NovelToon NovelToon
Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ruang Ajaib
Popularitas:50.8k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Zhao Jinyue, putri keempat Bangsawan Jing kehilangan segalanya setelah Pangeran Rui—sang suami—mendapatkan gelar Putra Mahkota.

Dia yang seharusnya menjadi Putri Mahkota tidak hanya dikhianati, tetapi juga difitnah dan dibunuh dengan kejam.

Zhao Jinyue pikir kematian tragisnya adalah akhir dari segalanya, tanpa diduga dia malah lolos dari lubang neraka dan kembali di hari Kaisar menjatuhkan titah pernikahan untuknya.

Dengan kenangan menyakitkan yang membekas di ingatannya, Zhao Jinyue mana mungkin bersedia mengulangi kesalahannya dengan menikahi Pangeran Rui dan membiarkan kakak ketiganya menjadi selir samping, bahkan bersedia menyetarakan status mereka.

Di kehidupan ini, Zhao Jinyue akan menjadi wanita yang berbudi luhur di mata dunia. Namun, diam-diam merencanakan pembalasan dan berbalik menaiki kapal Pangeran Runan, musuh bebuyutan Pangeran Rui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pangeran Rui dan Jinyue Berduaan

Selir Zhao, apa kamu yakin melihat Pangeran Rui dan Jinyue berduaan sini?" Selir Agung Qin bertanya dengan tajam dan penuh selidik pada Yi Nan yang menuntunnya pergi ke Istana Shiyue.

Bukan hanya Selir Agung Qin, ada juga Nyonya Bangsawan Jing, Selir Xue dan beberapa istri-istri pejabat istana.

"Lapor, Niangniang." Yi Nan berhenti melangkah hanya untuk menjelaskan situasi dengan kepala menunduk. "Saya dan Adik Jinyue barusan minum bersama, tapi gaun Adik Jinyue tidak sengaja tertumpah arak. Adik Jinyue bilang mau ganti gaun di Paviliun Shiyue dan aku tidak boleh mengikutinya."

Selir Agung Qin berhenti berjalan, Selir Xue dan nyonya bangsawan lainnya juga turut berhenti melangkah hanya untuk mendengarkan penjelasan Yi Nan.

Selir Xue melirik Yi Nan, ada makna tersembunyi di netra keduanya dan senyum licik yang berhasil disembunyikan dengan cepat.

"Siapa sangka, begitu aku kembali ke tempatku, seorang pelayan tidak sengaja menumpahkan arak ke pakaian Pangeran Rui."

Semua orang menatap Yi Nan dengan seksama, hanya tatapan Selir Agung Qin dan Nyonya Bangsawan Jing yang tampak suram.

"Pelayan itu bilang mau mengantarnya ganti pakaian, aku juga tidak banyak berpikir. Namun, setelah pelayan pergi bersama Pangeran Rui, ada kantong wewangian yang terjatuh."

Setelah mengatakan itu, Yi Nan mengeluarkan kantong wewangian Jinyue yang dia pungut beberapa saat lalu.

"Ini milik Adik Jinyue," kata Yi Nan dengan penuh keyakinan, lalu lanjut berbicara dengan suara yang semakin pelan. "Pasti Adik Jinyue masih punya perasaan terhadap Pangeran Rui—"

"Diam!" bentak Selir Agung Qin.

Bukan hanya dia yang tidak senang, tetapi Nyonya Bangsawan Jing juga.

Namun, karena masih ada dua wanita yang berstatus lebih tinggi darinya, Nyonya Bangsawan Jing menahan diri untuk memarahi Yi Nan.

Dia yakin, apa yang Yi Nan katakan pastilah fitnah.

Jika tidak, maka itu adalah jebakan!

Dia tahu, Jinyue pernah sangat mencintai Pangeran Rui.

Namun, saat Jinyue secara tegas meminta tuan bangsawan memasuki istana untuk membatalkan pertunangan, nyonya bangsawan juga tahu putrinya serius.

Jadi, Jinyue tidak mungkin bertemu diam-diam dengan Pangeran Rui.

Yi Nan tersentak kaget dan ketakutan melihat aura menyeramkan yang keluar dari tubuh Selir Agung Qin.

"Selir Zhao, kamu tahu apa akibatnya jika memfitnah anggota keluarga kerajaan?" Suara Selir Agung Qin pelan saja, tetapi terdengar tajam dan ketidaksenangan jelas menyelimuti.

Selain sebagai seorang bibi, Selir Agung Qin juga merupakan calon mertua Jinyue. Mana mungkin dia bisa diam saja ketika keponakan sekaligus menantunya difitnah.

"Ampun, Niangniang." Yi Nan segera berlutut dan menundukkan kepalanya untuk menutupi tatapan jahat di matanya. "Semua yang saya katakan ini nyata, saya tidak berbohong sedikitpun."

Kemudian, dia menggigit bibirnya dan berkata dengan sedih. "Kumohon, untuk perasaan yang tersisa dari Yang Mulia Pangeran Rui untuk Adik Jinyue, kumohon agar Niangniang tidak menyalahkan Adik Jinyu."

"Ahhhh!"

Tiba-tiba, terdengar suara teriakan sehingga perhatian semua orang teralihkan.

Yi Nan tersenyum licik sambil menatap ke sumber suara dan bergumam di dalam hatinya. 'Jinyue, akan kuperlihatkan pada semua orang perbuatan hinamu agar aku bisa menyeretmu ke bawah dan hidup dalam kesengsaraan selamanya!'

Yi Nan tidak sabar, dia segera berdiri dan berlari hanya untuk menangkap Jinyue.

Selir Agung Qin dan Nyonya Bangsawan Jing tampak gugup, mereka saling memandang dan berniat menghentikan orang-orang karena khawatir Jinyue benar-benar ada di sana.

Namun, semua orang sudah lebih dulu menyusul bersama Selir Xue yang memimpin.

"Kakak, ayo, kita lihat."

Nyonya Bangsawan Jing tidak berdaya, dia hanya bisa mengajak Selir Agung Qin memastikan situasi dengan menekan perasaan cemasnya.

Di dalam hati, keduanya sama-sama berharap apa yang terjadi di sana tidak seperti yang mereka bayangkan.

"Adik Jinyue, ini paviliun di dalam istana ...." Yi Nan berjalan dan berbicara dengan penuh semangat seperti seorang pejuang di medan perang. "Bagaimana kamu bisa melakukan perbuatan tidak senonoh seperti i—ni?"

Yi Nan berhenti melangkah dan mematung di tempat, bahkan mulutnya tiba-tiba terasa kelu.

"Kenapa jadi begini?" tanyanya tak percaya, keterkejutan jelas melintas di netra Yi Nan.

Di depan matanya menyaksikan Jinyue duduk di kursi, sementara Pangeran Runan berlutut sambil menggenggam tangan Jinyue.

Mereka saling menatap dengan lembut, melemparkan tatapan penuh cinta yang menggetarkan hati.

"Yuhan, Jinyue ...." Selir Agung Qin menyapa setelah menghela nafas lega dalam diam. "Kenapa kalian di sini?"

Jinyue dan Pangeran Runan sama-sama berdiri, lalu memberi hormat dan salam formal.

"Lapor, Niangniang. Barusan gaunku basah dan ada pelayan baik hati yang mengantarku ke sini untuk berganti pakaian."

Selir Agung Qin tersenyum tipis dan bersyukur di dalam hatinya, Nyonya Bangsawan Jing juga memiliki kelegaan dan menjadi labih baik.

Mereka jelas tahu ada yang mencoba menjebak Jinyue, tetapi selama Jinyue tidak masuk ke dalam perangkap, semuanya akan tetap baik-baik saja.

Nama baik Jinyue tidak akan tercoreng.

Jika Jinyue dan Pangeran Rui benar-benar ditemukan tengah bersama, akan sulit menjelaskan meski tidak terjadi apa-apa di antara mereka.

Jinyue mengerutkan kening, berpura-pura bersikap heran. "Namun, entah mengapa dia tiba-tiba menghilang. Jinyue tidak familier dengan jalanan istana, hampir saja tersesat."

Detik selanjutnya, Jinyue tersenyum malu-malu sambil melayangkan tatapan lembut ke arah Pangeran Runan. "Untung saja Yang Mulia Pangeran Runan lewat."

Pangeran Runan mengangguk dan tersenyum tipis sebagai tanggapan.

"Kalau tidak, sampai perjamuan selesai pun Jinyue tidak akan bisa menemukan jalan keluarnya."

Tatapan Pangeran Runan sedalam samudera saat menatap Jinyue, ada kebanggaan di dalam hatinya ketika bergumam, 'Dari Istana Terlarang dia bisa menghindari banyak orang dan sampai ke Istana Shiyue, bahkan berbohong dengan mata terbuka. Tidak kusangka, istriku ternyata sangat terampil dan pintar bersandiwara."

Jinyue sedikit mengernyit seakan benar-benar tertekan, suaranya pun halus saja saat mengajak orang-orang berspekulasi. "Mungkinkah dia mencoba membuat masalah untukku? Jika tidak, bagaimana bisa Selir Agung Qin, Selir Xue, dan ibu serta nyonya semua tiba-tiba ada di sini?"

Selir Xue tampak tak senang, dia tidak ingin berspekulasi karena jelas tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Hanya saja, bukan akhir seperti ini yang dia harapkan.

"Teriakan barusan ...."

"Jinyue terjatuh dan tidak sengaja melukai tangannya, jadi aku membantunya mengolesi obat." Pangeran Runan mengambil alih pembicaraan dengan ekspresi dingin di wajahnya, bahkan netranya tampak suram saat menjatuhkan tatapan ke orang-orang yang ada di sana. "Entah mengapa Selir Xue dan Ibunda ke sini bersama para nyonya."

"Tanyakan saja pada selirnya Pangeran Rui." Selir Agung Qin memutar bola matanya dan berbicara dengan sinis. "Dia sendiri yang bilang melihat adikmu diam-diam bertemu Jinyue di sini dan meminta Ibunda menegakkan keadilan."

Wajah Yi Nan membiru dan putih, dia segera berlutut lagi. "Niangniang, percayalah. Adik Jinyue benar-benar bersama Pangeran Rui."

Selir Agung Qin tanpa belas kasih menendang Yi Nan yang bergelayut di kakinya, membuat wanita itu tersungkur.

"Ahhh ...."

Selir Agung Qin meraung marah. "Semua ucapanmu penuh kebohongan!"

Detik selanjutnya, Selir Agung Qin menatap Selir Xue dengan jejak penghinaan di matanya. "Selir Xue, beginilah selir yang dipilih putramu? Sungguh berbudi luhur!"

Selir Xue mengepalkan kedua tangannya dengan erat, bahkan rahangnya yang mengeras hampir mengeluarkan darah begitu mendengarkan pujian Selir Agung Qin yang sarat dengan kesinisan dan ejekan.

Hatinya juga seakan membengkak.

Sejak awal dia sudah iri pada Selir Agung Qin yang berhasil memikat hati Kaisar, bahkan digadang-gadangkan akan menjadi Ibu Suri Negara Yangtze.

Sekarang, dia malah mendapatkan penghinaan seperti ini berkat Yi Nan.

"Aku tidak bohong." Dalam kepanikannya, Yi Nan tiba-tiba teringat pada kantong wewangian Jinyue dan segera mengeluarkannya. "Ini buktinya."

"Kantong ini ...." Jinyue melirik kantong wewangian di tangan Yi Nan, lalu berkata dengan lembut. "Bukannya sebelum masuk istana, kamu bilang kamu menyukainya dan memintaku memberikannya untukmu?"

Alis Jinyue sedikit berkerut saat dia melanjutkan dengan bingung. "Kenapa jadi aku yang jatuhkan?"

1
Elok Fauziah
Lagi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
°RhaiKen™
badasss...siksa trz putri...🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: jangan kasi kendor 🤣🤣
total 2 replies
Osie
sweet bgt sih
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭🥰🥰🥰
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuttt thhoooorr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuu💃💃💃
total 1 replies
vew
lanjut thor 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy💃💃💃💃
total 1 replies
vew
so sweet 🤭🤭 semangat thor 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Gemaaaasss 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Raisanero
lho jadi nama laman berita Thor detikcom /Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: keyboard saya kepintaran kayaknya🤣🤣
total 1 replies
T o R a 21
pecahkan saja sxan..biar gaduh..😂😂😂
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: biar otaknya lebih cair🤣
total 1 replies
Osie
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/para sampah kena batunya
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
Osie: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/mana maeeeenn
total 3 replies
zylla
Disamain sama kelelawar dooong 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thooorrr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
Mineaa
wkwkwkwk...... biasa istri yang tertindas...
ini kebalikannya.......
seru lah Poko e....
amazing author.....🔥🔥🔥🔥🔥
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰
Mineaa: seeeeeee.......77777777777.....👍
total 3 replies
vew
lanjut thor 💪 💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thoorrr....
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
Ana Rusliana
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih🥰🥰🥰😍😍😍
total 1 replies
vew
lanjut thor 💪 💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyyy💃💃💃
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuutt thooorrr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuu💃💃💃
total 1 replies
zylla
Xin Mei ini kayaknya cocok jadi temennya Jinyue. 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: mereka harus bersekutu wkwk
total 1 replies
Osie
skakmatt pangeran rui..habislah kau kali ini
Osie: harus mah/Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: habislah....
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!