepalanya.

"Waduh kira kira apa ya?"

"Soal itu mommy akan katakan esok. Yang terpenting esok kita akan bertemu di sore hari, karena mommy siang hari ada hal yang ingin mommy pikirkan, dan lakukan, karena menyangkut pernikahan kalian itu"

"Siap mommy, aku akan mengikuti, apa yang mommy rencanakan, selagi semua itu baik, untuk Zea dan mas Zavier "Zea berlagak seorang prajurit kepada komandannya Elenna terhibur dengan adanya Zea.

"Astaga, putri mommy begitu menggemaskan dan cantik " Elenna sedikit mencubit pipi Zea.

"Mommy, jangan cubit pipiku" protes Zea.

"Salah kamu sendiri" Elenna bertolak pinggang.

"Loh kok salah Zea?, Zea engga ngapa ngapain loh?"

"Kamu begitu menggemaskan, maka dari itu mommy cubit, mommy tidak yakin jika nanti Zavier tidak gemas untuk mencubit pipimu yang tembam, layaknya sebuah bakpau ini"

Zea melotot, "Tidak habis fikir" bahkan Zea menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah, yang terpenting esok kita berbincang ya, Jangan lupa, nanti setelah itu baru kita ke salon lagi agar mempercantik diri"

"Nanti setelah kamu menikah, mommy akan mengajakmu rutin 1 kli seminggu untuk pergi ke salon, tujuannya untuk menjaga penampilan kamu di depan suamimu....

"Bukankah itu tau boros mommy?" Tanya Zea.

"Yaaa itu lah caranya, karena kalau bukan cara itu apa lagi? Oh iya, nanti setelah dari salon, kita akan pergi ke toko skincare, karena kita akan stok skincare untukmu dalam jumlah yang banyak...

"Mommy? Banyak sekali"

"Eh tidak masalah, kamu lanjutkan saja yang penting kita happy" Elenna senang karena menantunya adalah seseorang yang begitu sederhana. bahkan tidak jarang menahan segala hal yang ingin dia beli

"Oh iya, sampai jumpa nanti. Kamu istirahat saja dahulu esok pukul 3 sore setelah sholat Ashar, kita kumpul bersama "

"Siap mommyku"

Keesokan harinya, saat ini Zea sedang berberes beres rumahnya. "Cantik sekali" celetuk Zea.

"Iya nak, bahkan begitu indah," Raka terpukau dengan kerapihan yang di ciptakan oleh, Zea.

"Kita harus merawatnya Ayah, kalau tidak kita siapa lagi?" di depan rumah kecil Zea dan Raka di tumbuhi oleh beberapa tanaman yang di tanam oleh Zea. Jika ditanyakan, itu semua karena keinginan Zea karena, dia hanya ingin merasakan keasrian dari banyak tanaman yang dia tanam sebaik baiknya.

"Ayah, apa yang ayah inginkan setelah aku menikah?"

"Ayah hanya ingin hidup/ meninggal dengan tenang"

"Ayah jangan mengatakan hal tersebut nanti aku akan kepikiran, dan bersedih "

"Jangan nak, kasihan suamimu nanti" bujuk Raka.

"Aku juga butuh Ayah " kekeuh Zea.

"Ayah tidak tahu sampai kapan usia Ayah akan bersamamu, bisa saja dalam beberapa hari Ayah akan meninggal dunia"

Zea berlutut di depan Raka, lalu mengecup punggung tangan Raka dengan lembut,

" Nak, Allah adalah yang Maha Kuasa dan Maha mematikan, jadi terimalah semua yang akan terjadi, Allah adalah Maha Pemilik sesungguhnya raga dan hati Ayah. Kamu hanyalah titipan, tetapi Allah mengharuskan Ayah untuk merawat mu, kamu dan ayah akan kembali kepada-Nya lagi. Mau tidak suka jika sudah takdir bagaimana hmm?"

Zea memeluk tubuh Raka dengan perasaan begitu hancur karena Raka, adalah ayah yang baik, bahkan ayah yang selalu menuntunnya ke arah kebaikan

"Jangan bersedih,sebentar lagi kamu akan menikah, jangan menangis" Zea menganggukan kepalanya.

Waktu terus bergulir hingga tak terasa sudah pukul setengah 3 sore, Zea memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk sholat dan bersiap untuk berangkat.

"Pemisi" seseorang mengetuk pintu

"Iya?" ucap Raka saat membuka pintu. "Saya di tugaskan oleh nyonya Elenna untuk menjemput Tuan Raka dan Nona Zea, apakah benar ini rumahnya?" Tanya orang tersebut.

"Iya, sebentar yaa" ujar Raka.

"Naakk. Ayo" ajak Raka.

"Iya mommy, sudah datang ini pak supirnya, terimakasih mommy, aku akan datang" ucap Zea dengan terburu buru.

"Siapa nama bapak?" Tanya Zea.

"Nama saya Arya, " tutur supir tersebut "Oh benar berarti ayo" Zea mengajak Raka untuk berangkat menuju restoran yang sudah di booking oleh keluarga Drake.

"Memang siapa kalian ini?" Tanya Arya dengan sopan.

"Oh kita adalah beban dari keluarga Drake, saya adalah teman dari Akhtar."

"Wah tuan sejak kapan kapan berteman dengan tuan Akhtar?" Tanya Arya.

"Sejak hampir 23 tahun lalu seingatku"

"Wahh, kalau begitu Tuan Akhtar belum sukses ya?"

"Iya, saat itu putra Akhtar yang kembar baru berusia 1 tahun kurang sekitar 8 bulan, Akhtar meminta bantuanku dia saat itu mengalami kecelakaan, dan kami berteman setelah dia sembuh"

"Wahh hebat, kalian sahabat terbaik menurutku, karena Tuan Akhtar begitu sulit untuk berteman, bapak adalah penolong hidupnya"

"Jangan berlebihan, aku menganggapnya ini adlaha sebuah persahabatan "

"Lalu bagaimana dengan Nona? apakah dia di Jodohkan?" Tanya Arya.

"Oh soal itu, itu berbeda lagi karena mereka sama sama saling mencintai, mungkin sudah menjadi takdir kita menjadi sahabat"

"Lucu juga kisah kalian"

"Haha, betul sekali, aku hanya ingin bersahabat dengan Akhtar. Namun rupanya putriku juga jatuh cinta kepada putranya" celetuk Raka, Zea yang menyimak memukul pelan paha Raka.

Pipi Zea memerah karena malu." Ayahh"

"Lihat lah anaknya dia salah tingkah" ujar Raka.

Mereka tertawa, tak sadar sudah sampai di restoran tersebut.

"Silahkan" Arya membuka pintu untuk mereka, dan menunjukan arah kemana meraka harus pergi.

"Wah ruangan ini besar sekali" celetuk Zea dengan polos.

"Nyonya dan beberapa yang lainnya mungkin sebentar lagi akan tiba, karena tadi tiba tiba saja ada hal mendadak. Tetapi tidak apa mungkin 10 hingga 15 menit lagi sampai"

Setelah Arya pergi Zea menelisik ke segala arah, ruangan tersebut begitu besar.

"Bahkan aku bisa berlari lari disini ayah" tutur Zea.

Raka bersedih, karena dia tidak pernah mengajak Zea, untuk sekedar kembali restoran untuk sekali seumur hidupnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!