NovelToon NovelToon
ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

ELEA (Tak Pantaskah Aku Dicintai?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Tunangan Sejak Bayi / Percintaan Konglomerat / Teen Angst / Idola sekolah / Gadis nakal
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dhanvi Hrieya

Dunia Elea jungkir-balik di saat dirinya tahu, ia adalah anak yang diculik. Menemukan keluarga aslinya yang bukan orang sembarangan, tidak mudah untuk Elea beradaptasi. Meskipun ia adalah darah keturunan dari Baskara, Elea harus membuktikan diri jika ia pantas menjadi bagian dari Baskara. Lantas bagaimana jika Elea merasa tempat itu terlalu tinggi untuk ia raih, terlalu terjal untuk ia daki.

"Lo cuma punya darah Baskara doang tapi, gue yang layak jadi bagian dari Baskara," ujar Rania lantang.

Senyum sinis terbit di bibir Elea. "Ya, udah ambil aja. Tapi, jangan nangis jika gue bakalan rebut cowo yang lo suka."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhanvi Hrieya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29| Dipermainkan?

Langkah kaki Elea berhenti saat baru memasuki mansion dahinya berlipat saat mulai memperlambat pergerakan tungkai kaki jenjangnya melewati ruang depan, Elea berhenti tepat di pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga. Beberapa maid yang ingin menyapa Elea berhenti di saat sang nona muda mengangkat tangannya, memberikan kode agar mereka tidak bersuara.

"Mami menderita Pi, kasian Mami kalo sampek Papi cerai sama Mami," kata Rania membujuk Guntur, sementara Zion hanya duduk diam dan menundukkan kepalanya.

Elea tersenyum sinis mendengar bujukan Rania, tidak mungkin Diana menderita karena akan bercerai dengan ayahnya. Wanita yang telah melahirkannya itu sama sekali tidak menyukai Guntur—ayahnya, perceraian ini sudah pasti mendatangkan kebahagiaan besar untuk Diana. Menurut Elea yang menderita di sini sudah pasti Rania dan Zion—kakak lelakinya. Mereka telah hidup dengan bergelimangan harga, dilayani dengan baik, lalu tiba-tiba jatuh begitu saja.

Tidak ada pembantu yang melayani, Diana bahkan kesulitan karena keluarga besar ibunya tentu saja tidak akan menerima Diana untuk kembali ke dalam keluarga besar. Elea melipat tangan di bawah dada, lalu bersandar di dinding mansion.

"Nggak ada yang perlu dibicarain lagi, Rania. Diana setuju, ini adalah keinginan Diana dari lama. Kalian suka atau tidak kami berdua akan bercerai," jawab Guntur tegas, "sebaiknya kalian berdua pulanglah. Diana pasti khawatir jika kalian berlama-lama di sini."

Rania terbelalak mendengar jawaban dingin dari Guntur, dulu sekali ayah angkatnya ini akan kasihan padanya. Sedikit saja ia memasang ekspresi sedih maka Guntur akan melakukan apapun yang Rania minta, Rania menyenggol lengan Zion yang duduk di sampingnya tanpa mengeluarkan suara apapun.

"Kita pulang saja," ujar Zion lirih.

"Eh! Nggak bisa gitu dong, Bang. Kita ke sini buat mastiin Mami dan Papi tetap bersama, kalo kita nyerah kek gitu aja lalu gimana dengan Mami," tukas Rania, kembali bersandiwara bahkan intonasi nada suaranya terdengar bergetar.

Elea menggelengkan kepalanya, masih sama saja ternyata. Rania si ratu drama yang selalu mengandalkan rasa kasian dari orang-orang, bahkan tidak berubah sama sekali. Zion bangkit dari posisi duduknya, ia melirik ke arah Guntur yang duduk di depannya. Sedari awal sudah memang ada jarak yang besar di antara ia dan Guntur, dulu Zion tidak tahu hingga merasa perasan tidak adil. Namun, sekarang ia mulai merasa wajar mereka tidak dekat. Pria mana yang akan menyayangi anak haram dari istrinya sendiri, Guntur masih sangat baik dengan melanjutkan pernikahan bahkan tidak sekali pun Zion merasa kekurangan baik itu sandang maupun panganan.

"Makasih, Pi," ujar Zion mengalun serak, "aku tau apa yang terjadi, semua yang sudah Papi kasih selama ini buat aku dan Mami. Sudah merupakan kebaikan terbesar, kalo gitu aku pamit. Semoga Papi selalu diberikan kesehatan bersama Elea."

Rania ingin sekali memaki keras pada Zion—kakak lelakinya yang bodoh ini, kenapa pula ia harus pergi begitu saja setelah sudah payah datang ke Sky Mansion. Zion melangkah menuju pintu ke luar, Rania berdecak ia mau tak mau ikut berdiri dari posisi duduknya mengejar langkah kaki Zion. Zion berhenti mendadak di saat ia mendapati Elena yang bersandar di dinding pembatas, Rania hampir saja menabrak punggung belakang Zion.

Bibir Zion terbuka, sayangnya Elea melewati keduanya begitu saja tanpa harus tegur sapa. Suara Guntur terdengar hangat menyapa Elea, Zion melongok ke belakang. Rania menatap Zion lalu beralih ke arah Elea dan Guntur di belakang sana.

Zion mendesah berat ia kembali melanjutkan langkah kakinya yang sempat tertunda. Rania memutar malas kedua bola matanya, Zion terlalu lemah untuk bisa menjadi tameng Rania. Tidak ada ubahnya seperti Diana—ibu angkat Rania.

...***...

Kedatangan tamu yang mendadak membuat makan malam yang biasanya hanya berdua saja sekarang lebih menyenangkan dari biasanya, Guntur memperhatikan Saka yang terlihat makan dalam diam tidak banyak bicara. Berbeda dengan Jonas—ayahnya Saka, pria paruh baya itu lebih banyak berbicara mulai dari kegiatan sehari-hari maupun masalah bisnis keluarga.

Guntur menangapi obrolan ringan di meja makan dengan baik, sesekali terdengar Jonas memuji Elea. Tentu saja Guntur merasa senang di saat calon mertua putrinya memuji sang putri, Elea terlihat tersenyum sebagai tanggapan.

"Jadi, karena itulah kami ingin mengajukan rencana pertunangan Saka dan Elea lebih awal," tutur Jonas kembali bersuara, "tidak masalah bukan, Guntur?"

Guntur tidak langsung menjawab ia melirik ke arah putrinya, semuanya tergantung pada sang putri. Jika Elea menginginkan itu, Guntur tidak akan berkeberatan dengan rencana majunya rencana pertunangan secara resmi. Bahkan jika Elea berencana untuk membatalkan sekali pun, Guntur tetap akan mendukung apapun itu keinginan putrinya dia akan mengabulkan semuanya dengan senang hati.

"Aku pribadi nggak masalah, yang penting itu pendapat Elea," sahut Guntur berwibawa.

Kini tatapan mata Jonas beralih ke arah Elea, jujur saja ia menjadi terburu-buru datang ke mansion Baskara karena ada informasi yang mengejutkan yang dia dan sang ayah terima. Baik itu tentang perceraian Guntur dengan Diana, lalu perihal batalnya adopsi Rania secara resmi bahkan yang paling membuat mereka terkejut adalah dihapusnya nama belakang Baskara pada nama Zion.

Karena takut akan terjadinya keracunan ke depannya, ayahnya Jonas meminta Jonas untuk secara langsung mendatangi kediaman Baskara. Membawa serta Saka sebagai calon tunangan serta suami masa depan Elea, memperjelas secara resmi jika Saka bertunangan dengan Elea Baskara bukan dengan Rania. Pertunangan lama telah dibatalkan, dan dijalin kembali dengan kandidat yang seharusnya.

Elea ditatap kini mengangkat kepalanya, dan tersenyum tipis. "Aku sama sekali nggak masalah Om, hanya aja tergantung gimana keinginan Saka."

Pergerakan tangan Saka berhenti mendadak, ia membawa atensinya ke arah Elea. Gadis remaja satu ini awalnya mendesak Saka untuk menjadi tunangannya, lantas kenapa malam ini Saka merasa jika Elea bisa saja membatalkan pertunangan yang telah di susun.

"Aku setuju buat majuin pertunjukan ini," celetuk Saka, tersenyum kaku.

Elea mencemooh Saka, keduanya saling melirik satu sama lain. Elea menyeringai saat mata dahi Saka mengerut, Jonas menghela napas berat.

"Anak-anak kayaknya tidak masalah," ujar Jonas ceria.

Guntur mengangguk, "Ya, kalo gitu kita bisa mempercepat pertunangan ini sesuai dengan rencanamu, Jo."

Jonas terkekeh, Saka memberikan kode pada Elea untuk keduanya menyelesaikan acara makan malam dan berbicara berdua. Elea pura-pura tidak melihat kode dari Saka, ia makan dengan khidmat.

...***...

"Kenapa? Apakah segitu takutnya lo kalo gue menunda pertunangan ini?" Elea menyentak kasar cengkraman tangan Saka pada pergelangan tangannya setelah keduanya ke luar dari ruang tamu.

Saka mendesah kasar, "Sebenarnya mau lo apa, huh? Awalnya lo yang ngedesak gue buat mau jadi tunangan lo. Sekarang lo kayak mempermainkan gue, Elea."

"Iya, awalnya emang gue mau lo jadi tunangan gue karena lo tau sendiri apa yang gue inginkan. Sekarang dia udah pergi so, gue nggak butuh lagi posisi tunangan seorang Buming," sahut Elea santai, "toh, lo sedari awal nggak ada rasa 'kan sama gue. Lo cuma lagi ngulur waktu saat Kakek lo meninggal dunia. Lo bakalan balik lagi ke Rania, setelah gue pikir-pikir lagi. Ada benarnya apa yang diomongin Isyana, gue nggak mau idup kayak gitu."

Saka terkesiap, ia membeku mendadak lidahnya kelu. Saka memperhatikan lama sekali wajah Elea, kedua sisi rahangnya mengeras. Saka mengikis jarak di antara mereka berdua, Elea tidak melangkah mundur ia berdiri dan mendongak.

Kedua tangan Saka berada di atas bahu Elea, "Lo, dengarin gue. Sedari awal lo yang udah nyusahin gue. Dan lo mau mundur setelah lo bikin kehidupan gue kacau, nggak akan pernah bisa Elea. Lo, nggak bisa mundur."

Elea dapat merasakan kerasnya remasan tangan Saka di kedua sisi bahunya, pria jangkung ini emosi.

Bersambung...

1
Mymy Zizan
bagus ...
Anonymous
mulai ya saka.../Smile/
mbok Darmi
wah yuda loe bunuh diri hbs ini bukan asraylagi tempat loectaoi hotel prodeo
Moreno
Semangat ngupdatenya, Thor. Aku setia menunggumu
Suryani Tohir
lanjut
Anonymous
taruhannya jd yg boy bilang tadi?
Suryani Tohir
next
Ikrar Dahlan
bagusssss
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Moreno
Where are you, Thor?
Umiie'ne Naza
,maaf tor ga suka karakter elea udah tau saka ga cinta tetep bertahan, kalau udah nikah nanti bisa selingkuh dg Rania, Udah tau endingnya gimana
kalea rizuky
elea jangan bodoh deh putuskan hubungan sama saka biar aja dia nyesel milih jalang yg harus harta qm berhak bahagia dengan yg lain jangan jd kayak pengemis deh
Anonymous
lo ngiri y saka...ga diajak maen air.../Grin/
Anonymous
biarin apa kata saka...ntar kan dia kangen sendiri/Smile/
Rustina Megawati
banyakin dong update nya. di tungguin..pake sangat/Smile/
kalea rizuky
ngapain ngarep si bloon mending ma david
kalea rizuky
rania jalang di suka tolol dia cm anak angkat
kalea rizuky
lanjut donk
Anonymous
seru thor...smangat up y...elea ga boleh bucin ma saka...boleh sayang ma david aja.../Grin/
Yuliana langoy Yuliana
di tunggu kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!