Lin Wu Ji, Immortal Tertinggi yang tak terkalahkan, dihancurkan oleh pengkhianatan Gu Zhong, rekan terdekatnya. Jiwa Lin Wu Ji ini bereinkarnasi menjadi Lin Hao, anak fana lemah dari desa terpencil. Dengan sistem dewa yang tak tertandingi, Lin Hao memulai perjalanannya untuk membalas dendam dan mencapai puncak kekuasaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zan Apexion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25: Godaan Harta Kuno dan Pelarian yang Terkesan Terburu-buru
Dua hari penuh perjuangan telah berlalu. Lin Hao akhirnya mencapai lokasi yang tertera pada peta Master Luo, setelah melalui serangkaian insiden remeh, di permukaan yang selalu berujung bahaya: mulai dari tersesat dalam kabut tebal yang datang tanpa peringatan, hingga nyaris terperosok ke dalam lubang tersembunyi.
Di hadapannya kini, terbentang celah tersembunyi di antara tebing batu, diselubungi oleh kabut spiritual yang berbelit dan bergerak dengan pola yang aneh.
"Gua Pil Seribu Obat Kuno," gumam Lin Hao, saat Jiwa Fragmentasi miliknya bergetar hebat karena rasa kegembiraan dan keakraban. Dengan Energi Kuno yang menyelimuti Formasi tersebut sangat murni, namun pada saat yang sama, terasa rentan.
Lin Hao lantas memejamkan mata nya, memanggil esensi dari Karma Buruk Ekstrem miliknya. Alih-alih menekan kekacauan spiritual yang muncul, ia justru membiarkannya memancar liar meniru frekuensi gangguan Formasi Kuno tersebut.
ZZZT!
Formasi Kuno itu bereaksi, tetapi bukan dengan ledakan perlawanan, melainkan dengan respon kebingungan total. Formasi tersebut mendeteksi gangguan energi yang luar biasa dan sangat terdistorsi serta kacau (Efek Keberuntungan Suram Lin Hao).
Sistem menganggapnya sebagai kesalahan data, atau hanya kebocoran alami dari energi gua itu sendiri, dan bukan termasuk ancaman. Seketika, Celah di tebing itu terbuka, memperlihatkan lorong yang gelap gulita, hanya diterangi oleh beberapa cahaya dari batu berkilau yang ada disekitar serta dihiasi dengan lumut spiritual yang memancarkan cahaya redup.
Internal Monolog Lin Hao: “Seperti dugaan ku. Formasi Kuno ini dirancang untuk menghadapi serangan kekuatan murni, bukan untuk kondisi kekacauan takdir yang tidak menentu. ironis sekali," Aku lolos dari jebakan ini justru berkat kehancuran dan pengkhianatan di masa lalu.”
Siksa Godaan
Lin Hao melangkah masuk. Kesan pertama yang dia dapatkan adalah keharuman pekat pil murni yang berumur ribuan tahun. dengan menelusuri Lorong gelap itu segera membawa nya ke sebuah ruang gua besar yang berkilauan Oleh cahaya yang redup.
Di sana, pada rak-rak batu yang melengkung, tersimpan rapi ribuan botol giok dan kotak kayu yang memancarkan cahaya spiritual. Matanya yang tajam segera mengidentifikasi harta karun yang tak ternilai harganya:
Pil Raja Tingkat 4, yang sanggup membuat Manusia fana biasa menjadi kultivator Core Formation dalam semalam, dan ada Ramuan Perpanjangan Umur Kelas Surga, yang mampu memberikan tambahan seribu tahun usia baru, serta terdapat berbagai material langka yang kini hampir punah di seluruh benua.
Ini.....sebuah Surga di Alam Fana, ucap Lin Hao di dalam hatinya.
Meskipun dikelilingi kekayaan yang tak terhitung, tekanan yang mencekik justru terasa pada Jiwa Lin Hao. ia yang dulunya adalah Immortal Supreme yang sangat berkuasa, kini terpaksa harus mengabaikan semua harta ini, sebab terbelenggu oleh Mortal Shell-nya yang terlalu lemah dan rapuh.
Namun, ia teralihkan ke suatu arah yang dimana dengan Tatapan Matanya yang tajam, tertuju pada sebuah Pil Emas yang melayang tenang di udara. Pil ini memancarkan aura dewa yang lembut, namun tak terhingga, menjanjikan kekuatan yang jauh melebihi apapun yang tersimpan di dalam gua.
Notifikasi Host:
Item Terdeteksi: Pil Inti Jiwa Terkonsentrasi (sebuah Pil Raja Tingkat 4).
Peringatan: mengkonsumsi Pil ini dalam Ranah Qi Gathering Tingkat 9 akan menyebabkan Dantian hancur total dan juga dalam kemungkinan buruk dapat menyebabkan kematian instan.
Lin Hao mengepalkan tangan, dengan kuku-kuku jarinya yang menusuk telapak tangan nya. ia merasa sangat frustrasi, bukan karena tidak bisa bertarung, tetapi karena dia tahu seberapa berharga benda yang ada di depannya dan ironis nya benda atau pil itu tidak bisa ia gunakan.
Ia menarik napas dalam-dalam, memfokuskan pikirannya untuk kembali fokus hanya pada satu tujuan. dengan berat hati, ia mengabaikan godaan pil emas tadi. beberapa saat kemudian, setelah pencarian secara intensif, ia segera menemukan apa yang dia cari dan posisi keberadaannya tepat di sudut yang tenang: Bunga Giok Tujuh Hati.
Material itu memancarkan cahaya hijau lembut dan murni, jauh dari kekacauan spiritual yang ada pada tubuh Lin Hao. kemudian, ia mengambilnya dengan hati-hati, lalu segera memasukkannya ke dalam Kotak Spiritual pelindung yang ia peroleh dari Master Luo.
Selain bunga giok, ia hanya mengambil dua Ramuan Racun Kuno yang tidak memerlukan penyimpanan kompleks dan mungkin saja ada moment untuk digunakan sebagai pertahanan diri dan tentunya dengan keunggulan cara penggunaannya yang sangat mudah.
Dengan tekad yang kuat, Lin hao menahan godaan berbagai harta yang seketika dapat membuatnya menjadi raja di benua itu. dengan berat hati, ia membalikkan punggungnya dari semua harta tak ternilai yang terhampar di hadapannya.
Runtuhnya Gua dan Bahaya Mengintai
Tepat ketika Lin Hao mencapai pintu keluar—beberapa saat, sebelum dia sempat melangkah keluar sepenuhnya meninggalkan celah tebing—Formasi Kuno yang sebelumnya berhasil ia tipu, entah mengapa tiba-tiba tersentak. formasi itu seolah tersadar dari tipuan yang telah mengelabui nya.
Penyebab hal ini bisa terjadi, mungkin disebabkan oleh Lin Hao yang telah mengambil material Kuno, sehingga menganggu keseimbangan energi atau mungkin hanya karena sentuhan akhir dari Karma Buruk-nya, yang dapat merubah reaksi formasi yang awalnya hanya kacau kini berubah menjadi amukan.
KRUK! KRUK!
Seluruh gua mulai bergetar liar. Batu-batu besar mulai berjatuhan dari langit-langit, hal ini memicu situasi tak terduga.
Kini, Gua Pil Seribu Obat Kuno sedang runtuh.
Lin Hao yang menyadari hal ini merespon dengan tidak panik. ia langsung melompat keluar dengan kecepatan kilat, tetapi begitu dia berada di luar, ternyata bahaya yang jauh lebih nyata kini sedang menyambutnya.
"Siapa di sana?! Keluarlah, dasar pencuri kecil !"
Seorang Kultivator yang mengapung di udara, berpakaian serba hitam dan memancarkan aura kuat ranah Core Formation Tingkat 1, menghalangi jalannya. Matanya dipenuhi keserakahan saat melihat Lin Hao keluar dari reruntuhan itu.
"Dasar anjing rendahan! Kau pasti mencuri harta karun dari reruntuhan itu!" raung pria itu, memandang Lin Hao dengan rasa jijik.
( Saat ini, Lin Hao berada di ranah Qi Gathering Tingkat 9 yang disamarkannya)
Internal Monolog Lin Hao: “Tentu saja. Dengan Keberuntungan Suram-ku tidak akan membiarkan pelarian yang mulus. Musuh yang paling berbahaya tiba-tiba muncul dan menunggu di pintu keluar.”
Lin Hao tidak menjawab. Dia tahu pertarungan langsung adalah sebuah tindakan bodoh dan bunuh diri baginya. Dengan Menggunakan pengetahuannya di masa lalu, ia dengan cepat dapat menemukan solusi dari situasi yang dihadapinya, tanpa pikir panjang, ia langsung menghancurkan salah satu botol Ramuan Racun Kuno tadi, kemudian, menyalurkan sedikit sisa True Qi-nya untuk mengaktifkan kabut yang mematikan.
Kabut hijau tebal dengan bau yang memuakkan segera menyebar, cukup untuk mengganggu indra seorang Kultivator Ranah Core Formation itu.
"Apa-apaan ini?! Sebuah Racun?!" raung Kultivator Ranah Core Formation, dengan terpaksa menahan napas dan menggunakan Qi-nya untuk membentuk perisai untuk melindungi nya dari efek racun kuno tersebut.
Lin Hao memanfaatkan momen itu untuk melarikan diri, dengan menggunakan setiap sisa tenaga di Mortal Shell-nya, ia melesat ke dalam hutan lebat, berharap hutan itu akan cukup untuk menyembunyikan dirinya dari kejaran musuh yang memiliki kekuatan ranah yang jauh lebih tinggi dari ranahnya saat ini.
Bersambung....
Catatan penulis:
- Tingkat Material (Herbal/Bijih):
Material mentah dibagi berdasarkan kemampuan mereka menahan dan menyerap energi:
Kelas Fana : Herbal dan bijih yang tumbuh di Alam Fana. Digunakan untuk pil dan artefak Dasar.
Kelas Spiritual : Material yang kaya Qi spiritual. Digunakan untuk pil Spiritual dan artefak Harta Karun.
Kelas Surga (Heavenly) : Bahan baku yang jatuh dari Alam Atas atau tumbuh di tempat yang sangat langka. Dibutuhkan untuk membuat pil dan artefak Raja.
Kelas Primordial : Bahan langka yang berasal dari Inti Kosmik. Tidak ada di Alam Fana. Dibutuhkan untuk Artefak Primordial/Ilahi.
- Tingkat Pil Alkimia (Ramuan dan Pil)
Pil dasar
Pil Spiritual
Pil Raja
Pil Kuno
Pil dewa
ANTARA PAGI ATAU SORE HARI.☺️