Kim Sohyun gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
"Nah, jadi siapa namamu?" tanya pria itu.
"Ugh! A-apa? Kenapa aku tidak bisa bicara? Tapi aku mengerti ucapannya," batinnya.
Flashback.
Seorang gadis dengan setelan hitam putih nya berjalan dengan riang menuju rumah nya. Ia tidak sabar untuk memberi tahu keluarga nya bahwa ia diterima bekerja di sebuah perusahaan besar. Tetapi hal buruk terjadi....
Lanjut di chapter 1->>
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Belum Saatnya
Saat ini jungkook dan hoseok sedang panik pasalnya waktu yang mereka rencanakan untuk berbelanja telah melebihi waktu yang telah direncanakan, tadinya mereka hanya akan berbelanja 30 menit saja tetapi karena keduanya terlalu asik memasukkan barang dan memilih dengan lama jadi waktu yang mereka habiskan di minimarket itu menjadi 1 jam. Tidak masuk akal, apakah keduanya tertidur di dalam sana?!
Setelah mengetahui waktu yang mereka habiskan untuk berbelanja terlalu lama keduanya langsung bergegas untuk kembali ke rumah jungkook khawatir para member sudah berdatangan.
Beberapa menit perjalanan akhirnya keduanya sampai di rumah jungkook dan sesuai dugaan, para member sudah berada di depan pintu menunggu jungkook dan hoseok.
"Sebenarnya kalian dari mana?" tanya Namjoon.
"Kau tahu kita menunggu di luar lumayan lama, kulitku jadi merah-merah karena digigit nyamuk," celetuk jimin sedikit emosi.
"Aku baru tahu musim dingin ada nyamuk," sahut jungkook.
"Yak! kenapa kau tak membalas pesan atau telepon ku eoh?! tiba-tiba hilang begitu saja." marah Seokjin.
"Sudah-sudah kami minta maaf hehe, sekarang ayo kita mulai berpesta. Aku dan jungkook baru saja membeli bahan masakan." ucap hoseok menengahi.
Akhirnya semua member masuk ke dalam dan memulai pesta dadakan mereka. Saat berpesta jungkook merasa sangat senang karena dapat mengobrol dan berbagi cerita dengan para hyungnya begitu pun dengan member lainnya. Mereka semua berpesta hingga pagi dini hari, semuanya menginap di rumah jungkook untung saja junwo sedang tidak di rumah dan mereka semua tidak ada acara atau pekerjaan setelahnya.
Pagi pun tiba.
"Ughh! kepala ku... pusing," ucap sohyun memegang kepalanya. "demamnya juga belum reda,"
Sohyun berpikir sejenak, ia tidak memiliki persediaan obat demam dan tubuhnya tidak mendukung untuk berjalan untuk membeli obat. Lama berpikir akhirnya sohyun menemukan solusi, ia merangkak mengambil ponsel nya kemudian menghubungi nomor minju. Berkali-kali sohyun menghubungi minju namun temannya itu tak kunjung mengangkatnya.
"Sialan, kemana si minju ini, apa dia belum bangun?" umpat nya masih terus menghubungi minju.
Akhirnya setelah 10x minju mengangkat panggilannya juga. "Hmm.. ada apa sohyun, kau tahu aku sedang tidur," ucap minju dengan nada khas bangun tidur nya.
"Aku mau minta tolong padamu minju."
"Hah? Suara mu? Sohyun kau sakit?" tanya minju kaget.
"Ya begitulah."
"Tunggu aku, 30 menit aku akan kerumah mu, oke!" setelah mengucapkan itu minju menutup panggilan begitu saja. Sohyun hanya bisa menghela napas, ia bahkan belum mengatakan tujuannya tetapi sepertinya minju sudah mengerti, sohyun pun kembali tertidur karena demamnya yang tinggi.
"Yun!"
"Sohyun! Bangun!"
Sohyun membuka matanya perlahan, samar-samar ia melihat ada seseorang di depannya. Itu minju, ia sudah datang. Minju membantu sohyun untuk duduk dan menyandarkan tubuhnya kemudian ia membuka sebuah kantung belanja dan mengeluarkan beberapa barang yang ia beli.
"Ini aku belikan obat, bagaimana bisa kau tiba-tiba sakit begini eoh!?" ucap minju.
"Tidak ada yang tahu kapan tubuh kita akan sakit," celetuk sohyun.
"Sudahlah, aku juga sudah membelikan mu makanan. Makan ini dan minum obat kemudian istirahat yang cukup."
"Bisakah aku meminum obatnya saja, aku tidak lapar,"
"Hooo anak ini, baiklah aku akan menyuapi mu," ucap minju menyuapi sesendok makanan, lagi dan lagi sampai makanan itu habis tak bersisa. Uhh untuk ukuran orang yang sedang sakit sohyun masih bisa makan banyak rupanya. Setelah sohyun memakan makanannya hingga habis ia pun lanjut meminum obat kemudian langsung tertidur begitu saja.
Melihat Sohyun yang langung tertidur minju hanya bisa geleng-geleng kepala kemudian ia mengambil kompres yang sudah ia beli tadi dan menempelkan nya di dahi sohyun. Setelah itu ia pun pergi untuk membiarkan sohyun beristirahat.
...»»————> ... <————««...
Hari ini kantor ramai dan sibuk seperti biasanya untuk semua orang tetapi tidak untuk minju karena hari ini temannya tidak masuk kerja karena masih memuliakan tubuhnya. Ya, Sohyun masih terbaring sakit dan sialnya hari ini semua karyawan diwajibkan untuk masuk karena akan ada pengumuman perubahan struktur ke penugasan, apalagi kalau bukan karena beberapa karyawan yang akan di pindahkan di perusahaan seven star.
Minju melihat jam di tangannya. "Waktu nya sebentar lagi. Sayang sekali sohyun kau tidak bisa melihat ku dipilih menjadi karyawan seven star, kita akan berpisah," ucap minju percaya diri.
Tibalah saatnya semua karyawan di panggil dan dikumpulkan ke dalam satu ruangan kemudian direktur menyebutkan nama-nama karyawan yang dipilih untuk dipindah tugaskan ke perusahaan seven star.
"Kim Hyuna, Lee Hana, Choi soobin... "
Minju memejamkan matanya sambil menunduk, tangannya tidak bisa diam, ia menunggu nama nya di sebut oleh direktur.
"Oke, yang terakhir-"
"Pasti aku" batin minju.
"Kim Sohyun. Baiklah nama-nama yang saya sebutkan silahkan ke ruangan saya untuk diberi sedikit arahan," ucap direktur kemudian pergi dari ruangan itu.
Mendengar namanya tak disebut seketika minju merasa kecewa padahal ia sudah sangat percaya diri bahwa performanya di perusahaan selama ini bagus. Ia juga sedikit terkejut karena sohyun lah yang terpilih padahal belum ada sebulan sohyun bekerja di perusahaan itu. Tapi kenapa malah ia yang terpilih?
"Ah sudahlah, mungkin aku belum beruntung. Oh iya, aku harus memberi tahu sohyun tentang hal ini," ucapnya.
.
.
Di ruang direktur semua karyawan yang terpilih di absen satu per satu lalu diberi pengarahan.
"Kim sohyun,"
"..."
"Kim sohyun?!" Hening, tak ada suara.
"Kemana sohyun?" tanya direktur kim.
"Saya dengar hari ini dia izin karena sakit pak," ucap salah satu teman minju yang terpilih.
"Apa!? Bikin repot saja," umpat direktur kim.
Kegiatan pun dilanjutkan seperti seharusnya. setelah diberikan pengarahan para karyawan pun dikirim langsung ke perusahaan seven star untuk mengikuti pengarahan lainnya.
Disana mereka semua diberikan pengarahan dan diberikan penjelasan mengenai pekerjaan apa yang harus dilakukan di divisi yang baru. Jungkook dan NamJoon pun ada disana untuk menyambut karena ini merupakan hubungan antar perusahaan jadi mereka harus terlihat baik.
"Hm? Seperti nya kurang satu orang?" batin jungkook.
Bersambung.....